Anda di halaman 1dari 4

Soal – Soal Latihan Manajemen Keperawatan

Nama /Nim : Intan Cahya/2030053


Gerbong/Mgg : 4b/ Minggu I
Self Evaluation ( Jumlah jawaban benar/jumlah soal) :

No Soal Jawaban
1 Kasus (vignete) E

Kepala ruang rawat inap bedah membentuk formasi tim baru dalam ruangan
dimana dalam 1 tim terdapat ketua tim dan 5 anggota. Kepala ruang juga
menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota saat
memberikan asuhan keperawatan kepada pasien sesuai dengan struktur
organisasi yang telah ditetapkan. Dalam setiap tindakan yang akan dilakukan,
kepala ruang akan tetap melakukan controlling pada seluruh anggotanya.

Pertanyaan soal
Apakah yang mencerminkan fungsi manajemen pengorganisasian pada kasus
diatas?

Pilihan jawaban
a. Kepala ruang mengarahkan tanggung jawab kepada masing-masing
anggota
b. Kepala ruang mengawasi seluruh kegiatan perawat di ruang rawat inap
bedah
c. Kepala ruang melakukan controlling pada seluruh anggota di ruang inap
bedah
d. Kepala ruang mengarahkan tugas kepada perawat dalam memberikan
pelayanan
e. Kepala ruang membentuk formasi tim dan menjelaskan tugas serta
tanggung jawab

2 Kasus : D
Perawat kepala ruang, melaksanakan supervisi kepada ketua tim dan perawat
anggotanya. Dari hasil supervisi diperoleh masih terdapat perawat yang tidak
patuh terhadap SPO cuci tangan. Apakah fungsi manajemen yang dilakukan
oleh kepala ruangan tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Planing
b. Organizing
c. Actuating
d. Controlling
e. Evaluating

3 Kasus: B
Perawat kepala ruang, menentukan manajemen asuhan keperawatan
menggunakan metode tim, menentukan personil yang menjadi ketua Tim,
anggota tim, dan membagi pasien kepada masing-masing tim. Apakah fungsi
manajemen yang diterapkan oleh kepala ruang tersebut?
Jawaban:
a. Planing
b. Organizing
c. Aktuiting
d. Controlling
e. Evaluating

4 Seorang Perawat mempunyai karakter kurang aktif dalam bekerja dan sering A
menghindar jika diberi tugas. Perawat tersebut cenderung bekerja semaunya
sendiri, bahkan pulang sebelum jam dinas pada saat Kepala ruang tidak
berada di ruangan. Setelah ditegur, perawat tersebut bekerja efektif, tetapi
setelah beberapa hari kembali seperti semula. Apakah Langkah selanjutnya
yang dilakukan oleh kepala ruangan?

Pilihan Jawaban
a. Memberikan punishment
b. Memberikan teguran lisan
c. Memotivasi agar bekerja sesuai dengan aturan
d. Menanyakan alasan pulang sebelum waktunya
e. Mengajukan kepada Bidang Keperawatan untuk mutasi

5 Kasus (vignete) A

Seorang kepala ruangan mendapatkan laporan dari salah satu perawat di ruangan
tersebut, bahwa dia merasa tidak nyaman bekerja. Dia merasa tidak bisa bekerja
sama dengan perawat lain yang terkesan tidak menghargai semua tindakan yang
sudah dilakukannya.

Pertanyaan soal (lead in)


Bagaimanakah langkah kepala ruangan dalam menyelesaikan konflik tersebut?

Pilihan jawaban (option):


A. melakukan identifikasi masalah
B. menyususn tujuan spesifik yang akan dicapai
C. melakukan analisis situasi dan pengumpulan fakta
D. melakukan penyelesaian konflik berdasarkan laporan
E. melakukan analisis dan mematikan isu yang berkembang
6 Kasus (vignete) D
Seorang keluarga klien mendatangi perawat dan mengatakan kekecewaan atas pelayanan
ruangan. Klien tersebut merasa sudah membayar mahal namun pelayan yang diberikan tidak
baik.

Pertanyaan soal
Bagaimanakah respons profesional yang terbaik untuk menjawab keluhan tersebut ?

Pilihan jawaban
a. Maaf, bila kami telah mengecewakan bapak/ ibu
b. Maaf, yang baik pelayanan seperti apa dan beri contoh
c. Maaf, bila ada hal yang kurang berkenan di hati bapak ibu
d. Maaf, pelayanan manakah yang mengecewakan bapak/ ibu ?
e. Maaf, kami sudah berusaha terbaik untuk klien dan keluarga

7 Kasus (vignete) A
Anda mengoperkan kondisi salah satu klien laki-laki, 45 tahun, kamar 10A, hari
rawat ke-2 dengan TBC Paru, masalah keperawatan yang muncul pola nafas tidak
efektif, bersihan jalan tidak efektif dan resiko penyebaran infeksi. Hasil pengkajian
didapatkan pasien mengeluh nyeri dan sesak saat bernafas, batuk berdahak dan
berdarah. Pemeriksaan fisik TD : 120/70 mmHg, N: 70 x/mnt, RR: 30x/mnt, S:
37,50C. Intervensi yang telah dilakukan: mengajarkan batuk efektif, kolaborasi
dokter terapi TB dan dan nebulezer.

Pertanyaan soal
Apakah Recommendation yang tepat dalam komunikasi efektif SBAR sesuai kasus
tersebut ?

Pilihan jawaban
a. Melakukan observasi TTV tiap 2 jam
b. Melakukan rawat luka teknik aseptik
c. Memantau hasil pemeriksaan laboratorium
d. Menjelaskan cara pencegahan penularan TBC
e. Menjelaskan pentingnya nutrisi untuk kesembuhan

8 Kasus (vignete) B
Seorang laki-laki 30 tahun sedang dirawat di bangsal penyakit tropik, hasil
pengkajian didapatkan data pasien memerlukan bantuan untuk mobilisasi dan
perawatan diri, kebutuhan nutrisi dipenuhi melalui sonde dan infus, serta
menggunakan kateter

Pertanyaan soal (lead in)


Apakah tingkat ketergantungan pasien terhadap kebutuhan perawatan?

Pilihan jawaban (option):


A. Self care
B. Total care
C. Parsial care
D. Minimal care
E. Intensif care
9 Kasus: C
Seorang pasien wanita dirawat setelah melahirkan anak secara normal. Pada
saat melahirkan ia mengalami ruptur perinium dan dijahit. Jika bergerak ia
mengatakan nyeri pada luka jahitan. Ia mendapatkan obat antibiotik dan
antiperetik 3 x 1 kapsul
Apakah tingkat ketergantungan pasien terhadap kebutuhan perawatan?
Jawaban :
A. Self care
B. Total care
C. Parsial care
D. Minimal care
E. Intensif care
10 Kasus: B
Kepala Ruang Rawat Inap akan melakukan analisis kebutuhan tenaga perawat
berdasarkan beban kerja (WISN). Saat ini ia sedang mengumpulkan data
tentang kategori dan kualifikasi perawat yang bekerja di ruangannya, standar
profesi dan standar pelayanan, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan berbagai tugas, dan daftar tugas yang harus dikerjakan tiap
perawat.
Manakah langkah penghitungan kebutuhan tenaga perawat yang sedang
dilakukan oleh Kepala Ruang tersebut ?

Jawaban :
a. Menetapkan waktu kerja tersedia
b. Menetapkan unit kerja dan kategori SDM
c. Menyusun standar beban kerja
d. Menyusun standar kelonggaran
e. Perhitungan kebutuhan tenaga

Anda mungkin juga menyukai