Anda di halaman 1dari 14

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : : SMK NEGERI 6 BANDUNG


KELAS/SEMESTER : : X/2
MATA PELAJARAN : : GAMBAR TEKNIK
KOMPETENSI DASAR : Mengintegrasikan persyaratan gambar proyeksi
piktorial (3D) berdasarkan aturan gambar proyeksi
TOPIK PEMBELAJARAN : : Proyeksi Piktorial

Oleh:
Resha Febriansyah
NIM. 1301732

SMK NEGERI 6 BANDUNG


BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
PAKET KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
BANDUNG
2017

SMK Negeri 6
Bandung
2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUANPENDIDIKAN : : SMK NEGERI 6 BANDUNG


KELAS/SEMESTER : : X/2
MATA PELAJARAN : : GAMBAR TEKNIK
KOMPETENSI DASAR : Mengintegrasikan persyaratan gambar proyeksi
piktorial (3D) berdasarkan aturan gambar proyeksi
TOPIK PEMBELAJARAN : : Proyeksi Piktorial
Alokasi Waktu : : 2 X 45
Pertemuan :1

A. Kompetensi Inti
KI-3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mendiri, bertindak secara
efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.5 Mengintegrasikan persyaratan gambar proyeksi piktorial (3D) berdasarkan aturan gambar
proyeksi
4.5 Menyajikan gambar benda 3D secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan
proyeksi piktorial

`C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.5 Mengintegrasikan persyaratan gambar proyeksi piktorial (3D) berdasarkan aturan
gambar proyeksi
3.5.1 Definisi proyeksi sesuai standar ISO diuraikan.
3.5.2 Macam-macam gambar proyeksi sesuai standar ISO dirincikan.
3.5.3 Cara-cara menggambar proyeksi sesuai standar ISO diuraikan.
3.5.3.1 Cara menggambar proyeksi Piktorial sesuai standar ISO diuraikan.
3.5.3.2 Cara menggambar proyeksi Ortogonal sesuai standar ISO diuraikan.
3.5.4 Jenis-jenis proyeksi Piktorial diuraikan.
3.5.4.1 Proyeksi Aksonometri diuraikan.
3.5.4.2 Proyeksi Isometri diuraikan.
3.5.4.3 Proyeksi Dimetri diuraikan.
3.5.4.4 Proyeksi Trimetri diuraikan.
3.5.4.5 Proyeksi Miring diuraikan.
3.5.4.6 Proyeksi Perspektif diuraikan.

SMK Negeri 6
Bandung
3

4.5 Menyajikan gambar benda 3D secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan
proyeksi piktorial
4.5.1 Menguraikan cara menggambar proyeksi piktorial sesuai standar ISO.
4.5.1.1 Cara menggambar proyeksi Aksometri sesuai standar ISO
diuraikan.
4.5.1.2 Cara menggambar proyeksi Isometri diuraikan.
4.5.1.3 Cara menggambar Proyeksi Dimetri diuraikan.
4.5.1.4 Cara menggambar Proyeksi Trimetri diuraikan
4.5.1.5 Cara menggambar Proyeksi Miring dilakukan.

D. Tujuan Pemelajaran

Setelah mengikuti kegiatan mengamati, mendiskusikan, mengumpulkan data, mengolah


data dan menyajikan, peserta didik dapat:
1. Menguraikan Definisi proyeksi sesuai standar ISO.
2. Merinci Jenis-jenis proyeksi sesuai standar ISO.
3. Merinci Cara-cara menggambar proyeksi Piktorial sesuai standar ISO.
4. Menguraikan Jenis-jenis proyeksi Piktorial.
a. Menguraikan Proyeksi Aksonometri.
b. Menguraikan Proyeksi Isometri.
c. Menguraikan Proyeksi Dimetri.
d. Menguraikan Proyeksi Trimetri.
e. Menguraikan Proyeksi Miring.
f. Menguraikan Proyeksi Perspektif.
5. Melakukan gambar proyeksi pictorial sesuai standar ISO.
a. Melakukan Gambar proyeksi
Aksometri sesuai standar ISO.
b. Melakukan Gambar proyeksi Isometri.
c. Melakukan Gambar Proyeksi Dimetri.
d. Melakukan Gambar Proyeksi Trimetri.
e. Melakukan Gambar Proyeksi Miring.

E. Materi Pelajaran:
a. Definisi proyeksi sesuai standar ISO.
b. Jenis-jenis proyeksi sesuai standar ISO.
c. Cara-cara menggambar proyeksi Piktorial sesuai standar ISO.
d. Jenis-jenis proyeksi Piktorial:
1. Proyeksi Aksonometri.
2. Proyeksi Isometri.
3. Proyeksi Dimetri.
4. Proyeksi Trimetri.
5. Proyeksi Miring.
6. Proyeksi Perspektif.
e. Melakukan gambar proyeksi pictorial sesuai standar ISO.
1. Melakukan Gambar proyeksi Aksometri sesuai standar ISO.
2. Melakukan Gambar proyeksi Isometri.
3. Melakukan Gambar Proyeksi Dimetri.
4. Melakukan Gambar Proyeksi Trimetri.

SMK Negeri 6
Bandung
4

5. Melakukan Gambar Proyeksi Miring.

F. Pendekatan Pembelajaran/Model/Metode
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah,Tanya jawab, diskusi, Praktek

G. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Alat / Media :
 Whiteboard, Blackboard, Kapur, dan spidol Warna
2. Sumber :
 Menggambar Teknik Mesin dengan Standar ISO.
(pengarang : Ir. Ohan Juhana dan M. Suratman, S.Pd.)

H. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua a. Apersepsi dan Motivasi
n 1. Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dengan menyapa dan (10menit)
memberi salam.
2. Guru menyiapkan siswa, berdoa dan absensiserta memberikan
arahan kepada siswa tentang pentingnya ajaran agama dan
sosial, dalam setiap kegiatan pembelajaran (penguatan
kompetensi inti /KI-1 dan KI-2).
3. Guru memberikan sekilas materi sebelumnya yang berkaitan
dengan materi yang akan dibahas.
4. Guru memberikan informasi materi yang akan dibahas yaitu
Menggambar Proyeksi dan bertanya kepada siswa untuk
mencontohkan salah satu jenis gambar proyeksi sesuai
Standar ISO pada bidang otomotif untuk membuka wawasan
dan memotivasi siswa.
5. Guru menunjukkan atau mendemonstrasikan sesuatu terkait
dengan materi pembelajaran yang akan di bahas yaitu Proyeksi
Piktorial dan Ortogonal.
b. Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan
6. Guru menyampaikan manfaat dan pentingnya materi
pembelajaran yang akan dipelajari.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
siswa.
8. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yaitu
menggali informasi, tanya jawab, bekerja kelompok, observasi
dan melakukan latihan menggambar dengan guru
memberikan tugas.

SMK Negeri 6
Bandung
5

Kegiatan a. Stimulation (Stimulasi/Pemberianrangsangan) (30 menit)


Inti 9. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok dan
membagikan selembar kertas yang berisi jenis-jenis gambar
proyeksi yaitu jenis proyeksi pictorial dan ortogonal.
10. Guru menggambarkangambarProyeksi Pictorial dan
Ortogonal pada papan tulis.
11. Siswa mengamati gambarjenis-jenis proyeksi Pictorial dan
Ortogonal pada papan tulis.
12. Guru mencontohkan salah satu cara meggambar Proyeksi
pictorial dan Ortogonal.
13. Siswa mengamati contoh gambar.
b. Problem Statement(Pertanyaan/identifikasimasalah)
14. Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi, membuat
pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahami dan
mempertanyakan tentang hal-hal yang belum diketahui dari
apa yang dilihat dan diamati untuk ditindaklanjuti pada
kegiatan mencari informasi mengenai gambar Proyeksi
Piktorial.
15. Siswa berdiskusi dalam kelompoknya tentang gambar
proyeksi pictorial yang diamati secara langsung.
16. Guru memfokuskan siswa untuk menggali informasi yang
dirumuskan pada tujuan pembelajaran dan bertanya
mengenai:
a. Definisi proyeksi sesuai standar ISO.
b. Jenis-jenis proyeksi sesuai standar ISO.
c. Cara-cara menggambar proyeksi Piktorial sesuai
standar ISO.
d. Jenis-jenis proyeksi Piktorial:
1) Proyeksi Aksonometri.
2) Proyeksi Isometri.
3) Proyeksi Dimetri.
4) Proyeksi Trimetri.
5) Proyeksi Miring.
6) Proyeksi Perspektif.
e. Melakukan gambar proyeksi pictorial sesuai standar
ISO.
1) MelakukanGambar proyeksi Aksometri sesuai
standar ISO.
2) Melakukan Gambar proyeksi Isometri.
3) Melakukan Gambar Proyeksi Dimetri.
4) Melakukan Gambar Proyeksi Trimetri.
5) Melakukan Gambar Proyeksi Miring.

c. Data collection (pengumpulandata)


17. Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi dalam
kelompoknya, menggali informasi dari berbagai sumber
(buku, internet, atau modul) dan melakukan pengamatan
secara langsung mengenai gambar Proyeksi Piktorial dan
Ortogonal.
18. Siswa berdiskusi dan menggali informasi dari berbagai
SMK Negeri 6
Bandung
6

sumber (buku, internet, atau modul)serta melakukan


pengamatan gambar Proyeksi Piktorial secara langsung yang
meliputi:
a) Definisi proyeksi sesuai standar ISO.
b) Jenis-jenis proyeksi sesuai standar ISO.
c) Cara-cara menggambar proyeksi Piktorial sesuai standar
ISO.
Jenis-jenis proyeksi Piktorial:
1) Proyeksi Aksonometri.
2) Proyeksi Isometri.
3) Proyeksi Dimetri.
4) Proyeksi Trimetri.
5) Proyeksi Miring.
6) Proyeksi Perspektif.
d) Melakukan gambar proyeksi pictorial sesuai standar ISO.
1) Melakukan Gambar proyeksi Aksometri sesuai
standar ISO.
2) Melakukan Gambar proyeksi Isometri.
3) Melakukan Gambar Proyeksi Dimetri.
4) Melakukan Gambar Proyeksi Trimetri.
5) Melakukan Gambar Proyeksi Miring.

19. Guru melakukan pengamatan, observasi sekaligus penilaian


terhadap siswa saat melaksanakan proses diskusi dalam
kelompoknya.

d. Data processing (pengolahanData)


20. Siswa dalam kelompoknya, menarik kesimpulan atau jawaban
mengenai:
a) Definisi proyeksi sesuai standar ISO.
b) Jenis-jenis proyeksi sesuai standar ISO.
c) Cara-cara menggambar proyeksi Piktorial sesuai
standar ISO.
d) Jenis-jenis proyeksi Piktorial:
1) Proyeksi Aksonometri.
2) Proyeksi Isometri.
3) Proyeksi Dimetri.
4) Proyeksi Trimetri.
5) Proyeksi Miring.
6) Proyeksi Perspektif.
e) Melakukan gambar proyeksi pictorial sesuai standar
ISO.
1) Melakukan Gambar proyeksi Aksometri sesuai
standar ISO.
2) Melakukan Gambar proyeksi Isometri.
3) Melakukan Gambar Proyeksi Dimetri.
4) Melakukan Gambar Proyeksi Trimetri.
5) Melakukan Gambar Proyeksi Miring.

SMK Negeri 6
Bandung
7

21. Guru melakukan pengamatan, observasi seakligus penilaian


terhadap siswa saat melaksanakan proses diskusi dalam
kelompoknya.
e. Verification (pembuktian)
22. Siswa dalam kelompoknnya secara berulang-ulang mencoba
menggambar Proyeksi Piktorial secara langsung, sementara
siswa lain menanggapi dan saling menyempurnakan
menggambar proyeksi Piktorial
23. Guru melakukan pengamatan, observasi seakligus penilaian
terhadap siswa saat melaksanakan proses diskusi dalam
kelompoknya dan memberikan penjelasan/klarifikasi dari
permasalahan yang dihadapi siswa.
f. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
24. Perwakilan kelompok siswa mempresentasikan gambar
Proyeksi Piktorial kemudian ditanggapi oleh kelompok
lainnya.
25. Guru melakukan pengamatan, observasi seakligus penilaian
terhadap siswa saat melaksanakan presentasi dan memberikan
penjelasan/klarifikasi dari permasalahan yang dihadapi siswa.
Penutup 26. Guru membimbing siswa membuat simpulan atau merangkum (15 menit)
secara garis besar materi yang telah dibahas.
27. Siswa membuat simpulan atau merangkum secara garis besar
materi yang telah dibahas.
28. Guru mengevaluasi siswa secara langsung hasil pembelajaran
yang telah diberikan.
29. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
30. Guru mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio.
31. Guru menyampaikan tugas pengayaan dan materi untuk
pertemuan yang akan datang.

SMK Negeri 6
Bandung
8

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan

Ranah Penilaian

Ranah Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

Sikap Jurnal Catatan Prilakul

Pengetahuan Tes Tulis Uraian

Keterampilan Praktek/Unjuk Kerja Lembar Pengamatan

1. Penilaian Sikap (Jurnal)

JURNAL SIKAP SPIRITUAL

Nama
No Hari/Tanggal Catatan Prilaku
Peserta Didik Butir Sikap
1 7 Maret 2017 Achmad Saefuloh I Melaksanakan Shalat Dhuha Ketaqwaan
Muhammad Melaksanakan Shalat Dhuha Ketaqwaan
2 7 Maret 2017
Zakaria
3 14 Maret 2017 Muhammad Ariq Z Melaksanakan Shalat Dhuha Ketaqwaan
Mengingatkan temannya untuk Toleransi
4 14 Maret 2017 Shine Alwi S melaksanakan sholat Dzuhur di
beragama
sekolah.
Mengingatkan temannya untuk Toleransi
5 11 April 2017 Chandra Sumpena melaksanakan sholat Dzuhur di
beragama
sekolah.
Agus Muhammad Tidak membaca asma’ul husna Ketaqwaan
6 11 April 2017
F
7 11 April 2017 Renzi Fiqri Haikal Tidak membaca asma’ul husna Ketaqwaan

Bandung, 6 Mei 2017


Guru Mapel: TDO

Resha Febriansyah
NIM. 1301732

SMK Negeri 6
Bandung
9

JURNAL SIKAP SOSIAL

Nama
No Hari/Tanggal Catatan Prilaku
Peserta Didik Butir Sikap
Agus Tidak mengenakan pakaian praktikum
1 7 Maret 2017 Kedisiplinan
muhammad F ketika praktik di bengkel
Tidak mengenakan pakaian praktikum Kedisiplinan
2 7 Maret 2017 Angga Fadilah
ketika praktik di bengkel
Rio Tidur ketika jam pelajaran Kedisiplinan
3 14 Maret 2017
Febriansyah
Terlambat mengikuti upacara di sekolah. Tanggung jawab
Rian
4 14 Maret 2017
Fahriansyah

Yustisio Memungut sampah yang berserakan di Kebersihan


5 14 Maret 2017 Permana halaman sekolah.
Saputra
Memungut sampah yang berserakan di Kebersihan
6 11 April 2017 Sendi Pratama
halaman sekolah.
Bachtiar Nur Memungut sampah dikelas Kebersihan
7 11 April 2017
Fauzi

Bandung, 6 Mei 2017


Guru Mata pelajaran

Resha Febriansyah
NIM. 1301732

SMK Negeri 6
Bandung
10

2. Instrumen Pengetahuan

No Kompetensi Materi Pertanyaan


Dasar
1 3.5 Definisi proyeksi
Mengintegrasika sesuai standar ISO
n persyaratan diuraikan.
gambar proyeksi Macam-macam
piktorial (3D) gambar proyeksi sesuai
berdasarkan standar ISO dirincikan.
aturan gambar Cara-cara
proyeksi menggambar proyeksi
sesuai standar ISO
diuraikan.
Cara menggambar
proyeksi Piktorial
sesuai standar ISO
diuraikan.
Cara menggambar
proyeksi Ortogonal
sesuai standar ISO
diuraikan.
Jenis-jenis proyeksi
Piktorial diuraikan.
2 4.5 Menyajikan Menguraikan cara
gambar benda menggambar proyeksi
3D secara piktorial sesuai standar
gambar sketsa ISO.
dan gambar rapi, Cara menggambar
sesuai aturan proyeksi Aksometri
proyeksi sesuai standar ISO
piktorial diuraikan.
Cara menggambar
proyeksi Isometri
diuraikan.
Cara menggambar
Proyeksi Dimetri
diuraikan.
Cara menggambar
Proyeksi Trimetri
diuraikan
Cara menggambar
Proyeksi Miring
dilakukan.
Menguraikan cara
menggambar proyeksi
piktorial sesuai standar
ISO.
SMK Negeri 6
Bandung
11

Cara menggambar
proyeksi Aksometri
sesuai standar ISO
diuraikan.

SMK Negeri 6
Bandung
12

Pedoman Penskoran
No Item Soal Bobot Skor
1. Definisi proyeksi sesuai standar ISO diuraikan.
2. Macam-macam gambar proyeksi sesuai standar ISO
dirincikan.
3. Cara-cara menggambar proyeksi sesuai standar ISO
diuraikan.
4 Cara menggambar proyeksi Piktorial sesuai standar
ISO diuraikan.
5 Cara menggambar proyeksi Ortogonal sesuai standar
ISO diuraikan.
Jenis-jenis proyeksi Piktorial diuraikan.
6
7 Menguraikan cara menggambar proyeksi piktorial
sesuai standar ISO.
7 Cara menggambar proyeksi Aksometri sesuai standar
ISO diuraikan.
8 Cara menggambar proyeksi Isometri diuraikan.
9 Cara menggambar Proyeksi Dimetri diuraikan.
10 Cara menggambar Proyeksi Trimetri diuraikan
11 Cara menggambar Proyeksi Miring dilakukan.
12 Menguraikan cara menggambar proyeksi piktorial
sesuai standar ISO.
13 Cara menggambar proyeksi Aksometri sesuai standar
ISO diuraikan.

Total

Nilai akhir = Jumlah skor/Bobot x 100

Jawablah dengan tepat pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Uraikan Definisi proyeksi piktorial sesuai standar ISO !
2. Rincikan Jenis-jenis proyeksi sesuai standar ISO !
3. Rincikan Cara-cara menggambar proyeksi sesuai standar ISO !
4. Uraikan Jenis-jenis proyeksi Piktorial !
5. Gambarkan proyeksi pictorial sesuai standar ISO.

d. Opsi Kunci Jawaban tes tertulis

1. Proyeksi piktorial adalah cara penyajian suatu gambar tiga dimensi terhadap bidang dua dimensi. 
Untuk menampilkan gambar-gambar tiga dimensi pada sebuah bidang dua dimensi, dapat dilakukan
dengan beberapa macam cara proyeksi sesuai dengan aturan menggambar.

SMK Negeri 6
Bandung
13

2. Jenis-jenis proyeksi adalah :


a. Proyeksi piktorial
1) P. Aksonometri
- P. Isometri
- P. Dimetri
- P. Trimetri
2) P. Miring
3) P. Perspektif

3. Cara menggambarkan proyeksi:


a. Cara menggambar proyeksi piktorial

4. Jenis-jenis Proyeksi Piktorial :


Proyeksi dikelompokkan atas 2 klasifikasi yaitu proyeksi piktorial dan proyeksi ortogonal.

1) Proyeksi Piktorial
Proyeksi piktorial adalah cara menampilkan gambar benda yang mendekati bentuk dan
ukuran sebenarnya secara tiga dimensi, dengan pandangan tunggal. Gambar piktorial
disebut juga gambar ilustrasi, tetapi tidak semua gambar ilustrasi termasuk gambar piktorial.

2) Proyeksi Aksonometri
Proyeksi aksonometri merupakan salah satu jenis proyeksi piktorial. Proyeksi ini merupakan
proyeksi gambar dimana bidang-bidang atau tepi benda dimiringkan terhadap bidang
proyeksi, maka tiga muka dari benda tersebut akan terlihat serentak dan memberikan
gambaran bentuk benda seperti sebenarnya.

3) Proyeksi Isometri
Proyeksi isometri menyajikan benda dengan tepat, karena panjang garis pada sumbu-
sumbunya menggambarkan panjang sebenarnya. Cara menggambarnya sangat sederhana
karena tidak ada ukuran-ukuran benda yang mengalami skala perpendekan.  Gambar
menampilkan kedudukan sumbu-sumbu isometri, yang dapat dipilih sesuai dengan tujuan
dan hasil yang akan memberikan kesan gambar paling jelas.

4) Proyeksi Dimetri
Proyeksi dimetri merupakan penyempurnaan dari gambar isometri, dimana garis-garis yang
tumpang-tindih yang terdapat pada gambar isometri, pada gambar dimetri tidak kelihatan
lagi.

5) Proyeksi Trimetri
Proyeksi trimetri merupakan proyeksi yang berpatokan kepada
besarnya sudut antara sumbu-sumbu (x,y,z) dan panjang garis sumbusumbu tersebut.

6) Proyeksi Miring (Oblique)


Proyeksi miring merupakan proyeksi gambar dimana garis-garis proyeksi tidak tegak lurus
bidang proyeksi, tetapi membentuk sudut sembarang (miring). Permukaan depan dari benda
pada proyeksi ditempatkan dengan bidang kerja proyeksi sehingga bentuk permukaan depan
tergambar seperti sebenarnya. Jika kedalaman benda sama dengan panjang sebenarnya
disebut proyeksi miring cavalier, sedangkan untuk panjang kedalaman yang  diperpendek
disebut dengan proyeksi miring cabinet.

SMK Negeri 6
Bandung
14

7) Proyeksi Perspektif
Proyeksi perspektif merupakan proyeksi piktorial yang terbaik kesan visualnya, tetapi cara
penggambarannya sangat sulit dan rumit, apalagi untuk menggambar bagian-bagian yang
rumit dan kecil. Pada proyeksi perspektif garis-garis pandangan (garis proyeksi) di pusatkan
pada satu atau beberapa titik. Titik tersebut dianggap sebagai mata pengamat. Bayangan
yang terbentuk pada bidang proyeksi disebut dengan gambar perspektif.

5.Gambar Proyeksi Piktorial :

SMK Negeri 6
Bandung

Anda mungkin juga menyukai