Anda di halaman 1dari 6

Nama : Chairani

Nim : 7192442001
Prodi Pendidikan Akuntansi 2019
No 10

“LAPORAN STATISTIK INFERENSIAL MENGGUNAKAN AMOS”

Hasil Dan Pembahasan


Berikut adalah hasil dan pembahasan mengenai penggunaan Amos untuk analisis
Structural Equation Modeling (SEM). Dan data yang diambil sebanyak 82 data.

Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ada 7:

PU : Perceived Usefullness,

PEU : Perceived Ease Of Use,

PE : Perceived Enjoyment,

A : Anxiety,

S : Strain, dan

NA : Negative Affectivity

Terhadap = variabel RI : Reuse Intention.

Adapun bentuk dari draw amos :


Nama : Chairani
Nim : 7192442001
Prodi Pendidikan Akuntansi 2019
No 10

Dari draw amos tersebut dapat dihasilkan amos output.

Adapun pengambilan kesimpulannya Hasil analisis yang menunjukkan nilai estimasi


yang signifikan (b = -0.24; p < 0.05).
Berikut adalah tabel hasil estimasi :

Estimate S.E. C.R. P Label


RI <--- NA -.025 .157 -.160 .873 par_28
RI <--- PU .339 .182 1.866 .062 par_29
RI <--- PEU .030 .151 .196 .845 par_30
RI <--- PE -.312 .166 -1.883 .060 par_31
RI <--- A -.061 .117 -.521 .603 par_32
RI <--- S -.182 .160 -1.142 .254 par_33
Nama : Chairani
Nim : 7192442001
Prodi Pendidikan Akuntansi 2019
No 10

Dapat kita dilihat dari tabel hasil estimasi diatas, tidak ada variabel yang signifikan
dari variabel PU : Perceived Usefullness, PEU : Perceived Ease Of Use, PE : Perceived
Enjoyment, A : Anxiety, S : Strain, dan NA : Negative Affectivity terhadap variabel RI (Reuse
Intention).

Namun ada 2 variabel yang mendekati signifikan yaitu variabel PU : Perceived


Usefullness terhadap variabel RI (Reuse Intention) yaitu (p = 0.06) yang artinya keinginan untuk
menggunakan analisis data berbasis komputer sangat dipengaruhi oleh mereka yang sering
menggunakan alat analisis data berbasis komputer tersebut. Dan untuk variabel PE :
Perceived Enjoyment terhadap variabel RI (Reuse Intention) yaitu (p = 0.06) yang artinya
dengan menggunakan analisis data berbasis komputer sangat dipengaruhi oleh mereka yang
menikmati penggunaan alat analisis data berbasis komputer dan untuk variabel yang lain
tidak terlalu berpengaruh terhadap keinginan untuk menggunakan kembali alat analisis data
berbasis komputer tersebut.

- Adapun peranan langsung variabel PU : Perceived Usefullness, PEU : Perceived


Ease Of Use, PE : Perceived Enjoyment, A : Anxiety, S : Strain, dan NA : Negative
Affectivity terhadap variabel RI (Reuse Intention)
Dapat dilihat pada tabel berikut :

a) Direct Effects

NA S A PE PEU PU RI
RI -.025 -.182 -.061 -.312 .030 .339 .000

b) Standardized Direct Effects

NA S A PE PEU PU RI
RI -.018 -.132 -.058 -.216 .023 .212 .000

Jadi, dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai tiap variabel pada direct effects
lebih besar dari nilai standardized direct effects yang artinya bahwa peranan langsung
dari variabel PU : Perceived Usefullness, PEU : Perceived Ease Of Use, PE :
Perceived Enjoyment, A : Anxiety, S : Strain, dan NA : Negative Affectivity memiliki
peranan langsung terhadap variabel RI (Reuse Intention). Adapun variabel PU :
Perceived Usefullness memiliki pengaruh langsung terbesar terhadap variabel RI
(Reuse Intention) sebesar 0,339

- Adapun peranan tidak langsung variabel PU : Perceived Usefullness, PEU :


Perceived Ease Of Use, PE : Perceived Enjoyment, A : Anxiety, S : Strain, dan NA :
Negative Affectivity terhadap variabel RI (Reuse Intention)
Dapat dilihat pada tabel berikut :
a) Indirect Effects
Nama : Chairani
Nim : 7192442001
Prodi Pendidikan Akuntansi 2019
No 10

NA S A PE PEU PU RI
RI .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

b) Standardized Indirect Effects

NA S A PE PEU PU RI
RI .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

Jadi, dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai untuk standardized indirect
effects nya ada lah 0,00 dan untuk nilai indirect effectsnya juga sama yaitu sebesar
0,00 semua. Artinya adalah bahwa peranan tidak langsung tidak terdapat dalam
variabel PU : Perceived Usefullness, PEU : Perceived Ease Of Use, PE : Perceived
Enjoyment, A : Anxiety, S : Strain, dan NA : Negative Affectivity terhadap variabel RI
(Reuse Intention).

Atau dapat dikatakan bahwa untuk peranan secara tidak langsung tidak
memiliki pengaruh antara variabel PU : Perceived Usefullness, PEU : Perceived Ease
Of Use, PE : Perceived Enjoyment, A : Anxiety, S : Strain, dan NA : Negative
Affectivity terhadap variabel RI.

UJI NORMALITAS

Assessment of normality (Group number 1)

Variable min max skew c.r. kurtosis c.r.


RI1 1.000 5.000 -1.264 -4.674 1.462 2.703
RI2 1.000 5.000 -1.176 -4.347 1.490 2.755
RI3 1.000 5.000 -1.138 -4.206 1.382 2.555
NA1 1.000 4.000 .334 1.234 -.819 -1.514
NA2 1.000 4.000 .393 1.452 -.909 -1.680
NA3 1.000 4.000 .488 1.803 -.625 -1.155
NA4 1.000 5.000 .361 1.335 -.885 -1.636
NA5 1.000 4.000 .628 2.323 -.246 -.455
S1 1.000 5.000 .595 2.199 .043 .080
S2 1.000 4.000 .184 .679 -.580 -1.073
S3 1.000 4.000 .402 1.488 -.543 -1.004
S4 1.000 5.000 .835 3.087 .380 .703
A1 1.000 5.000 .461 1.704 -.443 -.819
A2 1.000 5.000 .797 2.946 .479 .885
A3 1.000 5.000 .553 2.044 -.545 -1.008
A4 1.000 5.000 .297 1.099 -.484 -.896
Nama : Chairani
Nim : 7192442001
Prodi Pendidikan Akuntansi 2019
No 10

Variable min max skew c.r. kurtosis c.r.


A5 1.000 5.000 .349 1.289 -.444 -.820
PE1 1.000 5.000 -1.224 -4.526 2.679 4.952
PE2 1.000 5.000 -.820 -3.033 1.261 2.330
PE3 1.000 5.000 -.818 -3.025 1.471 2.719
PE4 1.000 5.000 -1.159 -4.286 2.445 4.519
PE5 2.000 5.000 -.490 -1.811 -.314 -.581
PEU1 2.000 5.000 -.207 -.767 -.147 -.271
PEU2 1.000 5.000 -1.380 -5.100 2.846 5.260
PEU3 1.000 5.000 -1.121 -4.145 2.001 3.698
PEU4 2.000 5.000 -.640 -2.366 .107 .198
PEU5 1.000 5.000 -.564 -2.086 .863 1.595
PEU6 2.000 5.000 -.090 -.333 -.610 -1.128
PU1 1.000 5.000 -1.570 -5.803 4.515 8.345
PU2 1.000 5.000 -1.433 -5.297 4.430 8.188
PU3 1.000 5.000 -1.645 -6.082 6.471 11.962
PU4 1.000 5.000 -1.369 -5.061 3.435 6.349
PU5 1.000 5.000 -1.674 -6.189 6.491 11.998
PU6 1.000 5.000 -1.772 -6.551 6.634 12.263
Multivariate 142.018 12.996

Adapun pengambilan kesimpulannya Pengujian normalitas data dilakukan dengan


menggunakan kriteria critical ratio skewness value sebesar ± 2,58 pada signifikasi 10%. Data
dikatakan berdistribusi normal yaitu : Secara umum nila c.r. skew dan c.r. kurtosis berada
pada selang -3 sampai 3, maka dapat dinyatakan bahwa data ini telah memenuhi asumsi
normalitas.

Dan dari data pada tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas nilai c.r. skew dan c.r.
kurtosis berada pada selang -3 sampai 3 yang artinya bahwa data tersebut memenuhi asumsi
normalitas.

Hasil uji goodness of-fit model.

Evalusi
No Indeks Nilai Kritis Hasil Model
1 Chi-Square Mendekati nol 1228.242 Baik
2 Probability level ≥ 0,05 0 Buruk
3 CMIN/DF < 2,00 2,357 Buruk
4 CFI ≥ 0,95 0,707 Buruk
5 RMSEA ≤ 0,08 0,129 Buruk
6 TLI ≥ 0,90 0,685 Buruk
7 GFI ≥ 0,90 0,567 Buruk
8 AGFI ≥ 0,90 0,506 Buruk
Nama : Chairani
Nim : 7192442001
Prodi Pendidikan Akuntansi 2019
No 10

Dari data hasil uji goodness of-fit model tersebut dapat dilihat bahwa model yang
digunakan tidak dapat diterima karena indeks yang telah ditetapkan tersebut hanya pada Chi-
Squarenta saya yang evaluasi dari model tersebut hasilnya adalah baik. Namun indeks-indeks
lain memiliki hasil yang tidak sesuai dengan nilai kritis yang telah ditetapkan.

HASIL DISKUSI

Sehingga dapat disimpulkan bahwa model tersebut menunjukkan suatu model


persamaan struktural yang buruk. Yang artinya model tersebut masih belum dapat dikatakan
layak atau fit. Dikarenakan nilai yang dihasilkan dari korelasi atau hubungan antara variabel-
variabel tersebut adalah rendah.oleh karena itu, data atau variabel yang digunakan harus
dianalisis kembali untuk dapat mengetahui variabel yang dapat berkorelasi sehingga bisa
menghasilkan struktural yang baik atau model yang layak.

REFERENSI

http://repository.unib.ac.id/8230/1/IV%2CV%2CLAMP%2CI-14-afr-FE.pdf

https://swanstatistics.com/penggunaan-amos-untuk-analisis-structural-equation-modeling-
sem/

35703-100783-1-PB.pdf

2560-5609-1-SM.pdf

http://dosen.uta45jakarta.ac.id/downlot.php?file=7.%20Modul%20SEM%20Dengan%20Am
os.ppt

Anda mungkin juga menyukai