Anda di halaman 1dari 12

Las Oxy-Asetilen

Nama: Fathur Rifai


NPM: 1615021031

Jurusan Teknik Mesin – Fakultas Teknik


UNIVERSITAS LAMPUNG
Penyambungan dengan Las Oxy-Asetilen

• Pengelasan dengan gas oksi-asetilen dilakukan membakar bahan


bakar gas C2H2 dengan O2 sehingga menimbulkan nyala api dengan
suhu yang dapat mencair logam induk dan logam pengisi.

• Pada skema las oksi asetilen diperlihatkan sudut brander las


berskisar antara 60 – 70 º dan sudut bahan tambah (filler) berkisar
30 – 45º. Arah pengelasan dari kiri kekanan dan posisi pengelasan di
bawah tangan
Peralatan utama pada pengelasan Oxy-Asetilen

1. Generator Asetilen

Generator asetilen merupakan alat


yang digunakan untuk memproduksi
asetilen melalui proses reaksi kalsium
karbida dengan air. Proses kerja
generator relatif sederhana, yaitu
dengan jalan mempertemukan kalsium
karbida dengan air secara proporsional
yang selanjutnya akan diikuti dengan
terjadinya reaksi sehingga
Gambar 2 Generator asetilen
menghasilkan gas asetilen.
2. Pembakar (Brander) Las/Torch

Bagian utama brander las terdiri dari tiga komponen yaitu; badan
pemegang, katup pengatur nyala, serta batang nozzle. Pemegang brander
sesuai dengan namanya digunakan sebagai tempat pegangan. Selain itu
juga merupakan dudukan katup pengatur dan penyalur gas ke batang
nozel.

Brander las merupakan suatu alat yang berfungsi :


- Pencampur asetilen dengan oksigen
- Pengatur pengeluaran gas
- Pembangkit nyala api
Tabel Hubungan Tebal Bahan, No. Tip Nozzle & Tekanan Gas
3. Nyala Api Oxy-Asetilen
Nyala api las yang timbul akibat proses pembakaran gas asetilen dengan
sejumlah oksigen. sebenarnya merupakan hasil reaksi yang terjadi dalam dua
tahap proses. Tahap pertama, pembakaran terjadi disebabkan oleh oksigen
yang disediakan oleh pembakar yang diperoleh dari dalam tabung
(pembakaran pertama) sebagai berikut:

Tahap kedua, pembakaran yang disebabkan oleh oksigen dari udara bebas
(pembakaran kedua):
Jenis nyala api pada OAW

3
3. Regulator
Semua gas umumnya disimpan di dalam botol pada tekanan lebih
tinggi di atas tekanan kerja atau nyala. Karena itu diperlukan
perlengkapan untuk mengurangi tekanan atau dengan kata lain
untuk mengatur tekanan menurut keperluan. Alat ini disebut
dengan regulator.

Regulator yang dipasang pada botol, pada dasarnya memiliki


dua fungsi yaitu:
• Menurunkan tekanan isi botol menjadi tekanan kerja.
• Mengatur agar tekanan kerja pada pembakar selalu tetap,
meskipun tekanan isi botol berubah

Regulator Oksigen Regulator Asetilen


4. Selang Gas

Selang gas digunakan untuk penyaluran gas dari silinder/- botol atau
generator melalui regulator ke pembakar (brander las). Selang ini dibuat
dari bahan karet yang berlapis-lapis. Setiap lapisan ditenun dan dipasang
berlainan misalnya dari bahan serat, nilon, kapas, lenen dan sebagainya.
Pada bagian dalam di buat karet yang bermutu tinggi, tahan panas dan
tekanan.
4. Bahan Tambah (Filler)

Bahan tambah yang lazim disebut dengan kawat las atau filler adalah
suatu batang logam yang digunakan sebagai bahan pengisi. Kawat ini
diperdagangkan di pasaran dalam bentuk batangan yang biasanya
dibuat dengan panjang kira- kira 900 mm.

5. Flux

Flux merupakan bahan yang harus digunakan selain bahan tambah


untuk pengelasan logam yang bukan baja lunak (mild steel).

Flux selama proses pembakaran akan bereaksi dengan oksida,


melepaskan gas-gas yang timbul dan menghilangkan bahan-bahan
yang bukan logam. Di samping itu flux akan membentuk lapisan
slag, sehingga dapat melindungi cairan logam dari pengaruh luar.
Keselamatan kerja las oksi-asetilen

• Jangan gunakan gas asetilen pada tekanan di atas 15 psi.


• Jangan gunakan peralatan yang rusak (damage).
• Jangan gunakan minyak (oil) atau gemuk (grease) pada atau disekitar
peralatan oksigen.
• Jangan gunakan oksigen atau gas untuk menghembus kotoran atau debu
pada pakaian kerja (clothing) atau peralatan (equipment).
• Jangan gunakan korek api untuk menghidupkan brander, selalu memakai
korek api las.
• Ketika membuka katup silinder atau oksigen, selalu celah (crack) buka
pertama.
• Selalu pastikan regulator mempunyai mur pengatur dengan memutarnya
berlawanan arah jarum jam sampai bebas sebelum katup silinder terbuka.
Berdiri pada sisi sebuah regulator, jangan di depannya ketika membuka katup
silinder.
• Selalu pakai kaca mata (goggle) dengan baik, sarung tangan (gloves), pakaian
kerja ketika bekerja dengan peralatan oksi-asetilen.

Anda mungkin juga menyukai