Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KELOMPOK 1 : ANALISIS ISU GLOBAL

Angkatan II Kelompok II
NDH Nama Nip Instansi
3 Nuradila Margolang, S.E 19970915 202012 2 016 Pemerintah Kab. Aceh Jaya
9 Zahratun Nazila, S.Ars 19960611 202012 2 019 Pemerintah Kab. Aceh Jaya
13 Milla Al-Barrah, S.T 19961101 202012 2 012 Pemerintah Kab. Aceh Jaya
21 Nursaidah, S.T 19940721 202012 2 020 Pemerintah Kab. Aceh Jaya

Dari beberapa isu global yang terjadi di awal tahun 2021, kami menggunakan teknik USG
sebagai alat bantu untuk menetapkan kriteria kualitas isu agar menghasilkan isu global yang paling
layak untuk dibahas. Adapun teknik USG yang kami gunakan adalah:
 Urgency : Seberapa mendesak isu itu harus dibahas dan ditindaklanjuti
 Seriousness : seberapa serius isu itu dibahas dikaitkan dengan akibatnya
 Growth : seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
sebagaimana mestinya.
Berikut ini tabel USG isu global yang akan kami analisa.
No ISU U S G Jumlah Peringkat
(1-5) (1-5) (1-5)
1 Dampak dari Kudeta 5 5 5 15 1
Myanmar secara global
2 Pengaruh vaksinasi terhadap 4 4 4 12 2
tenaga medis
3 Pemblokiran jalur Terusan 4 4 3 11 3
Suez oleh Kapal Ever Given
Catatan : indikator 1 nilai paling kecil dan 5 nilai terbesar
Dari metode tapisan isu USG diatas, maka isu yang paling layak dibahas adalah Dampak dari
Kudeta Myanmar secara global. Berdasarkan berbagai data dan fakta yang beredar di berbagai portal
berita, kami akan mencoba mengidentifikasi sebab-akibat dari isu tersebut agar dapat menemukan
solusi-solusi penyelesaian dari masalah tersebut.

Langkah. 1
Pada langkah 1, kami menyepakati pernyataan masalah yang diinterpretasikan sebagai “effect”, atau
secara visual dalam fishbone diagram digambarkan seperti “kepala ikan”, serta mencoba
merumuskan penyebab dari Dampak dari Kudeta Myanmar secara global.
Penyebab Akibat

Dampak dari Kudeta Myanmar


secara global

Langkah. 2
Terdapat beberapa kategori untuk mengidentifikasi sebab utama terjadinya suatu isu global,
diantaranya:
 Kategori 6M
 Kategori 8P
 Kategori 5S
Maka, kami menggunakan salah satu kategori tersebut, yaitu kategori 5S, yang biasa digunakan
dalam industri jasa, yaitu surroundings (lingkungan), suppliers (pemasok), systems (sistem), skills
(keterampilan), dan safety (keselamatan) untuk mengidentifikasi sebab utama terjadi Kudeta
Myanmar.
Langkah 3
Menemukan sebab-sebab potensial kemudian mengIdentifikasi sebanyak mungkin faktor penyebab
dan membuatnya sebagai sub cabang utama.

Langkah 4
Pembuatan analisa
Berdasarkan diagram fishbone diatas merupakan yang hasil dari uraian identifikasi permasalahan
global yang saat ini sedang terjadi, yaitu dampak dari Kudeta Myanmar. Diagram diatas menjelaskan
tentang penyebab terjadinya Kudeta Myanmar, yaitu:
1. Dari pemasok (suppliers),
 Kudeta ini didasari pada klaim militer tentang adanya kecurangan daftar pemilih dalam
pemungutan suara, meskipun komisi pemilihan mengatakan tidak ada bukti yang
mendukung klaim tersebut.
 Kudeta itu juga mungkin dilakukan dengan berbagai alasan, termasuk keinginan pejabat
tinggi untuk melarikan diri dari sanksi internasional atas pembantaian Muslim Rohingya.
 Fakta bahwa intervensi militer terjadi selama minggu saat pemerintah akan
mendapatkan persetujuan parlemen tampaknya mendukung klaim tersebut.
 “Ini adalah perselisihan antara dua orang yang tidak diperbolehkan menjadi presiden
dan keduanya menginginkannya: Aung San Suu Kyi dan panglima tertinggi. Dan dia
menempatkan ambisi pribadinya di atas kebaikan militer dan negara
Sikap dan mental individu yang buruk serta serakah terhadap jabatan dan kekuasan
tanpa memikirkan kesejahteraan masyarakat, menyebabkan seseorang ingin menguasai
negara dengan berbagai cara termasuk dengan melakukan kegiatan kudeta yang dilakukan
oleh pimpinan militer, yaitu Min Aung Hlaing yang mengambil alih pemerintahan dari
presiden yang menjabat saat itu yang bernama Win Myint serta menahan pimpinan partai
Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi.

2. Dari aspek sistem (systems),


Buruknya penerapan dan penegakan hukum yang berlaku di negara tersebut, menyebabkan
para militer berani melanggar aturan hukum yang lemah tanpa memikirkan kehidupan dan
keamanan masyarakat pada umumnya. Sehingga perbuatan tersebut dapat merugikan
negara dan menimbulkan korban jiwa. Pengambilalihan kekuasaan oleh militer terjadi
karena kegagalan pemerintah untuk menindaklanjuti tuduhan kecurangan.

3. Dari aspek lingkungan (surroundings),


Negara ini paling tidak mempertahankan kebijakan dalam dan luar negeri pada tiga masalah
utama sejak memperoleh kemerdekaan, yaitu: konflik etnis internal yang terus menerus,
pembangunan ekonomi, integrasi dengan sistem/isolasi global, dan menyeimbangkan aktor
utama di kawasan.

4. Dari aspek kemampuan (skills),


 Pihak angkatan bersenjata yang mendukung oposisi, menuntut pemungutan suara
ulang dan mengklaim kemenangan yang terjadi sebagai penipuan.
 Dalam kondisi tertentu, tentara memiliki kewenangan untuk campur tangan dan
mengambil alih jika dianggap perlu.
 Menurut penjelasan yang lebih sederhana dari para analis bahwa kudeta digerakkan
oleh kekuasaan dan ambisi personal kepala angkatan darat yang merasa kehilangan
kekuasaan dan kehormatan.
 Hal pertama yang perlu diketahui tentang militer Myanmar, secara resmi dikenal
sebagai Tatmadaw -- tidak pernah benar-benar menyerahkan kekuasaan politik
 Lebih dari satu dekade lalu, para panglima militer membuat rencana yang
memungkinkan negara untuk mengadakan pemilihan umum, meliberalisasi ekonomi,
dan transisi ke semi-demokrasi sambil tetap mempertahankan otoritas mereka.
 Selama 50 tahun, militer adalah institusi paling kuat di negara ini. Tentara memiliki
kendali atas pemerintahan, ekonomi, dan setiap aspek kehidupan. Konflik berkelanjutan
dengan etnis minoritas telah membuat ratusan ribu orang mengungsi, dan kelompok
HAM telah lama menghubungkan tentara dengan kekejaman dan pelanggaran HAM
seperti pemerkosaan, penyiksaan, dan kejahatan perang lainnya.

5. Dari aspek keselamatan (safety),


 Myanmar telah mengalami banyak intervensi militer dalam sejarah politiknya
 Tidak seperti kudeta sebelumnya, narasi tradisional yang digunakan untuk
membenarkan kudeta berupa "kekacauan internal" dan "ancaman terhadap
integritas serikat pekerja", tidak disebutkan kali ini.
 Persekusi politik, penyiksaan, dan kekerasan terhadap para oposisi, jurnalis, dan
kelompok minoritas berlanjut dalam beberapa tahun terakhir di bawah petunjuk
para panglima militer dan pemerintah.
 Laporan PBB tahun 2019 menemukan militer menggunakan bisnis dan kesepakatan
senjatanya untuk mendukung operasi brutal terhadap kelompok etnis yang
mencakup kerja paksa dan kekerasan seksual.
Solusi :
1. Dengan dukungan yang strategis, penyelenggaraan KTT ASEAN diharapkan dapat
menghasilkan konstribusi baik penyelesaian krisis Myanmar, misalnya: mengusulkan
dilaksanakannya dialog antara pemerintahan Myanmar Presiden Win Myint dan Penasehat
Negara Aung San Suu Kyi dengan Panglima Militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing
ditambah unsur masyarakat diwakili oleh tokoh agama.
2. Melanjutkan reformasi politik dengan mengikutsertakan seluruh potensi masyarakat,
termasuk militer dan perwakilan etnis minoritas.
3. Ketika tidak menemui titik terang, hendaknya PBB dapat membawa permasalahan kudeta
Myanmar ke pengadilan Internasional agar kekacauan yang terjadi di Negara Myanmar
dapat ditindaklanjuti sehingga dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran HAM di negara
tersebut.
Kelompok II
Latsar CPNS angkatan II kelompok II

1 Nuradila Margolang, S.E


19970915 202012 2 016

2 Zahratun Nazila, S.Ars


19960611 202012 2 019

3 Milla Al-Barrah, S.T


19961101 202012 2 012

4 Nursaidah, S.T
19940721 202012 2 020

Latsar CPNS Pemerintah Kab. Aceh Jaya 1


Identifikasi
Isu Global Dari beberapa isu global yang terjadi di awal tahun
2021, kami menggunakan teknik USG sebagai alat
bantu untuk menetapkan kriteria kualitas isu agar
menghasilkan isu global yang paling layak untuk
dibahas.

Latsar CPNS Pemerintah Kab. Aceh Jaya 2


Urgency Seriousness Growth
Seberapa mendesak isu itu harus seberapa serius isu itu dibahas seberapa besar kemungkinan
dibahas dan ditindaklanjuti dikaitkan dengan akibatnya memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani sebagaimana
mestinya.

Latsar CPNS Pemerintah Kab. Aceh Jaya 3


Langkah 1

Tabel USG isu global yang akan kami analisa.

Latsar CPNS Pemerintah Kab. Aceh Jaya 4


Kategori sebab utama
surroundings 1
Kategori 5S
Lingkungan

2 suppliers
pemasok

systems 3
sistem

4 skills
keterampilan

safety 5
keselamatan
Latsar CPNS Pemerintah Kab. Aceh Jaya 5
Langkah 2

Diagram Fishbone

Latsar CPNS Pemerintah Kab. Aceh Jaya 6


Langkah 3

Menemukan sebab-
sebab potensial
kemudian
mengIdentifikasi
sebanyak mungkin
faktor penyebab dan
membuatnya sebagai
sub cabang utama

Diagram Fishbone

Latsar CPNS Pemerintah Kab. Aceh Jaya 7


Solusi Permasalahan
3 solusi

Dukungan Strategis
Dengan dukungan yang strategis, penyelenggaraan KTT ASEAN diharapkan dapat menghasilkan
konstribusi baik penyelesaian krisis Myanmar.

Reformasi Politik
Melanjutkan reformasi politik dengan mengikutsertakan seluruh potensi masyarakat, termasuk
militer dan perwakilan etnis minoritas.

Pengadilan Internasional
Ketika tidak menemui titik terang, hendaknya PBB dapat membawa permasalahan kudeta Myanmar
ke pengadilan Internasional agar kekacauan yang terjadi di Negara Myanmar dapat ditindaklanjuti
sehingga dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran HAM di negara tersebut.

Latsar CPNS Pemerintah Kab. Aceh Jaya 8


Thank You!

Anda mungkin juga menyukai