Komunikasi Efektif
“Komunikasi Perubahan Perilaku”
Disusun oleh :
KEDIRI
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan paper
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai komunikasi perubahan perilaku. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa
Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga paper sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya paper yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Tim Penyusun,
Daftar Isi
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Pengantar
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Pembahasan
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Menurut Ensiklopedi Amerika, perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme
terhadap lingkungannya, hal ini berarti bahwa perilaku baru akan terwujud bila ada sesuatu yang
diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang disebut rangsangan, dengan demikian maka suatu
rangsangan tertentu akan menghasilkan perilaku tertentu pula. Robert Y. Kwick (1972)
Sedangkan dalam pengertian umum perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang
dilakukan oleh makhluk hidup.
Apa itu perubahan perilaku? Perubahan perilaku adalah suatu pola pikir yang merespon bahwa
setiap individu akan berubah menirukan maupun memberontak sesuai apa yang mereka pelajari baik
itu dari lingkungan keluarga nya , teman , maupun dari cerita hidupnya sendiri/pengalaman.
Komunikasi perubahan perilaku ini adalah pengembangan dari KIE, akan tetapi lebih
menekankan terhadap perubahan perilaku sehingga bukan hanya berhenti pada peningkatan
pengetahuan serta sikap saja. Penggunaan istilah KPP digunakan dalam menegaskan jika komunikasi
tersebut wajib mengarahkan kepada perubahan maupun perbaikan dari perilaku
2.4 Unsur-Unsur KPP
3. Melakukan kajian farmatif atau observasi , untuk menemukan sumber dan mengenali
persoalan yang berkaitan dengan masalah kesehatan tersebut serta factor pendorong
dan penghambatnya.
4. Menyusun strategi serta rencana komunikasi perubahan perilaku yang efektif dalam
rangka perbaikan ksehatan termasuk pengawasan dan evaluasinya.
Terdapat beberapa tahapan yang dilalui, sehingga kita dapat mengalami perubahan
perilaku. Tahap-tahap tersebut antara lain tahap mengetahui, memahami, mempraktekkan,
merangkum, serta tahap evaluasi.
Pada tahap pertama, bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku adalah
pengetahuan (knowledge). Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil
tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga).
Dengan sendirinya, pada waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut
sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek.
Tahap kedua adalah tahap memahami (comprehension), merupakan tahap memahami
suatu objek bukan sekedar tahu atau dapat menyebutkan, tetapi juga dapat
menginterpretasikan secara benar tentang objek.
Tahap selanjutnya, tahap ketiga, tahap aplikasi (application), yaitu jika orang yang
telah memahami objek yang dimaksud dapat mengaplikasikan prinsip yang diketahui
pada situasi yang lain.
b. Persuasi
Dapat dilakukan dengan persuasi melalui pesan, diskusi dan argumentasi.
Melalui pesan seperti jangan makan babi karna bisa menimbukkan penyakit H1N1.
Melalui diskusi seperti diskusi tentang abortus yang membahayakan jika digunakan
untuk alasan yang tidak baik
c. Fasilitasi
Strategi ini dengan penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung.
Dengan penyediaan sarana dan prasarana ini akan meningkatkan Knowledge
(pengetahuan) Untuk melakukan strategi ini mmeerlukan beberapa proses yakni
kesediaan, identifikasi dan internalisasi.
d. Education
Perubahan perilaku dilakukan melalui proses pembelajaran, mulai dari
pemberian informasi atau penyuluhan-penyuluhan. Menghasilkan perubahan perilaku
yang langgeng, tetapi makan waktu lama.
Berubah merupakan kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau seseorang
berbeda dengan keadaan sebelumnya (Atkinson,1987). Ada beberapa hal yang
mempengaruhi perilaku seseorang, sebagian terletak di dalam individu sendiri yang
disebut faktor intern yaitu keturunan dan motif. Sedangkan sebagian terletak diluar
dirinya yang disebut faktor ekstern, yaitu faktor lingkungan. Sedangkan aspek perilaku
berupa aspek fisik, aspek psikis, dan aspek sosial.
Untuk mencapai perubahan perilaku, ada beberapa cara yang bias ditempuh, yaitu :
1. Dengan Paksaaan.
a. Mengeluarkan instruksi atau peraturan, dan ancaman huluman kalau tidak mentaati
instruksi atau peraturan tersebut. Misalnya : instruksi atau peraturan tidak membuang
sampah disembaerang tempat, dan ancaman hukuman atau denda jikatidak mentaatl.
b. Menakut-nakuti tentang bahaya yang mungkin akan diderita kalau tidak
mengerjakan apa yang dianiurkan Misal: menyampaikan kepada ibu-ibu bahwa anaknya
bisa mati kalau tidak diberi oralit waktu mencret.
lmbalan bisa berupa materi seperti uang atau barang, tetapi blsa juga imbalan yang
tidak berupa materi, seperti pujian, dan sebagainya.
Contoh:
Dalam hal ini orang berbuat sesuatu karena terdorong atau tertarik oleh imbalan
tersebut, bukan karena kesadran atau keyakinan akan manfatnya.
Kalau kita mempunyai hubungan yang baik dengan seseorang atau dengan
masyarakat. biasanya orang tersebut atau masyarakat akan mengikuti anjuran kita untuk
berbuat sesuatu, karena ingin memelihara hubungan baiknya dengan kita. Misal: Pak
Lurah membuat jamban karena tidak ingin mengecewakan petugas kesehatan yeng sudah
dikenalnya dengan baik Jadi bukan karena kesadarannya akan pentingnya jamban
tersebut.
Salah satu sifat manusia ialah ingin meniru Karena itu usahakanlah agar Puskesmas
dengan lingkungannya bersih, para petugas nampak bersih, rapi dan ramah. Selain itu,
para petugas juga berperilaku sehat. misalnya tidak merokok, tidak meludah disembarang
tempat, tidak membuang sampah sembarangan, dan sebagainya. Dibeberapa tempat
disediakan tempat sampah agar orang juga tidak membuang sampah sembarangan.
Dengan contoh seperti ini biasanya orangakan ikut berbuat yang serupa yaitu berperilaku
sehat
Cara ini memang memakan waktu lama untuk bisa dilihat hasilnya, tetapi sekali
berhasil. maka ia akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan cara cara lainnya.
Dari keenam cara diatas dapat disimpulkan bahwa sesorang atau kelompok akan
terdorong untuk berbuat sesuatu kalau di sadari bahwa dengan berbuat sesuatu kalau
sisadari bahwa dengan berbuat sesuatu itu, kebutuhan nya bisa terpenuhi. Atau
kebutuhannya terancam kalau tidak berbuat.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penulis tentunya masih menyadari jika paper diatas masih terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman
pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca . kami juga berharap
dengan adanya paper ini para pembaca menjadi sadar akan adanya perbuahan perilaku yang
dimana sudah kami simpulkan dan jelaskan bila perubahan perilaku menjadi lebih baik tentu
yang kami harapkan. Semua penghambat maupun hal hal yang memperngaruhi terjadinya
perubahan perilaku akan paham kesehatan yang baik sudah disebutkan dan semoga kedepan
dengan diterbitkannya paper ini akan menjadi tolak ukur dan pandangan bagi masyarakat
yang masih tergolong susah untuk memahami perubahan yang lebih baik. Akhir kata dari
kami para penulis bilamana ada salah kata yang terdapat pada paper ini kami ucapkan beribu
maaf dan atas perhatiannya kami ucapkan banyak terimakasih. Saran dan kritik yang
membangun dari kalian para pembaca sangat kami tunggu agar kami juga semakin berinovasi
lebih baik untuk membuat paper. Terimakasih
DAFTAR PUSTAKA
http://www.definisi-pengertian.com/2015/07/definisi-pengertian-perilaku-menurut-ahli.html
https://pusdiklatpemendagri.co.id/bimtek-kpp-komunikasi-perubahan-perilaku/
https://www.academia.edu/37304362/MAKALAH_KOMUNIKASI_PERUBAHAN_PERILAKU_KPP_-
_KOMUNIKASI_KESEHATAN.8.docx