PENDAHULAN
1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :
1. Mengetahui definisi dari spektrofotometer
2. Mengetahui definisi dari DNA
3. Memahami kegunaan dari spektrofotometer UV-Vis
4. Memahami prinsip kerja spektrofotometer UV-Vis
5. Mengetahui analisis Sampel Spektroskopi UV/Vis
6. Mengetahui hubungan antara spektrofotometer UV-Vis dengan materi fisika
listrik, magnet, gelombang, dan optik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A=e.b.c
Dimana :
A = absorban
e = absorptivitas molar
b = tebal kuvet (cm)
c = konsentrasi
Spektrum cahaya yang dapat terlihat oleh mata terentang antara 400 nm
sampai 800 nm. Pada Teknik sptrofometri, cahaya dari sumberr cahaya diuraikan
menggunakan prisma sehingga diperoleh cahaya monokromatis yang diserap oleh
zat yang akan diperiksa. Cahaya monokromatis merupakan cahaya satu warna
dengan satu Panjang gelombang, sehingga cahaya yang diserap oleh larutan
berwarna dapat diukur.
Warna yang dapat diserap oleh suatu senyawa merupakan warna
komplementer dari warna yang telah diamati. Beberapa warna yang terlihat dan
warna komplementernya terdapat pada table berikut :
Panjang Warna Terlihat Warna
Gelombang Komplementer
< 400 Ultraviolet -
400 – 450 Violet Kuning
450 – 490 Biru Jingga
490 – 550 Hijau Merah
550 – 580 Kuning Ungu
580 – 650 Jingga Biru
650 – 700 Merah Hijau
>700 Inframerah
Tabel 1. Warna terlihat dan warna komplementer
A = - log T = - log It / Io = ε . b . C
Dimana :
𝑐=𝜆𝑣
Dimana:
E = energi tiap foton
h = tetapan Planck (6,626 x 10-32 J . s )
v = frekuensi sinar
c = kecepatan cahaya (3 x 108 m.s-1)