Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang berkat rahmat-Nyalah sehingga makalah
“Analisis Silabus Kurikulum 2013” ini dapat terselesaikan. Makalah ini ditulis dan disusun
berdasarkan kebutuhan perkuliah yaitu sebagai tugas matakuliah “Telaah Kurikulum
Matematika SMP”.
Dalam pembuatan makalah ini tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang kami alami, namun
berkat dukungan dan dorongan dari orang terdekat sehingga kami mampu menyelesaikan
makalah ini meskipun masih banyak sekali kekurangan, oleh karena itu kami mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu segala
kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan baik. Akhir kata, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan .............................................................................................
BAB II ISI
A. Pengertian Silabus.....................................................................
A. Kesimpulan .....................................................................................
B. Saran ...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Silabus adalah rencana pembelajaran untuk satu semester, dimana didalamnya terdapat
standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media
dan sumber serta alat evaluasi yang digunakan. Dalam hal pembelajaran tematik maka silabus
dikembangkan untuk pembelajaran satu tema satu silabus.
Jadi nantinya akan tertulis silabus tema apa, yang kemudian dimasukkan beberapa
kompetensi dasar beberapa bidang studi yang ada didalamnya. Silabus bermanfaat sebagai
pedoman dalam mengembangkan pembelajaran seperti pembuatan rencana pembelajaran,
pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. Yang mana Silabus
merupakan sumber pokok dalam penyususnan rencana pembelajaran. Jadi dalam
pengembangan silabus perlu dipertimbangakan beberapa prinsip. Prinsip tersebut merupakan
kaidah yang akan menjiwai proses pembelajaran. Terdapat beberapa prinsip yang harus
dijadikan dasar dalam pengembangan silabus, diantaranya ialah: ilmiah, relevan, sistematis,
konsisten, aktual, memadai, fleksibel, dan menyeluruh. Selain prinsip Silabus juga memiliki
beberapa komponen yaitu: Identitas silabus, Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Materi
pokok/pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi waktu, dan
Sumber belajar.
.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. MANFAAT PENULISAN
ISI
A. PENGERTIAN SILABUS
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Kompetensi Isi
untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap
tahun ajaran tertentu.
Silabus di KTSP adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran pada
suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompensi,
kompetensi dasar, materi pembelajaran, indicator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar yang dikembangkan oleh ssetiap satuan pendidikan (sekolah/madrasah). Atau silabus
adalah uraian yang lebih rinci mengenai kompetensi dasar, materi standar, dan hasil belajar
yang harus dimiliki oleh peserta didik sehubungan dengan suatu mata pelajaran, atau
kelompok mata pelajaran tertentu.
Silabus adalah rencana pembelajaran untuk satu semester, dimana didalamnya terdapat
standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media
dan sumber serta alat evaluasi yang digunakan. Dalam hal pembelajaran tematik maka silabus
dikembangkan untuk pembelajaran satu tema satu silabus. Jadi nantinya akan tertulis silabus
tema apa, yang kemudian dimasukkan beberapa kompetensi dasar beberapa bidang studi yang
ada didalamnya.
Silabus disusun berdasarkan standar isi yang didalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran,
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar(KD), Materi Pokok/ Pembelajaan,
Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu,dan Sumber Belajar.Silabus bermanfaat sebagai
pedoman dalam mengembangkanpembelajaran seperti pembuatan rencana pembelajaran,
pengelolaankegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. Silabus merupakan
sumber pokok dalam penyususnan rencana pembelajaran.
Di dalam Permendikbud Nomor 103 tahun 2014, dijelaskan bahwa terdapat lima langkah
dalam pendekatan santifik. Kelima langkah dalam pendekatan saintifik tersebut adalah (1)
mengamati (observing), (2) menanya (questioning), (3) mengumpulkan informasi/mencoba
(experimenting), (4) menalar atau mengasosiasi (associating), dan (5) mengkomunikasikan
(communicating).
1. . Mengamati (observing)
Peserta didik menggunakan panca indranya untuk mengamati fenomena yang relevan
dengan apa yang dipelajari. Kegiatan mengamati juga akan membantu peserta didik
menginventarisasi segala seseatu yang belum diketahuinya tersebut. Supaya kegiatan
mengamati dapat terlaksana dengan baik, maka sebaiknya guru perlu menemukan
fenomena yang akan diamati, merancang, mempersiapkan, menunjukkan atau
menyediakan sumber belajar yang relevan dengan Kompetensi Dasar atau materi
pembelajaran yang akan diamati oleh peserta didik.
2. Menanya (questioning)
Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahaminya.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat mencakup jawaban tentang pertanyaan
faktual, konseptual, maupun prosedural, sampai pada pertanyaan yang bersifat
hipotetik.
Hasil dari kegiatan ini adalah serangkaian pertanyaan peserta didik, khususnya yang
mengarah atau relevan dengan indikator-indikator Kompetensi Dasar yang sudah
dirumuskan. Guru membantu peserta didik dalam merumuskan pertanyaan
berdasarkan daftar hal-hal yang ingin diketahui, agar dapat melakukan atau
menciptakan sesuatu.
4. Menalar/Mengasosiasi (associating)
Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan. Dalam tahap kegiatan ini,
peserta didik memecah, memilah, dan memilih informasi, mengklasifikasikan, atau
menghitung dengan cara tertentu untuk menjawab pertanyaan. Pada langkah ini, guru
mengarahkan agar peserta didik dapat menidentifikasi, mengklasifikasi, atau
menghubungkan data dan informasi yang diperoleh. Hasil akhir dari tahap ini adalah
simpulan-simpulan yang merupakan jawaban atas pertanyaan yang dirumuskan.
5. Mengomunikasikan (communicating)
Peserta didik menyampaikan simpulan hasil hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
menyampaikannya melalui media lain. Pada kegiatan ini, peserta didik dapat juga
dapat memajang atau memamerkan hasil karyanya di ruang kelas atau mengunggah
(upload) pada blog yang dimiliki. Guru memberikan umpan balik, memberikan
penguata, dan memberikan penjelasan secara lebih luas, membantu peserta didik
untuk menentukan butir-butir penting dan simpulan yang akan dipresentasikan.
C. MENGANALIS SILABUS