Anda di halaman 1dari 5

Nama : ......................................................

NIM : ......................................................

PANDUAN PRAKTIKUM
MANAJEMEN INDUSTRI HASIL PERIKANAN

Tim Penyusun :
Dr. Endang Dewi Masithah, Ir.,MP.
Dr. Adriana Monica Sahidu, Ir.,M.Kes.
M. Nur Ghoyatul Amin, S.TP.,MP.,M.Sc.
Heru Pramono, S.Pi.,M.Biotech.
Eka Saputra, S.Pi.,M.Si.
Dwi Yuli Pujiastuti, S.Pi.,MP.,M.Sc.

TEKNOLOGI INDUSTRI HASIL PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA 2017
Acara 2 : Riset Pasar : Pengaruh Bauran Ritel terhadap Keputusan Konsumen
Tujuan : Mengetahui pengaruh Bauran Ritel terhadap Keputusan Konsumen

1. Dasar Teori

Retailing mix (bauran pemasaran eceran) adalah kombinasi dari faktor-faktor ritel yang
dipergunakan untuk memuaskan kebutuhanpelanggan dan mempengaruhi keputusanmereka
untuk membeli. Suatu aktifitaspemasaran dari suatu produk dapat dilihatdari banyaknya
pengunjung yangberbelanja. Jika ingin mempertahankan dan bersaing serta ingin
mengembangkan bisnisnya perusahaan eceran harus mampu menerapkan strategi yang tepat
untukdapat menarik lebih banyak pengunjung sehingga dapat meningkatkan pembelian.

Dalam stategi pemasaran eceran yang semakin kompetitif maka perusahaan harus
mampu menganalisis berbagai aspek yang berhubungan dengan lingkungan baik intern maupun
ekstern karena dengan melihat kondisi yang ada pada saat sekarang maka perusahaan dapat
merumuskan kebijakan dalam menentukan strategi bauran pemasaran eceran. Ada empat poin
dalam retailing mix

a. Produk (product) yang meliputi timing (alokasi), merek dan keragaman


b. Harga (price) meliputi kesesuaian dengan mutu barang dan kepuasan
c. Lokasi (place) terkait dengan kemudahan barang untuk diperoleh oleh end
customer
d. Promosi (promotion) terkait dengan komunikatif dan tidaknya suatu produk yang
mendukung proses promosi produk agar produk memiliki daya jual yang tinggi

Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu, kelompok atau organisasi yang


terlibat secara langsung dalam pengambilan keputusan membeli produk yang ditawarkan oleh
produsen kepada pembeli. Hal ini berarti keputusan pembelian yaitu konsumen benar-benar
membeli produk tersebut. Terdapat dua faktor yang muncul antara niat untuk membeli dan
keputusan pembelian yaitu sikap orang lain dan situasi yang tidak diharapkan. Ketika seseorang
telah memilih antara membeli atau tidak membeli, pilihan merek satu dengan merek yang lain
maka orang itu berada dalam posisi membuat keputusan.

Kotler (2005:204) mengemukakan ada lima tahapan keputusan pembelian yaitu

a. Pengenalan masalah yaitu proses membeli dengan pengenalan masalah atau


kebutuhan, pembeli menyadari suatu perbedaan antara keadaan sebenarnya dengan
keadaan yang diinginkan
b. Pencarian informasi yaitu mencari banyaknya informasi yang dimilikisehubungan
dengan kebutuhan
c. Evaluasi alternatif yaitu informasi yang didapat dari calon pembeli digunakan untuk
memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai alternatif-alternatif yang dihadapi
d. Keputusan pembelian berarti konsumen benar-benar membeli produk yang
ditawarkan oleh perusahaan
e. Perilaku setelah pembelian yaitu konsumen merasakan kepuasan ataupun ketidak
puasan yang dapat mempengaruhi perilakunya.
2. Metode Pelaksanaan
2.1. Prosedur Riset Pasar
a. Pilih satu produk perikanan komersial
b. Tentukan variable bauran pemasaran sebagai variabel bebas untuk keputusan
konsumen dalam membeli produk yang anda pilih
c. Tentukan hipotesis anda
d. Buatlah rancangan kuisioner yang di dalamnya memuat variabel bebas
e. Pilih populasi untuk riset pasar anda, kemudian tentukan jumlah
sampel/responden berdasarkan slovin equation
f. Buatlah distribusi data populasi anda berdasarkan
i. Jenis kelamin
ii. Usia
iii. Pendidikan terakhir
iv. Tempat asal
v. Pekerjaan
g. Uji validitas dan reliabilitas kuisioner yang anda buat melalui 30 responsen
(sampel) dari jumlah sampel/responden yang anda tentukan berdasarkan slovin
equation secara acak
h. Analisis hasil uji validitas (uji r) dan reliabilitas (uji nilai alpha) (perhatikan tutorial
oleh asisten)
i. Jika ada yang tidak valid maka bisa anda hapus point pertanyaan yang anda buat
pada kuisioner
j. Sebar kuisioner sebanyak sampel yang anda tentukan
k. Analisis menggunakan regresi berganda menggunakan SPSS VER.16 (perhatikan
tutorial oleh asisten)
l. Tentukan nilai F dan t untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat secara simultan dan parsial menggunakan SPSS VER.16 (liat tutorial oleh
asisten)
m. Buat kesimpulan dari uji F dan t yang anda lakukan
n. Buat laporan hasil penelitian
2.2. Prosedur pembuatan kuisioner
a. Tentukan variabel bauran pemasaran yang akan anda evaluasi (lampiran 1)
b. Buat pernyataan yang memperjelas indikator untuk mendeskripsikan variabel
bebas/bauran ritel, yang bersifat meminta komentar dengan menggunakan skala
likert
1 : Sangat tidak setuju : STS
2 : Tidak setuju : TS
3 : Ragu-ragu : RR
4 : Setuju : S
5 : Sangat setuju : SS
c. Buat pernyataan indikator sebanyak mungkin untuk memperjelas indikator
d. Buat kuisioner dengan format (Lampiran 2)
Lampiran I (panduan pembuatan kuisioner untuk variabel bebas/bauran ritel)

Variabel Indikator
Produk Mutu
Pilihan
Merek
Pengemasan
Macam
Ukuran
Jenis
Jaminan
Harga Harga relatif bersaing
Harga sesuai kualitas barang
Lebih murah
Promosi Periklanan
Pemasaran langsung
Promosi penjualan
Lokasi/saluran distribusi Lokasi yang strategis
Mudah dijangkau oleh kendaraan umum
Lokasi dekat dengan tempat tinggal
Lalu lintas menuju lokasi tidak macet
Lampiran II (contoh point pertanyaan pada questionaire)

Variable SS S R TS STS
Produk (X1) Pengemasan mengandung bahan yang tidak
berbahaya bagi konsumen

Anda mungkin juga menyukai