Oleh :
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Berkat dan Rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat disusun oleh penulis hingga selesai tepat pada waktunya.
Mini riset Evaluasi Hasil Belajar Geografi ini dibuat guna memenuhi tugas mata
kuliah Evaluasi Hasil Belajar Geografi.
Saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu yang telah
memberikan tugas ini kepada saya sehingga saya boleh menambah lagi pengalaman dan
pengetahuan saya. Saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari semua
pihak yang telah berkontribusi dalam banyak aspek sehingga tugas ini dapat
terselesaikan. Mini riset Evaluasi Hasil Belajar Geografi ini dibuat guna menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca
Makalah ini mungkin sangat jauh dari kata sempurna karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya , masih banyak kekurangan dalam
makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan adanya saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan Makalah ini.agar kedepannya saya dapat
membuat makalah denga nlebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
LAMPIRAN...........................................................................................................Error!
Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA...............................................Error! Bookmark not defined.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian merupakan bagian integral dari proses pembelajaran. Pada dasarnya
penilaian merupakan sarana yang digunakan sebagi alat untuk melihat dan
menganalisis apakah peserta didik telah mencapai hasil belajar yang diharapkan serta
untuk mengetahui apakah proses pembelajaran telah sesuai dengan tujuan atau masih
memerlukan pengembangan dan perbaikan. Penilaian diharapkan mampu menjadi
instrumen penjaminan mutu, pengendalian mutu, dan perbaikan mutu sistem
pendidikan. Penilaian yang dilakukan selama ini semata-mata hanya menekankan pada
penguasaan konsep yang dijaring dengan tes tulis objektif dan subjektif sebagai alat
ukur. Hal ini didukung oleh penelitian Nuryani, et.al (2013:8) yang mengemukakan
bahwa pengujian yang dilakukan selama ini baru mengukur penguasaan materi saja
dan hanya meliputi ranah kognitif tingkat rendah. Keadaan semacam ini merupakan
salah satu penyebab guru enggan melakukan kegiatan pembelajaran yang
memfokuskan pada pengembangan sikap dan keterampilan proses peserta didik.
Depdiknas (2006) yang menjelaskan bahwa penerapan penilaian autentik
merupakan syarat utama dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Seharusnya, penilaian autentik bukan lagi penilaian yang asing bagi guru di
Indonesia. Bahkan dalam kurikulum 2013 penilaian ini lebih ditekankan
penggunaannya daripada penilaian tradisional. Kurikulum 2013 menekankan
penggunaan penilaian autentik. Peserta didik dinilai kesiapannya, proses, dan hasil
belajar secara utuh. Keterpaduan ketiga hal tersebut akan menggambarkan
kemampuan, gaya, dan perolehan belajar peserta didik. Hasil dari penilaian autentik
nantinya akan digunakan guru untuk merencanakan program perbaikan, pengayaan,
bahkan pelayanan konseling. Selain itu hasil dari penilaian autentik dapat digunakan
sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan Standar
Penilaian Pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. apa pengertian penilaian autentik?
b. Bagaimana karakteristik penilaian autentik?
c. Apa Tujuan Penilaian Autentik?
d. Bagaimana Perbandingan Penilaian Autentik dengan Penilaian Tradisional?
e. Apa Jenis-Jenis Penilaian Autentik?
f. Bagaimana penerapan penilaian autentik di SMAN 8 Medan?
A. Hasil Penelitian
Penilaian merupakan bagian integral dari proses pembelajaran. Pada dasarnya
penilaian merupakan sarana yang digunakan sebagi alat untuk melihat dan
menganalisis apakah peserta didik telah mencapai hasil belajar yang diharapkan serta
untuk mengetahui apakah proses pembelajaran telah sesuai dengan tujuan atau masih
memerlukan pengembangan dan perbaikan. Dan penilaian autentik adalah untuk
mengevaluasi kemampuan siswa dalam konteks dunia nyata. Dari tujuan tersebut,
dengan penilaian autentik peserta didik belajar bagaimana mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilan ke dalam tugas-tugas yang autentik. Berdasarkan
penelitian kami, kami menggunakan metode wawancara dengan Guru Bidang
Studi Geografi Yuana Marpaung, S, Pd, dan Siti Rapiah Siregar, M.Pd berikut
hasil wawacara nya berdasarkan dalam bentuk tabel :
N Pertanyaan Jawaban
1 Apakah guru menilai Ya, saya memperhatikan kemampuan tiap siswa
keterampilan berbahasa dalam berbahasa dan bertutur kata, bagaimana
peserta didik, dari aspek mereka merespon lawan bicara, bagaimana
keterampilan berbicara, kecakapan mereka dalam presentasi dan menjawab
misalnya, guru dapat pertanyaan yang saya berikan.
mengobservasinya pada
konteks seperti berpidato,
berdiskusi,
bercerita,
presetasi dan wawancara?
2 Apakah guru pernah Pernah, saya memberikan contoh kasus
menanyakan ungkapkan permasalahan yang sedang terjadi di lingkungan
curahan yang relevan dengan materi pengajaran dan
meminta mereka untuk menanggapi hal tersebut
perasaannya terhadap
atau mencurahkan perasaannya mengenai hal
suatu objek tertentu
tersebut
berdasarkan kriteria
16
atau dan tindakan mereka dalam menghadapi hal itu.
acuan yang telah disiapkan?
17
3 Apakah guru pernah pernah, setiap materi pengajaran usai saya akan
bertanya pada peserta bertanya apkah da dari antaaar mereka yng kurang
didik untuk menilai mengerti penjelasan saya, dan diakhir mteri saya
kecakapan, keterampilan, juga sering bertanya apakah siswa tersebut sudah
penguasaan pengetahuan memahami dan menguasai materi yang saya
berikan. Dan juga memberikan kertas penilaian
dan
yang mereka harus isi tentang pengusaan mereka
keterampilan
dalam merespon materi-materi yang sudah di
Apakah ada remedial bagi Tentu saya memberikan remedial bagi siswa
6. nilai siswa yang tidak yang nilainya tidak tuntas, baik melalui tugas
tuntas ? tambahan atau ujian susulan
7. Apakah Guru menilai Iya, banyak kriteria yang dinilai guru dalam menilai
portofolio peserta portopolio peserta didik
didik dengan kriteria
tertentu?
8. Apakah guru memberikan Ya tentu, guru memberikan soal seuai materi yang
tugas sesuai komptensi diajarkan.
yang diajarkan?
9. Apakah guru Iya, penyusunan RPS pun disesuaikan dengan
mempersiapkan teknik dan kurikulum 2013 dan prosedural KBM pun
prosedural penilaian sesuai sesesuai kurikulum 2013.
kurikulum
2013?
10 Apakah guru menjelaskan Iya sebelum materi dipaparkan guru menjelaskan
.
kompetensi dan tujuan kompetensi dan tujuan tugas tersebut terlebih
tugas tersebut diberikan? dahulu agar siswa mengetahui tujuan mereka
mempelajari materi tersebut dan penerapnnya
dalam kehiudupan
11 Apakah guru Iya, guru memperhatikan penampilan dan
.
mengamati sikap, perilaku baik dalam dalam bersosialisasi dengan
penampilan dan teman maupun berperilaku dikelas. Siswa yang
perilaku siswa? tidak berpakaian sesuai aturan pun diberi sanksi.
JAWABAN
NO PERNYATAA
. N S S K J T
L R K R P
1. Guru memberi salam saat memasuki kelas
2. Siswa memberi salam saat memasuki kelas
Sebelum memulai pembelajaran, siswa
3. berdo’a
bersama.
4. Dalam diskusi, siswa berkomunikasi dengan santun
Para siswa menyapa dan mengucapkan salam jika
5.
bertemu dengan guru.
Dalam percakapan sehari-hari siswa
6. menggunakan
bahasa yang sopan.
7. Jika ada tamu yang datang ke sekolah, khususnya
orang
JAWABAN
NO PERNYATAA
. N S S K J T
L R K R P
tua siswa, petugas piket menyambut ramah
Siswa mengenakan pakaian seragam sekolah secara
8.
rapih dan tertib dengan atribut sekolah
Terdapat tulisan atau monumen yang
mencerminkan
9.
komitmen sekolah terhadap peningkatan
mutu pendidikan.
Siswa memiliki disiplin yang tinggi, baik
1 dalam
0
. kehadiran, pergaulan, maupun dalam belajar
Di sekolah ini, para siswa memiliki kebiasaan belajar
1
1 yang baik
.
Kemampuan guru dalam melaksanakan
1
2 pembelajaran
.
siswa sudah sangat baik.
1 Motivasi kerja guru sudah sangat memadai
3
.
Guru memiliki disiplin yang tinggi dalam
1 melaksanakan
4
. tugas-tugasnya.
Guru menunjukkan keteladanan dan layak menjadi
1
5 panutan.
.
Sekolah merespon positif setiap keluhan
1 yang
6
. dilontarkan oleh siswa, orang tua maupun
masyarakat.
Sekolah berupaya untuk menyediakan sarana dan
1
7 prasarana belajar yang dibutuhkan siswa.
.
Setiap ruangan di sekolah ini ditata dengan rapih dan
1
8 bersih sehingga menimbulkan rasa betah.
.
Kondisi setiap bangunan terawat dengan baik
1 sehingga
9
. merasa aman dan nyaman untuk menggunakannya
Di halaman sekolah disediakan taman dan ditanami
2
0 pohon yang rindang sehingga tampak asri dan indah.
.
Setiap ruangan memiliki penerangan dan ventilasi
2 yang memadai sehingga pembelajaran berlangsung
1
dengan
.
nyaman.
2 Sekolah berpagar sehingga mendukung
2 terhadap
.
JAWABAN
NO PERNYATAA
. N S S K J T
L R K R P
keamanan dan ketertiban sekolah.
Kapasitas ruangan guru dan kelas disesuaikan dengan
2
3 jumlah penghuninya sehingga tidak terasa sumpek.
.
2 Peringatan keagamaan dilaksanakan secara terjadwal
4
.
No Pernyata S S J T
an L R R P
1. Peserta didik mengalami keluhan terhadap
masalah
kesehatan
2. Peserta didik dapat menentukan minat, bakat,
intelegensinya
3. Peserta didik dapat mengendalikan emosi
4. Peserta didik sudah mampu berfikir
5. Peserta didik dapat bersosialisasi dengan teman temannya
dengan baik, seperti mengenal teman, menghafal nama
teman, dapat mengatasi perselisihan dengan teman.
6. Peserta didik termasuk orang yang suka berkata kasar atau
yang sikap kurang sopan
7. Peserta didik dapat mengenal agamanya dengan
8. Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti sandang
pangan dan papan sudah terpenuhi, mendapat kasih
saying yang cukup dari orang tua, teman teman
mempunyai rasa
empati atau kepedulian terhadapnya
9. Peserta didik sudah mantap dengan jurusan yang di pilih,
merasa yakin akan lulus dengan nilai yang maksimum,
10. Peserta didik berkeinginan dan berusaha menjadi orang
yang peduli dan saling tolong-menolong kepada sesama.
11. Peserta didik sudah dapat menerima kondisi
kemampuannya
JAWABAN
N PERNYATAA
O. N S S K J T
L R K R P
Tata tertib baik untuk guru maupun untuk siswa
1. dipandang telah cukup efektif untuk mengendalikan
perilaku guru
maupun siswa
Tata tertib siswa diberitahukan sejak awal
siswa
2.
memasuki sekolah dengan disertai
pernyataan kesanggupan siswa untuk
mematuhinya.
Di setiap kelas, terpampang tata tertib siswa dengan
3.
penataan yang mudah dilihat
Dalam berbagai kesempatan, guru maupun kepala
sekolah
4.
mengingatkan tentang isi dan konsekwensi dari tata
tertib siswa kepada para siswa
Setiap ada guru baru di sekolah ini selalu
5. diberitahukan
a.Penilaian afektif
Afektif adalah penialan pada kemampuan seseorang dilihat dari sikap dan nilai
sosial yang diterapkan dalam kegiatan di sekolah. Ranah ini setidaknya mencakup
hal-hal yang berkaitan dengan diri seseorang. Hal yang dapat dilihat oleh orang lain
yaitu watak yang mencakup perasaan, sikap, emosi, minat, dan sikap yang
ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Dari pelaksanaan penelitian tersebut dapat
disimpulkan bahwasannya Sekolah SMA Negeri 8 Medan khususnya dalam pelajaran
Geografi sudah memiliki sikap yang baik karna memiliki sikap yang taat peraturan
dilaksanakan dengan baik, disiplin dan teratur. sikap dan tingkah laku murid kepada
guru dan teman temannya memiliki sikap yang baik seperti berbicara dengan sopan,
menghormati dengan orang yang lebih tua dan teman sebaya, serta saling menghargai
antara satu sama lain, membuang sampah pada tempatnya, merawat tumbuhan
desekitar lingkungan sekolah dengan rajin. Sehingga hal ini sesuai dengan tujuan
yang diharapkan dalam KBM pelajaran geografi mampu menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari mencintai alam dan seluruh lingkungannya. Penilaian afektif
dinilai guru dalam pemberin catatan khusus, checklist dan penyebaran angket
pertanyaan mengenai sikap diri dan teman.
b. penilaian kognitif
kognitif merupakan aspek yang berkaitan dengan nalar atau proses berpikir,
yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan
rasional. Siswa mampu memahami materi yang dipaparkan guru dan menjawab ujian
ataupun penilaian yang guru ajukan dengan baik, hal itu ditunjukan dengan prestasi
mereka mampu lulus di perguruan tinggi. Penilaaian kognitid diberikan melelui tes
tertulis atau lisan, seperti tugas atau ujian pilihan ganda mapaun essay.
c. penilaian psikomotorik
Namun dibalik berhasilnya penilaian autentik dan penerapannya di SMAN 8 Medan masih
terdapat kekurangan dan hambatan yang dialami, seperti:
2. Beberapa murid tidak peduli dengan aturan yang ada, ditambah lagi kondisi pandemi
yang membuat KBM dialihkan secara daring, ada siswa yang tidak menyelesaikan
tugas dan diberikan.
3. Murid mengalami kesulitan dalam memberikan penilaian baik untuk diri sendiri
maupun teman sekelasnya.
4. KBM yang dilakukan secara daring membuat penilaian autentik sedikit lebih susah
dilakukan oleh guru karena tidak dapat melihat secara langsung perkembangan dan
perilaku siswa
A. Kesimpulan
B BV
A PENUTUP