NIM : 5183322009
MATA KULIAH : DESAIN PEMBELAJARAN
DOSEN : Dr.Ir.Erma Yulia,M.T
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
Ada beberapa definisi yang disampaikan oleh beberapa tokoh seperti Robert F. Magner (1962)
yang mendefinisikan tujuan instruksional sebagai tujuan perilaku yang hendak dicapai atau yang
dapat dikerjakan oleh siswa sesuai kompetensi. Juga ada Eduard L. Dejnozka dan David E. Kavel
(1981) yang mendefinisikan tujuan instruksional adalah suatu pernyataan spefisik yang dinyatakan
dalam bentuk perilaku yang diwujudkan dalam bentuk tulisan yang menggambarkan hasil belajar
yang diharapkan serta Fred Percival dan Henry Ellington (1984) yang mendefinisikan tujuan
instruksional adalah suatu pernyataan yang jelas menunjukkan penampilan / keterampilan yang
diharapkan sebagai hasil dari proses belajar.
Setelah kita mengetahui beberapa definisi tujuan instruksional yang dikemukakan dari beberapa
tokoh kita dapat mengambil beberapa manfaat yaitu
1. Kita dapat menentukan tujuan proses belajar mengajar
2. Menentukan persyaratan awal instruksional
3. Merancang strategi instruksional
4. Memilih media pembelajaran
5. Menyusun instrumen tes sebagai evaluasi belajar
6. Melakukan tindakan perbaikan pembelajaran.
Dalam sebuah proses pembelajaran analisis kebutuhan merupakan titik awal dalam
merencanakan suatu proses pembelajaran. Ada empat unsur yang menjadi dasar pertimbangan
untuk menganalisis kebutuhan suatu proses pembelajaran yaitu:
1. Capaian Pembelajaran( CP )
2. Kopetensi Dasar ( KD )
Dalam pembaruan sistem pendidikan yang berlaku di Indonesia sekarang ini, setiap guru
dituntut untuk menyadari tujuan dari kegiatannya mengajar dengan titik tolak kebutuhan siswa.
Oleh karena itu, dalam merancang sistem belajar yang akan dilakukannya, langkah- pertama yang
ia lakukan adalah membuat tujuan instruksional. Dengan tujuan instruksional:
Dari berbagai kendala dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran pemeliharaan
kelistrikan kendaraan ringan diharapkan siswa dapat Meningkatkan keaktifan belajar pada
mata pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Rinagan (PKKR) siswa kelas XI TKR di
SMKN BINAAN PROVSU dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning dengan
metode diskusi dan pemberian tugas.
B.ANALISIS INSTRUKSIONAL
Setelah dilakukan penulisan seluruh perilaku, disusun dalam PETA KOMPETENSI sebagai
berikut
pada mata pelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan diharapkan siswa dapat
Meningkatkan keaktifan belajar pada mata pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan
Rinagan (PKKR) siswa kelas XI TKR di SMKN BINAAN PROVSU
C. KOMPETENSI DASAR
Tujuan Instruksional Khusus setiap Pokok Bahasan
KD 1 : (1) Setelah diberikan penjelasan tentang Prinsip dasar perawatan sistem kelistrikan
diharapkan siswa akan mampu mendefinisikan Prinsip dasar perawatan sistem
kelistrikan dan cara merawat sistem kelistrikan secara berkala secara ilmiah dan benar
90%.
(2) Setelah diberikan penjelasan tentang Prinsip dasar perawatan sistem kelistrikan
diharapkan siswa akan mampu mengerjakan Prinsip dasar perawatan sistem kelistrikan
dan cara merawat sistem kelistrikan secara berkala secara ilmiah dan benar 90%.
D. STRATEGI PEMBELAJARAN
Mata pelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan ini dilaksanakan selama 1 (satu)
semester dan dibagi menjadi 16 pertemuan sebagai berikut:
PERTEMUA MATERI
N KE-
1 Penjelasan kompetensi inti dan kompetensi dasar
2 Identifikasi komponen system kelistrikan bodi standart dan
pengaman
DIAGRAM ALIR STRATEGI PEMBELAJAR
STRATEGI PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
A. Kompetensi Inti
KI-3 Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI-4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan
4.1 Merawat secara berkala sistem kelistrikan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
mengidentifikasi komponen-komponen sistem kelistrikan dan fungsinya dengan tepat
dan percaya diri
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan fungsi dan
spesifikasi komponen-komponen sistem kelistrikan dengan benar dan percaya diri
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat memahami cara perawatan
sistem kelistrikan dengan tepat
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat melakukan pemeriksaan
komponen-komponen sistem kelistrikan
5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat melakukan perawatan sistem
kelistrikan
E. Materi Pembelajaran
1. Komponen-komponen sistem kelistrikan dan fungsinya
2. Perawatan sistem kelistrikan
F. Model dan Metode
Pendekatan : scientific learning
Model : discovery learning
Metode : Diskusi, pemberian tugas
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Peserta didik Waktu
Memberikan salam Merespon salam 20
pembuka dari guru menit
Meminta salah satu Salah satu peserta
peserta didik untuk didik memimpin
memimpin do’a do’a sebelum
Pendahuluan sebelum memulai memulai
pelajaran pelajaran
Memeriksa kehadiran Merespon guru
peserta didik sebagai memeriksa
sikap disiplin kehadiran peserta
didik
Menyampaikan Mendengarkan
kompetensi dan kompetensi dan
materi pembelajaran materi
Apersepsi yang akan pembelajaran
dilaksanakan yang akan
dilaksanakan
Sintaksis
Deskripsi Kegiatan
model Alokasi
Kegiatan
Discovery Waktu
Guru Peserta Didik
Learning
Pemberian Mengamati : Mengamati:
Stimulus Guru meminta siswa Peserta didik 320
Terhadap memperhatikan mengamati menit
Peserta Didik tampilan dan memperhatikan
Kegiatan penjelasan tentang tayangan dan
Inti komponen- komponen penjelasan
sistem kelistrikan. tentang
komponen-
komponen
sistem
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Peserta didik Waktu
kelistrikan
Menanya : Menanya:
Guru mengarahkan Peserta didik
peserta didik untuk menanyakan
bertanya tentang terkait materi
Identifikasi penjelasan yang telah yang telah
Masalah ditampilkan. disampaikan.
Mengumpulkan Mengumpulkan
informasi/mencoba : informasi/
mencoba:
Guru mendorong
peserta didik Peserta didik
mengumpulkan berdiskusi dan
Pengumpulan informasi tentang mencari untuk
Data spesifikasi dan fungsi mengumpulkan d
komponen sistem an membuat
kelistrikan tugas tentang
Guru mengamati dan spesifikasi dan
membimbing kegiatan fungsi komponen
diskusi kelompok sistem
peserta didik. kelistrikan.
Mengasosiasi/Menalar : Mengasosiasi/
Guru memfasilitasi dan Menalar :
mengarahkan peserta Peserta didik
didik dalam menyimpulkan
menyimpulkan materi hasil diskusi
yang telah didiskusikan spesifikasi dan
fungsi komponen
Pembuktian sistem
kelistrikan
Peserta didik
mengumpulkan
hasil tugas
diskusi melalui
bentuk makalah
Pertemuan Kedua
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Peserta didik Waktu
Memberikan salam Merespon salam 20
pembuka dari guru menit
Meminta salah satu Salah satu peserta
peserta didik untuk didik memimpin
memimpin do’a do’a sebelum
sebelum memulai memulai pelajaran
Pendahuluan
pelajaran
Memeriksa kehadiran Merespon guru
peserta didik sebagai memeriksa
sikap disiplin kehadiran peserta
didik
Menyampaikan Mendengarkan
kompetensi dan materi kompetensi dan
pembelajaran yang materi
Apersepsi
akan dilaksanakan pembelajaran yang
akan dilaksanakan
Sintaksis
Deskripsi Kegiatan
model Alokasi
Kegiatan
Discovery Waktu
Guru Peserta Didik
Learning
Mengamati : Mengamati:
Guru meminta siswa Peserta didik 320
memperhatikan mengamati menit
Pemberian tampilan dan memperhatikan
Stimulus penjelasan tentang tayangan dan
Terhadap perawatan sistem penjelasan
Kegiatan Peserta Didik kelistrikan tentang
Inti perawatan
sistem
kelistrikan
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Peserta didik Waktu
Menanya : Menanya:
Guru mengarahkan Peserta didik
Identifikasi peserta didik untuk menanyakan
Masalah bertanya tentang terkait materi
penjelasan yang telah yang telah
ditampilkan. disampaikan.
Mengumpulkan Mengumpulkan
informasi/mencoba : informasi/mencob
a:
Guru mendorong
peserta didik Peserta didik
mengumpulkan berdiskusi dan
Pengumpulan informasi tentang mencari untuk
Data mengumpulkan d
perawatan sistem
kelistrikan an membuat
Guru mengamati dan tugas tentang
membimbing kegiatan perawatan sistem
diskusi kelompok kelistrikan.
peserta didik.
Mengasosiasi/Menalar : Mengasosiasi/Men
Guru memfasilitasi dan alar :
mengarahkan peserta Peserta didik
didik dalam menyimpulkan
menyimpulkan materi hasil diskusi
tentang
yang telah didiskusikan
perawatan sistem
kelistrikan
Pembuktian
Peserta didik
mengumpulkan
hasil tugas
diskusi melalui
bentuk makalah
Pertemuan Ketiga
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Peserta didik Waktu
Memberikan salam Merespon salam 20
pembuka dari guru menit
Meminta salah satu Salah satu peserta
peserta didik untuk didik memimpin
memimpin do’a do’a sebelum
sebelum memulai memulai
Pendahuluan
pelajaran pelajaran
Memeriksa kehadiran Merespon guru
peserta didik sebagai memeriksa
sikap disiplin kehadiran peserta
didik
Menyampaikan Mendengarkan
kompetensi dan materi kompetensi dan
pembelajaran yang materi
Apersepsi
akan dilaksanakan pembelajaran yang
akan dilaksanakan
Sintaksis
Deskripsi Kegiatan
model Alokasi
Kegiatan
Discovery Waktu
Guru Peserta Didik
Learning
Pemberian Mengamati : Mengamati:
Stimulus Guru meminta siswa Peserta didik 320
Terhadap memperhatikan mengamati menit
Peserta Didik tampilan dan memperhatikan
Kegiatan penjelasan tentang tayangan dan
Inti perawatan sistem penjelasan
kelistrikan tentang
perawatan
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Peserta didik Waktu
sistem
kelistrikan
Menanya : Menanya:
Guru mengarahkan Peserta didik
Identifikasi peserta didik untuk menanyakan
Masalah bertanya tentang terkait materi
penjelasan yang telah yang telah
ditampilkan. disampaikan.
Mengumpulkan Mengumpulkan
informasi/mencoba : informasi/mencob
a:
Guru mendorong
peserta didik Peserta didik
mengumpulkan berdiskusi dan
informasi tentang mencari untuk
Pengumpulan mengumpulkan d
perawatan sistem
Data
kelistrikan an membuat
Guru mengamati dan tugas tentang
membimbing kegiatan perawatan sistem
diskusi kelompok kelistrikan.
peserta didik.
Mengasosiasi/Menalar : Mengasosiasi/Men
Guru memfasilitasi dan alar :
mengarahkan peserta Peserta didik
didik dalam menyimpulkan
menyimpulkan materi hasil diskusi
yang telah didiskusikan tentang
perawatan sistem
kelistrikan
Pembuktian
Peserta didk
mengumpulkan
hasil tugas
diskusi melalui
bentuk makalah
Kunci Jawaban
No
Butir Soal Kunci Jawaban Skor
.
1 Jelaskan komponen- 1. Baterai berfungsi sebagai sumber arus searah 30
komponen sistem DC (Dirrect Current) pada sistem kelistrikan
kelistrikan beserta otomotif
kegunaannya ! 2. kunci kontak (Ignition Swtch) sebagai saklar
utama yang menghubungkan semua sistem
kelistrikan dengan sumber tenaga (baterai)
3. Sekring berfungsi untuk membatasi beban
arus yang berlebihan
4. Flaser digunakan untuk memutus dan
menghubungkan arus secara otomatis pada
rangkaian lampu tanda belok sehingga lampu
akan berkedip
5. Relay adalah saklar elektrik yang digunakan
untuk memutus dan menghubungkan arus
secara elektrik
6. Kabel Penghubung adalah suatu komponen
yang digunakan untuk menghubungkan
komponen satu dengan komponen yang lainnya
yang terbuat dari tembaga dan diberi isolasi
supaya tidak terjadi konsleting
2 Tuliskan kapasitas 5 A Coklat Kekuningan 20
identifikasi warna pada 7,5 A Coklat
sekring ! 10 A Merah
15 A Biru
20 A Kuning
25 A Tidak Berwarna
30 A Hijau
3 Prosedur apa saja yang 1. Membersihkan kotak baterai. 35
dilaksanakan pada 2. Membersihkan terminal baterai.
pemeriksaan baterai secara 3. Periksa ketinggian elektrolit baterai,
visual ? 4. Periksa banyaknya air baterai.
5. Pasang kembali baterai pada tempatnya
6. Pasang terminal baterai dengan kuat
7. Berikan grease atau vet pada terminal
baterai sebelum memasang terminal
8. Pasang terminal positif sebelum terminal
negatif.
9. Lindungi terminal baterai positip dengan
penutup karet atau isolator.
4 Mengapa pemasangan Pemasangan terminal baterai yang kuat akan 15
terminal baterai harus mengurangi kerugian tegangan pada terminal,
kuat ? panas yang timbul pada terminal ataupun
korosi
SKOR MAKSIMUM 100
Pedoman Penskoran
No Skor Indikator Jawaban
30 Jika jawaban sesuai kunci jawaban
Jika jawaban sesuai kunci jawaban, tetapi ada sedikit
20
1 kesalahan
10 .
0 Jika jawaban tidak sesuai kunci jawaban.
20 Jika jawaban sesuai kunci jawaban
Jika jawaban sesuai kunci jawaban, tetapi ada sedikit
10
2 kesalahan
5 Jika jawaban terdapat banyak kesalahan
0 Jika jawaban tidak sesuai kunci jawaban.
35 Jika jawaban sesuai kunci jawaban
Jika jawaban sesuai kunci jawaban, tetapi ada sedikit
25
3 kesalahan
15 Jika jawaban terdapat banyak kesalahan.
0 Jika jawaban tidak sesuai kunci jawaban.
15 Jika jawaban sesuai kunci jawaban
Jika jawaban sesuai kunci jawaban, tetapi ada sedikit
10
4 kesalahan
5 Jika jawaban terdapat banyak kesalahan.
0 Jika jawaban tidak sesuai kunci jawaban
Skor
100
Tertinggi
skor perolehan
Nilai= x 100
skor maksimal
Penskoran :
No ASPEK YANG DINILAI SKOR
1 Sikap Awal
1. Kehadiran tepat waktu dan Penggunaan seragam praktek yang 10
sesuai
2. Persiapan peralatan yang dibutuhkan selama melakukan 10
perawatan
3. Membawa perlengkapan job sheet 10
2 Sikap Pelaksanaan
1. Penggunaan peralatan kerja sesuai dengan fungsinya 10
2. Langkah kerja dan keselamatan kerja sesuai dengan SOP 10
3 Sikap Akhir
1. Hasil perbaikan sesuai dengan SOP 30
2. Lingkungan kerja terjaga dari benda berbahaya 10
3. Mengkomonikasikanhasilperbaikankepadapesertadidiklainnya. 10
Jumlah Skor 100
Tujuan Pembelajaran : Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
melakukan pemeriksaan komponen-komponen sistem kelistrikan
Tindakan Keselamatan :
1. Gunakanlah peralatan tangan sesuai dengan fungsinya.
2. Ikutilah instruksi dari instruktur/guru atau pun prosedur kerja yang tertera pada lembar
kerja.
3. Mintalah ijin dari guru anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada
lembar kerja.
Urutan Kerja :
1. Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif dan seefisien mungkin.
2. Perhatikan instruksi praktikum yang disampaikan oleh guru/instruktur.
3. Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktikum secara ringkas.
4. Setelah selesai, rapikan kembali peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti
keadaan semula serta bersihkan tempat kerja!
Langkah Kerja :
1. Pemeriksaan pada baterai secara visual
a. Cek bagian-bagian yang tertera pada tabel, isikan kesimpulan kondisi hasil pengamatan dan
tindakan yang harus dilakukan.
No. Bagian Yang Diperiksa Kondisi Tindakan
1. Kotak baterai
(retak / bocor / mengembang)
2. Sel baterai
(mengembang / mengkristal / sel
rontok)
3. Terminal baterai dan konektor
kabel
(korosi / kendor / kotor)
4. Jumlah elektrolit
(kurang / berlebih / cukup)
5. Kabel baterai
(elastisitas menurun / isolator pecah
/ isolator terkelupas)
6. Pemegang baterai
(kendor / berkarat / lepas)
7. Selang pernapasan baterai
(tersumbat / salah posisi)
Tindakan: ………………………………………………………………………………...
Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
………………
E.BAHAN AJAR
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan lalu lintas No. 22 tahun 2009 bahwa
perlengkapan kelistrikan bodi standar yang harus dipenuhi dalam kendaraan bermotor
baik kendaraan ringan maupun kendaraan berat adalah
Nama Jumlah
No Daya/warna Posisi Kegunaan
Lampu Max Min
1. Lampu 60 watt Muka 4 2 Penerangan jalan.
jauh Putih / kuning
bagasi Putih
Penerangan bagasi.
Tabel 1.1 Nama lampu,daya lampu dan posisi lampu untuk melihat oleh
pengemudi
Nama Jumlah
No Daya/warna Posisi Kegunaan
Lampu Max Min
1. Lampu 23 watt Muka – 6 4 Isyarat kendaraan
Belakang
Tanda Orange / akan belok ke
Belok kuning kanan / ke kiri.
2. Lampu 23 watt Muka – Isyarat ada
hazard Orange / Belakang kendaraan yang
(bersama kuning 6 0 rusak dan di tarik
lampu isyarat ada
tanda kendaraan macet
belok) di atas jalan.
3. Lampu blit 60 watt Muka, 2 0 Isyarat sebagai
(bersama Putih kuning bersama pengganti klakson.
lampu lampu
jauh) 21/23 watt jauh 2 2
4. Merah Muka Memberi isyarat
Lampu bahwa kendaraan
rem diperlambat atau
23 watt akan berhenti.
5. Putih Memberi isyarat
kendaraan akan
Lampu mundur.
mundur
Nama Jumlah
No Daya/warna Posisi Kegunaan
Lampu Max Min
1. Lampu 5/10 watt Muka – 6 4 Isyarat
kota Orange/putih/merah belakang kendaraan
akan Belok
2. Lampu 60 watt Muka 2 0 ke kanan /
blit Putih ke kiri.
Tabel 1.2 Nama lampu,daya lampu dan posisi lampu yang terlihat malam hari
Lampu biasa
Fungsi :
Apabila filamen menjadi panas walfram akan memijar dan mengeluarkan cahaya sekitar
10 – 18 lumen/watt. Supaya filamen tidak terbakar udara harus dikosongkan. Filamen
disini tidak boleh terlalu panas karena walfram akan menguap dan menghitamkan gelas.
Gambar 1.1
□ Nok supaya bola lampu dapat duduk dengan posisi yang betul
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Spesifikasi :
3. Lampu Kepala
Fungsi : lampu kepala untuk membungkus berkas cahaya untuk memberikan kuat
penerangan kuat penerangan yang cukup pada arah yang kita inginkan.
2 = Reflektor
3 = Kaca bias
Reflektor :
reflektor merupakan cermin cekung yang berbentuk parabola fungsinya untuk
memantulkan sinar lampu pijar, supaya sifat refleksi cukup baik maka permukaan
reflektor dilapisi dengan alumunium. hal ini dilakukan dengan menguapkan pada bidang
parabola.
Titik api :
Apabila sinar datang dari titik api maka sinar akan dipantulkan sejajar sumbu utama
reflektor
Gambar 1.5
Sinar dipantulkan Pantulan sinar
miring ke bawah Miring ke atas dan ke bawah
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Lampu jauh :
Dengan berpedoman pada sifat reflektor maka filamen lampu jauh diletakkan pada titik
api supaya cahaya yang dipantulkan dapat dipantulkan sejajar
Lampu dekat :
Kaca bias di sini berfungsi untuk melindungi filamen dan penyebar cahaya
Konstruksi :
Lampu jauh
Lampu dekat
4. Kaca bias
Pada kenyataannya reflektor parabola itu ditengah-tengah memberikan penyinaran yang
terkuat, sehingga akan terjadi suatu bercak cahaya diatas jalan. Untuk menghindari itu
dipasang kaca bias
Fungsi :
sinar dari
Dengan adanya kaca bias, maka
reflektor
cahaya yang datang akan
5. Proyeksi sinar pada jalan raya dan papan penyetel lampu kabut
Kerugiannya :
● Pengemudi (sopir) melihat terlambat
orang-orang atau sepeda yang
berjalan di sebelah kiri.
● Sistem ini hanya ada pada mobil
tua atau sepeda motor.
● Penyetelan kiri/kanan dilaksanakan
Gambar 1.16 Proyeksi sinar Lampu
dengan lampu jauh
dekat simetris papan penyetel
suatu penerangan
Filamen
lampu dekat
yang jau dibagian tepi jalur jalan
lebih Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
h bagian kiri
Gambar 1.19 Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Amerika pada papan
penyetel
5. Kaca bias : cahaya yang datang akan dibagi-bagi menjadi beberapa fokus
baru, yang menyebarkan sinar supaya penerangan di atas jalan lebih
sempurna.
6. Aturan Sinar Lampu Kepala perlu distel supaya sinar lampu kepala tidak
mengganggu pengemudi lawan arah
7. Proyeksi sinar pada jalan raya dan papan penyetel
lampu kabut
Lampu dekat simetris
Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Europa
Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Europa
Konstruksi sendok (tundung) lampu pijar asimetris
Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Amerika
Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Amerika
d.Tugas
Buatlah papan penyetel lampu dari bahan yang mudah didapat seperti Gambar
1.14 Aturan sinar lampu kepala!
e.Tugas Formatif
1. Menurut fungsi sistem penerangan dapat dibagi menjadi dua kegunaan utama
,Sebutkan!
2. Lampu pijar ada dua macam sebutkan !
3. Sebutkan dua macam lampu kepala!
4. Sebutkan fungsi reflektor dan kaca bias !
5. Jelaskan kegunaan penyetalan lampu kepala!
Langkah Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Lakukan pemeriksaan kontinuitas dengan jumper dan tes lamp.
Memeriksa kontinuitas dengan jumper:
1) Rangkaikan kelistrikan body standart yang akan diperiksa
2) By-pass dengan jumper pada bagian titik kabel yang terdekat dengan sumber
arus.
3) Perhatikan hasil pemeriksaan ada perubahan kerja atau tidak,
4) Lanjutkan pemeriksaan pada titik–titik berikutnya.
Mengukur kontinuitas dengan tes lamp:
1) Rangkaikan kelistrikan body standart yang akan diperiksa
2) Hubungkan jepit tes lamp dengan negatip sumber arus.
3) Hubungkan colok tes lamp pada titik yang terdekat dengan sumber arus positip.
4) Perhatikan hasil pemeriksaan apakah lampu tes menyala atau tidak.
5) Tarik kesimpulan dari hasil pemeriksaan
6) Lanjutkan pemeriksaan pada titik berikutnya.
7) Ambil kesimpulan akhir, tentukan letak gangguan rangkaian
8)Bersikah alat dan tempat kerja, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula
F.GLOSARIUM
Struktur Prosedural : Struktur instruksional yang merupakan satu kesatuan prosedur standar.
G.DAFTAR PUSTAKA
Saryanto,Spd,2018, Pemeliharaan Listrik Kendaraan Ringan,Grasindo
https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_11smk/Kelas_11_SMK_Pemeliharaan_Kelistrikan_Kendaraan_Ri
ngan_1.pdf
https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_11smk/Kelas_11_SMK_Pemeliharaan_Kelistrikan_Kendaraan_Ri
ngan_2.pdf
LAMPIRAN
Tugas Formatif
1. Menurut fungsi sistem penerangan dapat dibagi menjadi dua kegunaan utama
,Sebutkan!
2. Lampu pijar ada dua macam sebutkan !
3. Sebutkan dua macam lampu kepala!
4. Sebutkan fungsi reflektor dan kaca bias !
5. Jelaskan kegunaan penyetalan lampu kepala!