a. Regnerasi
Regenerasi terjadi dengan proliferasi sel sisa (tidak terluka) yang
mempertahankan kapasitas untuk membelah, dan dengan penggantian dari sel
induk jaringan. Hal ini adalah respons khas terhadap cedera di epitel kulit dan
usus yang membelah dengan cepat, dan beberapa organ parenkim, terutama hati.
Regenerasi sel dan jaringan yang terluka melibatkan proliferasi sel, yang didorong
oleh faktor pertumbuhan dan sangat bergantung pada integritas matriks
ekstraseluler.²
Apabila jaringan yang terluka tidak dapat beregenerasi atau jaringan pendukung
mengalami kerusakan yang parah, perbaikan terjadi dengan meletakkan jaringan
ikat (berserat), suatu proses yang menghasilkan jaringan parut. Meskipun jaringan
parut fibrosa tidak dapat berfungsi sebagai sel parenkim yang hilang, tetapi dapat
memberikan stabilitas struktural yang cukup sehingga jaringan yang cedera dapat
berfungsi.²
c. Angiogenesis
Angiogenesis adalah proses perkembangan pembuluh darah baru dari
pembuluh yang sudah ada, terutama venula. Hal ini penting dalam
penyembuhan di lokasi cedera, dalam pengembangan sirkulasi kolateral di
lokasi iskemia, dan memungkinkan tumor untuk membesar melebihi
batasan suplai darah aslinya. Angiogenesis melibatkan tumbuhnya
pembuluh darah baru dari yang sudah ada dan terdiri dari langkah-langkah
berikut :⁽²⁾
1. Vasodilatasi terjadi sebagai respons terhadap NO dan peningkatan
permeabilitas yang disebabkan oleh VEGF.
2. Pemisahan perisit dari permukaan abluminal.
3. Migrasi sel endotel menuju area jaringan cedera.
4. Proliferasi sel endotel di belakang yang bermigrasi di bagian
depan utamanya.
5. Renovasi menjadi tabung kapiler.
6. Perekrutan sel periendotelial (perisit untuk yang kecil kapiler dan
sel otot polos untuk pembuluh yang lebih besar) ke membentuk
kapal dewasa.
7. Menekan proliferasi dan migrasi endotel dan pengendapan
membran basal.²
Daftar Pustaka
1. Robert E. Diane Stern,. Oral and Maxillofacial Pathology. Vollume II.
2th. 2012:22-24
2. Kumar V., Abbas AK., Aster JC. 2015. Robbins Basic Pathology. 9th
Ed. Philadelphia: Elsevier: 58-67
3. Mohan H, Mohan S. Essential Pathology for Dental Students. 5th Ed.
New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers, 2016: (107-130)