Anda di halaman 1dari 13

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN KEJURUAN

“(KEPEMIMPINAN VISIONER)”

Di susun oleh:
Kristanto Pudyatmoko(562418006)
Taufik Asril(562418009)

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2021

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha


Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji serta syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahakan rahmad, hidayah, dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyalesaiakan tugas makalah tentang kepemimpinan visioner.
Tugas makalah ini telah di buat secara maksimal sesuai kemampuan
penulis dengan bantuan dari berbagai media belajar sehingga memperlancar
penulis dalam pembuatan tugas ini, untuk itu penulis berterimakasih kepada
semua pihak pada media belajar yang telah memberikan penulis materi untuk
pembuatan tugas ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari bahwa sepenuhnya bahwa
masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan, penyusunan kaliamat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu dengan lapang dada kami menerima segala kritik
dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki tugas makalah ini.
Akhir kata penulis harap semoga tugas makalah tentang kepemimpinan
visioner ini bisa memberikan manfaat maupun insperasi kepada para pembaca.

Gorontalo, April 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI
SAMPUL.................................................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................5
A. Pengertian kepemimpinan visioner...............................................................5
B. Peran kepemimpinan visioner.......................................................................7
C. Tipe-tipe kepemimpinan visioer....................................................................8
D. Gaya dan prilaku kepemimpinan visioner...................................................10
BAB III PENUTUP............................................................................................12
A. Kesimpulan....................................................................................................12
B. Daftar pustaka...............................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Visionary leadership atau kepemimpinan visioner muncul sebagai respon
dari statement the only thing of permanent is change yang menuntut pemimpin
memiliki kemampuan dalam menentukan arah masa depan melalui visi.
Visi merupakan idealisasi pemikiran pemimpin tentang masa depan
Organisasi yang shared dengan stakeholders Dan merupakan kekuatan kunci bagi
perubahan organisasi yang menciptakan budaya yang maju dan antisipatif
terhadap persaingan global. Benis dan Nanus (1997:19) mendefinisikan
kepemimpinan visioner adalah suatu gambaran mengenai masa depan yang kita
inginkan bersama. Kepemimpinan visioner adalah kemampuan pemimpin dalam
mencipta, merumuskan, mengkomunikasikan, mensosialisasikan,
menstranformasikan, dan mengimplementasikan pemikiran-pemikiran ideal yang
berasal dai dirinya atau sebagai hasil interaksi sosial antar-anggota organisasi
Dan stakeholders yang diyakini sebagai cita-cita organisasi pada masa depan yang
harus diraih atau diwujudkan melalui komitmen semua personil.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa Yang Dimaksud Dengan Kepemimpinan Visioner.?
2. Bagaimana Peran Kepemimpinan Visioner.?
3. Bagaimana Tipe-tipe Kepemimpinan Visioner.?
4. Bagaimana Gaya dan Prilaku Kepemimpinan Visioner.?

1.3. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Tentang Kepemimpinan Visioner.
2. Untuk Mengetahui Tentang Peran Kepemimpinan Visioner.
3. Untuk Mengetahui Tentang Tipe-tipe kepemimpinan Visioner.
4. Untuk Mengetahui Tentang Gaya dan Prilaku Kepemimpinan Visioner.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kepemimpinan Visioner


Visionary leadership atau kepemimpinan visioner muncul sebagai respon
dari statement the only thing of permanent is change yang menuntut pemimpin
memiliki kemampuan dalam menentukan arah masa depan melalui visi.
Visi merupakan idealisasi pemikiran pemimpin tentang masa depan
Organisasi yang shared dengan stakeholders Dan merupakan kekuatan kunci bagi
perubahan organisasi yang menciptakan budaya yang maju dan antisipatif
terhadap persaingan global. Benis dan Nanus (1997:19) mendefinisikan
kepemimpinan visioner adalah suatu gambaran mengenai masa depan yang kita
inginkan bersama. Kepemimpinan visioner adalah kemampuan pemimpin dalam
mencipta, merumuskan, mengkomunikasikan, mensosialisasikan,
menstranformasikan, dan mengimplementasikan pemikiran-pemikiran ideal yang
berasal dai dirinya atau sebagai hasil interaksi sosial antar-anggota organisasi Dan
stakeholders yang diyakini sebagai cita-cita organisasi pada masa depan yang
harus diraih atau diwujudkan melalui komitmen semua personil.
Kepemimpinan visioner memiliki karakteristik khas yang menjadi dasar
untuk mengetahui gambaran sikap dan perilaku pemimpin yang memiliki orientasi
pada visi. Menurut Ibnu Sair yang dikutip dari blognya, pemimipin visioner
adalah pemimpin yang mempunyai suatu pandangan dan visi misi yang jelas
dalam organisasi. Pemimpin visioner sangatlah cerdas dalam megamati suatu
kejadian pada masa depan dan dapat menggambarkan visi misinya dengan jelas.
Dia dapat membangkitkan semangat para anggotanya dengan menggunakan
motivasi serta imajinanasinya untuk membuat suatu organisasi lebih hidup,
menggerakan semua kom-ponen yang ada dalam organisasi, agar organisasi dapat
berkembang.
Pemimpin Visioner I(epemimpinan visioner, adalah pola yang ditujukan
untuk memberi arti pada kerja dan usaha yang kepemimpinan perlu dilakukan
bersama-sama oleh para anggota perusahaan dengan caramemberl arahan dan

5
mahna pada keria dan usaha yang dilakuhan berdasarhan visi yang jelas (Diana
I(artanegara, 2003).
Kompetensi PemimPin Visioner Kepemimpinan Visioner memerlukan
kompetensi tertentu. Pemimipin visioner setidaknya harus memiliki empat hom
petensi kunci sebagaimana oleh Burt Nanus (1992)'
Yaitu: dikemukakan
1. Seorang pemimpin visioner harus maniliki kemamPuan untuk berkomunil<asi
secara efektif dengan manaier dan hatyawan lainnya dalam organi-sasi. Hal ini
membutuhkan untuk menghasilkan couragement,
2. Seorang pemimpin" guidance, en-and motivation'"pemimpin visioner harus me-
mahami iingkungan luar dan memiliki hemampuan bereahsi secara tepat atas
segala ancaman dan Peluang' Ini termasuh, urelate yang plaing penting, dapat
skillfully" dengan orang-orang kunci di luar organisasi, memainkan Peran
Penting organisasi (investor, dan
3. Seorang namun terhadaP pelanggan)' pemimpin harus memegang peran penting
dalam membentuh dan mempengaruhi prakteh organisasi' prosedur, produk dan
jasa. Seorang pemimpin dalam hal ini harus terlibat dalam organisasi untuh
menghasilhan dan mempertahanhan Pelal'apno, hesempurnaan sejalan dengan
melnpersiaphan dau memandu ke masa depan vision). jalan organisasi
(successfttlly achieved
4. Seorang pemimpin visioner harus menlliki atau mengembangkan'certtk' untuh
mengantisipasi masa depan' Ceruk ini merupakan ssebuah bentuk imajinatif,
yang berdasarhan kemampuan data untuk meugahses kebutuhan masa dePan
konsumen' teknologi, dan lain sebagainya' termasuk kemampuan sumber daYa
organisasi atas untuk mengatur guna memperiapkan diri meughadapi
kemunculan kebutuhan dan Perubahan

6
B. Peran Kepemimpinan Visioner
Peran Pemimpin Visioner Burt Nanus (1992), mengungkapkan ada empat
peran yang harus dimainkan oleh pemimpin visioner dalam melah-sanakan
hepemimpinannya, yaitu:
1. Peran penentu arah (direction sette). Peran ini merupakan peran di mana
seorang pemimpin menyajihan suatu visi, meyakinkan gambaran atau target
untuk suatu organisasi, guna diraih pada masa depan, dan melibathan orang-
orang dari " get-go." Hal ini bagi para ahli dalam studi dan prahteh
kepemimpinan merupakan esensi dari kepemimpinan. Sebagai penentu arah,
seorang pemimpin menyampaihan visi, mengkomunikasikannya, memotivasi
pekerja dan rekan, serta meyakinhan orang bahwa apa yang dilahukan
merupakan hal yang benar, dan mendukung partisipasi pada seluruh tingkat
dan pada seluruh tahap usaha menuju masa depan.

2. Agen perubahan (agent of change). Agen perubahan merupahan peran penting


hedua dari seorang pemimpin visioner. Dalam honteks perubahan, linghungan
eksternal adalah pusat. Ekonomi, sosial, teknologi, dan peru-bahan politis
terjadi secara terus menerus, beberapa berlangsung secara dramatis dan yang
lainnya berlangsung dengan perlahan. Tentu saja, kebutuhan pelanggan dan
pilihan berubah sebagaimana halnya perubahan yang dinginan para
stakeholders. Para pemimpin yang efektif harus secara lconstan menyesuaikan
terhadap perubahan ini dan berpikir ke depan tentang perubahan potensial dan
yang dapat dirubah. Hal ini menjamin bahwa pemimpin disediahan untuh
seluruh situasi atau peristiwa-peristiwa yang dapat mergancam kesuhsesan
organisasi saat ini, dan yang paling penting masa depan. Akhirnya, fleksibilitas
dan resiko yang dihitung pengambilan adalah juga penting lingkungan yang
berubah.
3. ]uru bicara (spokesperson). Memperoleh"pesan" he luar, dan juga
berbicara,boleh dikatakan merupakan suatu bagian penting dari memimpikan
masa depan suatu organisasi. Seorang pemimpin efektif adalah juga seseorang
yarg mengetahui dan menghargai segala bentuk komunikasi tersedia, jelaskan
guna membangun duhungan untuk suatu visi masa depan. Pemimpin, sebagai

7
juru bicara untuk visi, harus menghomunikasihan suatu pesan yang mengikat
semua orang agar melibatkan diri dan menyentuh visi organisasi-secara
internal dan secara eksternal. Visi yang disampaikan harus "bermanfaat,
menarik, dan menimbulkan kegairahan tentang masa depan organisasi."
Pelatih (coach). Pemimpin visioner yang efektif harus menjadi pelatih
yang baih. Dengan ini berarti bahwa seoraug pemimpin harus menggunahan
kerjasama kelompok untuh mencapai visi yang dinyatahan. Seorang
pemimpinmengoptimalkan kemampuan seluruh "pemain" untuk beherja sama,
mengkoordinir ahtivitas atau usaha mereka, ke arah "pencapaian kemenangan,
"atau menuju pencapaian suatu visi organisasi. Pemimpin, sebagai pelatih,
menjaga peherja untuk memusatkan pada realisasi visi dengan pengarahan,
memberi harapan, dan membangun kepercayaan di antara pemain yang penting
bagi organisasi dan visinya untuk masa depan. Dalam beberapa kasus, hal
tersebut dapat dibantah bahwa pemimpin sebagai pelatih, lebih tepat untuk
ditunjuh sebagai "player-coach."

C. Tipe-Tipe Kepemimpinan Visioner


1. Tipe Kepemimpinan Otoriter
Kepemimpinan merupakan tipe kepemimpinan yang menghimpun
sejumlah perilaku/gaya kepemimpinan yang bersifat terpusat pada diri pemimpin
sebagai satu-satunya penentu, penguasa, dan pengendali organisasi dan
kegiatannya, dalam usaha mencapai tujuan. Tipe kepemimpinan Otoriter yang
dilaksanakan dari titik ekstrim tertinggi menuju titik ekstrim terendah, meliputi
beberapa gaya/perilaku kepemimpinan, yaitu:
a. Otokrat (Autocrat)
b. Diktatoris (Dictator)
c. Otokrasi yang Lunak (Benevolent Autocrat)
d. Pembelot (Diserter)
e. Pelindung dan Penyelamat (Missionary)
f. Gaya/perilaku Kepemimpinan Kompromis (Compromiser)

8
2. Tipe Kepemimpinan Demokratis
Pada tipe ini manusia sebagai faktor terpenting dalam kepemimpinan yang
dilakukan berdasarkan dan mengutamakan orientasi pada hubungan dengan
anggota organisasi. Filsafat demokratis yang mendasari tipa dan gaya
kepemimpinan ini adalah pengakuan bahwa manusia merupakan makhluk yang
memiliki harkat dan martabat yang mulia dengan hak asasi yang sama.
Implementasi demokratis pada tipe kepemimpinan ini antara lain :
a. Mengakui dan menghargai manusia sebagai makhluk individual, yang memiliki
Perbedaan kemampuan satu dengan lain
b. Memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada setiap individu untuk
mengaktualisasikan diri melalui prestasinya
c. Memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada setiap individu untuk
mengembangkan kemampuan masing-masing, dengan meng-hormati
nilai/norma yang berlaku
d. Menumbuhkan kehidupan bersama melalui kerja sama yang saling
menghormati kelebihan dan kekurangan setiap individu
e. Memberikan kesempatan setiap individu untuk maju dan bersaing secara
jujur/fair dan sehat
f. Memberikan tanggungjawab dan kewajiban untuk mewujudkan kehidupan
bersama yang harmonis, terutama dalam organisasi.

3. Tipe Kepemimpinan Bebas /partisipatif (laissez-faire/free-rein)


Tipe kepemimpinan ini berpandangan bahwa anggota organisasi mampu
mandiri dalam membuat keputusan atau mengurus dirinya, dengan seminimal
mungkin berharap pengarahan dari pimpinan. Tipe kepemimpinan ini biasanya
paling sulit diterapkan oleh pimpinan, karena dia lebih banyak bertindak sebagai
pusat informasi dan hanya sedikit melakukan pengawasan. Kontak baru terjadi
apabila pemimpin memberikan informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan.

9
D. Gaya/perilaku Kepemimpinan
1. Gaya/perilaku Kepemimpinan Situasional
a. Telling Style (gaya mengatakan/memerintah/mengarahkan)
1) Dilaksanakan dengan orientasi pada tugas tinggi, orientasi pada hubungan
rendah.
2) Pemimpin merupakan pusat kegiatan.
3) Sesuai untuk lingkungan organisasi yang kesiapan & kemata-ngan pribadi
anggotanya rendah
4) Perlu instruksi spesifik, pengarahan, dan pengawasan ketat.
b. Selling Style (gaya menawarkan/menjual)
1) Dilaksanakan dengan orientasi pada tugas dan hubungan tinggi
2) Sesuai untuk situasi anggota yang kesiapan dan kematangannya masih
rendah dan kemampuan kerja belum memadai
3) Pemimpin berperan menawarkan (menjual) tugas-tugas kepada mereka
yang mau dan mampu, dengan memberikan pengarahan kepada anggota
yg. kemampuan dan kemauan kerjanya rendah
4) Pemimpin sebagai pengarah dan pendukung anggotanya.
c. Participating Style (gaya partisipasi)
1) Dilaksanakan dengan orientasi pada tugas rendah, orientasi pada hubungan
tinggi
2) Menunjukkan kesediaan dan kemampuan pemimpin dalam
mendayagunakan anggota
3) Sesuai jika kesiapan dan kematangan anggota sudah tinggi
4) Pengambilan keputusan dilakukan bersama atau dilakukan sendiri oleh
pimpinan sebagai atasan
d. Delegating Style (gaya pendelegasian wewenang)
1) Dilaksanakan dengan orientasi tugas dan orientasi hubungan rendah
2) Sesuai jika kesiapan dan kematangan anggota sangat tinggi
3) Kemampuan dan keahlian anggota untuk bekerja juga tinggi, sehingga
layak diberikan pelimpahan wewenang.

10
2. Gaya/perilaku Kepemimpinan Karismatik
Yaitu gaya/perilaku kepemimpinan berdasarkan karakteristik kualitas
kepribadian istimewa pemimpin, karena memiliki daya tarik yang sangat
memukau sehingga Memperoleh banyak anggota. Indikator kepemimpinan
karismatik menurut Yulk adalah:
a. Pengikutnya meyakini kebenarannya dalam cara memimpin
b. Pengikutnya menerima gaya kepemimpinannya tanpa bertanya
c. Pengikutnya memiliki kasih sayang kepada pemimpin
d. Adanya kesadaran untuk mematuhi perintah pemimpin
e. Dalam mewujudkan misi organisasi melibatkan pengikutnya secara emosional
f. Mempertinggi pencapaian kinerja pengikutnya
g. Dipercaya pengikutnya bahwa dengan kepemimpinannya akan mampu
mewujudkan misi organisasi.
Beberapa karakteristik utama kepemimpinan karismatik antara lain:
1) Percaya diri, tentang kemampuan dan penilaian dirinya
2) Memiliki visi dan tujuan ideal untuk masa depan yang lebih baik
3) Mampu mengungkapkan visi secara jelas
4) Yakin terhadap visinya, punya komitmen kuat, bersedia menerima resiko
mengeluarkan biaya tinggi, melibatkan diri dalam pengorbanan
5) Memunculkan perilaku baru yang tidak konvensional, kadang-kadang
keluar aturan
6) Dipahami sebagai agen perubahan, bukan pengikut status quo
7) Memiliki kepekaan terhadap lingkungan, menilai lingkungan secara
realistis, melaksanakan manajemen sumber daya untuk perubahan

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kepemimpinan visioner adalah kemampuan pemimpin dalam mencipta,
merumuskan, mengkomunikasikan, mensosialisasikan,
menstranformasikan, dan mengimplementasikan pemikiran-pemikiran
ideal yang berasal dai dirinya atau sebagai hasil interaksi sosial antar-
anggota organisasi Dan stakeholders yang diyakini sebagai cita-cita
organisasi pada masa depan yang harus diraih atau diwujudkan melalui
komitmen semua personil.
2. ada empat peran yang harus dimainkan oleh pemimpin visioner dalam
melah-sanakan hepemimpinannya, yaitu: Peran penentu arah (direction
sette), Agen perubahan (agent of change), ]uru bicara (spokesperson).
3. Tipe-tipe kepemimpinan visioner: tipe kepemimpinan otoriter, tipe
kepemimpinan demokratis dan tipe kepemimpinan bebas.
4. Gaya kepemimpinan visioner terbagi 2 yaitu: gaya kepemimpinan
situasionan dan gaya kepemimpinan krismatik.

12
DAFTAR PUSTAKA

1. http://nabiyutiful.blogspot.com/2010/01/kepemimpinan-dalam organisasi_15.html
2. http://chochocrunch.wordpress.com/2009/07/07/kepemimpinan-inovatif sebagai-alternatif-
membangun-kepercayaan-pada-pemimpin/
3. http://www.pln.co.id/fokus/A,rtikelTunggal.asp?A.r.tikelld = 268

Prijosahsono, Aribowo dan Sembel, Ro1,. I(epemimpinan Melalz2pi. fonline].


http://www.sinarharapan. co. id/ekonomi/ mandiri/2 00 2 / O2 / 2 /manO 1.html

13

Anda mungkin juga menyukai