Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I


SMA NEGERI 8 MEDAN
Dosen Pengampu : Rohani, S.Pd., M.Si

Disusun Oleh :

3193131017Dewi Nelly Simanjuntak


3193131013Ezra Janshua Marpaung
BAB I
PENDAHULUAN
● A. Latar Belakang
● Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU No. 20
Tahun 2003 tentang SISDIKNAS). Samino (2010 : 37) menyatakan bahwa pendidikan
merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa (pendidik) kepada orang yang belum
dewasa (peserta didik) untuk memperoleh kedewasaan, baik kedewasaan jasmani, rohani
maupun sosial
● Dalam kegiatan PLP memiliki misi untuk mengembangkan Tri Darma Perguruan
Tinggi, yakni: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu
program PLP I diupayakan dapat mendukung kegiatan pengembangan tri darma perguruan
tinggi sesuai dengan visi UNIMED agar menjadi Universitas yang unggul di bidang pendidikan,
rekayasa industri, dan budaya.
● Penyiapan guru profesional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada
tataran akademik di kampus maupun pengenalan lapangan sedini mungkin pada seting nyata
(latar otentik) di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sedini
mungkin calon pendidik memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki
kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya kelak. Maka berangkat dari latar belakang ini
membuat kampus memfasilitasi mahasiswa calon pendidik lebih mengenal lingkungan sekolah

2
Tujuan PLP I
1. Mengamati langsung kultur sekolah;
2. Mengamati struktur organisasi dan tata kerja di sekolah;
3. Mengamati dan implementasi peraturan dan tata tertib
sekolah;
4. Mengamati kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah
(misalnya: upacara bendera, rapat, briefing);
5. Mengamati kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuluer; dan
6. Mengamati praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif
di sekolah.
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA

B. Sarana dan prasarana


A. Sumber Daya Manusia di Sekolah (Guru, siswa, dan tenaga
kependidikan)
Sarana dan prasarana yang ada disekolah
ini cukup lengkap. Terdiri dari adanya ruang
KELAS JURUSAN JUMLAH KELAS JUMLAH SISWA kelas berjumlah 27 dalam kondisi baik, 2
IPA 5 ruang laboratorium dalam kondisi baik, 1
X 288
IPS 3 gedung perpustakaan dalam kondisi sangat
JUMLAH 8 baik, dan mesjid sebagai tempat beribadah
1.116
XI
IPA 8
396 dengan kondisi yang sangat baik. Sekolah
IPS 3
JUMLAH 11
ini juga dilengkapi dengan sarana dan
IPA 8 prasarana pendukung ekstrakurikuler yaitu 1
XII 432
IPS 4 fasilitas lapangan yang tersedia meliputi
JUMLAH 12
lapangan Basket. Kemudian juga terdapat
ruang BK, ruang guru, ruang kepsek, ruang
TU, ruang perpustakaan dan ruang UKS.

4
Berikut merupakan data sarana dan prasarana di SMAN 8 Medan yaitu sebagai
berikut:
No Jenis SARPRAS Jumlah Keterangan

1 Ruang Kelas 27 Ruang Kelas dalam kondisi


yng bik dan dapat
dipergunakan

2 Ruang Laboratorium 2 Terdapat ruang


laboratorium fisika dan
biologi
3 Ruang Perpustakaan 1 Gedung Perpustakaan

4 Lapangan 1 Serbaguna

5 Ibadah 1 Mesjid

6 Aula 1 Sangat luas dan bersih.


Banyak lukisan yng menghiasi

7 WC 1 Bersih dan aman

5
A B III ATAN
B
E N GAM
A SIL P
H

● Berdasarkan Hasil Pengamatan yang telah lakukan Dalam mengendalikan emosinya peserta didik sudah
pada SMA Negeri 8 Medan, maka didapat dapat mengendalikan emosinya dengan baik, peserta
karakteristik umum peserta didik sebagai berikut : didik sudah mampu berfikir secara baik, peserta didik
● dapat bersosialisasi dengan teman-temanya dengan
Secara Umum Peserta didik SMA Negeri 8 Medan
baik, seperti mengenal teman, menghapal nama
jarang mengalami keluhan terhadap masalah teman, dan dapat mengatasi perselisihan dengan
kesehatan, dilihat dari aktifnya siswa dalam teman. Pada SMAN 08 Medan peserta didik
lingkungan sekolah dan lingkungan sekolah yang menggunakan kata dan bersikap sopan saat
cukup terjaga kebersihanya. banyak dari peserta bersosialisasi, peserta didik dapat mengenal
didik yang masih mencari dan menentukan minat, agamanya dengan baik, Peserta didik merasa
bakat, dan intelegensinya, dilihat dari masing- kebutuhan dasar seperti sandang pangan dan papan
sudah terpenuhi, mendapat kasih sayang yang cukup
masing peserta didik yang masih mencari dan
dari orang tua, dan teman-teman yang mempunyai
memilih kegiatan ekskul yang diminatinya tanpa ada rasa empati atau kepedulian terhadapnya
unsur paksaan dari pihak sekolah.

6
Dalam memilih jurusan, Peserta didik pada tingat awal atau kelas X


masih memiliki keraguan apakah jurusan yang dipilihnya sudah tepat
atau tidak, namun pada peserta didik kelas XI mereka sudah mantap
dengan jurusan yang di pilih dan merasa yakin akan lulus dengan
nilai yang maksimum, hal seperti ini biasa terjadi karena pada tingkat
X peserta didik masih beradaptasi dengan lingkungan barunya. Dari
penelitian lapangan yang dilakukan dapat dilihat Peserta didik
berkeinginan dan berusaha menjadi orang yang peduli dan saling
tolong-menolong kepada sesama, Peserta didik sudah dapat
menerima kondisi kemampuannya dari hasil yang di dapatkan,
Peserta didik sudah cukup yakin lingkungan yang sekarang sudah
cukup nyaman baginya, dan Peserta didik tidak pernah mempunyai
kesulitan dalam beradaptasi di lingkungannya atau mempunyai
masalah di lingkungannya.

7
b. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah
Kepala Sekolah
Komite Sekolah
Lando Rajagukguk, SPd,. M.Si

Kepala Tata Usaha

Pegawai/Staf Tata Usaha

Wakasek Bidang Wakasek Bidang Wakasek Bidang Wakasek Bidang Humas


Kurikulum Sarana/Prasarana Kesiswaaan
Elida Usni, S.Sos, M.Sos
Drs. Maryon, M.SI Iwan Sunarya Panjaitan, Drs. Ramlan Sianipar
SPd,. M.Pd

Koordinator Lab Koordinator Koordinator BP/BK Koordinator Perpustakaan


MGMP
Ruth Maria Br. Ginting, Manna Banjarnahor, SPd Rosianna M.Pd
S.Pd,. M.Si

Wali Kelas Guru


BP/BK

Osis

Siswa 8
C. Peraturan dan Tata tertib Sekolah
1) Setiap Peserta Didik harus hadir 15 menit sebelum 5)Setiap peserta didik berkewajiban menjaga dan
Apel Pagi Upacara Bendera dimulai pukul 07.15 WIB. merawat sarana dan prasarana sekolah.

2)Setiap Peserta Didik harus tertib dan mempedomani 6)Setiap peserta didik harus mempedomani pemakaian
waktu sebagai berikut: pakaian seragam sekolah sebagai berikut:
Apel Pagi/Upacara Bendera: 07.30WIB ● Setiap senin dan selasa memakai celana kemeja
Awal PBM : 07.30 WIB (kecuali pada putih dan abu-abu (baju seragam yang telah
kegiatan Upacara Bendera) ditetapkan)
Jam Istirahat : 09.35-09.50 WIB ● Pada pemakaian pakaian seragam sekolah harus
Waktu Istirahat : 15 Menit dilengkapi atribut sekolah yang ditentukan, tali
Sholat Dzuhur : 11.50 – 12.05 WIB pinggang, dasi, topi, kaos kaki, dan sepatu dan
Pulang Sekolah : 13.45 WIB kondisi baju harus rapi
● Setiap hari rabu dan kamis memakai seragam
3)Setiap peserta didik harus mengikuti upacara bendera batik SMAN 8 Medan.
pada hari senin da 4n hari besar nasional di sekolah. ● Setiap hari jum’at-sabtu memakai pakaian
pramuka
4)Bagi peserta didika yang izin keluar lingkungan 7)Bagi peserta didik yang tidak hadir harus ada
sekolah, harus ada izin piket dan mendapat surat pemberitahuan langsung orang tua/wali dan jika sakit
keterangan izin keluar. lebih dari 3 hari melampirkan surat keterangan dokter.

9
8)Larangan:

○ Berambut panjang dan mengecat rambut

○ Berkuku panjang

○ Memakai pakaian olah raga tidak pada jadwalnya

○ Memakai atribut selain atribut sekolah sebagai berikut: atribut sekolah lain, cincin, kalung, gelang,
anting-anting dan lain-lain.

○ Menambah model pakaian seragam sekolah tidak sesuai dengan warna yang ditentukan.

○ Mencoret dinding, meja/kursi belajar dan baju/celana seragam sekolah

○ Meninggalkan ruangkelas tanpa seizin guru yang mengajar, dan pada saat pergantian jam pelajaran.

○ Bolos dan cabut pada jam pelajaran berlangsung, maupun waktu sholat.

9)Saksi bagi pelanggar disiplin tata tertib dan peraturan sebagai berikut:

○ Pembinaan/hukum langsung

○ Panggilan orang tua peserta didik

○ Pengembalian kepada orang tua peserta didik

10
D. Kegiatan Seremonial Formal di SekolahD.
Pelaksanaan Kegiatan Upacara Bendera
Setiap hari senin disetiap lembaga pendidikan lingkungan aula SMAN 8 yang tidak cukup luas
terutama sekolah dilaksanakan kegiatan upacara tidak dapat menampung semua jumlah siswa,
bendera, yaitu sebelum kegiatan belajar mengajar membuat kegiatan upacara dilakukan bergilir,
dimulai. Kegiatan upacara bendera sudah menjadi jika disuatu hari kelas 12 dan 11 melakukan
suatu kewajiban yang harus dilakukan disetiap upacara maka kelas 10 akan melaksanakan
sekolah. Namun SMAN 08 Medan memiliki kegiatan literasi didalam kelas. Namun karena
lapangan yang langsung berbatasan dengan bertepatan mendekati ujian dan adanya pandemi
SMAN 13 Medan sehingga SMAN 8 mengambil covid-19, SMAN 8 Medan tidak melaksanakan
kebijakan untuk melakukan kegiatan upacara di kegiatan upacara bendera seperti biasanya. Sejak
dalam aula (agar kegiatan upacara kedua SMAN adanya pandemi covid-19 pemerintah
mengeluarkan kebijakan agar para peserta didik
ini dapat berjalan baik,
untuk belajar dari rumah melalui pembelajaran
sebab SMAN 13 tidak memiliki Aula yang dapat
online sehingga pelaksanaan kegiatan upacara
digunakan untuk kegiatan upacara). SMAN 8
bendera untuk sementara tidak dapat dilakukan.
Medan selalu mengadakan upacara bendera setiap
hari senin dan dilaksanakan di aula SMAN 08
Medan,

11
E. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
Kegiatan Kokurikuler dalam SMAN Kegiatan Ekstrakurikuler dalam SMA Negeri 08 Medan,
08 Medan salah satunya kunjungan terdapat :
kegiatan belajar di luar lingkungan ● Pramuka
sekolah seperti pergi ke museum ● Paduan suara
rahmat galeri dan beberapa tempat ● Cheerleader
bersejarah lainnya di kota Medan yang ● PMR
sesuai dengan kebutuhan kegiatan ● Pengajian untuk siswa beragama muslim
belajar. ● Kegiatan ibadah untuk sisw beragama kristen
● Pasbrata
● Basket
● Bola
● Karate
● Tari
● English Club

12
F. Praktik Pembiasaan dan
Kebiasaan Positif di Sekolah

1. Selalu menerapkan “SUKSES” : uSaha terUs mesKipun situaSi


sEmakin Sulit.
2. Dalam kegiatan beribadah yaitu Sholat Dhuha selalu
melakukannya berjamaah di Mesjid
3. Hari jumat, ada kegiatan yaitu ibadah bagi seluruh siswa yang
beragama kristen
4. Di hari sabtu ada kegiatan pengajian bagi siswa yang
beragama islam.

Find more maps at slidescarnival.com/extra-free-resources-icons-and-maps 13


G. Refleksi
Berdasarkan yang kami amati di SMA Negeri 8 Medan sudah
terdapat struktur organisasi dan tata kerja sekolah. Para siswa/i sudah
menerapkan tata tertib dan peraturan yang telah ditetapkan oleh Kepala
Sekolah namun masih ditemukan juga beberapa siswa yang belum
mengikuti atau melanggar peraturan seperti penggunaan aksesoris
selain seragam. Di sekolah tersebut siswa juga bisa mengikuti banyak
kegiatan misalnya dalam bidang olahraga siswa bisa mengikuti tim
futsal, bola basket, dan lain sebagainya. Keadaan fisik dan lingkungan
SMA Negeri 8 Medan sangat kondusif untuk mendukung kegiatan
proses belajar mengajar. Keadaan lingkungan belajar siswa adalah
bersih dan nyaman. Memiliki fasilitas yang memadai sehingga dapat
mendukung proses pembelajaran.

14
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
 
Dari kegiatan PLP I yang dilaksanakan di SMAN Negeri 8 Medan dapat disimpulkan
bahwa kegiatan PLP I ini bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa dari aspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan yang meliputi kultur sekolah,
struktur organisasi dan tata kerja (SOTK), visi dan misi sekolah, kokurikuler dan ekstrakulikuler
sekolah agar mahasiswa siap untuk terjun ke dalam lapangan persekolahan dan menjadi guru yang
professional dan memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang lebih untuk mengenal situasi
kondisi lingkungan sekolah. Maka dari itu semoga hasil kegiatan PLP I dapat berguna bagi kami
dan pembaca

B. Saran
Setelah disimpulkan, kami memberikan berbagai saran yaitu :
1. Perlu adanya peningkatan hubungan social antara individu baik siswa, guru, kepala sekolah, staf,
karyawan, maupun masyarakat sekitar sehingga kegiatan apa pun di sekolah dapat terlaksana
dengan baik.
2. Perlunya peningkatan keamanan dan kenyamanan saat siswa melaksanakan KBM di luar kelas
maupun dalam lingkungan sekolah.
3. Pelaksanaan disiplin di sekolah terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan terhadp peserta
didikmaupun pendidik sehingga SMA Negeri 08 Medan akan menjadi lebih baik lagi.

 
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai