Manajemen sendiri menyangkut 4 hal yang tidak pernah terlepas satu sama lain.
Pasti semua sudah banyak mendengar istilah POAC ( Planning, Organizing, Actuating,
dan Controlling), dalam bahasa Indonesia disebut dengan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan , dan pengendalian. Hal ini lah fungsi secara umum yang
bisaanya kita dengar untuk yang dinamakan dengan fungsi manajemen.
1. Planning ( perencanaan )
Disini diartikan sebaga perencanaan dalam mengambil kputusan untuk melakukan
sebuah proses atau kegiatan untuk mencapai tujuab yabg akan dilakukan. Perencanaan
yang baik adalah perencanaan yang memiliki tujuan yang jelas, kontinyu, stabil,
flesibel, jelas,dan sedrhana.
Perencanaan berawal dari misi, misi dilakukan karena ingin mencapai sebuah
tujuan, sebuah tujuan biasanya ingin mencapai hasil yang yang diinginkan, maka
diperlukanlah langkah – langah atau strategi yang diambil, setelah itu kita dapat
melanjutkan dnegan mengukur target, sehingga nantinya kita akna menemukan cara
yang efektif untuk mencapai kesuksesan dan kembali kepada tujaun ayng akan kita
capai. Aktivitas perencanaan meliputi mulai dari menganalisis situasi, analisis situasi
ini menyangkut bagaimana kita mengantisispasi masa depan, antisipasi yang dilakukan
akan dibuat pada hal perencanaan, selain antisipasi, dari sisni akan muncul strategi –
strategi dalam rangka antisipasi tersebut.
Dalam penyusunan perencanaan kita memerlukan jawaban dari apa (apa yang
dikerjakan, sumber dana, sumber daya, serta saran adan prasarana apa yang
dibutuhkan), dimana ( dimana kegiaatna akan dilaksannakan, agar dalam proses
manajemen tercakup, keefisienan, kenyamnaan, kemudahan transportasi, dan
karyawan ), kapan ( kapan kegiatan akan dilangsungkan ), bagaimana ( bagaimana car
kerja kegiatan yang akan dilangsungkan ), siapa ( siapa saja yang bertanggung jawab,
siapa saja yang melaksanakan, dan siapa pimpinan, dan yang terkahir yaitu mengapa
( mengapa semua keptusan yang tertera dlam beberaa pertanyaan diatas diambil, harus
memiliki alasna yang jelas, yang tidak lain tidka bukan adlah untuk mencapai tujuan).
2. Organizing ( pengorganisasian )
3. Actuating ( pelaksanaan ).
Merupakan realisasi dar tahap satu dan tahap kedua yaitu perencanaan da
pengorganisasian. Dlam pelaksanaan ini nantinya akan terbentuk upaya untuk
menggerakkan dan mengarahkan tenaga kerja sehingga tenaga kerja nantinya akan
terdorog utuk melakuakn pekerjaan dengan baik.
4. Controlling ( pengwasan)
Berguna untuk mengukur produktifitas dari tahap satu sampai tahap ketiga.
Semua tahapa dan fungsi manajemen yang dilakaukan tidak akan efektif apabila
tidak dilakuakn pengendalian ataupun pengawasan. Selain itu juga untuk mengukur
efektivitas kerja, dan pengendalian yang mengandung aspek mengukur jalnnya suatu
penegekaan mengamai, memperbaiki agar tujuan yg akan dicapai mrndpaat respon
yang baik Sehingga perencanaa, pengorganisasian, peelaksanaan , dan pengendalian
merupakan kunci utama dalam proses manajemen. Hal ini harus selalu dilakaukan
dalam proses manajeman.
Fungsi manajeman ini sendiri memiliki tujuan agar proses menajemna
nantinya akan mencapi tujuan dari perusahaan tersebut. Apabila semua fungsi dari
manajeman dijalankan maka tujuan perusahaan pun akan berjalan dnegan baik dan
diharapkan akan memaksimalkan laba dari perusahaan tersebut.
Pengendalaian dapat terjadi pada hal positif dan hal negative. Dalam hal positif
mislanya pengendalian ini mnegarah pada apakah tujuan yang diidnginkan
perusahaan sudah tercapai ataukah belum, sudah dilakuakn secara efisien ataupun
maish dalam tahap menuju tercapainya tujuan, Sednagkan pengawasan negative
adalah jaminan adanya hal – hal yang tidka diinginkan, seperti kerugian, atau jendala
yang tidak diinginkan, Maka dnegna adanya pengwasan kita bisa menghindari
adanya hal – hal yang tidka diinginkan.