Strategi Efektif yang Relevan untuk Diterapkan oleh UMKM
Berdasarkan hasil identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, serta
ancaman yang sudah dilakukan melalui observasi serta wawancara ini dapat kita ketahui bahwa UMKM ini memilki kondisi dimana kekuatan lebih besar daripada kelemahan dan peluang lebih besar daripada ancaman. Maka dari kondisi ini, strategi efektif yang relevan untuk diterapkan pada UMKM tersebut yaitu strategi ekspansi melalui pertumbuhan intensif. Adapun strategi-strategi yang dapat diterapkan berdasarkan bidangnya adalah sebagai berikut :
4.1 Strategi di Bidang Produksi
Strategi yang dapat dilakukan di bidang produksi untuk melakukan
pertumbuhan intensif diantaranya yaitu dengan cara meningkatkan kualitas serta kapasitas produksi, misalnya pada pengolahan daging. Usahakan bakso yang dibuat jangan terlalu banyak menggunakan tepung agar rasa daging yang ada pada bakso lebih menonjol daripada tepungnya. Selain itu, alat produksi juga harus sering di cek. Apabila mesin yang digunakan bermasalah maka segera diganti. Hal ini dikarenakan alat produksi sangat berpengaruh terhadap aktivitas produksi yang kita jalankan. Ketika mesin yang kita gunakan bermasalah, maka proses produksi akan menjadi lambat sehingga proses produksi yang kita jalankan menjadi tidak efektif dan efisien. Kemudian yang terpenting dalam proses produksi yaitu sang pemilik usaha harus selalu menjaga ketersediaan stok bahan pasokan. Jangan memasok bahan yang banyak ketika jumlah permintaan menurun. Ketersediaan barang pasokan harus disesuaikan dengan keadaan yang sedang terjadi.
UAS Pengantar Bisnis – Kelas A Pagi – 4 Januari 2021
9 4.2 Strategi di Bidang Sumber Daya Manusia
Dalam bidang sumber daya manusia, untuk menciptakan pertumbuhan
yang intensif bagi usaha ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Agar kita dapat memaksimalkan kinerja yang baik di bidang sumber daya manusia, maka hal utama yang dibutuhkan ialah penambahan jumlah karyawan. Seperti yang diketahui pada kelemahan dalam usaha ini yaitu sang penjual sekaligus pemilik usaha sering kewalahan ketika warung sedang ramai pembeli. Dengan adanya penambahan jumlah karyawan mka kinerja dalam usaha ini akan menjadi lebih efektif dan efisien. Namun dalam mencari karyawan baru, sang pemilik usaha juga harus menetapkan standar-standar tertentu yang harus dipenuhi untuk menjadi karyawan di tempat usahanya. Standar-standar tersebut seperti sesorang yang memiliki kepribadian yang rajin, tekun, ulet, serta memiliki pengalaman dalam mengelola makanan dengan baik dan benar. Selain itu seorang karyawan tersebut juga harus bisa memberikan pelayanan yang baik seperti bertutur kata yang sopan, cekatan dalam mengerjakan sesuatu, dan sebagainya.
4.3 Strategi di Bidang Keuangan
Hal yang sangat berpengaruh dalam suatu usaha adalah tentang
pengelolaan keuangan. Apabila seorang pengusaha dapat mengelola uangnya dengan baik maka usaha yang dijalankannya pun akan berjalan dengan baik, begitu pula sebaliknya. Ketika suatu usaha dapat menghasilkan laba/keuntungan yang besar namun dalam pengelolaan keuangannya tidak mahir, maka hal ini juga bisa mengakibatkan usahanya bangkrut. Dari kekuatan dan kelemahan yang sudah diidentifikasi tadi, strategi efektif yang dapat diterapkan pada usaha ini di bidang keuangan ialah dengan cara melakukan pencatatan atas transaksi-transaksi yang terjadi dalam usaha ini. Hal ini berupa membuat laporan keuangan seperti mencatat berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran, menghitung jumlah harga barang pasokan, memperkirakan berapa gaji yang harus diberikan kepada karyawan, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan keuangan.
UAS Pengantar Bisnis – Kelas A Pagi – 4 Januari 2021
10 4.4 Strategi di Bidang Pemasaran
Bidang pemasaran menjadi salah satu komponen penting di dalam suatu
usaha. Pemasaran dapat mempengaruhi kemampuan usaha atas suatu perusahaan atau suatu bidang usaha yang dijalani dalam meraih tujuannya. Strategi efektif yang relevan diterapkan pada UMKM ini untuk mencapai pertumbuhan efektif ialah menggunakan strategi diferensiasi. Strategi diferensiasi ini dapat diterapkan melalui beberapa startegi bauran pemasaran atau yang sering disebut dengan mix marketing. Misalnya pada strategi produk, untuk mencapai pertumbuhan yang intensif maka dapat dilakukan dengan cara menciptakan menu baru dengan berbagai inovasi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menambah menu utama yaitu menu pada bakso. Jadi, menu bakso yang dijual bukan hanya sekedar bakso urat, bakso telur, dan pentol kuah. Hal ini dapat diwujudkan dengan menambahkan menu baru seperti bakso gepeng, bakso mercon, bakso iga, ataupun bakso keju yang belum ada dijual di tempat manapun. Selain itu bisa juga dengan cara menambah menu minuman yang beragam. Contohnya seperti minuman jus buah misalnya jus mangga, jus apel, jus alpukat, dan jus jeruk yang banyak digemari masyarakat. Dengan pilihan menu yang banyak ini maka konsumen akan lebih tertarik dan penasaran untuk mencoba semua menu yang ditawarkan.
Selain dengan strategi produk, terdapat beberapa strategi marketing mix
lainnya yang efektif diterapkan pada UMKM ini. Strategi tersebut yaitu strategi distribusi dan strategi physical evidence. Untuk strategi distribusi dapat diterapkan dengan cara melakukan kerja sama dengan pihak ojek online atau kurir makanan lainnya untuk melayani pesanan yang bersifat delivery order, sehingga dapat memudahkan konsumen ketika ingin membeli makanan yang kita jual tanpa harus datang langsung ke warung tersebut. Pada strategi physical evidence, hal ini meliputi fasilitas-fasilitas yang ada di warung. Agar warung ini banyak dikunjungi pembeli maka cara yang dapat diterapkan yaitu dengan menambah fasilitas wifi, menambahkan konsep warung makanan lesehan, serta dengan menambah alat
UAS Pengantar Bisnis – Kelas A Pagi – 4 Januari 2021
11 CCTV agar warung ini menjadi lebih aman. Dengan cara ini maka konsumen akan lebih betah dan nyaman ketika makan di warung makanan tersebut.
UAS Pengantar Bisnis – Kelas A Pagi – 4 Januari 2021