Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang berkat rahmat-Nyalah sehingga makalah
“Analisis Silabus Kurikulum 2013” ini dapat terselesaikan. Makalah ini ditulis dan disusun
berdasarkan kebutuhan perkuliah yaitu sebagai tugas matakuliah “Telaah Kurikulum
Matematika SMP”.

Dalam pembuatan makalah ini tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang kami alami, namun
berkat dukungan dan dorongan dari orang terdekat sehingga kami mampu menyelesaikan
makalah ini meskipun masih banyak sekali kekurangan, oleh karena itu kami mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu segala
kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan baik. Akhir kata, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Cimahi, 02 Mei 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................

DAFTAR ISI .......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...............................................................................

B. Rumusan Masalah ..........................................................................

C. Tujuan .............................................................................................

BAB II ISI

A. Pengertian Silabus.....................................................................

B. Langkah Pembelajaran Kurikulum 2013....................................................

C. Menganalisis Silabus ..........................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .....................................................................................

B. Saran ...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Silabus adalah rencana pembelajaran untuk satu semester, dimana didalamnya terdapat
standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media
dan sumber serta alat evaluasi yang digunakan. Dalam hal pembelajaran tematik maka silabus
dikembangkan untuk pembelajaran satu tema satu silabus.

Jadi nantinya akan tertulis silabus tema apa, yang kemudian dimasukkan beberapa
kompetensi dasar beberapa bidang studi yang ada didalamnya. Silabus bermanfaat sebagai
pedoman dalam mengembangkan pembelajaran seperti pembuatan rencana pembelajaran,
pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. Yang mana Silabus
merupakan sumber pokok dalam penyususnan rencana pembelajaran. Jadi dalam
pengembangan silabus perlu dipertimbangakan beberapa prinsip. Prinsip tersebut merupakan
kaidah yang akan menjiwai proses pembelajaran. Terdapat beberapa prinsip yang harus
dijadikan dasar dalam pengembangan silabus, diantaranya ialah: ilmiah, relevan, sistematis,
konsisten, aktual, memadai, fleksibel, dan menyeluruh. Selain prinsip Silabus juga memiliki
beberapa komponen yaitu: Identitas silabus, Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Materi
pokok/pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi waktu, dan
Sumber belajar.

.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Yang Dimaksud Dengan Silabus?

2. Bagaimana Langkah Pembelajaran Kurikulum 2013?

3. Bagaimana Cara Pengembangan Silabus?

C. TUJUAN

1. Untuk Mengetahui Pengertian Silabus.

2. Untuk Mengetahui Langkah pembelajaran Kurikulum 13

3. Untuk Mengetahui Cara Pengembangan Silabus.

D. MANFAAT PENULISAN

Menjadi pedoman pengembangan perangkat pembelajaran di kelas. Dari mulai perencanaan,


pengaturan kegiatan pembelajaran dan penilaian. Selain itu, menjadi sumber utama dalam
penyusunan penyusunan rencana pembelajaran berkaitan dengan standar kompetensi maupun
satu kompetensi dasar.
BAB II

ISI

A. PENGERTIAN SILABUS

Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Kompetensi Isi
untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap
tahun ajaran tertentu.

Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan


pembelajaran.Silabus kurikulum 2013 adalah rencana pembelajaran pada suatu mata
pelajaran atau tema tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.Silabus
merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Silabus di KTSP adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran pada
suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompensi,
kompetensi dasar, materi pembelajaran, indicator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar yang dikembangkan oleh ssetiap satuan pendidikan (sekolah/madrasah). Atau silabus
adalah uraian yang lebih rinci mengenai kompetensi dasar, materi standar, dan hasil belajar
yang harus dimiliki oleh peserta didik sehubungan dengan suatu mata pelajaran, atau
kelompok mata pelajaran tertentu.

Silabus adalah rencana pembelajaran untuk satu semester, dimana didalamnya terdapat
standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media
dan sumber serta alat evaluasi yang digunakan. Dalam hal pembelajaran tematik maka silabus
dikembangkan untuk pembelajaran satu tema satu silabus. Jadi nantinya akan tertulis silabus
tema apa, yang kemudian dimasukkan beberapa kompetensi dasar beberapa bidang studi yang
ada didalamnya.

Silabus disusun berdasarkan standar isi yang didalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran,
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar(KD), Materi Pokok/ Pembelajaan,
Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu,dan Sumber Belajar.Silabus bermanfaat sebagai
pedoman dalam mengembangkanpembelajaran seperti pembuatan rencana pembelajaran,
pengelolaankegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. Silabus merupakan
sumber pokok dalam penyususnan rencana pembelajaran.

B. LANGKAH PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013

Di dalam Permendikbud Nomor 103 tahun 2014, dijelaskan bahwa terdapat lima langkah
dalam pendekatan santifik. Kelima langkah dalam pendekatan saintifik tersebut adalah (1)
mengamati (observing), (2) menanya (questioning), (3) mengumpulkan informasi/mencoba
(experimenting), (4) menalar atau mengasosiasi (associating), dan (5) mengkomunikasikan
(communicating).

1. . Mengamati (observing)
Peserta didik menggunakan panca indranya untuk mengamati fenomena yang relevan
dengan apa yang dipelajari. Kegiatan mengamati juga akan membantu peserta didik
menginventarisasi segala seseatu yang belum diketahuinya tersebut. Supaya kegiatan
mengamati dapat terlaksana dengan baik, maka sebaiknya guru perlu menemukan
fenomena yang akan diamati, merancang, mempersiapkan, menunjukkan atau
menyediakan sumber belajar yang relevan dengan Kompetensi Dasar atau materi
pembelajaran yang akan diamati oleh peserta didik.

2. Menanya (questioning)
Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahaminya.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat mencakup jawaban tentang pertanyaan
faktual, konseptual, maupun prosedural, sampai pada pertanyaan yang bersifat
hipotetik.
Hasil dari kegiatan ini adalah serangkaian pertanyaan peserta didik, khususnya yang
mengarah atau relevan dengan indikator-indikator Kompetensi Dasar yang sudah
dirumuskan. Guru membantu peserta didik dalam merumuskan pertanyaan
berdasarkan daftar hal-hal yang ingin diketahui, agar dapat melakukan atau
menciptakan sesuatu.

3. Mengumpulkan Informasi/Mencoba (experimenting)


Peserta didik mengumpulkan data melalui berbagai teknik, misalnya: melakukan
eksperimen, mengamati objek atau aktivitas, wawancara dengan narasumber,
membaca buku pelajaran/kamus/ensiklopedia/serangkaian data statistik. Sedangkan
guru memfasiltasi sumber-sumber belajar, lembar kerja (worksheet), media, serta alat
peraga, alat dan bahan eksperimen.
Guru juga bertugas membimbing dan pengarahkan peserta didik untuk mengisi
lembar kerja, menggali informasi tambahan yang dapat dilakukan secara berulang-
ulang sampai peserta didik memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan. Hasil
dari kegiatan ini adalah serangkaian data atau informasi yang relevan dengan
serangkaian Kompetensi Dasar.

4. Menalar/Mengasosiasi (associating)
Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan. Dalam tahap kegiatan ini,
peserta didik memecah, memilah, dan memilih informasi, mengklasifikasikan, atau
menghitung dengan cara tertentu untuk menjawab pertanyaan. Pada langkah ini, guru
mengarahkan agar peserta didik dapat menidentifikasi, mengklasifikasi, atau
menghubungkan data dan informasi yang diperoleh. Hasil akhir dari tahap ini adalah
simpulan-simpulan yang merupakan jawaban atas pertanyaan yang dirumuskan.

5. Mengomunikasikan (communicating)
Peserta didik menyampaikan simpulan hasil hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
menyampaikannya melalui media lain. Pada kegiatan ini, peserta didik dapat juga
dapat memajang atau memamerkan hasil karyanya di ruang kelas atau mengunggah
(upload) pada blog yang dimiliki. Guru memberikan umpan balik, memberikan
penguata, dan memberikan penjelasan secara lebih luas, membantu peserta didik
untuk menentukan butir-butir penting dan simpulan yang akan dipresentasikan.

C. MENGANALIS SILABUS

Anda mungkin juga menyukai