Anda di halaman 1dari 9

Brander Las Potong

Brander pemotong berfungsi sebagai pemberi panas pada material yang akan dipotong sampai suhu nyala kemudian dibakar dengan tambahan gas asam (oksigen) yang di semprotkan

1. Kran Gas : Mengatur banyaknya aliran gas asitelin 2. Sambungan selang oksigen : Menyambung dengan selang gas oksigen 3. Sambungan selang asitelin : Menyambung dengan selang gas asitelin 4. Pipa saluran : menyalurkan oksigen 5. Saluran gas asitelin : Menyalurkan gas asitelin 6. Pegangan tangan : Untuk memegang brander

7. Kran oksigen preheating : Mengatur nyala api preheating 8. Kran oksigen potong : Mengatur banyaknya aliran oksigen potong 9. Injektor : Mencampur gas asitelin dengan oksigen 10.Saluran oksigen : Menyalurkan oksigen potong 11.Saluran gas campuran : Menyalurkan gas campuran asitelin dengan oksigen 12.Kepala brander : pemasangan nozzle

Kondisi gas potong


Tekanan gas potong, kecepatan potong, ukuran tip, ketinggian tip,sudut tip dan nyala pemanas awal semuanya menentukan untukmendapatkan permukaan potong yang baik pada pemotongan gas (Lihat tabel)
Keteba Tip Lubang Panjan lan Plat potong oksige g aliran [mm] n oksige potong n yang [mm] tampa k [mm] 3 10 1 0,7 50 Tekana n oksige n kg/cm 2,0 Tekana n asitelin kg/cm Kecepa Konsumsi Gas tan CH potong O mm/k m/jam liter/ja m m 500 2,0 200

0,10

10 20 2
20 30 3

0,9
0,11

60
70

2,5
3,0

0,15
0,20

400
300

3,0
4,0

230
300

Langkah awal sebelum pemotongan, harus dilaksanakan terlebih dahulu persiapan peralatan potong sebagai berikut : 1. Langkah persiapan yaitu dengan menyetel tekanan gas asetilen 0,15 kg/cm dan tekanan gas oksigen 2,5 kg/cm 2. Langkah penyalaan api dengan membuka katup asetilen dan katupoksigen untuk pemanasan awal, lanjutkan dengan menyetel api kenyala netral. 3. Pengaturan nyala api pemanasan awal dengan membuka katup oksigen untuk pemotong. 4. Setel nyala pemanas awal ke nyala netral sementara itu buka katupoksigen pemanas awal, selanjutnya tutup katup oksigen untukpemotong. 5. Langkah terakhir, matikan api dengan menutup katup asetilen dan katup pemanas awal oksigen

Sebagai langkah pemotongan manual, perhatikan dan lakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Tarik garis-garis pada pelat dengan pena penggores kemudianletakan plat pada meja dan tempatkan bagian yang dipotong bebasdari material dibawahnya / menggantung. 2.Ambil posisi tubuh siap memotong, lakukan pemanasan awaldengan menyetel ketinggian inti nyala sekitar 3 mm dari permukaanplat kemudian setel brander pada posisi tegak dan arahkan kepinggir permukaan pelat. 3.Bila bagian ujung menjadi merah, buka katup potong oksigen. 4. Laksanakan pemotongan Amati kebisingan, aliran terak dan arah percikan Hati-hati jatuhnya material panas bagian yang dipotong 5. Tutup katup potong oksigen setelah pemotongan selesai kemudian matikan nyala api. 6. Lakukan pemeriksaan terhadap hasil pemotongan denganmemperhatikan beberapa item seperti pada gambar I.107 dibawahini.

Proses Penyalaan
Proses penyalaan brander las potong tidak akan terjadi bila mana tanpa oksigen dan asetilin. Gas oksigen lebih berat dari pada udara, tidak berwarna dan tidak berbau. Oksigen dapat disimpan dari tabung silinder yang terbuat dari baja, tekanan dalam tabung sampai 200 Psi. Tabung oksigen dilengkapi dengan katup tabung dengan keping pengaman, bila terjadi kenaikan tekanan dalam tabung akibat jatuh atau kena panas maka katup tabung akan pecah. Pecahnya katup tabung akan sangat berbahaya sebab oksigen akan menyembur keluar dan tabung akan bisa terbakar akibat tekanan keluar dari gas oksigen.

Lalu Cek : a. Kelurusan permukaan potong. b. Cembung & cekungnya permukaan potong. c. Sudut pemotongan. d. Menempelnya terak. e. Derajat peleburan pada awal dan akhir pemotongan. f. Pelelehan sisi atas. g. Kondisi garis tarikan.

Anda mungkin juga menyukai