Teorema 1.1.

14 (b)
Jika a ≥ 0dan b ≥ 0 maka akan dibuktikan

a 2 ≤ b2 ⇒ √ a ≤ √ b

a ≥ 0 dan b ≥ 0 maka a 2 ≥ 0dan b 2 ≥ 0 (teorema 1.1.8)

Karena a 2 ≤ b2 maka b 2−a2 ≥0 (teorema 1.1.6 b)

Adb. √ a ≤ √b

b 2−a2 ≥0 faktorkan

( b−a ) ( b+ a ) ≥ 0

Berdasarkan sifat trikotomi maka ada 2 kemungkinan, yaitu

( b−a ) ( b+ a ) >0 dan ( b−a ) ( b+ a )=0

1
Diketahui menurut sifat eksponen √ a=a 2 sehingga a=( √ a )2 dan b=( √ b )2

Untuk ( b−a ) ( b+ a ) >0 Untuk ( b−a ) ( b+ a )=0

Karena b+ a>0maka b+ a ∈ P sehingga b−a> 0 dan karena b+ a ∈ P untuk b , a ∈ R (sifat urutan), maka
b−a ∈ P (teorema 1.1.11) b−a=0
b−a> 0 b−a=0
2 2 2 2 2 2 2 2
( √ b ) −( √ a ) >0… substitusi a=( √ a ) b=( √ b ) ( √ b ) −( √ a ) =0 … substitusi a=( √ a ) b=( √ b )
2 2
( √ b−√ a ) >0 … eksponen pengelompokan ( √ b−√ a ) =0 … eksponen pengelompokan
1 1 1 1 1 1
> 0 … dipangkatkan 2 =0 … dipangkatkan 2
2 2 2 2
( ( √ b−√ a ) ) 2
( ( √ b−√ a ) ) 2

1 1
( √ b−√ a ) >0 … eksponen perkalian pangkat (M4) ( √ b−√ a ) =0 … eksponen perkalian pangkat (M4)
√ b−√ a>0 … M3 √ b−√ a=0 … M3
√ b−√ a+ √ a>0+ √ a … ditambah √ a √ b−√ a+ √ a=0+ √ a … ditambah √ a
√ b+0> 0+ √ a … A4 invers √ b+0=0+ √a … A4 invers
√ b> √a atau √ a< √ b … A3 identitas √ b=√ a atau √ a=√ b … A3 identitas
Maka tebukti √ a< √bdan √ a=√ b, atau dapat ditulis √ a ≤ √b (definisi 1.1.5 ii)

Sehingga terbukti bahwa a 2 ≤ b2 ⇒ √ a ≤ √ b