4 Penyakit Utama PTM

di Masyarakat
 SEPULUH PENYEBAB KEMATIAN UTAMA
(SEMUA UMUR) SAMPLE REGISTRATION SYSTEM (SRS)
INDONESIA, 2014

No Penyebab Kematian %
1 Stroke (I60 - I69) 21.1
2 Penyakit Jantung Koroner (I20 – I25) 12.9
3 Diabetes mellitus dengan komplikasi (E10 – E14) 6.7
4 Tuberkulosis Paru (A15 – A16) 5.7
5 Hipertensi dengan komplikasi (I11 – I13) 5.3
6 Penyakit Paru Obstruksi Kronis (J40-J47) 4.9
7 Penyakit Hati (K70 – K76) 2.7
8 Kecelakaan lalu lintas (V01– V99) 2.6
9 Pneumonia (J12 – J18) 2.1
10 Diare dan penyakit infeksi saluran pencernaan lain 1.9
(A09)
Mengapa PTM Menjadi Masalah

Sebagian besar
masyarakat
tidak mengerti
10 juta

Tidak
Terdiagnosa
63.2%

Tidak
Hipertensi v
Hipertensi
25.8%
74.2%
Terdiagnosa/
Minum obat
36.8%
• tiga beban penyakit
1. penyakit infeksi ,
2. penyakit menular baru dan
3. penyakit menular yang sudah lama hilang
MUNCUL KEMBALI

( PTM ) semakin meningkat

4 Penyakit utama PTM di Indonesia :

JANTUNG DM

PPOK KANKER
 Kardiovaskuler
( Jantung dan Pembuluh Darah )
• Saat ini Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
(PJPD) telah menjadi penyebab kematian
nomor satu di Indonesia dan Dunia
• kematian mendadak
Jenis PJPD, antara lain:
1) Penyakit Jantung Koroner (PJK),
2) Penyakit Jantung Hipertensi,
3) Penyakit Jantung Reumatik,
4) Penyakit Jantung Bawaan,
5) Penyakit Jantung Paru,
6) Penyakit Pembuluh Darah Otak,
7) Penyakit Pembuluh Darah
Perifer/Tepi.
 PJK ( Penyakit Jantung Koroner )
• "Penyakit jantung
koroner disebabkan
oleh penyempitan
pembuluh darah
koroner yang
mendarahi otot
jantung,"
Faktor Risiko
• Obesitas
• Gaya hidup buruk
• Diabetes : komplikasi
pada jantungnya
• Kadar kolesterol total dan
LDL yang tinggi
• Menopouse
• Hipertensi
• Merokok
• Usia lanjut
 Faktor Predisposisi
• Obesitas (IMT > 25 mg/m2)
• Obesitas abdominal (lingkar pinggang > 94 cm untuk
pria, dan > 80 cm untuk wanita)
• Kebiasan kurang bergerak/aktivitas fisik
• Riwayat keluarga menderita PJK pada usia muda ( <
55 tahun untuk pria dan < 65 tahun untuk wanita)
• Etnik/ras tertentu
• Faktor psikososial
Gejala
• Gejala yg khas :
dada terasa sakit
atau nyeri dan
seperti dItusuk
benda tajam
• Berlangsung sampai
20 menit
• Lebih spesifiknya nyeri di
dada bagian tengah,
menjalar ke lengan kiri
atau leher, bahkan sampai
ke punggung = nyeri khas
dari penyakit jantung
koroner.

• timbul ketika aktifitas fisik

dan akan berkurang saat
beristirahat.
 Tingkat gangguan jantung
• Kelas 1: Tidak ada keterbatasan akt fisik
• Kelas 2: ada sedikit keterbatasan akt fisik,
lebih nyaman saat istirahat, aktivitas fisik
sehari-hari dan menaiki tangga agak banyak
menyebabkan lelah, berdebar-debar, dan
sesak.
• Kelas 3: keterbatasan akt fisik signifikan ,
lebih nyaman saat istirahat
• akt fisik yg ringan dapat menyebabkan lelah,
berdebar, dan sesak.
• Kelas 4: Tdk bisa lakukan akt fisik , timbul
gejala gangguan jantung saat istirahat, bila
beraktivitas, keluhan akan semakin berat.[
Pemeriksaan
• EKG: gambaran khas
iskemia / infark = Sbg
deteksi dini
• Periksa tdk saat sakit
saja
 Tata Laksana
A. Umum :
a. Perubahan gaya hidup
b. Pemeriksaan jantung secara berkala,
baik yang beresiko maupun tidak
10 Anggapan salah tentang penyakit jantung

1. Hanya terjadi pada orang gemuk saja

2. Tidak menyerang pada anak dan orang muda
3. Wanita terbebas dari penyakit jantung
4. Penyakit jantung hanya 1 macam
5. Jantungnya sehat, tidak mungkin terserang
penyakit jantung
6. Tidak ada hubungan dengan stroke
7. Merupakan penyakit keturunan
8. Penyakit jantung tidak dapat dicegah
9. Terkena penyakit jantung karena sering
dikagetkan
10. Penyakit jantung karena sering makan
jantung pisang
dr. Slamet Riyanto, Sp.AK, MM
8 – 10 Maret 2017
 DIABETES MELLITUS / DM
• Kencing manis atau peny gula
• penyakit kronis
• Ditandai : peningkatan kadar gula dalam darah
sebagai akibat adanya gangguan sistem
metabolisme dalam tubuh, dimana organ
pankreas tdk mampu memproduksi hormon
insulin sesuai kebutuhan tubuh.
• WHO : DM di Indonesia th 2004 8,4 jt or, th
2030 diperkirakan 21,3 jt or
 Hormon Insulin
• hormon yang diproduksi oleh pankreas
• Mengontrol jumlah/kadar gula dlm darah
• Merubah (memproses) KH, lemak, dan protein
menjadi energi
• Fungsi menurunkan kadar gula dalam darah.
GEJALA UMUM

• Tiga gejala klasik :

1. poliuria - sering buang air kecil
2. polidipsia - selalu merasa haus
3. polifagia - selalu merasa lapar
• 4. Frekwensi urine meningkat (Glycosuria)
5. Kehilangan BB yg tidak jelas sebabnya
6. Kesemutan/mati rasa pd ujung syaraf
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. Apabila luka/tergores lambat sembuh
10.Mudah terkena infeksi terutama pd kulit.
 Diagnosa
Kadar glukosa darah sewaktu dan Non Blm DM
puasa dgn metode enzimatik DM pasti
sebagai patokan penyaring dan DM
diagnosis DM (mg/dl).
Kadar glukosa darah sewaktu

Plasma vena < 110 110-199 >200

Darah kapiler < 90 90 - >200

199
Kadar glukosa darah puasa

Plasma vena < 110 110-125 >126

Darah kapiler < 90 90-109 >110

 Komplikasi
1. Penyakit kardiovaskuler
2. Gagal ginjal kronis > Dialisa ( cuci darah )
3. Kerusakan retina > Kebutaan
4. Kerusakan syaraf
a. Impotensia
b. Gangren > Amputasi
1. KARDIOVASKULER
 2. Gagal ginjal kronos
Cuci Darah / Haemodialisa
3. Kebutaan
• Stadium awal :
katarak diabetikum >
pandang terbatas
• Stadium lanjut :
kerusakan retina >
kebutaan total
Gejala katarak
Gejala Katarak
Gejala Katarak
3. Kerusakan Syaraf
 4. Kerusakan Syaraf
IMPOTENSI / DISFUNGSI EREKSI
GANGREN
 DIABETES MELLITUS TIPE 1

• bergantung pada insulin,

• tubuh kekurangan hormon insulin,
• dikenal dgn Insulin Dependent Diabetes Mellitus
(IDDM).
• hilangnya sel beta penghasil insulin pd pulau-pulau
Langerhans pankreas.
• banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan
remaja.
• therapi : insulin secara terus menerus
berkesinambungan.
• Riwayat keluarga, diet dan faktor lingkungan
sangat mempengaruhi perawatan penderita
DM tipe 1
• Gula darah harus sering termonitor,
 Penanganan DM Tipe 1
1. Terapi insulin yg berkesinambungan
2. Olah raga
3. Pengaturan pola makan ( diet )
 DIABETES MELLITUS TIPE 2
• hormon insulin dalam tubuh tidak dapat
berfungsi dengan semestinya,
• Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus
(NIDDM).
• Hal ini krn kecacatan dlm produksi insulin,
resistensi terhadap insulin atau berkurangnya
sensitifitas (respon) sell dan jar tubuh
terhadap insulin
Penanganan DM Tipe 2
pengontrolan kadar
gula darah dengan :
1. Aktivitas fisik
2. diet,
3. penurunan BB
4. tablet diabetik.
5. Suntikan insulin
• aktivitas fisik (olahraga), diet (umumnya
pengurangan asupan karbohidrat), dan
pengurangan berat badan dapat memugar kembali
kepekaan hormon insulin,
 PPOK
Penyakit Paru Obstruksi Kronis
 Definisi
• Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
• PPOK adalah penyakit paru kronik yang
ditandai oleh hambatan aliran udara di
saluran napas yang bersifat progressif
non reversibel atau reversibel parsial.
PPOK TERDIRI DARI :
1.BRONKHITIS KRONIS
2.EMFISEMA
3.GABUNGAN KEDUANYA
• Bronkitis kronik
• Kelainan saluran napas yang ditandai oleh
batuk kronik berdahak minimal selama 3
bulan dalam setahun,
• sekurang-kurangnya 2 thn berturut - turut,
• tidak disebabkan penyakit lainnya ( TB Pa ru,
asma, tumor paru dan bronkiektasi )
• Emfisema
• Suatu kelainan anatomis paru yang ditandai
oleh pelebaran rongga udara distal bronkiolus
terminal, disertai kerusakan dinding alveoli.
EMFISEMA
• Pada prakteknya cukup banyak penderita
bronkitis kronik juga memperlihatkan tanda-
tanda emfisema,
• termasuk penderita asma persisten berat
dengan obstruksi jalan napas yang tidak
reversibel penuh, dan memenuhi kriteria
PPOK.
 PERMASALAHAN DI INDONESIA
• Di Indonesia tidak ada data yang akurat
tentang kekerapan PPOK.
• Pada Survai Kesehatan RumahTangga
(SKRT) 1986 asma, bronkitis kronik dan
emfisema menduduki peringkat ke - 5 sebagai
penyebab kesakitan terbanyak dari 10
penyebab kesakitan utama
• SKRT Depkes RI 1992 menunjukkan angka
kematian karena asma, bronkitis kronik dan
emfisema menduduki peringkat ke - 6 dari 10
penyebab tersering kematian di Indonesia
Faktor yang berperan :

1. Kebiasaan merokok
2. Infeksi
3. Polusi
4. Terdpt pula hub dengan faktor keturunan
dan status sosial
1. KEBIASAAN MEROKOK
• Kebiasaan merokok merupakan satu
satunya penyebab kausal yang
terpenting, jauh lebih penting dari faktor
penyebab lainnya.
• Dalam pencatatan
perlu diperhatikan :
• a. Riwayat merokok
• - Perokok aktif
• - Perokok pasif
• - Bekas perokok
PEROKOK PASIF
• b. Derajat berat
merokok dgn Indeks
Brinkman (IB), yaitu
perkalian jumlah rata-
rata batang rokok
dihisap sehari dikalikan
lama merokok dalam
tahun :
• Derajat berat
merokok :
• - Ringan : 0-200
• - Sedang : 200-600
• - Berat : >600
• Penyebab utama
bronkitis kronis dan
emfisema
• Terdpt hub erat antara
rokok dgn penurunan
VEP ( Vol Ekspirasi Paksa
) 1 detik
Infeksi
• Menyebabkan kerusakan paru lbh hebat
• ISPA pd bronkitis kro nis > inf paru bag bwh
3. POLUSI

• Tidak begitu besar pengaruhnya sbg penyebab PPOK

• Bila ditambah rokok, efek akan lebih besat
• Zat pengoksidasi : N2O, Hidrocarbon,
Manifestasi Klinis
• Bronkitis kronis dan emfisema paru adalah
suatu penyakit menahun, terjadi sedikit demi
sedikit selama bertahun-tahun
• Dimulai saat mulai merokok usia 15-25 th, usia
25-35 th mulai timbul perubahan pada saluran
napas kecil dan fungsi paru
• Usia 35-45 th mulai timbul batuk yang
produktif
• Usia 45-55 th terjadi sesak, hipoksemia,
perubahan pada pemeriksaan spirometri,
Sering menderita infeksi saluran napas atas
berulang sehingga mengakibatkan tidak dapat
bekerja’
• Usia 55-65 th sudah ada kor pulmonal, yang
dapat menyebabkan kegagalan napas dan
kematian
 Keluhan
• Pada emfisema
bronkitis kronis
keluh keluhan
an utama utama
berupa
beru
sesak
pa
batuk, berdahak
napas, batuk berdahak
dan sesak
tidak begitu mencolok
Batuk
• Mulai dengan batuk pagi hari, yang sering
dikatakan karena merokok.
• Makin lama batuk tambah berat, timbul baik
siang maupun malam hari, penderita merasa
terganggu tidurnya.
• Bila disertai infeksi, batuk tambah berat
Dahak
• Sputum putih / mukoid,
• Bila ada infeksi menjadi purulen / muko
purulen dan kental
• Bila disertai hemoptisis, pikirkan kemungkinan
TB Paru dan tumor
Sesak
• Keluhan sesak napas akan timbul lebih dini
pada emfisema paru,
• Bila tibul infeksi, sesak akan bertambah,
kadang-kadang disertai tanda-tanda payah
jantung kanan,
• Lama kelamaan kor pulmonal akan menetap
Kanker
 Proses Penyakit Kanker

• Terbentuknya kanker membutuhkan waktu

cukup lama dan panjang
• Terbentuknya kanker ditandai munculnya
berbagai macam benjolan

06/26/2023 73
 Gejala-gejala Kanker

 Kanker Rahim
• Kanker Payudara
 Kanker Prostat

06/26/2023 74
 Cara Sehat dan Hemat Menghindari
Kanker
• Menekan Penyebab / Faktor Resiko
• Mengatur Pola Makan
• Olah Raga teratur
Imunoterapi Kanker

06/26/2023 End
75
 Proses Tranformasi Terbentuknya Kanker
Membutuhkan Waktu rata-rata 15 – 25 tahun
1.Proses Inisiasi
2.Proses Promosi
3.Proses Progresi
Karakteristik Sel Kanker :
1.Mampu tetap dan terus tumbuh dan Membelah
2.Potensi tak terbatas utk mengadakan replikasi
3.Mampu menghindar dari Apoptosis di dalam sel
4.Mencukupi kebutuhan oksigen & Nutrisi sendiri
5.Mampu merusak jaringan sekitarnya & membentuk
anak sebar
06/26/2023 76
 Benjolan Yang Harus Diwaspadai

1. Kelenjar Getah Bening

2. Kista
3. Tumor / Daging Tumbuh

06/26/2023 77
 Penyebab / Faktor Resiko Kanker
• Faktor Lingkungan
 Faktor Keturunan/ Genotif
 Faktor Pola Makan
 Virus (tidak setia pasangan)

06/26/2023 78
 3 (Tiga) Tempat Munculnya KGB Yang
Harus Diwaspadai

1. Belakang Kedua Telinga

2. Leher Bagian Belakang
3. Ketiak / Lipat Paha

Waspadai : Rasa Lelah terus menerus, batuk2

dan sesak nafas kadang2 demam / keringat
malam, dan penurunan berat badan
06/26/2023 79
 Kanker K G B

06/26/2023 80
 KISTA
Adalah suatu benjolan / kantong yang hanya berisi
cairan / bentuk setengah padat / gel
Kista bisa tumbuh dimana saja

Biasanya muncul di sekitar payudara dan di rahim

(kasus lain : hydroceppalus,retina blastoma, molla,
kista ginjal)

Waspadai : kasus kista indung telur yang

besarnya lebih dari 7 cm
06/26/2023 81
 Kasus-kasus Kista

06/26/2023 82
 TUMOR
• Massa berbentuk padat / solid berbatas tegas
yang pertumbuhannya berlebih
• Tumor belum menyerap sari makanan
• Tumor belum menyebar dan tidak mempunyai
anak sebar
• Tumor belum merusak jaringan yang lain
• Sifat Tumor Jinak dan Ganas

06/26/2023 83
 Kasus Kasus Tumor

06/26/2023 84
 Gejala-gejala Umum

• BAB tidak teratur,tidak tuntas

• Feses ( hitam kemerah2an dan Berlendir )
• Sesak nafas ≠ penyakit asma
• Batuk Kering ≠ tubercolusis
• Imunitas melemah , keluar keringat malam hari,
demam tanpa sebab, rasa takut / cemas
• Berat badan turun drastis # program diet
• Nyeri akibat tumor menekan syaraf & pembuluh
darah
06/26/2023 85
 Kanker Payudara
• Terjadi perubahan anatomi kulit payudara
• Munculnya benjolan disekitar payudara
• Puting susu akan terlipat ke dalam
• Keluar cairan dari puting susu

06/26/2023 86
 Kanker Rahim
• Menstruasi tidak teratur & sakit, ( Pendarahan
diluar menstruasi, Menstruasi tdk tuntas / Flek2)
• Mengalami pendarahan setelah masa mati haid/
menopouse ( selang lebih dari 3 tahun )
• Mengalami keputihan yang tak kunjung sembuh
yang bersifat patologis
• Bila senggama, akan terasa perih di sekitar rahim
kadang keluar bercak darah

06/26/2023 87
 Faktor Keturunan/ Genotif
• Seseorang dengan riwayat kanker dalam keluarga
cenderung akan terkena kanker
• Gen supresor ( BRCA1, BRCA2,p53 )
• Proto oncogene ( HEN2/neu dan ras )
• Gen DNA Repair
• Jika golongan darah keturunannya adalah A atau AB
kemungkinan timbul kanker menjadi lebih tinggi

06/26/2023 88
 Faktor Lingkungan
 Ganti2 Pasangan
 Hormonal / Stres
 Kosmetik
( hidrokinon&mercuri)
 Limbah Pabrik
 Polusi Udara
 Rokok
 Alkohol
06/26/2023 89
 Faktor Pola Makan
Karsinogen dan Pro Karsinogen

• Monosodium Glutamat (Penyedap Rasa)

• Sakarin / Siklamat ( Pemanis Buatan )
• Zat Pengawet Makanan (Natrium Benzoat)
• Zat Pengenyal Makanan (Formalin, Borax,
Bleng, Fizer)
• Rodamin B (Zat Pewarna)
• Nitrosamin ( Makanan yg dibakar / diasapkan )
• Lemak2 Jenuh dan Minyak Jelantah
06/26/2023 90
 Rahim

06/26/2023 91
 Perubahan Anatomi Kulit Payudara

06/26/2023 92
 Payudara

Breast Cyst

Breast Tumour

06/26/2023 93
 Adanya Benjolan di Sekitar Payudara

06/26/2023 94
 Putting Payudara Terlipat ke Dalam

06/26/2023 95
 Keluar Cairan Seperti Air Susu

06/26/2023 96
 Putting Payudara Membusuk

06/26/2023 97
 Kanker Payudara yang sudah Pecah

06/26/2023 98
06/26/2023 99
 Kanker Prostat
• Pembengkakan lebih dari 50 gr ( normal : 20 gr )
• Kencing sedikit dan terasa sakit ( hesitensi )
• Sering kram di bagian perut bawah ( abdomen )
• Terlalu sering kencing & pancaran kencing lemah
( pancaran kencing normal 10 cc perdetik )
• Air kencing warna kemerahan seperti darah
• Saat ejakulasi terasa sakit dan keluar bercak darah
• Tak mampu menahan kencing /ngompol( urgensi )
• Prostat mengeras & ada jerawat
06/26/2023 100
06/26/2023 101
 Kanker Prostat

06/26/2023 102
06/26/2023 103
 RAHIM

06/26/2023
 FASE KANKER SERVIKS

06/26/2023 105
 Kanker Serviks

06/26/2023 106
 Kanker Serviks

06/26/2023 107
 JENGGER AYAM

06/26/2023 108
 HUMAN PAPILLOMA VIRUS (HPV)

120 Tipe HPV telah diketahui

30-40 Tipe HPV menyerang anogenital

Low risk type ( HPV 6 & 11 ) High risk type ( HPV 16 & 18)
(tidak menyebabkan kanker) Menyebabkan kanker serviks
Menyebakan anogenital warts
06/26/2023 Rahim 109
 PAP SMEAR TEST

Pap Smear : pengambilan sel dari serviks, diperiksa dengan mikroskop

untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks

JIKA ANDA SUDAH MENIKAH / MELAKUKAN HUBUNGAN, LAKUKAN PAP

SMEAR SECARA TERATUR

06/26/2023 110
 KASUS SUB-SEROSAL

06/26/2023 KSSr111
 KASUS SUB-SEROSAL

 Derajat keasaman air yang dipakai terlalu tinggi

 Senggama pertama kurang dari 17 tahun atau
lebih dari 35 tahun
 Penggunaan pembalut wanita yang kurang
tepat

06/26/2023 112
 KASUS INTRAMURAL

 Pernah mengalami keguguran

 Melahirkan lebih dari 4 kali
 Melahirkan pertama diatas usia 35 tahun
 Terjadi iritasi di daerah tuba fallopii

06/26/2023 113
 KASUS INTRAMURAL

06/26/2023 KIntr 114

 PEDUNCULLUS

06/26/2023 115
 KASUS SUB-MUKOSA

06/26/2023 116
 HUMAN PAPILLOMA VIRUS (HPV)

120 Tipe HPV telah diketahui

30-40 Tipe HPV menyerang anogenital

Low risk type ( HPV 6 & 11 ) High risk type ( HPV 16 & 18)
(tidak menyebabkan kanker) Menyebabkan kanker serviks
Menyebakan anogenital warts
06/26/2023 117
06/26/2023 118
 Waspadai : myoma yg besarnya lebih dari 10 cm
atau ada resiko perlengketan dgn rahim

06/26/2023 119
 GEJALA KANKER INDUNG TELUR :
PERUT BERASA PENUH/ KENYANG, MUAL ATAU
INGIN MUNTAH, KESULITAN BAB & KENCING,
NYERI PANGGUL TDK MAU HILANG

06/26/2023 120
06/26/2023 121
 Kasus Kanker Yang Lain:
Kanker Nasofaring

Kanker Otak

Kanker Darah (leukemia)

Kanker Paru-paru

06/26/2023 122
 Kanker Nasofaring
• Sering terjadi keluhan pada telinga atau
hidung hanya pada satu sisi
• Lendir berdarah / ingus kental
• Sumbatan hidung yang lama
• Pendengaran berkurang
• Suara berdengung dan rasa penuh atau sakit di
dalam telinga
• Ada pembesaran KGB di sekitar leher
06/26/2023 123
 Kasus Nasofaring

Cyst Nasofaring

06/26/2023 124
 Gejala Kanker Otak

• Awalnya sering sakit kepala & muntah-muntah

• Kelemahan anggota gerak sampai kelumpuhan
• Hilang keseimbangan
• Kesemutan sampai tidak berasa sama sekali
• Gangguan penciuman,gangguan bicara
• Turunnya kesadaran jika kena di batang otak
• Kejang-kejang bahkan sampai pingsan
• Penurunan daya intelektual
• Hilang penglihatan

06/26/2023 125
 Tumor & Kanker Otak

Metastase kanker otak Kanker Otak

Tumor Otak

Meningioma Maligna

CT Scan Tumor Otak

06/26/2023 126
 Leukimia/Kanker Darah
• Badan tambah kurus, pucat karena Hb
cenderung turun meski minum vitamin
• Lesu,lelah
• Demam yang tidak jelas sebabnya
• Perdarahan abnormal biasanya di kulit dan
mudah terlihat
• Sering mengalami pembengkakan/perdarahan
gusi
• Sering mimisan
06/26/2023 127
 Gambar beberapa jenis Kanker

Kanker Kulit

06/26/2023 128
 Kanker Penis

06/26/2023 129
 Retinoblastoma

06/26/2023 130
 Kanker Kolorektal

06/26/2023 131
 Liver Cancer

06/26/2023 132
 Kolesterol dalam Pembuluh Darah

06/26/2023 133
• Tensi Darah : 120/80 • Kolesterol
Normal : 100 – 200
• Detak Jantung : 60 –90 Sedang : 201 – 230
Tinggi : > 231
• Asam Urat
Normal : < 5 • Trigliserid
Sedang : 5,1 – 7,0 Normal : <150
Tinggi : > 7,1 Sedang : 150- 199
Tinggi :>200
• Diabetes
Sehat : 75– 130
Tinggi : > 130

06/26/2023 134
 Pantangan Asam Urat/ Kolesterol
• Bayam, Kangkung, Kol, Daun Singkong
• Melinjo,Emping Melinjo, Pete, Jengkol, Sayur Kacang-
kacangan,Kacang Goreng, Kacang Mete
• Nangka, Durian, Alpukat,Nanas
• Jeroan,Ati,Ampela
• Otak
• Lemak (daging berlemak)
• Tape,Alkohol
• Santan
• Cumi,udang kerang,kepiting

06/26/2023 135
 Kanker Paru
• Batuk yg terus menerus dan hebat
• Dahak berdarah,berubah warna dan makin banyak
• Napas sesak dan pendek-pendek
• Sakit kepala yang nyeri dan sebabnya tidak jelas
• Kelelahan yang kronis
• Kehilangan selera makan
• Suara menjadi serak atau parau
• Pembengkakan di wajah atau leher

06/26/2023 136