UEFA atau Union of European Football Associations. Didirikan pada tahun 1954 dengan
53 anggota yang menaungi negara-negara Eropa. Turnamen utama dalam UEFA adalah
UEFA European Championship.
CAF atau Confederation Africaine de Football. Didirikan pada tahun 1957 dengan 53
anggotan + 2 rekan yang menaungi negara-negara Afrika. Turnamen utama adalah
African Cup Of Nations.
AFC atau Asian Football Confederation. Didirikan pada tahun 1954 dengan 46 anggota
yang menaungi negara-negara Asia. Turnamen utama dari AFC adalah Asian Cup.
CONMEBOL atau Confederación Sudamericana de Fútbol. Didirikan pada tahun 1916
dengan 10 anggota yang menaungi negara-negara Amerika Selatan. Turnamen utama
yaitu Copa Amerika.
CONCACAF atau Confederation of North, Central American and Caribbean Association
Football. Didirikan pada tahun 1961 dengan 40 anggota yang menaungi Amerika Utara,
Amerika Tengah, Karibia. Turnamen utama CONCACAF Gold Cup.
OFC atau Oceania Football Confederation. Didirikan pada tahun 1966 dengan 11 anggota
+ 6 rekan yang menaungi negara-negara di Oseania. Turnamen utamanya adalah OFC
Nations Cup.
C. SEJARAH SEPAK BOLA INDONESIA
Sepak bola di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kunjungan bangsa lain yang
melakukan perdagangan atau penjajahan. Pertama kali sepak bola di Indonesia dikenalkan oleh
Cina yang ingin menunjukan superioritas mereka agar tidak kalah dibandingkan negara-negara
eropa.
Hal ini terbukti dari terbentuknya banyak perkumpulan yang didirikan, salah satunya
UMS Jakarta. Sepak bola Indonesia mengalami kemajuan yang hebat hingga dapat melaju pada
kancah Piala Dunia Tahun 1938.
Sebelum memasuki perhelatan piala dunia, Indonesia telah membentuk suatu asosiasi
yang menanungi seluruh tim sepak bola yang ada di Indonesia, yakni Persatuan Sepak bola
Seluruh Indonesia (PSSI) pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta.
Tokoh penting dibalik berdirinya PSSI adalah Soeratin Sosrosoegondo. Pada
perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi Sepak Bola Negeri diantaranya
dibentuknya Liga Super Indonesia, dan beberapa nama perkumpulan sepak bola lainnya.
Selanjutnya PSSI juga membentuk kompetisi sepak bola wanita serta kompetisi dengan
kategori umur-umur tertentu (U-15, U-17, U-19, U-21, dan U-23). Dan pada akhirnya
bermunculan klub-klub baru di Indonesia hingga sekarang ini.
Itulah sekilas sejarah sepak bola di internasional maupun di Indonesia. Selain
mempelajari sejarahnya, tidak lengkap jika tidak membahas sistematika permainan. Segala hal
mengenai karakteristik permainan sepak bola akan dipelajari dalam materi sepak bola.