Trauma Non-trauma
Hiperfleksi
Hiperekstensi
Rotasi Fraktur
Dislokasi Kompresi
Fraktur
Kompresi/axial loading
Permeabilitas vaskular ↑
Kematian Neuron
Efek vaskular Pengeluaran glutamat Sawar darah-otak rusak Astrosit mendindingi area cedera
Excitotoxicity Scar
Kehilangan ↑ Permeabilitas Inflamasi
autoregulasi, area sekitar Aktivasi reseptor glutamat Menghalangi regenerasi dan
Vasopsamse, cedera primer PD di hubungan antar akson
Trombosis, substansia
Perdarahan grisea bocor
Apoptosis: Menghapus
↑ Daerah (Mikroglia, mielin
Iskemia oligodendrosi
t
Neuron)
Disfungsional
Kematian Neuron meluas akson
Penilaiaan Status Neurologis ASIA Pemeriksaan dignostik: CT scan,
Gangguan /Kerusakan Fungsi Saraf Spinal MRI
- Paralisis spastik Hipotalamus tidak dapat Kehilangan Simpatis merespon berlebihan stimulus bahaya di
- Kehilangan pergerakan otot Respon sistem mengendalikan suhu kontrol fungsi bawah tingkat lesi (disrefleksia otonom)
skeletal volunter saraf simpatis dengan vasokonstriksi dan vital dari otak Ex: Distensi blader, ulcer pressure, spasme, nyeri.
- Respon bowel, bladder dan ↑ metabolisme etc
seksual yang refleksif - Hipotensi
- Tetraplegi atau disfungsi atau ↓ Perfusi GI ortostatik
paralisis kedua lengan, kedua - Bradikardia Konstriksi pembuluh darah dibawah tingkat cedera
kaki, bowel dan bladder - ↓ CO
- Kerusakan saraf frenikus ↓ produksi
mukus gastrik Suhu tubuh menyesuaikan Kompensasi tubuh
Impuls terhambat/tidak ada dengan suhu lingkungan - Hipertensi Menstimulasi baroresptor
impuls (Poikilothermia) - Sakit kepala
Perdarahan dan - Kemerahan diatas Mestimulasi Saraf simpatik
Kelemahan pergerakan ulserasi tingkat lesi
diafragma dan otot bantu - Hidung tersumbat Vasodilatasi diatas area cedera
pernafasan - Diaforesis
- Piloereksi Impuls eferen tidak dapat melewati
Hilangnya gerakan diafragma - Dilatasi pupil tulang belakang yang rusak
dan otot bantu pernafasan - Bradikardi
- Mual PD visceral dan perifer tidak mengalami
Atelektasis Gagal nafas - Kulit dingin dan dilatasi
merinding dibawah lesi
Hipertensi ekstrem