Anda di halaman 1dari 2

1.

Tanda- tanda krisis adrenal


a. Tekanan darah turun
b. Takirkardia ; nadi lemah, dan halus
c. Peningkatan suhu tubuh
d. Gelisah
e. Lemah yang berkepanjangan
f. Letargi
g. Hipoglikemia
h. Ketidakseimbangan elektrolit
i. Kejang
j. Dehidrasi
k. Flatulens
l. Kemerahan
m. Nyeri, mual
n. Bengkak
o. Drainase, pendarahan
p. Distres pernapasan
q. Gangguan proses penyembuhan
r. Penurunan buny napas
s. Takipnea, bradipnea
t. Letak luka operasi

A. Gejala- Gejala Krisis Adrenal


1. Gambaran Klinik
a. Kelemahan otot. Letargi, muntah-muntah (karena defisiensi,korisol,gangguan
elektroit).
b. Penurunan berat badan (karena anoreksia, deplesi volume).
c. Depresi, anoreksi (karena defisiensi kortisol).
d. Pigmentasi ( pada insufiensi adrenal primer, yang disebabkan kelebihan
ATCH ).
e. Hipoglikemia (karena berkurangnya glukoneogenesis di hati).
f. Hipotensi,syok (karena kehilangan tonus vasmotor dan deplesi volume).
2. Gambaran Biokimia
a. Gangguan elektrolit(Na rendah K tinggi) karena defisiensi
miineralkortikoid ( aldosteron)
b. Penggian ureaa dan kreatin serum yang disebabkan dehidrasi penyerta
c. Hiploglikemia karena kekurangan glukokortikoid
d. Peninggian aktivitas renin plasma (sebagai petunjuk deplesi volume)
e. Kadar ATCH plasma meninggi
f. Kortisol rendah sebelum dan setelah stimulasi adrenal, misal oleh
synacthen)
g. Hanya pada defisiensi adrenal primer: pada kelainan hipotalamus –
hipofisis fungsi mineralokortikoid tidak terpengaruh.

Tucker, Susan Martin (dkk).1993.Standar Perawatan Pasien: Proses Keperawatan,


Diagnosis, Dan evaluasi. EGC
M.juffrie 2018. Paduan Praktek Pediatrik. Jogjakarta.Gadjah Mada University Press

Anda mungkin juga menyukai