Penerapan 5M dan 3T

pada Tuberkulosis

DR. SAYONO, SKM, M.Kes(Epid)

• IAKMI Jawa Tengah
• Dekan FKM UNIMUS www.fkm.unimus.ac.id
Tuberkulosis vs Covid-19
Variabel Covid-19 Tuberkulosis
Agen penyakit SARS-CoV 2 (virus) Mycobacterium tuberculosis
Organ target Saluran nafas, cerna Saluran nafas  paru
Klinis Infiltrat paru Lesi paru
Material infeksius Udara pernafasan, ludah, Udara pernafasan, ludah, ingus,
ingus, dahak dahak
Cara penularan Droplet, udara pernafasan Droplet, udara pernafasan, debu
Obat Belum ada Tersedia, sebagian resisten
Vaksin Tersedia Belum ada
Pencegahan 5M 3T Jaga jarak, tutup mulut & hidung
saat batuk, tdk kontak erat
Gambaran Pulmonal Covid-19 vs Tb

Covid-19 Tuberkulosis
 Tuberkulosis vs Covid-19
Kesamaan:
• Menyerang saluran dan organ pernafasan
• Menular via udara pernafasan dan droplet
• Material infeksius: udara pernafasan, ludah, dahak
• Cara pencegahan: jaga jarak, hindari paparan udara nafas
Perbedaan
• Penyebab
• Gambaran klinis organ target
• Obat dan vaksin
 Gejala Suspek: Tb vs Covid-19

Tuberkulosis Covid-19: (KMK No. HK. 01.07/MENKES/413/2020)

1. Batuk berdahak 3 minggu atau lebih • Umum: Demam, rasa lelah,
2. Ada bercak darah pd dahak. batuk kering
3. Berkeringat pada malam hari.
• Beberapa pasien mengalami rasa
4. Penurunan berat badan.
nyeri & sakit, hidung tersumbat,
5. Demam dan menggigil.
pilek, nyeri kepala,
6. Lemas. konjungtivitis, sakit tenggorokan,
7. Nyeri dada saat bernapas atau batuk. diare, hilang penciuman dan
8. Tidak nafsu makan. pembauan atau ruam kulit
Pola penyebaran penyakit via udara (Jika tanpa upaya
pencegahan yg
memadai, setiap
18 orang pd siklus 2 orang yg terinfeksi
virus akan menulari
3,5 orang)
5 orang pd siklus 1
52 orang pd siklus 3

368 orang pd siklus 5 140 orang pd siklus 4

Penyebaran Tb 1
10
2

Tb Orang-orang sekitar

aktif 4

5
9
6
Penderita Tb aktif
dpt menulari
8 7
5-15 orang/th
Pencegahan infeksi & penularan
• Adaptasi Protokol Kes Covid-19
• 3M  5 M  7M  9M Sembilan M
1. Menggunakan Masker
• 3T 2. Menjaga Jarak
3. Mencuci Tangan
Tiga T 4. Menghindari Kerumunan
1. Tracing 5. Meminimalisir keluar rumah
6. Menyapa
2. Testing 7. Membantu
3. Treatment 8. Mengingatkan
9. Memberi sanksi
 Penerapan Protokol Kesehatan
1. Menggunakan Masker
2. Menjaga Jarak
3. Mencuci Tangan
9M
4. Menghindari Kerumunan
5. Meminimalisir keluar rumah
7-8M
6. Menyapa – mengingatkan
7. Membantu 5M MASYARAKAT
8. Mengingatkan 1. Sekolah
9. Memberi sanksi 3M TETANGGA 2. Kantor
3. Transportasi
KELUARGA 4. Ruang publik

INDIVIDU Jogo tonggo:

membantu, Kebijakan
meringankan, Regulasi
Pengetahuan, Akses Informasi, menguatkan Penyediaan
Kepercayaan diri, Kebutuhan pokok mental ruang isolasi
isolasi/karantina,
Pencegahan: Adopsi 5M

Covid-19 Tuberkulosis
1. Menggunakan Masker 1. Memakai masker
2. Menjaga Jarak 2. Menjaga jarak, hindari kontak erat
3. Mencuci Tangan 3. Menampung dahak di t4 tertutup
4. Menghindari Kerumunan 4. Mematuhi prosedur pengobatan
5. Meminimalisir keluar rumah 5. Meningkatkan status gizi
PHBS
Sasaran Perilaku

• Pahami Tuberkulosis, sifat penyakit, dan cara mencegahnya

• Pakai masker, kebersihan diri, jaga jarak, hindari kontak erat &
paparan udara pernafasan
Orang
• Asupan gizi, jaga kebugaran, vitamin C dan E
• Menutup mulut & hidung jika batuk/bersin
• Mematuhi prosedur pengobatan
 Kebersihan rumah/kamar: debu, asap
 Buka jendela & ventilasi udara; jaga pertukaran udara bersih
Tempat  Pencahayaan: cahaya matahari langsung
 Desinfeksi: udara ruang, permukaan benda, termasuk lantai
 Kurangi kelembaban udara
Program Penanggulangan

•TOSS – Tb
• Temukan (suspek – kasus)
• Obati – sampai sembuh
TOSS-Tb

sampai
Temukan Obati sembuh
Problematika TOSS-Tb
sampai
Temukan Obati sembuh

Siapa?
Pasif-promotif?

Dimana? Strategi?

Aktif-sistematis-partisipatif-
integratif?
Berapa?
Problematika TOSS-Tb
sampai
Temukan Obati sembuh

Kepatuhan?

Keteraturan?

Resistensi?
3T dan TOSS – Tb
• Tracing – Temukan – Testing

• Treatment – Obati (dengan tepat & patuh)

sehingga SEMBUH
3T  Tracing (Melacak) - Temukan
1. Siapa, untuk apa? Berapa?
• Menemukan (orang2 yg mjd) kontak erat • 2% populasi  ARTI 1.9%
• Menemukan suspek • 10xjumlah kasus aktif?
• Menemukan kasus lama (default/gagal; drop out)
2. Menerapkan metode yg mana?
• Dulu: pasif – promotif
• Sekarang? Aktif – sistematik – partisipatif – integratif (ASPIRATIF)?
3. Siapa yang melakukan?
• Pasif – promotif: petugas kes (menunggu di Puskesmas; memberi informasi)
• Aspiratif: membentuk jejaring sistem
3T = Testing
1. Case detection
a. Menetapkan status suspek: Tb, Tb-HIV, bukan Tb
b. Menentukan status resistensi basil Tb thd OAT

2. Metode
a. Pemeriksaan dahak: SPS
b. Rontgent
3T  Treatment
• Bagaimana kesiapan pasien (kasus) dan keluarga?
• Tujuan dan manfaat, pengobatan
• Proses dan tahapan pengobatan
• Pengambilan OAT ke faskes
• Konsumsi OAT menurut fase pengobatan
• Keberadaan PMO
• Pengetahuan ttg efek samping & cara menghadapi
• Edukasi pre-treatment:
• Siapa: yg mengedukasi; yg diedukasi (pasien, keluarga)
• Dimana, kapan?
• Apa  materi, metode, media
• Bgmn  indikator keberhasilannya?
3T  Treatment
1. Regimen yg mana?
• Dasar:
• Resistensi Obat Anti Tuberkulosis (OAT)
• Komplikasi Tb-HIV
2. Bagaimana kepatuhan?
• Fase intensif
• Fase intermittent
3. Hasil pengobatan
• Fase intensif  konversi
• Fase intermiten  sembuh, default/gagal, drop out, meninggal
Edukasi ttg Tuberkulosis di ERI 4.0
• Internet of Things (segalanya internet)
• Daring
• Cepat
• Tergantung koneksi internet (area, kecanggihan alat, kuota paket data)
• Media sosial
• WhatsApp, telegram, twitter, facebook, Instagram
• You tube, tiktok, webpage
• Substansi/materi
• Semua ttg Tuberkulosis
• Dikemas utk media sosial
 Surveilans, Edukasi & Advokasi Terpadu Tuberkulosis
--- SikAT-Tb---
• Membangun jejaring
• Penemuan suspek – deteksi kasus – pengobatan
• Edukasi masyarakat
• Pendampingan kasus dalam keluarga
• Keterlibatan lintas sektor:
• Tingkat kecamatan: Petugas kesehatan (Puskesmas), Depag, Dikbud, dll
• Tingkat desa: Kades/lurah, PKK, FKD, ustadz/kyai, guru Penjasorkes
• Tingkat RW/RT: kader kes, PKK, toma/toga
• Tingkat keluarga: KK, pasien/kasus/penderita, PMO
Terima kasih
terima kasih