Anda di halaman 1dari 6

KONSEP TIM EFEKTIF

Senin 17 Mei 2021 ( Bpk Daud )

KRITERIA TIM EFEKTIF:


1. Memilki nama yang sah
2. Memiliki anggota yang sah
3. Memiliki program yang sah
4. Memiliki tujuan yang sah
5. Memiliki peraturan

TIM dari jangka wakti dibagi menjadi 2 yi :

1. Tim permanent( jangka waktu tidak ditentukan) contoh : polisi pamong praja
2. Tim Temporer.
Contoh : Panitia perayaan 17 agustus

Tim dilihat dari jumlah anggota dibagi menjadi :

1. Tim Besar
2. Tim Sedang
3. Tim Kecil Dibedangkan berdasarkan konteks

APAKAH ITU TIM


 Sekelompok kecil orang dengan keterampilan yang saling melengkapi.
 Berkomitmen terhadap tujuan bersama ukuran kerja.
 Pendekatan terhadap tanggung jawab bersama.

UNTUK
APA TIM

MEMBUAT SIAPAPUN TERKAIT PERUBAHAN AGAR MEREKA SEMUA IKUT AKTIF BERPERAN SEBAGAI
PELAKU BUKAN PENONTON ATAU KORBAN DARI PERUBAHAN

KENAPA HARUS DIBENTUK TIM


1. Tim dapat menjamin efektifitas mencapai tujuan terutama pada tugas tugas yang kompleks.
Memang tim itu tidak selalu diperlukan, namun bila struktur tim digunakan dan dijalankan
degan efektif maka manfaat akan didapat oleh organisasi dan anggota tim tersebut.
2. Meningkatkan kreatifitas pemecahan masalah dan inovasi
Kumpulan ide, perspektif, pengetauan dan keterampilan menciptakan sinergi untuk mendorong
anggota agar mampu mengkombinasikan keterampilan untuk menciptakan pendekatan
pendekaan baru dalam pemecahan masalah .
3. Tim dapat menjamin kualitas keputusan yang lebih baik
Kerj atim menghasilkan kualitas outcomes yang baik karena dibentuk dari berbagai perspektif,
minat dan pemikiran.

TUJUAN
MEMBENTUK
1. UNTUK MEMBANTU KELOMPOK FUNSIONAL MENJADI LEBIH EFEKTIF
2. SECARA SPESIFIK MEBANGUN SEBUAH TIM ARTINYA HAT\RUS MENGEMBANGKAN
SEMANGAT SALING PERCQYA, KEDEKATAN, KOMUNIKASI DAN PRODUKTIFITAS

YANG MENJADIKAN TIM TERBENTUK


1. Kesamaan tujuan dan pandangan (VISI MISI )
2. Kepedulian setiap anggota dan adanya komitmen bersama untuk mencapai tujuan
tim.
3. Norma dan prosedur kerja yang sama.
4. Ketergantungan satu dengan lainnya
5. Keterbukaan pada tingkat yang lebih tinggi.

BAGAIMAN TIM TERBENTUK


FORMING

STORMING
NORMING
PERFORMING

FORMING

 Anggota sedang coba mengenal untuk mengetahui bagaiman bertindak.


 Menetapakan yg berlakuatau mencari tau ketentuana ketentuan tentang pola
hubungan peran dan interaksi yang diangkat aman dan nyaman.

STORMING

 Tim masuk ke situasi bergejolak.


 Masing masing individu menampakkan sikap dan persepsi berbeda.
 Muncul muncul kepentingan pribadi.
 Bila tidak dikelola dengan biak maka akan dapat menimbulkan konflik yang dapat
mengancam tim.
NORMING

 Terjadi pelaksanaan norma


 Sudah terjadi penyesuaian antar anggota TIM
 Anggota Tim mengembangkan kepercayaan serta memberi dan menerima.
 Mengesampingkan perbedaab individu dalam TIM
 Tercipta hibungan yang harmonis.
 Tim mulai dapat bekerja sama dengan baik
PERFORMING

 Merupakan tahap terakhir yang terjadi dla proses

Kolaboratif Manajement Skills

Facilitation of contacts Conflict management Trust Management Facilitation


of work/contacts
Forming Storming Norming performing

KOMPOSISI TIM YANG EFEKTIF

1. Sorang pemimpin
2. Pembentuk (pengarah)
3. Pemikir
4. Evaluator
5. Penyelidik sumberdaya
6. Pekerja ( petugas)
7. Penyelaras akhir (Pemandu )
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MEMBANGUN TIM
Tugas Utama dalam kepemimpinan tim : mengupayakan dan menjamin (memastikan )
agar setiap anggota tim kerja dapat :
1. Mengerti tujuan pembentukan tim
2. Memiliki rasa saling ketergantungan dan saling memiliki
3. Menerapkan bakat da pengetahuan
GUNA MEWUJUDKAN TUGAS DIATAS, MAKA PERANAN PEMIMPIN DALAM TIM ADALAH :
1. Proaktif menjalin hubungan kerja dengan semua anggota tim.
2. Mengilhami kerja tim untuk senantiasa termotivasi
3. Memberikan dukungan timbal balik.
Co : memuji hasil kerja.
4. Mendorong dan memudahkan anggota Tim untuk bekerja.
Co : menayakan apa kebutuhan tim
5. Mengakui anggota Tim.
Co : Mentraktir anggota tim
6. Menempatkan nilai tinggi pada kerjasama tim.

Kolaborasi tim kerja yang sukses dan efektif :


1. Tujuan dan Sasaran tim kerja JELAS.

2. Keterampilan anggota tim RELEVAn dengan tugas (peran ) yang


diberikan .Tim

3. SAling percaya

4. KOMITMEN( tekat dan janji)yang disatukan

5. Komunikasi yang baik

6. Keterampilan ber negosiasi

Tim yang efektif cenderung bersifat fleksibel dan terus menerus membuat
penyesuaian.Fleksibilitas ini menuntut anggota angota tim untuk memiliki keterampilan
negosiasi yang memadai.
7. DUNKUNGAN Internal dan Eksternal
Maksudnya adalah adanya iklim kinerja yang mendukung.
Tim harus diberikan infrastruktur yang memadai dadlam melakukan evaluasi terhadap
efektifitas tim kerja .

APA SAJA KARAKTER YANG DIMILIKI TIM EFEKTIF


1. Tujuan yang jelas dan menggugah
Clear and elevating goals.
What must go right and what

2. Struktur tim yang berorientasi hasil


 Kompentensi dari tiap struktur
 Teams must find the best structure or strategy for accomplishing their goals
 Anggota tim yang kompeten
Each member of the team needs sufficient information
 Iklim yang kondusif
 Atndart ukuran keberhasilan
 Dukungan dan penghargan eksternal (stake holder)

STAKEHOLDER DALAM AKSI PERUBAHAN :

 Pengertian stakeholder : Pempe Dipe Kepen


Pempengaruhi, Dipengaruhi, Kepentingan
PARA PIHAK ( ORANG ORGANIASI, KOMUNITAS YANG DIPENGARUHI ATAU
MEMPENGARUHI SUATU UPAYA PERUBAHANORGANISASI(PROGRAM/PROYEK) YANG
AKAN KITA KERJAKAN.
Peran stake holder
1. Terlibat dalam penemu kenalan masalah yang benar dan solusi yang tepat
2. Terlibat dalam perencanaan intervensi dan terlibat pula dalam setiap pentahapan
proyek
3. Terlibat dalam implementasi rencana, serta dalam pengawasan dan evaluasi.
MANFAAT KETERTLIBATAN STAKEHOLDER

JENIS JENIS STAKEHOLDER


 Stakeholder INTERNAL terdiri dari
1. Semua orang dalam lembaga tempat project leader berada ( tetapu mereka tidak
termasuk sebagai anggota tim kereja)
2. Semua pihak lain yang ikut bekerja secara langsung dalam pelaksanaan proper,( tetapi
juga tidak termasuk anggota tim)
 Stakeholder Eksternal terdiri dari :
1. S primer langsung adalah orang kelipok
2. S. Skunder
3. S Kunci Bupati
Teknik identifikasi stake holder dalam aksi perubahan
1. Tentukan isu actual
2. Tentukan penyebab isu actual
3. Tentukan kegiatan apa yang akan dilakukan
4. Rancanglah sejumlah tahapan/langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan
program/kegiatan tersebut sejak awal hingga akhir perubahan
J.pendek : 2 bulan
J menegah : bulan
J Panjang: 1 tahun
5. Bayangkan?perkirakan siapa sj yang akan mempengaruhi, dipengaruhi dan
berkentingan
6. Daftarkna semua stake holder
7. Pisahkan menjadi pihak ekternal dan internal.

1. BAGAN STRUKTUR TIM KERJA


2. URAIAN TUGAS SETIAP UNSUR DALAM TIM KERJA
3. PENETUAN NAMA AKSI PERUBAHAN DAN TAHAPAN
4. PERKIRAAN PARA STAKE HOLDER
5. PENGELOMPOKAN STAKE HOLDER

Anda mungkin juga menyukai