Anda di halaman 1dari 7

UJI REGRESI BERGANDA

CONTOH KASUS

Seorang manajer restoran menyadari bahwa ternyata yang mempengaruhii tingkat kepuasan
konsumen tidak hanya terdiri dari satu variabel saja sebagaimana dalam kasus sebelumnya. Selain
variabel kualitas pramusaji, ia menyadari bahwa kualitas produk yang dihasilkan juga ikut
mempengaruhi, Oleh karena itu, dia ingin kembali melihat pengaruh variabel pelayanan pramusaji dan
kualitas produk secara bersamaan terhadap kepuasan pelanggan restoran. Untuk megetahui seberapa
besar pengaruh pelayanan pramusaji dan kualitas produk terhadap tingkat kepuasan pelanggan resto
maka manajer tersebut kembali melakukan survei terhadap 150 orang pelanggan resto.

Manajer melakukan wawancara melalui kuisioner dengan menanyakan aspek pelayanan, kualitas
produk, dan tingkat kepuasan pelanggan. Aspek pelayanan diukur melalui empat indikator yaitu :

1. Penampilan pramusaji
2. Kecermatan pramusaji dalam melayani pelanggan
3. Pramusaji melakukan pelayanan dengan cepat
4. Pramusaji melayani pelanggan dengan sikap yang ramah

Kualitas produk resto siukur oleh :

1. Tampilan produk (masakan)/platting


2. Rasa makanan
3. Aroma masakan
4. Kesegaran Masakan
5. Ukuran menu

Tingkat kepuasan pelanggan dikuru dengan enam indikator yaitu :

1. Ekspektasi elanggan yaitu apakah pelayanan pramusaji sesuai dengan ekspektasi pelanggan
2. Kemungkinan merekomendasikan kepada teman
3. Pengalaman pelanggan dan pengalaman ideal
4. Kepuasan secara keseluruhan
5. Pengaruh dan arti kepuasan, yaitu seberapa penting pelayanan pramusaji dalam membantu
pelanggan dalam memutuskan pilihannya dalam hal ini memilih resto
6. Keinginan membeli kembali

Skala penngukuran menggunakan skala Likert dengan skala 1 sampai 5. Skala penilaiannya adalah :

1. Sangat tidak setuju


2. Tidak setuju
3. Netral
4. Setuju
5. Sangat setuju

Data hasil kuisioner ada di file excel.


ANALISIS REGRESI DENGAN SPSS

1. Klik Analyze – Regression – Linear

2. Masukkan variabel Y ke dalam kolom dependen, dan masukkan variabel X1 dan X2 ke dalam
kolom independen
3. Klik tombol Statistics, kemudian pilih Descriptive, dan klik Durbin-Watson

4. Klik tombol Plot dan masukkan Zpred dalam kolom X dan SDResid dalam kolom Y, kemudian
klik histogram dan Normal Probability Plot.

5. Klik save dan pilih Standardized Residual


6. Klik OK, cek hasil analisis pada bagian OUTPUT

HASIL OUTPUT SPSS

Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Y 4,12266666666 ,626821819053 150
6665 200
X1 4,1283 ,59833 150
X2 4,09200000000 ,606731810549 150
0001 674
Tabel diatas menerangkan statistic deskriptif dari variabel Y (tingkat kepuasan pelanggan), variabel X1
(kualitas pelayanan pramusaji), dan X2 (kualitas produk). Diketahui bahwa seluruh variabel memiliki
nilai rata-rata 4 (empat) yaitu 4,122 untuk kepuasan pelanggan, 4,128 untuk kualitas pelayanan
pramusaji, dan 4,092 untuk kualitas produk dengan standar deviasi masing-masing secara berturut-
turut adalah 0,626, 0,598, dan 0,606.

Correlations
Y X1 X2
Pearson Correlation Y 1,000 ,738 ,791
X1 ,738 1,000 ,698
X2 ,791 ,698 1,000
Sig. (1-tailed) Y . ,000 ,000
X1 ,000 . ,000
X2 ,000 ,000 .
N Y 150 150 150
X1 150 150 150
X2 150 150 150

Tabel diatas menunjukkan tingkat hubungan (korelasi) antara variabel kualitas pelayanan dengan
tingkat kepuasan pelanggan. Dari tabel di atas diketahui bahwa :
a. Tingkat keeratan hubungan antar variabel kualitas pelayanan pramusaji dengan tingkat
kepuasan pelanggan adalah 0,738 yang berarti kuat.
b. Tingkat keeratan hubungan antar variabel kualitas produk dengan tingkat kepuasan
pelanggan adalah 0,791 yang berarti kuat.

Pengujian Keseluruhan Model

Untuk menguji keseluruhan model maka dibuat hipotesis sebagai berikut :

Ho : β0 = β1 = β2 = 0

H1 : Minimal terdapat β1 ≠ 0

Atau ,

Ho : Secara bersama-sama, kualitas pelayanan pramusaji dan kualitas produk tidak berpengaruh
signifikan terhadap tingkat kepuasan pelanggan

H1 : Minimal terdapat satu variabel, kualitas pelayanan atau kualitas produk yang berpengaruh
signifikan terhadap tingkat kepuasan pelanggan.

Kriteria : P-value > 0,05, Ho diterima


ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 40,567 2 20,283 165,864 ,000b
Residual 17,976 147 ,122
Total 58,543 149
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X2, X1

Berdasarkan tabel Anova diatas diketahui bahwa p-value (sig) adalah 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak
yang artinya secara bersama-sama, kualitas pelayanan pramusaji dan kualitas produk memiliki
pengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan pelanggan.

Pengujian Individual (Parsial)

Hipotesis untuk pengujian parsial adalah :

Ho : β1 = 0 atau kualitas pelayanan pramusaji tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
tingkat kepuasan pelanggan

H1 : β1 ≠ 0 atau kualitas pelayanan pramusaji memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat
kepuasan pelanggan

Atau,

Ho : β1 = 0 atau kualitas produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat
kepuasan pelanggan

H1 : β1 ≠ 0 atau kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepuasan
pelanggan

Kriteria : p-value > 0,05, Ho diterima

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) ,282 ,214 1,315 ,190
X1 ,379 ,067 ,362 5,670 ,000 ,512 1,952
X2 ,556 ,066 ,538 8,427 ,000 ,512 1,952
a. Dependent Variable: Y
Berdasarkan tabel duatas diketahui bahwa nilai p-value (sig) untuk 1 dan X2 adalah 0,000 < 0,05,
sehingga Ho ditolak yang artinya variabel kualitas pelayanan pramusaji dan kualitas produk memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepuasan pelanggan resto.

Besar presentase keseluruhan pengaruh kualitas pelayanan pramusaji dan kualitas produk terhadap
tingkat kepuasan pelanggan dapat dilihat dari tabel R Square yang ada dalam tabel di bawah ini.

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 ,832a ,693 ,689 ,349697631173 2,240
417
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y

Tabel di atas dapat diartikan bahwa variabel kualitas pelayanan pramusaji dan kualitas produk mampu
menjelaskan variability (variabilitas) variabel tingkat kepuasan pelanggan sebesar 69,3 %, sedangkan
sisanya 30,7 % dijelaskan oleh variabel lainnya diluar model ini.

Dari output SPSS diata maka kita dapat membuat model persamaan sebagai berikut :

Kepuasan Pelanggan = 0,282 + 0,379*kualitas pelayanan pramusaji + 0,556*kualitas produk

Artinya, jika kualitas pelayanan pramusaji ditingkatkan sebesar satu satuan maka tingkat kepuasan
pelanggan akan naik sebesar 0,379 satuan dan jika kualitas produk ditingkatkan sebesar satu satuan
maka tingkat kepuasan pelanggan akan naik sebesar 0,556 satuan.

Anda mungkin juga menyukai