I. IDENTITAS
Nama (Inisial) : Nn. S
L/P :P
Umur : 26
Alamat : Degolan 60/28 Bumirejo Lendah, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta
Pendidikan : SLTP
Agama : Islam
No. RM : 0-08-22-42
Tgl Pengkajian : 17/11/2020
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? □ada ■tidak ada
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?
Pada saat bekerja maupun dilingkungan rumah pasien mengatakan sering dibully
oleh masyarakat karna keluar dari RSJ sehingga pasien sulit untuk bergaul.
Masalah keperawatan :
Harga Diri Rendah
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: pasien
: tinggal satu rumah
Jelaskan : Pasien anak ke 2 dari 4 bersaudara, pasien memiliki saudara laki-
laki, orang tua pasien masih hidup dan pasien tinggal dengan keluarganya.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri :
Pasian bersyukur kepada Allah SWT atas semua yang diciptakannya didalam
tubuhnya.
b. Identitas diri :
Pasien mengatakan anak kedua dari empat bersaudara
c. Peran :
Pasien mengatakan ingin segera pulang dan berkumpul dengan keluarganya,
pasien merasa sedih dengan keadaanya saat ini berada di rumah sakit jiwa.
d. Ideal diri :
Pasien mengatakan ingin segera pulang dan berkumpul dengan keluarganya,
pasien merasa sedih dengan keadaanya saat ini berada di rumah sakit jiwa.
e. Harga diri :
Pasien mengatakan saat punya masalah menceritakan kepada keluarga. namun
tidak di dengarkan. Sehingga pasien merasa tidak ada yang peduli
Masalah keperawatan :
Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan yang berarti dalam hidupnya adalah keluarga.
b.
c. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat :
Pasien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan dirumah seperti pengajian
maupun bergotong-royong dimasyarakat
d. Hambatan dengan berhubungan dengan orang lain :
Pasien mengatakan tidak ada hambatan saat besosialisasi tetapi orang yang
diajak bersosialisasi harus mampu memahami pasien.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Pasien mengatakan beragama Islam dan menyakini bahwa sakitnya pasa saat ini
adalah cobaan dari Allah.
b. Kegiatan ibadah :
Pasien mengatakan dalam melaksanakan ibadah, pasien hanya melakukan sholat
5 waktu.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
STATUS MENTAL
1. Penampilan :
□Tidak rapi
□Penggunaan pakaian tidah sesuai
□Cara berpakaian tidak seperti biasanya
■lain-lain
Jelaskan:
Pasien berpenampilan rapi seperti pemakaian baju tidak terbaik, baju selalu di
ganti setiap hari kancing baju si kancing, kuku tidak panjang, tidak berbau, mandi
2x sehari.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
2. Pembicaraan :
5. Afek :
9. Isi Pikir :
□Binggung □
Sedasi □Stupor
Adakah Gangguan orientasi ( disorientasi ) :
□Waktu □Orang □Tempat
Jelaskan:
Kesadaran pasien komposmentis dan tidak ada gangguan orientasi, seperti dapat
mengenal perawat dan ingat nama-nama perawat dan ayah, ibu, saudara-
saudaranya, pasien juga ingat alamat rumahnya dan sekarang tau kalau pasien
berada di Rumah Sakit Jiwa.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
11. Memori :
Jelaskan:
Pasien mampu melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
b. Nutrisi :
Apakah puas dengan pola makan?
■Puas □Tidak puas
Apakah makan memisahkan diri?
□Ya ■Tidak
Frekuensi makan sehari : 3xsehari
Nafsu makan :
□
Meningkat ■Menurun □Berlebihan □Sedikit
Berat badan :
□Meningkat ■Menurun
BB saat ini : 43 Kg, BB terendah : 40 Kg, BB tertinggi : 45 Kg
Jelaskan: Pasien mengatakan nafsu makan kadang meningkat dan kadang menurun,
berat badannya menjadi menurun 43 Kg dari 50 Kg. pasien menatkan menurun
karena tidak bahagi
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
VII.MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
√ Berbicara dengan orang lain - Minum alkohol
√ Mampu menyelesaikan masalah - Reaksi lambat/berlebih
√ Teknik relaksasi - Bekerja berlebihan
√ Aktifitas konstruktif - Menghindar dari orang lain
√ Olah raga - Mencederai diri
Lain-lain Lain-lain
Jelaskan:
Pasien menunjukkan mekanisme koping adaptif, dimana pasien dapat berbicara
dengan orang lain, senam pagi, mampu menyelesaikan masalah, dapat melakukan
teknik relaksasi dan dapat melakukan kegiatan dengan normal.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
X. ASPEK MEDIS
Terapi medis :
No Nama Obat Dosis Rute Indikasi
1 Risperidone 2mg Oral Untuk mengatasi gangguan
mental/ mood
Laboratorium :
Nilai
No Pemeriksaan (Satuan) Nilai Normal
XII.ANALISA DATA
N SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
o
1. Subyektif Resiko Perilaku
- Pasien mengatakan dirinya Kekerasan
merasa masih sering ingin
marah
- Pasien mengatakan saat
punya masalah menceritakan
ke ibunya, namun ibunya
tidak peduli apayang di
bicarakan.
- Pasien mengatakan jika
marah biasanya melempar
batu sama seseorang yang
membuatnya kesal.
Obyektif
- Pasien nafas dalam saat
merasa sedang ingin marah-
marah
- Pasien sesekali
mengepalkan tangannya
saat bicara
- Pasien banyak diam
- Sekitar mata pasien terlihat
kehitaman dan pasien
sesekali menguap
- Saat bicara pasien nada
pelan, dan gampang kesal
- Pasien sesekali
mengepalkan tangannya
saat bicara
Obyektif
- TD: 105/81 mmHg
- HR: 90 x/menit
- S: 36,10C
- RR: 20x/menit
- TB: 153 cm, BB: 43 Kg
- Pasien banyak diam
- Saat bicara pasien dengan
nada pelan, dan gampang
kesal
- Pasien telihat tidak suka di
ajak ngobrol sama orang
yang tidak dia kenal
SP III
1. Mengevaluasi kegiatan pertama dan S:
kedua yang telah di latih dan - Pasien mengatakakan senang jika
diberikan pujian ada kegiatan
2. Membantu pasien memilih kegiatan O :
ketiga yang akan dipilih - Pasien terlihat senang saat
3. Melatih kegiatan ketiga (alat dan melakukan kegiatan
cara) A:
4. Masukkan pada jadwal kegiatan - Masalah teratasi sebagian
untuk latihan : tiga kegiatan masing- P : Lanjutkan intervensi
masing dua kali perhari. - Ajarkan pasien untuk melakukan
- kegiatan sesuai kemampuanya
seperti mencuci gelas, ngobrol
bersama temanya, dan menyapu
SP III .
1. Mengevaluasi kegiatan pertama dan S :
kedua yang telah di latihdan - Pasien mengatakan merasa berguna
diberikan pujian karena bisa membantu orang lain.
2. Membantu pasien memilih kegiatan O :
ketiga yang akan dipilih - Kontak baik dan sudah tidak
3. Melatih kegiatan ketiga (alat dan menunduk
- cara) - Pasien terlihat sudah melakukan
4. Masukkan pada jadwal kegiatan kegiatan yang sudah di ajarkan
untuk latihan : tiga kegiatan masing- A :
masing dua kali perhari. - Masalah teratasi sebagian
P:
- Ajarkan merapikan tempat tidur
setalah di pakai dan mengikuti
kegiatan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN (III)
NO DIAGNOSA
IMPLEMENTASI EVAULASI
TGL/JAM KEPERAWATAN
Selasa , Resiko Perilaku Kekerasan SP I S:
17/11/2020 ditandai dengan : 1. Menanyakan perasaan pasien - Pasien mengatakan sudah tidak ingin
Subyektif 2. Menjelaskan cara cuci tangan marah karena lebih lega rasanya saat
- Pasien mengatakan 3. Menjelaskan cara mengontrol emosi kondisi baik-baik saja, hanya saja pada
dirinya merasa masih 4. Mengidentifikasi resiko perilaku saat-saat tertentu pasien masih ada rasa
sering ingin marah kekerasan (marah): penyebab, tanda dan ingin marah yang tidak tahu asalnya dari
- Pasien mengatakan saat gejala, perilaku merah seperti apa yang mana
punya masalah dilikukan klien (perasaan), akibat dari O:
menceritakan ke marah dan responnya - Kontak mata baik dan sudah tidak begitu
ayahnya, namun sering 5. Menjelaskan cara mengontrol perilaku tajam
marah-marah saat kekerasan (marah): terapi relaksasi nafas - Pasien terlihat melakukan kegiatan yang
seseorang berisik dalam, memukul bantal/kasur, sudah diajarkan seperti menyapu,
didekatnya. melakukan hobby seperti bernyanyi dan mengelap meja, dan terlihat menarik
- Pasien mengatakan jika melakukan kegiatan positif nafas dalam saat begong sendiri
marah bias sampai 6. Melatih cara mengontrol perilaku A:
melempar barang-barang kekeraan dengan nafas dalam, memukul - Masalah teratasi sebagian “resiko
dan memecahkannya bantal, melakukan kegiatan yang positif perilaku kekerasan : marah”
Obyektif 7. Memasukan pada jadwal kegiatan untuk P:
- Pasien nafas dalam saat latihan mengontrol marah - Lanjutkan intervensi
merasa sedang ingin - Ajarkan pasien untuk melakukan
marah-marah kegiatan sesuai kemampuannya seperti
- Pasien tidak bisa diam, mencuci gelas, merapikan tempat tidur
over aktif dan berbincang-bincang dengan teman-
- Saat bicara pasien teman di wisma srikandi
kadang-kadang masih - Lanjutkan SP II
dengan nada tinggi dan SP II
menatap dengan tajam 1. Mengevaluasi kegiatan mengontrol S:
- Pasien sesekali marah, dan beri pujian. - Pasien mengatakan kadang saat bengong
mengepalkan tangannya 2. Melatih cara mengontrol marah dengan tiba-tiba ada rasa jengkel tapi sudah bisa
saat bicara obat (jelaskan 6 benar: jenis, guna, dosis, diredam dengan cara mengobrol dengan
frekuensi, kontinuitas minum obat) teman dekatnya.
3. Memasukan pada jadwal kegiatan untuk O:
latihan mengontrol marah dan minum - Kontak mata baik
obat. - Pasien terlihat melakukan kegiatan yang
sudah di ajarkan seperti melakukan
kegiatan yang positif
A:
- Masalah teratasi sebagaian “resiko
perilaku kekerasan : marah”
P:
- Lanjutkan intervensi
- Ajarkan pasien untuk melakukan
kegiatan sesuai kemampuan pasien
- Anjurkan selalu patuh minum obat
- Lanjutkan SP III
-
SP III S:
1. Mengevaluasi kegiatan latihan - Pasien mengatakan sudah melakukan
mengontrol marah dan beri pujian cara istigfar dan sabar saat mulai muncul
2. Melatih cara mengontrol marah dengan rasa marah
cara spiritual saat terjadinya marah. O:
3. Memasukkan pada jadwal kegiatan - Kontak mata baik
untuk latihan mengontrol marah, minum - Pasien terlihat lebih semangat
obat dan spiritual - Pasien mulai terlihat akrab dengan
pasien yg lain (beda kamar)
A:
- Masalah teratasi sebagian “resiko
perilaku kekerasan : marah”
P:
- Pertahankan dan lanjutkan intervensi
- Ajarkan merapikan tempat tidur setelah
dipakai dan mengikuti kegiatan yang
disarankan oleh petugas kesehatan
- Anjurkan selalu mengingat sholat,
berdoa saat sebelum makan maupun
melakukan kegiatan apapun
- Lanjutkan SP III
S:
- pasien mengatakan senang melakukan
SP III kegiatan
1. Mengevaluasi kegiatan pertama dan O :
kedua yang telah di latih dan - pasien terlihat maumelakukan
diberikan pujian kegiatan
2. Membantu pasien memilih kegiatan A : masalah tertasi sebagian
ketiga yang akan dipilih P:
3. Melatih kegiatan ketiga (alat dan - Lanjutkan intervensi
cara) - Melatih pasien berkomunikasi
4. Masukkan pada jadwal kegiatan - Menjadwal kegiatan pasien yang di
untuk latihan : tiga kegiatan masing- sukai
masing dua kali perhari. - Menjelaskan pentingnya minum obat