1. Metode ini kurang efektif jika diterapkan di lingkungan yang tidak terdapat
kepercayaan manajemen terhadap karyawan.
2. Kurangnya perhatian pada proses pencapaian hasil karena hanya menitikberatan pada
hasil sehingga terdapat kemungkinan karyawan melakukan cara-cara yang tidak etis
yang kemudian berdampak buruk bagi perusahaan.
3. Penilaian berdasarkan pada tujuan-tujuan pribadi sehingga sulit untuk dilakukan
perbandingan tingkat kinerja dari satu karyawan dengan yang lainnya.
4. Penerapan dari metode ini membutukan waktu yang tidak sedikit.
Contoh penilaian menggunakan manajemen berdasarkan sasaran/ MBO (Zainal dkk., 2015):