Anda di halaman 1dari 3

Baik dengan Bapak Agung. Selamat malam Bapak. Apa kabar? Siap, Bapak lokasi di mana Pak?

1. Saya di Malang

Wahh deket ya pak sama Surabaya. Baik pak perkenalkan saya Ayu Sriwinahyu, Saya dari divisi
marketing PT Waskita Karya Realty. Bapak kalau mencari hunian terpercaya pasti ndak asing dengan
nama perusahaan saya kan Pak? Mau cari hunian seperti apa Bapak?

2. Saya mau cari apartemen di tengah kota di Surabaya tepatnya yang sekiranya lokasinya strategis. Saya
ingin hunian pribadi tetapi saya juga ingin hunian tersebut bisa difungsikan sebagai hotel ketika saya
tidak menempatinya.

Pasti untuk bisnis kan pak. Tepat sekali Bapak menghubingi saya. Saya punya satu hunian yang terbaik
dari yang terbaik. Bapak pasti penasaran kan? Pastinya.

88 Avenue. Ini Bapak. Nahh apartemen ini letahknya ada di Surabaya tepatnya di jalan Raya Darmo
Permai III Kavling 88, Surabaya, Jawa Timur. Nahh perumahan darmo itu terkenal dengan kawasan elit
ya pak.

Kemudian ini adalah eksterior dari 88 avenue, terdiri dari 8 gedung yang masing masing digunakan
untuk hunian pribadi, hotel, mall, kantor, dan sebagainya. 88 avenue ini multi function ya pak.

1. Yang mengembangkan sama kontraktornya siapa ya?

2. Harganya kan 1.2 M ya. Itu selain mendapat hunian apa ga ada tambahan lain? biaya tambahan
seperti perpindahan nama dalam sertifikat, notaris, dan masih banyak lagi. Nahh kalau nanti kalau bapak
memang sudah berminat saya akan menunjukkan SHM serta IMB dari 88 Avenue.

3. Untuk usia bangunannya? Karena bangunan lain masih ada di tahap under construction. Tapi
tenang, kami menggunakan teknologi sehingga walaupun ada pembangunan di sekitar hotel, anda
tidak akan terganggu dengan kebisingannya.

4. Bagimana untuk system pembayarannya?

Pertama, Cash atau Tunai

Membeli apartemen secara tunai atau hard cash yaitu membayar harga properti secara penuh dalam
jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan. Cara ini paling sesuai untuk Anda yang memiliki dana
besar atau anggaran khusus untuk membeli apartemen.

Apa keuntungan membayar apartemen secara tunai?

Dengan membeli apartemen secara tunai, Anda bisa memperoleh harga yang lebih murah karena
tidak terbebani dengan bunga cicilan. Proses transaksi pembelian secara tunai relatif cepat dan tidak
banyak biaya administrasi tambahan. Kelebihan lainnya, Anda tidak perlu memikirkan cicilan setiap
bulan dan tidak dipusingkan dengan suku bunga yang fluktuatif selama masa pembayaran. Selain
itu, dengan membayar tunai Anda juga berpeluang mendapat potongan harga yang lebih besar.

Kedua, DP Plus Cash Bertahap


Memiliki dana terbatas, kira-kira bisa atau tidak, ya, punya apartemen? Tentu saja bisa. Sebab, ada
solusinya yaitu pembayaran DP (down payment atau uang muka) yang dipadukan dengan tunai
bertahap. Cara pembayaran apartemen seperti ini disebut juga cash installment atau fasilitas cicilan
dari developer. Sering juga disebut cicilan in-house. Waktu pembayaran cash bertahap biasanya
berlangsung sekitar 6 sampai 24 bulan atau sesuai aturan masing-masing developer dan dengan
besaran bunga yang juga ditentukan oleh developer. Jika sudah melakukan kesepakatan pembelian,
selanjutnya Anda tinggal membuat surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPBJ) dengan developer.

Bagaimana dengan keuntungannya?

Keuntungan pembayaran dengan DP plus cash bertahap adalah proses pembelian lebih singkat.


Anda cukup berhubungan dengan developer tanpa melibatkan bank. Sehingga, prosedur pembelian
dimudahkan dan terhindar dari jangka waktu pengurusan yang panjang. Di samping itu, Anda pun
terbebas dari fluktuasi suku bunga. Sebab, bunga yang dibayarkan sudah ditentukan oleh developer
sebelumnya. Tenor kredit yang dibayar secara cash bertahap juga cenderung lebih pendek, sehingga
Anda bisa melunasi properti dengan lebih cepat.

Ketiga, DP Plus KPA

Cara lain untuk membayar apartemen jika dana Anda belum terkumpul sepenuhnya adalah DP
dengan KPA. KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) merupakan program bantuan dari bank untuk
memudahkan Anda dalam membeli hunian apartemen. Developer bekerja sama dengan bank untuk
mempermudah proses pengajuan KPA. Beberapa dokumen yang harus disiapkan ketika mengajukan
KPA adalah KTP, akta nikah atau cerai, kartu keluarga, surat keterangan WNI (untuk WNI keturunan),
dan dokumen kepemilikan agunan (SHM, IMB, PBB), hingga dokumen terkait profil finansial dari
pihak yang mengajukan kredit.

Apa, sih keuntungan membeli apartemen dengan DP plus KPA?

Keuntungannya, Anda bisa memiliki apartemen tanpa harus memiliki uang tunai dalam jumlah besar.
Besaran cicilan dapat disesuaikan dengan pemasukan Anda setiap bulan. Harga cicilan apartemen
tersebut juga sudah termasuk biaya tambahan seperti asuransi. Dengan demikian, Anda bisa
terhindar dari kenaikan harga properti yang terus terjadi setiap tahun. Tidak hanya itu, KPA juga
aman karena bank mengecek seluruh dokumen kepemilikan dan IMB properti. Dan pastinya, surat-
surat yang Anda dapatkan terjamin keasliannya.

Keempat, DP Cicilan Plus KPA

Pembayaran down payment (DP) atau uang muka merupakan syarat wajib dalam melakukan KPA.
Namun, bagaimana jika Anda juga masih kesulitan untuk membayar DP? Apakah Anda harus
menunda pembelian apartemen? Jangan khawatir, ada jenis pembayaran DP cicilan plus KPA. Tidak
hanya dipermudah dengan sistem pembayaran KPA, 1% uang mukanya juga dapat dicicil sebanyak
30 kali.
Kentungannya adalah meski dana terbatas, Anda tetap bisa membeli apartemen impian. Setelah
cicilan uang muka selesai, barulah dilanjutkan dengan proses KPA. Soal harga, Anda akan mendapat
kepastian karena harga apartemen telah ditentukan sejak awal. Jadi, lebih mudah untuk memprediksi
jumlah yang harus dibayarkan.

Anda mungkin juga menyukai