Anda di halaman 1dari 2

BUPATI BOYOLALI

Boyolali, \^ April 2021

Kepada:
Yth. Wakil Bupati, Sekretaris Daerah,
Kepala Instansi Vertikal, Staf Ahli
Bupati, Asisten Sekda, Kepala
Perangkaf Daarah, Camat, Kepala
Bagian, Kepala UPT, Lurah, Kepala
Desa, Direktur BUMD, Direktur
Lembaga Perbankan, Direktur
Perusahaan dan Rekanan

dMJngkungan Pemerintah Kab Boyolali

SURAT EDARAN
NOMOR180/SE/I&^8 /3/2021

TENTANG
PENGENDALIAN GRATIFIKASI HARI RAYA IDUL FITRI 1442H
Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

Dasar : a. Pasal 11 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan


Tindak Pidana Korupsi;
b.Pasal 12 B Jo. Pasal 12 C Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi;
c.Peraturan Bupati Boyolali Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pedoman
Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Boyolali.
Guna mengantisipasi adanya praktik gratifikasi dan dalam rangka mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang baik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Boyolali
sehubungan dengan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442H Tahun 2021, maka
diperintahkan kepada Aparatur Sipil Negara untuk menolak setiap pemberian
gratifikasi baik berupa uang, bingkisan/ parsel, fasilitas dan bentuk pemberian lainnya
dari Pemangku Kepentingan. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk:
a.pemberian dalam hubungan keluarga yaitu kakek/ nenek, bapak/ ibu/ mertua, suami/
istri, anak kandung/ menantu, anak angkat/ wali yang sah, cucu, besan, paman/ bibi,
kakak/ adik/ ipar, sepupu dan keponakan, sepanjang tidak terdapat konflik
kepentingan;
b.pemberian tidak dalam bentuk uang atau alat tukar lainnya, dan tidak terkait
Kedinasan paling banyak senilai Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) setiap
pemberian per orang, dengan total pemberian tidak melebihi Rp 1.000.000,00 (satu
juta rupiah) dalam 1 (satu) tahun dari Pemberi yang sama.
Kepala Instansi/Perangkat Daerah/UPT wajib mensosialisasikan kepada semua
pegawai di lingkungan Instansi/Perangkat Daerah/UPT masing-masing.
Para Pemangku Kepentingan untuk tidak memberikan gratifikasi dalam bentuk
apapun kepada para Pejabat dan ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Boyolali.
Setiap orang yang memberikan hadiah atau janji kepada Pegawai Negeri dengan
mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukannya,
atau oleh pemberi hadiah atau janji dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan
tersebut, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan atau denda paling
banyak Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah)!
Apabila ada pegawai yang menerima gratifikasi, agar segera melaporkan
penerimaan gratifikasi tersebut ke KPK Rl paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja
terhitung sejak tanggal gratifikasi diterima oleh penerima gratifikasi, atau kepada KPK
melalui UPG paling lama 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi
diterima. Adapun prosedur pelaporannya dengan mengisi formulir penerimaan
gratifikasi yang bisa diunduh di link https://www.kpk.go.id/images/FormGrat.pdfaiau
melaporkan secara on line di link https://gol.kpk.go.id atau datang ke Unit
Pengendalian Gratifikasi (UPG) Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali. Selain
mengisi formulir, pelapor juga diwajibkan menyerahkan penerimaan Gratifikasi Hari
Raya kepada UPG Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali untuk diproses sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Apabila Saudara tidak melaporkan penerimaan gratifikasi tersebut, maka akan
dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima)
tahun dan atau pidana denda paling sedikit Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
dan paling banyak Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) sesuai dengan
Pasal 11 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.
Bagi Saudara yang sudah melaporkan penerimaan gratifikasi tersebut, maka tidak
berlaku lagi sebagai penerima gratifikasi.
Untuk penjelasan lebih lanjut terkait dengan tata cara pelaporan gratifikasi
tersebut, bisa berkoordinasi dengan UPG Inspektorat Daerah Kabupaten Boyoiali
contact person Achmad Nasution di nomor telepon 081 226 410 777.
Demikian untuk menjadikan perhatian dan untuk segera dilaksanakan.

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1.Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Rl di Jakarta;
2.Gubernur Jawa Tengah di Semarang;
3.Inspektur Provinsi Jawa Tengah;
4.Arsip.

Kompleks Perkantoran Terpadu Kabupaten Bovolali


Jl. Merdeka Barat. Telepon (0276) 321021. Fax (0276) 321172 Website www.bovolalikab.go.id
Bovolali 57321. Provinsi Jawa Tengah

Anda mungkin juga menyukai