Disusun Oleh
Puji syukur saya ucapkan akan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
semua rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
Ujian Akhir Semester ini dengan tepat waktu.
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna,
oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna kesempurnaan makalah ini.
BAB I ...................................................................................................................... 4
BAB II ..................................................................................................................... 6
III.I.KESIMPULAN .................................................................................... 17
III.II.SARAN ................................................................................................ 19
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Mutu Pelayanan Rumah Sakit merupakan hasil nyata yang dari sebuah
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit kepada pasien dan keluarga
pasien dengan berhubungan tentang kemampuan untuk memberikan rasa puas
dari apa yang sudah dibayangkan atau ekspetasi.menurut Satrinegara (2014) Mutu
Pelayanan Kesehatan adalah derajat kesempurnaan pelayanan akan pelayanan
kesehatan yang sesuai standart profesi dan standart pelayanan dengan
menggunakan potensi sumber daya yang tersedia dirumah sakit secara wajar,
efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan norma, etika
hukum, dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan
pemerintah dan pasien sebagai konsumen.
a. Realibility (keandalan)
Biasanya ditandai dengan kemampuan dan keandalan untuk menyediakan
pelayanan yang cepat dan tepat serta dapat dipercaya
b. Tangibles (berwujud)
Adanya pelayanan berwujud sarana fisik administrasi, ruang tunggu,
tempat informasi dan sebagainya
c. Responsive (daya tanggap)
Adanya respon cepat dan tanggap untuk membantu menyiapkan dan
menyediakan pelayanan cepat dan tepat terhadap keinginan pasien dan
keluarga pasien
d. Assurance (kepastian)
Ditandai dengan konsumen percaya akan pelayanan yang akan diberikan
dan dilakukan, dengan teknik keramahan sopan dan santun yang
dimunculkan
e. Empathy
Ditandai dengan sikap perhatian dengan tegas yang ditunjukan kepada
pasien maupun keluarga pasien yang dilakukan oleh petugas kesehatan.
Dengan demikian, adanya rumah sakit sebagai salah satu organisasi
yang bertujuan memberikan jasa pelayanan kesehatan sangat diharapkan mampu
memelihara dan menjaga kualitas produk jasa layanan kesehatan dengan bertitik
fokus pada pasien sebagai pelanggan. Jasa pelayanan kesehatan memiliki
karakteristik yang lain dari produk berupa fisik. Dalam hal ini, karakteristik jasa
layanan yang dapat disebutkan antara lain :
b. Pendidikan
Sumber Daya Manusia pada rumah sakit juga bisa dikembangkan atau
di tingkatkan melalui pendidikan, dimana hal ini bertitik fokus pada
peningkatan kemampuan kinerja petugas medis maupun non medis, dalam
arti pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan karir/tugas
pokok.
c. Pembinaan
d. Recruitmen
e. Perubahan sistem
Konsep diri merupakan refleksi dari konsep sikap, nilai atau self
iamge yang dipercayai oleh petugas medis dan non medis adalah bahwa pekerja
seperti petugas medis dan non medis adalah tanggung jawab yang harus
dilaksanakan dengan baik sehingga bekerja harus bersifat baik seperti senyum,
ramah dan sopan kepada pasien. Personalitas konsep diri diubah melalui pelatihan
dan psikoterapi atau pengalaman pengembangan yang positif walaupun
memerlukan waktu yang lama.
PENUTUP
III.I. KESIMPULAN
Sumber Daya Manusia merupakan suatu individu yang berkumpul
untuk melakukan suatu pekerjaan disebuah instansi baik perusahan maupun rumah
sakit, dimana biasa disebut karyawan atau petugas pelayan kesehatan. Kualitas
SDM sendiri menurut Sugeng (2002), merupakan pengetahuan, ketrampilan, dan
kemampuan seseorang yang dapat digunakan untuk menghasilkan layanan
professional disetiap rumah sakit maupun perusahaan. Mutu rumah sakit sendiri
merupakan suatu hasil memenuhi atau melebihi ekspetasi dari para pasien yang
mempercayakan diri untuk berobat dirumah sakit tersebut. Menjaga mutu rumah
sakit sangatlah penting. Dengan demikian maka perlu dibuat strategi agar
peningkatan kualitas SDM pada rumah sakit dapat berimbas pada peningkatan
mutu rumah sakit sendiri.
Menurut Salim (1996:35) Kualitas Sumber Daya Manusia adalah nilai
dari perilaku seseorang dalam mempertanggung jawabkan semua perbuatannya
baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan dalam bermasyarakat. Kualitas
Sumber Daya Manusia bersinggungan atau betautan dengan mutu tenanga kerja
yang menyangkut keahlian, baik seperti keahlian cara berfikir kritis dan tanggap,
keahlian mental, keahlian fisik dan lain lain. Kualitas Sumber Daya Manusia
merupakan modal dasar dari keuntungan yang akan diperoleh rumah sakit, karena
manusia bisa menghubungkan dari 6 (enam) unsur manajerial (Man, Money,
Methods, Machine, Material, Market) yang sangat penting bagi suatu rumah sak
guna menunjang perkembangan suatu rumah sakit. Upaya peningkatan Kualitas
dari Sumber Daya Manusia bisa didapatkan dari beberapa cara, salah satunya
dengan cara melakukan pelatihan yang diberikan oleh rumah sakit baik melalui
internal rumah sakit maupun melalui eksternal rumah sakit yang tujuannya bisa
memperdalam juga memperbarui ilmu dan pengetahuan dari para sumber daya
manusia yang ada di rumah sakit
Mutu pelayanan di rumah sakit berpusat pada kebutuhan dan
keinginan dari pasien juga kelaurga pasien. Dengan terpernuhi dan melampaui
keinginan dan kebutuhan pasien, dapat dipastikan rumah sakit dapat menjaga
mutu pelayanan dan patut dipertahankan. Menjaga mutu pelayanan dirumah sakit
merupakan suatu yang bisa dilakukan secara terus menerus dan saling berkaitan,
sistematis, objektif, dan terpadu untuk menetapkan sebab akibat persoalan mutu
pelayanan kesehatan dengan berpatokan peraturan atau standart yang telah
ditetapkan, serta menilai hasil akhir yang dicapai dan menyusun kritik saran
tindak lanjut untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan. Dengan
demikian, adanya rumah sakit sebagai salah satu organisasi yang bertujuan
memberikan jasa pelayanan kesehatan sangat diharapkan mampu memelihara dan
menjaga kualitas produk jasa layanan kesehatan dengan bertitik fokus pada pasien
sebagai pelanggan. Jasa pelayanan kesehatan memiliki karakteristik yang lain dari
produk berupa fisik.
Strategi adalah sebuah pendekatan secara total yang berkaitan
pelaksanaan tujuan suatu gagasan, perencanaan, hingga eksekusi sebuah aktivitas
dalam kurun waktu tertentu. Pada dasarnya semua rumah sakit menginginkan
Sumber Daya Manusia yang bermutu, dimana contohnya merubah dari usaha
rumah sakit yang tidak ada menjadi ada, atau dari rumah sakit yang biasa menjadi
rumah sakit yang mampu membuat perbedaan diantara rumah sakit lainnya.
Dalam organisasi rumah sakit usaha untuk membuat rumah sakit memiliki kesan
baik di mata masyarakat umum sangat ditentukan oleh kualitas dari SDM
terstandart yang dipunyai. Konsep diri merupakan refleksi dari konsep sikap, nilai
atau self iamge yang dipercayai oleh petugas medis dan non medis adalah bahwa
pekerja seperti petugas medis dan non medisSelain itu, strategi peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
sangatlah berdampingan. Dalam penerpaan strategi peningkatan kualitas sumber
daya manusia dimana proses tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas
Menjaga dan menerapkan strategi peningkatan kualitas SDM untuk
meningkatkan mutu dirumah sakit merupakan langkah yang tepat. Dengan strategi
yang diterapkan oleh petugas kesehatan maka dengan begitu membuat rumah
sakit semakin dikenal berbagai kalangan, sampai mendapat loyalitas dari para
pasien. Peningkatan pasien juga dipengaruhi oleh strategi yang dijalankan, dan
mutu yang sudah berjalan.
III.II. SARAN
Semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu baik bagi penulis
maupun pembaca untuk melangkah kedepannya dan menjadi sebuah refrensi bagi
pembaca mengenai mutu rumah sakit yang bisa ditingkatkan melalui Strategi
Peningkatan Kualitas SDM. Untuk manajerial rumah sakit, dengan membaca
makalah ini diharapkan bisa menjadi refrensi yang baik.
1. https://pusatpelatihanrumahsakit.com/2014/11/06/mutu-pelayanan-rumah-
sakit/
2. https://pusatpelatihanrumahsakit.com/2014/11/06/peran-sdm-dalam-
meningkatkan-mutu-pelayanan-rumah-sakit/
3. http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/797/653