NAMA : KRISTANTO PUDYATMOKO

NIM : 562418006
PRODI : PTM
TUGAS : TEKNIK PENGELASAN OAW

JAWABAN

1. Pengelasan OAW adalah Proses pengelasan yang dilakukan dengan membakar

gas asetilen dengan oksigen sehingga menimbulkan nyala api dengan suhu
yang dapat mencairkan logam induk dan logam pengisi.
2.
a. Tabug gas : berfungsi untuk menampung gas atau gas cair dalam kondisi
bertekanan.
b. Regulator : berfungsi untuk mempertahankan besarnya tekanan kerja selama
proses pengelasan atau pemotongan dan sekaligus unntuk mengetahui
tekanan oksigen ataupun asetiline.
c. Selang gas : berfungsi Untuk mengalirkan gas yang keluar dari tabung
menuju torch.
d. Toch memiliki dua fungsi yaitu : Sebagai pencampur gas oksigen dan
gasbahan bakar;   Sebagai pembentuk nyala api diujungnosel.
e. Pemetik api las : berfungsi untuk menyalakan api las.
3. Kelebihan las oaw
a. Jika terdapat cacat pada pengelasan oaw dapat dicairkan kembali dengan
nyala api oksigen asetile
b. Dapat dilas pada plat tipis
c. Peralatan las oaw tidak terlalu banyak

Kekurangan las oaw

a. Jika digunaakan pada pengelasan plat tebal kurang maksimal

b. Pengelasan manual sangan efisien dan kecepatan pengelasan kurang
c. Sangat jarang digunakan pada benda non logam atau baja tahan karat
4. Menyalakan Api Las Oxyacetylene
Setelah anda mengatur tekanan kerja pada regulator, selanjutnya anda bisa
menyalakan dan menggunakan api las untuk mengelas. Berikut beberapa tahap
menyalakan api pada las oxyacetylene:

 Buka katup acetylene pada pembakar (torch) sedikit saja.

 Nyalakan korek api dan dekatkan api tersebut ke mulut pembakar. Jangan
arahkan pembakar ke arah orang lain atau benda lain yang mudah terbakar.
 Aturlah katup acetylene hingga menghasilkan api yang tidak berasap tebal.
Apabila nyala api dan mulut pembakar memiliki jarak, hal itu
menunjukkan bahwa gas acetylene yang keluar dari pembakar terlalu
besar. Jika hal tersebut terjadi, kecilkan gas acetylene dengan mengatur
katup pada pembakar. Nyala api yang menempel pada mulut pembakar
dan berasap hitam adalah tanda bahwa gas acetylene yang digunakan
terlalu kecil. Sedangkan nyala api yang memiliki jarak dengan mulut
pembakar adalah tanda bahwa gas acetylene yang digunakan terlalu besar.
 Kenakan kacamata berlensa gelap.
 Buka katup oksigen pada pembakar secara perlahan hingga nyala api
berwarna biru.
 Atur nyala api yang anda inginkan baik nyala api karburasi, oksidasi,
maupun netral.

Mematikan Api Las Oxyacetylene

Berikut tahap mematikan nyala api pada las oxyacetylene:

 Tutup katup acetylene pada pembakar sehingga nyala api segera mati.
 Selanjutnya tutup katup oksigen pada pembakar.

5. Welding Torch adalah tempat untuk mencampur gas oksigen dan asetilen pada
saat proses pengelasan, pada welding torch ini terdapat katub atau pengatur
keluarnya gas oksigen dan asetilen. Sedangkan untuk torch yang pemotongan
mempunyai tambahan untuk katub gas pemotongan.