1. Gold (Kekayaan)
2. Glory (Kejayaan)
3. Gospel (Agama)
Prinsip penting dalam aktivitas dan kehidupan seorang Muslim, jauh sebelum
perumusan dan juga implementasi goog corporate governance. Islam sangatr itens
dan konsisten dalam mengajarkan untuk diterapkannya prinsip-prinsip kehidupan,
seperti
Pembahasan CSR menurut Islam, ada beberapa ayat dalam Al-Qur'an yang
secara jelas memerintahkan untuk melakukan tanggung jawab social kepada umat
manusia/masyarakat. (QS Al-Baqarah [2]:177)
Penafsiran dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa Islam adalah yang
mengedepankan pentingnya nilai-nilai sosial di masyarakat ketimbang hanya
sekadar menghadapkan wajah kita ke barat dan timur dalam salat (harus ada
keseimbangan hubungan antara Allah dan Manusia). Tanpa mengesampingkan
akan pentingnya shalat dalam Islam, Al-Qur'an mengintegrasikan makna dan
tujuan salat dengan nilai-nilai sosial.
Produk syariah di pasar modal antara lain berupa surat beharga atau efek.
Berdasarkan undang-undang Nomor 8 tahun 1995 tentang pasar modal (UUPM),
efek adalah surat beharga, yaitu surat pengakuan utang, surat beharga komersial,
saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif,
kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivative dari efek. Efek syariah
merupakan efek yang sebagaimana dimaksud dalam UUPM dan peraturan
pelaksanaannya akad, cara, dan kegiatan usaha yang menjadi landasan
pelaksanaanya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal.
1. Saham
2. Sukuk
3. Reksa Dana Syariah
a. Pembiayaan atau investasi syariah hanya bias dilakuka pada asset atau
kegiatan usaha yang halal, spesifik dan bermanfaat.
b. Uang merupakan alay bantu pertukan nilai, di mana pemilik harta akan
memperoleh bagi hasil dari kegiatan usaha tersebut.
c. Akad yang terjadi antara pemilik harga dengan emiten harus jelas.
d. Baik penilik harga maupun emiten tidak boleh mengambil risiko yang
melebihi kemampuannya dan dapat menimbulkan kerugian.
e. Penekanan pada mekanisme yang wajar dan prinsip kehati-hatian baik
pada investor maupun emiten.
a. Penjualan surat beharga yang tidak menjadi milik penjual, begitu juga
pembelian sesuatu yang tidak menjadi milik penjual;
b. Memperbesar volume transaksi short sale, karena mempunyao efek
negative dan membahayakan bagi pasar modal
c. Praktik-praktik yang tidak bermoral yang menyertai proses transaksi poin
d. Transaksi yang mengandung unsur judi dan taruhan yang diharamkan oleh
islam.