Anda di halaman 1dari 74

MENCEGAH dan MENGATASI

KOMPLIKASI
PADA DIABETES MELITUS
DIABETES MELITUS TIPE 2
• Banyak dijumpai: Sedikitnya 1 dari 14
orang di dunia mengidap diabetes
(AS)*, Depok: 12 dari 100 orang
dewasa
• Dapat dikendalikan: Walaupun belum
dapat disembuhkan, namun dapat
diatasi dengan baik dengan
mengendalikan gula darah senormal
mungkin

*ADA National Diabetes Fact Sheet, 2005


DIABETES MELITUS TIPE 2

• Perawatan kesehatan mandiri: tim


kesehatan diabetes anda akan selalu
siap membantu anda , namun kendali
diabetes anda tergantung pada anda
sendiri. Pola hidup yang anda pilih
akan menentukan kadar gula darah
anda
KOMPLIKASI

AKUT KRONIK
KOMPLIKASI KRONIK:
KAPAN TERJADI ??
• Dalam beberapa tahun, gula
darah yang tinggi akan
menimbulkan berbagai
komplikasi
(ginjal, mata, syaraf dll)
• Seringkali justru diabetes
baru diketahui setelah ada
komplikasi
KOMPLIKASI KRONIK DIABETES
• Kerusakan ginjal (nephropati)

• Kerusakan syaraf (neuropati)

• Kerusakan mata (retinopati )


KOMPLIKASI KRONIK DIABETES

• Serangan jantung

• Stroke

• Kaki busuk (gangren)

• Gangguan fungsi seksual


KOMPLIKASI KRONIK
DIABETES
• Khususnya penyakit
jantung dan stroke,
sangat dipengaruhi oleh
kolesterol , obesitas
dan merokok .
KOMPLIKASI GINJAL
• Ginjal berfungsi sebagai
saringan yang menyaring
darah, membuang semua
kotoran sisa metabolisme
melalui urin, dan
mengembalikan darah
dan zat2 yang masih
bermanfaat kembali ke
tubuh.
KOMPLIKASI GINJAL
• Bila ginjal rusak akibat
diabetes, harus digunakan
mesin buatan untuk
membersihkan darah dari
sisa2 metabolisme badan atau
mengganti ginjal dengan yang
baru melalui cangkok ginjal
FUNGSI GINJAL
• Pemeriksan darah: ureum, kreatinin
• Pemeriksaan urin: protein urin,
mikroalbuminuria
• Renogram
GANGGUAN FUNGSI GINJAL
YANG DINI
• MIKROALBUMINURIA

Mikroalbuminuria adalah protein halus


yang dapat dideteksi di urin pada
kerusakan ginjal yang masih dini. Pada
keadaan ini fungsi ginjal lain (ureum,
kreatinin) masih normal dan tidak
ada keluhan apapun.  
PENGOBATAN UNTUK MENCEGAH ATAU
MEMPERLAMBAT KOMPLIKASI GINJAL

• Kendalikan kadar
gula darah
• Kendalikan tekanan
darah
• Kendalikan lemak
darah
PENGOBATAN UNTUK MENCEGAH ATAU
MEMPERLAMBAT KOMPLIKASI GINJAL

• Hindari penyebab
kerusakan ginjal yang
lain (infeksi, batu ginjal)
• Obat-obatan tertentu
(penghambat ACE)
• Cuci darah atau
transplantasi ginjal bila
cara lain tidak berhasil
KOMPLIKASI MATA
Katarak :
• gangguan pada lensa mata,
lensa mata menjadi keruh
• Penglihatan berawan,
berkabut, berasap
• Bila diamati bagian hitam mata
tampak memutih
KOMPLIKASI MATA
Retinopati diabetik :
• kerusakan pada pembuluh darah
mata di sekitar retina, terletak jauh
di belakang lensa mata
• Pada phase awal tidak ada keluhan
• Lebih lanjut penglihatan terganggu
oleh adanya bercak2 hitam,
hingga kebutaan
RETINOPATI
KOMPLIKASI MATA
• Glaukoma dan katarak lebih
sering dan lebih awal terjadi
pada orang dengan diabetes
• Retinopati diabetik dapat
menimbulkan kebutaan
permanen
DETEKSI DINI & PENGOBATAN

• Periksakanlah mata secara


teratur ke dokter spesialis
mata untuk mendeteksi
komplikasi dini diabetes pada
mata.
• Mata harus diperiksa pada
saat pertama kali dinyatakan
terkena diabetes pada DM tipe
2 dan setelah 5 tahun pada DM
tipe 1. Selanjutnya di periksa
teratur 1 tahun 1 kali
DETEKSI DINI & PENGOBATAN

• Katarak: operasi
• Retinopati: dilakukan
tindakan photokoagulasi
(laser) untuk
menghentikan kerusakan
pembuluh darah mata di
retina
  HAL2 PENTING YANG HARUS
DIINGAT PADA RETINOPATI:
• Komplikasi retinopati
sama pada wanita
maupun pria
• Makin lama menderita
diabetes, makin besar
kemungkinan komplikasi
pada mata
• Tekanan darah tinggi
memperburuk komplikasi
mata
  HAL2 PENTING YANG HARUS
DIINGAT PADA RETINOPATI:

• Gangguan fungsi ginjal


sering terjadi bersamaan
dengan retinopati
• Merokok dan minum
alkohol dapat memperberat
retinopati
• Pasien dengan retinopati
diabetik yang berat
mempunyai resiko yang
tinggi terkena serangan
jantung
KOMPLIKASI SYARAF
( NEUROPATI )
• Terjadi terutama bila gula darah selalu
tinggi selama beberapa tahun.
• Kerusakan pada syaraf terjadi akibat
tersumbatnya aliran darah dari pembuluh
darah halus pada syaraf tersebut atau
rusaknya syaraf akibat zat2 racun yang
terbentuk pada gula darah yang tinggi.
KOMPLIKASI SYARAF
( NEUROPATI )
• Kerusakan syaraf perasa
• Kerusakan syaraf
motorik / penggerak
• Kerusakan syaraf
otonom
PEMERIKSAAN SYARAF KAKI
KERUSAKAN SYARAF PERASA

• Kaki tidak terasa, tidak


dapat merasakan posisi
kaki , alas kaki lepas
tidak disadari dll.
• Tidak dapat merasakan
rasa nyeri dan suhu
• Kelemahan otot-otot
KERUSAKAN SYARAF PERASA
• Perasaan nyeri seperti
di tusuk2, rasa
terbakar, panas,
dingin, kesetrum ,
kesemutan

• Sangat sensitif
terhadap sentuhan
ringan
KERUSAKAN SYARAF PERASA

• Kehilangan
keseimbangan dan
kemampuan koordinasi

• Keluhan memberat pada


malam hari
KERUSAKAN SYARAF
MOTORIK / PENGGERAK

• Keluhan tergantung dari


bagian syaraf yang terkena.
 Wajah tidak simetris

Kelopak mata selalu tertutup
sehingga mengganggu
penglihatan
KERUSAKAN SYARAF OTONOM

• Gangguan berkemih (sering


berkemih, ngompol, sulit
berkemih).
• Gangguan fungsi seksual
• Gangguan pencernaan
(kembung, diare, sulit buang
air besar)
• Gangguan berkeringat
PENYAKIT JANTUNG
KORONER

• Penyumbatan pembuluh
darah jantung
• Serangan jantung akut
• Merupakan penyebab
kematian terbanyak dari
diabetes
KERUSAKAN PEMBULUH
DARAH TEPI
• Penyumbatan pembuluh
darah kaki menimbulkan
rasa nyeri pada waktu
berjalan bahkan pada waktu
beristirahat.
• Menimbulkan pembusukan
kaki / tangan ( gangren )
Komplikasi pembuluh
darah otak : stroke

Mudah infeksi:
bisul, jamur
MEROKOK DAN
DIABETES

• Menurunkan dan
menyumbat aliran darah di
pembuluh darah.
• Memperberat nyeri pada
tungkai dan memperberat
kerusakan pembuluh darah
jantung .
• Meningkatkan tekanan darah
APAKAH KOMPLIKASI
KRONIK INI DAPAT DICEGAH ?
YA
KENDALIKAN:

GULA DARAH
BERAT BADAN
TEKANAN DARAH
KOLESTEROL
GULA DARAH NORMAL

Mencegah gejala &


Merasa nyaman
tanda DM

Tetap Energi lebih


Sehat maksimal
GULA DARAH NORMAL

Mengurangi resiko Resiko lebih rendah


komplikasi mata, thd penyakit jantung
ginjal, syaraf koroner dan stroke

Kwalitas hidup
lebih baik
NORMAL
Gula darah puasa
80 - < 100 mg/dl
Gula darah 2 jam setelah
makan 80 - 144 mg/l
HbA1c < 6,5
FAKTA - FAKTA
Hasil penelitian Diabetes control and
complication triall (DCCT) :
Pengendalian DM tipe 1 yang baik
menurunkan komplikasi kronik 20 –
30%
Hasil penelitian UKPDS:
Setiap penurunan 1% dari HbA1c
akan menurunkan resiko komplikasi
sebesar 35%
HbA1c
• Target :

–< 7% (DCCT, UKPDS)


–< 6,5% (Kriteria “Baik”,
Konsensus PERKENI
Indonesia 2007)
Terapi DM secara intensif mampu
menurunkan angka kejadian komplikasi

DCCT Kumamoto UKPDS


HbA1c 9%  7,2% 9%  7% 8%  7%

Retinopati 63 69 17% - 21%

Nefropati 54 70 24% - 33%

Neuropati 60 Lebih baik -

Penyakit 41 - 16%
KV
Peningkatan risiko komplikasi akibat
peningkatan kadar HbA1c sebesar 1%

Kejadian Peningkatan Risiko


(%)

Kematian akibat DM 21
Infark miokard 14
PVD 43
Kompl. Mikrovaskuler 37
Katarak 19
United Kingdom Prospective Diabetes Study Group
The British Journal of Cardiology; 7:10; October 2000
KIAT MENGENDALIKAN GULA DARAH

• Ikuti pola makan sehat

• Tingkatkan aktifitas fisik

• Ikutilah pengobatan dokter

secara teratur

• Jangan merokok, berhenti merokok

X
KIAT MENGENDALIKAN GULA DARAH
• Pertahankan berat badan yang sesuai untuk
anda
• Index Massa Tubuh (IMT)
BB/KG² :
< 18,5 kurus
≥ 18,5 - < 23 normal
≥ 23 gemuk
Lingkar pinggang : laki2 maks 90 cm, wanita
maks 80 cm
Anda harus berperan aktif
mengendalikan diabetes anda
• Tanyakan lebih banyak informasi akurat
tentang diabetes pada dokter
• Diskusikan masalah anda dengan edukator
diabetes dan ahli gizi
• Pelajari lebih banyak tentang diabetes dan
perawatan diabetes mandiri
Periksa / Monitor gula
darah walaupun sudah
tidak ada keluhan

HbA1c
Periksa gula darah sendiri
DI LABORATORIUM
Periksakan secara
teratur segera
kemungkinan
komplikasi kronik
yang sudah terjadi
dan OBATI !!!
Kunjungi tim kesehatan diabetes anda
• Periksa tekanan darah secara
teratur
• Periksa kolesterol,
mikroalbuminuria secara
teratur
• Minimal setahun sekali ( lebih
sering bila sudah ada
masalah), periksa dan
rawatlah kaki secara teratur,
ginjal, mata dan jantung,
EKG, treadmill
• Kunjungilah doker gigi
secara berkala
TEKANAN DARAH
DIABETES +HIPERTENSI:

Kematian meningkat 4 – 7 kali


dibandingkan dengan diabetes
tanpa hipertensi
UK Prospective Diabetes Study (UKPDS), pd pasien
hipertensi dan diabetes,
Setiap penurunan 10 mmHg dari rata2
tekanan darah sistolik berhubungan
dengan berkurangnya resiko hingga:

Death Microvascular
Myocardial
related to complications
infarction
diabetes ——

— 11% — 13%
15%
TARGET S
Gula darah puasa 80 - < 100 mg/dl
Postprandial BG 80 - 144 mg/dl
HbA1C < 6,5%
Tekanan darah < 130/80
LDL-Cholesterol < 100 mg/dl
HDL-Cholesterol > 40 mg/dl , > 50 mg/dl
Trigliserida < 150 mg/dl
Indeks Massa Tubuh 18,5 - < 23
Tekanan darah ≤ 130/80 mm hg
Kesehatan masa depan anda
ada di tangan anda
Pertanyaan?
HbA1c
• HbA1c adalah bagian dari sel
darah merah (hemoglobin) yang
telah berikatan dengan glukosa
melalui proses glikosilasi
hemoglobin
+ Gula darah HbA1c

NORMAL DIABETES
HbA1c
• Semakin tinggi kadar glukosa di
dalam darah  semakin banyak
glukosa yang berikatan dengan
hemoglobin  HbA1c semakin
tinggi
HbA1c
• HbA1c menunjukkan kadar
glukosa darah rata-rata 2-3
bulan sebelumnya
• Pasien DM  minimal 2 kali
pemeriksaan / tahun
HbA1c
• HbA1c erat kaitannya dengan
komplikasi diabetes; semakin
tinggi HbA1c, komplikasi
diabetes semakin besar
KOMA
HIPERGLIKEMI
(gula darah terlalu
tinggi)

PENYULIT
AKUT
HINDARKAN
HIPOGLIKEMI
(GULA DARAH TERLALU RENDAH)
HINDARKAN
• Minum obat
melebihi takaran
yang ditentukan
dokter
• Lupa makan setelah
minum obat
• Setelah minum obat
makan terlalu
sedikit dari biasa
• Berolahraga
berlebihan
Penyuluhan
EDUKASI

PRINSIP PENGELOLAAN DIABETES MELITUS


EDUKASI
Konsultasi
secara teratur
dengan Dokter
atau Edukator
Diabetes anda
Tetaplah aktif sepanjang hari

Lakukan latihan jasmani secara teratur sesuai kemampuan


Kriteria pengendalian DM tipe 2
Konsensus Perkeni 2002

Baik Sedang Buruk


Glukosa darah puasa (mg/dl) 80-109 110-125 > 126

Glukosa darah 2 jam (mg/dl) 80-144 145-179 > 180

A1C (%) < 6,5 6,5-8 >8


Kolesterol Total (mg/dl) < 200 200-239 > 240
Kolesterol LDL (mg/dl) < 100 100-129 > 130
Kolesterol HDL (mg/dl) > 45

Trigeliserida < 150 150-199 > 200


IMT (kg/m2) 18,5-23 23-25 > 25
Tekanan darah (mmHg) <130/80 130-140/80-90 >140/90

Anda mungkin juga menyukai