Kelompok : 1 (Satu) Sub Kelompok : 2 (Dua) Anggota : 1. Israk Vuardi, A.Md 2. Rina Alfriyanti 3. Andika Ramadhanna, A.Md.T
BURUKNYA PELAYANAN PUBLIK
Pelayanan publik merupakan salah satu unsur penting bagi organisasi publik termasuk organisasi Pemerintah. Oleh karena itu pelayanan publik yang diberikan Aparatur Pemerintah (Birokrasi Pemerintah) harus senantiasa berorientasi pada kepentingan publik. Pemenuhan terhadap kepentingan public secara substansif sudah selayaknya memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan agar masyarakat yang dilayani dapat memberikan tanggapan positif terhadap hasil pelayanan yang diberikan oleh aparatur pemerintah tersebut. Namun dalam realitanya masalah pelayanan public dilingkungan pemerintah sudah lama menjadi pusat perhatian masyarakat seiring banyaknya kasus pelayanan public yang dianggap kurang berpihak kepada kepentingan masyarakat. Ini mengisyaratkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan pemerintah belum menunjukkan hasil yang memuaskan bagi masyarakat. Pelayanan yang berbelit-belit, in-efesiensi, lambat, tidak ramah serta tidak jelasnya waktu penyelesaian dan tidak jelasnya biaya pelayanan merupakan buki myata bahwa kualitas pelayanan yang diberikan aparatur pemerintah masih rendah pelayanan ini merupakan bukti pelayanan public yang belum berkualitas. Beberapa factor penyebab belum berkualitasnya pelayanan public adalah factor SDM aparatur, organisasi birokrasi, tata laksana, pola pikir, kinerja organisasi, budaya birokrasi, inovasi birokrasi dan teknologi informasi, perilaku birokrasi, system dan strategi pelayanan, kepemimpinan yang transaksional, struktur organisasi yang adaptif, perilaku organisasi yang koruptif, lemahnya implementasi kebijakan, belum diterapkannya prinsip good governance dan komunikasi birokrasi. Seperti yang terjadi disalah satu Puskesmas didalam video ini, didalam pelayanan nya belum maksimal, hal ini sangat disayangkan karena tugas mereka adalah melayani masyarakat bukan sebaliknya masyarakat dilayani dengan semena-mena menggunakan aturan mereka yang menyalahi aturan , apalagi sampai memarahi ketika ada sesorang yang butuh pelayanan yang baik tetapi tidak dilayani dengan sungguh-sungguh , malahan memaki yang butuh pelayanan karena hal tertentu , padahal mereka tidak melanggar aturan, dan hal seperti itu perlu adanya perhatian khusus, supaya kasus tersebut tidak terulang lagi.
No Nilai Kedudukan dan Peran ASN Identifikasi
1 Pelayanan Publik Dari analisis video dapat dilihat bahwa pelayanan di Puskesmas ini sangat buruk, yang pertama dari konter pendaftaran, petugas yang melayani masyarakat terlihat sangat sinis dan acuh juga memarahi pasien ketika bertanya, bahkan seorang pasien yang sudah mendaftar dan menunggu diantrian sudah cukup lama, didahului oleh pasien yang baru datang, dikarenakan petugas yang terkesan tidak professional dan asal-asalan saat bekerja. Akan tetapi petugas yang tadinya sangat cuek dan acuh berubah menjadi begitu ramah saat ada pejabat/lurah yang datang, hal ini telah melanggar nila-nilai dasar PNS yaitu Nasionalisme, petugas membeda-bedakan status social dan golongan dalam melayani masyarakat. Padahal seharusnya mereka bekerja secara professional, menjadi pribadi yang ramah, luwes dan ikhlas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada siapa saja yang membutuhkan, memberikan layanan yang maksimal tanpa membedakan status sosial pasien dengan penuh rasa tanggung jawab. Yang kedua, Obat yang seharusnya di terima gratis oleh masyarakat, kini harus dibayar. Dan yang terakhir adalah kotak saran tidak di fungsikan sebagaimana mestinya dan pasien tidak dapat menyampaikan keluhannya. ASN hendaknya memiliki kesadaran untuk lebih mementingkan kepentingan umum dan prioritas dengan bijak menggunakan alokasi anggaran ketempat yang lebih penting. 2 Whole Of Government (WOG) Tidak adanya sistem terintegrasi pelayanan publik yang dapat dilihat dengan tidak adanya Standard Operating Procedures (SOP), kesesuaian proses pelayanan dengan SOP yang ada, keterbukaan informasi, keadilan dan kecepatan dalam pemberian pelayanan, dan kemudahan masyarakat melakukan pengaduan. 3 Manejemen ASN Dilihat dari video tersebut pelayanan masyarakat belum berfungsi secara maksimal dalam mekanisme pelayanan masyarakat, hal ini dipengaruhi oleh tidak disiplinnya ASN dalam bekerja. Sikap kurang disiplin masih terlihat dikalangan ASN puskesmas ini, ditunjukkan dengan prilaku tidak teliti dalam bekerja (dokumen pendaftaran pasien/ kartu pasien tidak disimpan dengan baik), serta tidak ada kesadaran diri sebagai pegawai yang berperan melayani masyarakat. Tentu ini menyalahi kode etik dan kode perilaku ASN.