Anda di halaman 1dari 8

Vol. xx, No.

xxx ISSN: 2302 – 3341

TINJAUAN KETERAMPILAN ABAD 21 (21ST CENTURY SKILLS)


DI KALANGAN GURU KEJURUAN
(STUDI KASUS: SMK NEGERI 2 SOLOK)

Yulianisa1, Fahmi Rizal1, Oktaviani1, Rijal Abdullah1


1
Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
e-mail: yuliannisa96@gmail.com

Abstrak—Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum terpenuhinya penguasaan keterampilan abad 21


oleh guru SMK Negeri 2 Solok. Keterampilan abad 21 mengutamakan penerapan teknologi dan
informasi yang berkaitan dengan aspek kecakapan hidup dan karir (life and career skills),
keterampilan belajar dan berinovasi (learning and innovation skills) dan penggunaan teknologi dan
media informasi (information media and technology skills). Tujuan penelitian adalah untuk
mengungkapkan tingkat penerapan keterampilan abad 21 oleh guru-guru kejuruan SMK Negeri 2
Solok. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan populasi sebanyak 53 orang. Sampel diambil dengan
teknik total sampling. Temuan peneliti menunjukkan bahwa tingkat penerapan keterampilan abad 21
oleh guru-guru kejuruan SMK Negeri 2 Solok berada pada kategori baik.

Kata Kunci: Keterampilan Abad 21, Guru Kejuruan

Abstract— This research is motivated by the lack of fulfillment of mastery of 21st century skills by teachers
of SMK Negeri 2 Solok. 21st century skills prioritize the application of technology and information relating to
aspects of life and career skills, learning and innovation skills and the use of technology and information
media. The research objective was to reveal the level of application of 21st century skills by vocational
teachers at SMK Negeri 2 Solok. This research is descriptive with a population of 53 people. The research
method using total sampling technique. Researcher's findings show that the level of application of 21st
century skills by vocational teachers at SMK Negeri 2 Solok is in a good category.

Keywords: 21st Century Skills, Vocational Teachers

1. PENDAHULUAN Masalah yang terjadi dalam dunia pendidikan


saat ini menyangkut masalah kualitas
Perkembangan teknologi informasi dan
pendidikan yang belum memadai dan kurang
komunikasi saat ini terjadi sangat pesat. Hal ini
relevannya mutu hasil pendidikan dengan
menuntut perubahan cara pembelajaran dalam
tuntutan tenaga kerja [1]. Beberapa
dunia pendidikan, baik oleh pendidik maupun
keterampilan khusus yang harus dikuasai guru
peserta didik. Pada abad ini, terutama bidang
yaitu keterampilan yang perlu diberdayakan
teknologi informasi dan komunikasi yang serba
dalam kegiatan belajar. Misalnya, keterampilan
canggih membuat dunia semakin sempit.
berfikir kritis, pemecahan masalah,
Informasi dari berbagai sudut dunia mampu
keterampilan berkomunikasi, berkolaborasi,
diakses dengan cepat dan komunikasi dapat
inovasi dan kreasi, literasi informasi dan
dilakukan dengan mudah. Abad ke-21
berbagai keterampilan lainnya.
berkembang secara pesat pada semua bidang
Peran guru dalam melaksanakan
seperti bidang ekonomi, politik, sampai
pembelajaran sangat penting dalam
pendidikan.
mewujudkan pendidikan yang lebih baik. Guru
Guru harus memiliki kemampuan dalam
mempunyai kedudukan sebagai tenaga
memahami teknologi dan informasi sehingga
profesional pada jenjang pendidikan dasar,
dapat menghasilkan lulusan yang kreatif dan
pendidikan menengah, dan pendidikan anak
mampu memanfaatkan IPTEK dengan baik.
1
CIVED ISSN 2302-3341

usia dini pada jalur pendidikan formal yang untuk mengajar saja dan tidak ingin ikut
diangkat sesuai dengan peraturan perundang- campur dengan permasalahan-permasalahan
undangan [2]. Kemampuan guru profesional jurusan yang berkaitan dengan akreditasi dan
dituntut tidak hanya untuk mengajar hal lainnya. Meskipun demikian, ada juga
sebagaimana disyaratkan dalam standar beberapa guru yang sangat aktif dan banyak
kompetensi pedagogik, namun juga harus berkontribusi saat mempersiapkan akreditasi
mampu mengembangkan profesionalitas. dan rapat-rapat lainnya.
Adapun kompetensi yang harus dimiliki guru Pada keterampilan belajar dan berinovasi
adalah kompetensi pedagogik, kepribadian, (learning and innovation skills), pendidik harus
sosial, dan profesional. Khususnya mau belajar sepanjang hayat, berinovasi secara
pengembangan kompetensi abad 21 terdapat terus menerus, dapat berpikir kritis dan kreatif.
keterampilan-keterampilan yang diperlukan. Media pembelajaran digital menuntut guru
Keterampilan yang dibutuhkan pada abad 21 untuk dapat terus mempelajari dan beradaptasi
meliputi kecakapan hidup dan berkarir (life and dengan perubahan sistem pendidikan dan
career skills), keterampilan belajar dan perkembangan teknologi.
berinovasi (learning and innovation skills) dan Berdasarkan wawancara saat PPLK 09
keterampilan teknologi dan media informasi Desember 2017 dengan Guru Teknik Gambar
(information media and technology skills) [3]. Bangunan di SMK Negeri 2 Solok terungkap
Berdasarkan jenjangnya, pendidikan bahwa dari 20 orang guru Jurusan Teknik
meliputi pendidikan dasar, menengah dan Bangunan hanya sepuluh orang guru saja yang
tinggi. Sedangkan jenis pendidikan adalah mampu menggunakan media digital, contohnya
kelompok yang didasarkan pada tujuan khusus laptop untuk pembelajaran. Kebanyakan yang
suatu satuan pendidikan. Salah satu jenis sudah memanfaatkan teknologi dalam
pendidikan menengah atas yang ada di pembelajaran adalah guru yang masih muda.
Indonesia adalah Sekolah Menengah Kejuruan Setelah diwawancarai, ternyata guru yang
(SMK). Pembelajaran abad 21 ini sangat belum mampu menerapkan sistem pendidikan
berpengaruh pada SMK, karena SMK sangat menggunakan teknologi dan informasi adalah
sering berhadapan dengan teknologi informasi. sebagian yang sudah berusia lanjut. Mereka
Pada keterampilan hidup dan berkarir (life menganggap tidak perlu lagi mempelajari
and career skills), guru harus memiliki ciri-ciri media digital untuk pembelajaran, padahal
fleksibel/luwes dalam bergaul dengan belajar tidak melihat segi usia.
masyarakat baik di dalam sekolah maupun di Beberapa guru kurang kreatif dalam
luar sekolah, mudah menyesuaikan diri dengan memanfaatkan media digital yang ada, seperti
perubahan yang ada di lingkungan, memiliki materi yang sudah dijelaskan di buku bisa di
jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab yang tayangkan contoh nyatanya menggunakan
tinggi. Program Pengalaman Lapangan infocus dan memperlihatkan video-video
Kependidikan (PPLK) merupakan kegiatan pembelajaran yang sebenarnya di kehidupan.
akademik yang dilakukan mahasiswa dalam Observasi di lapangan, infocus jarang
rangka menerapkan dan meningkatkan digunakan untuk pembelajaran. Penggunaan
kompetensi pedagogik, profesional, alat-alat digital lebih sering digunakan saat
kepribadian dan sosial, yang meliputi praktek contohnya mata pelajaran gambar
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku interior dan eksterior yaitu menggunakan
keguruan dengan segala aspeknya yang dialami aplikasi AutoCAD, Sketchup dan lain-lain.
secara nyata selama melaksanakan PPLK [4]. Dari observasi ini, dapat diindikasikan bahwa
Pada saat diamati selama 5 bulan mengikuti beberapa guru kurang inovatif dan kurang
PPLK di SMKN 2 Solok pada Jurusan Teknik kreatif dalam memberikan pembelajaran.
Bangunan, dari total guru sebanyak 20 orang Pada keterampilan teknologi dan media
ada 6 orang guru yang kurang dalam bergaul informasi (information media and technology
dan belum mampu menyesuaikan diri dengan skills) masih banyak yang belum menguasai.
lingkungan sekolah. Hal ini dapat dilihat saat Hal ini terlihat pada saat guru di Jurusan
diadakan rapat untuk persiapan akreditasi dan Teknik Bangunan memasukkan hasil evaluasi
pertemuan-pertemuan di kantor Jurusan Teknik peserta didik. Para guru banyak yang
Bangunan, guru tersebut tidak pernah kewalahan dalam mengolah data nilai tersebut
mengikuti rapat. Mereka datang ke sekolah karena kurang faham dalam memasukkan

2 CIVED JURUSAN TEKNIK SIPIL, Vol. XX No. X, September 2018


CIVED ISSN 2302-3341

rumus penilaian. Demikian juga dalam kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat
menggunakan media pembelajaran digital, kompetensi ini terintegrasi dalam kinerja guru
masih ada guru yang belum bisa [6].
menerapkannya dalam kegiatan belajar. Guru Kompetensi pedagogik adalah guru harus
masih belum mempunyai kemampuan yang menguasai karakteristik peserta didik dari
memadai dalam penguasaan TIK seperti aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional,
komputer/laptop, LCD, pemanfaatan internet dan intelektual, menguasai teori belajar dan
dan sebagainya. Guru hanya sekedar bisa prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
mengoperasikan perangkat TIK tersebut namun dan mengembangkan kurikulum yang terkait
belum begitu menguasai lebih lanjut kegunaan dengan mata pelajaran/bidang pengembangan
maupun fitur-fitur yang ada. Hal ini yang diajarkan. Kompetensi kepribadian yaitu
berdasarkan pengamatan selama satu bulan kemampuan kepribadian yang berakhlak mulia,
saat guru mengurus Daftar Usul Penetapan mantap, stabil, dewasa, bijaksana, menjadi
Angka Kredit Guru (DUPAK) untuk teladan, mengevaluasi kinerja sendiri,
pengusulan naik golongan/jabatan, ternyata mengembangkan diri dan religius. Kepribadian
banyak guru yang tidak bisa mengurusnya. mencakup semua unsur, baik fisik maupun
Salah satu alasannya karena tidak dapat psikis. Sehingga dapat diketahui bahwa setiap
mengaplikasikan media teknologi salah tindakan dan tingkah laku seseorang
satunya komputer. Bahkan ada sebagian guru merupakan cerminan dari kepribadian
yang lebih baik tidak naik jabatan dari pada seseorang.
susah payah menggunakan komputer. Hal ini Kompetensi sosial merupakan kemampuan
mengindikasikan bahwa tingkat penguasaan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk
guru terhadap TIK yang biasa digunakan dalam berkomunikasi lisan dan tulisan, menggunakan
pembelajaran masih rendah. teknologi komunikasi dan informasi secara
Sejalan dengan permasalahan tersebut, fungsional, bergaul secara efektif dengan
peneliti berpendapat bahwa kemampuan peserta didik dan santun dengan masyarakat
sebagian guru dalam mengajar tidak selaras sekitar. Kompetensi profesional adalah
dengan kualifikasi akademiknya. Seharusnya kemampuan penguasaan materi pembelajaran
jika jenjang pendidikan guru sudah tinggi maka secara luas dan mendalam yang meliputi
kemampuan guru harus lebih baik. Namun, ada konsep, struktur, metode keilmuan, teknologi,
juga guru dengan jenjang pendidikan tinggi materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah,
yang mengajar dengan memanfaatkan hubungan konsep antar mata pelajaran dan
teknologi dengan baik karena pengalaman kompetisi secara profesional dalam konteks
mengajar yang baik. Dilihat dari jenjang global dengan tetap melestarikan nilai dan
pendidikan guru SMK Negeri 2 Solok, yang budaya nasional.
paling banyak adalah sarjana dengan Berdasarkan beberapa pendapat di atas,
persentase 89 %. Kemudian, guru yang pasca dapat disimpulkan bahwa terdapat empat jenis
sarjana sebanyak 9% dan DIII sebanyak 2%. kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu
Seharusnya apabila jenjang pendidikan guru kompetensi pedagogik, kompetensi sosial,
sudah tinggi maka guru juga bisa menerapkan kompetensi profesional dan kompetensi
pembelajaran hidup dan berkarir, belajar dan kepribadian.
berinovasi, serta teknologi dan media
informasi. B. Keterampilan Guru Abad 21
Guru abad 21 dituntut tidak hanya mampu
2. LANDASAN TEORI mengajar dan mentransfer ilmu kepada anak
didiknya, namun harus mempunyai
A. Kompetensi Guru keterampilan yang efektif. Keterampilan abad
Kompetensi guru merupakan kemampuan
21 yang harus dikuasai [7], yaitu:
seorang guru dalam melaksanakan kewajiban- 1. Life and career skills (kecakapan hidup dan
kewajiban secara bertanggungjawab dan layak. berkarir) meliputi fleksibilitas dan
Salah satu upaya awal yang dilakukan dalam
adaptabilitas (flexibility and adaptability),
peningkatan mutu pendidikan adalah melalui
inisiatif dan mengatur diri sendiri (initiative
kompetensi guru [5]. Guru harus menguasai
and self direction), interaksi sosial dan
empat kompetensi utama, yaitu pedagogik, budaya (social and cross cultural

Tinjauan Keterampilan Abad 21.....(Yulianisa et al.) 3


CIVED ISSN 2302-3341

interaction), produktivitas dan akuntabilitas 3. Information media and technology skills


(productivity and accountability) dan (keterampilan teknologi dan media
kepemimpinan dan tanggungjawab informasi) adalah keterampilan yang
(leadership and responsibility). meliputi literasi informasi (information
2. Learning and innovation skills literacy), literasi media (media literacy) dan
(keterampilan belajar dan berinovasi) literasi information and communication
meliputi berpikir kritis dan mengatasi technology literacy (ICT). Contohnya
masalah (critical thinking and problem mencari informasi yang terkini untuk
solving), komunikasi dan kolaborasi diajarkan kepada siswa, memberi contoh
(communication and collaboration), materi dengan menampilkan video menarik
kreativitas dan inovasi (creativity and yang berkaitan pada pelajaran dan
innovation). menggunakan teknologi digital untuk
3. Information media and technology skills mengolah hasil belajar siswa.
(keterampilan teknologi dan media Berdasarkan beberapa pendapat di atas,
informasi) meliputi literasi informasi dapat diambil kesimpulan bahwa keterampilan
(information literacy), literasi media (media abad 21 yang harus dimiliki guru adalah:
literacy) dan information and 1. Life and career skills (kecakapan hidup dan
communication technology literacy (ICT). berkarir) yaitu keterampilan yang lebih
Keterampilan abad 21 adalah life and mengutamakan pada karir dan kehidupan
career skills, learning and innovation skills, sosial. Salah satu contohnya guru mampu
dan information media and technology skills menyesuaikan diri dengan siswa dalam
[8]. proses belajar mengajar dan guru dapat
1. Life and career skills (kecakapan hidup dan membina hubungan yang baik dengan guru,
berkarir) adalah keterampilan yang meliputi pegawai dan kepala sekolah.
fleksibilitas dan adaptabilitas (flexibility and 2. Learning and innovation skills
adaptability), inisiatif dan mengatur diri (keterampilan belajar dan berinovasi) yaitu
sendiri (initiative and self direction), keterampilan yang berkaitan dengan inovasi
interaksi sosial dan budaya (social and yang kreatif dan mau belajar secara terus
cross cultural interaction), produktivitas menerus. Salah satu contohnya guru mampu
dan akuntabilitas (productivity and memunculkan ide-ide baru kepada siswa
accountability) dan kepemimpinan dan dan dapat menciptakan suasana kelas yang
tanggungjawab (leadership and aktif.
responsibility). Contohnya menyesuaikan 3. Information media and technology skills
diri dengan siswa dalam proses belajar (keterampilan teknologi dan media
mengajar, memanfaatkan waktu secara informasi) yaitu orang yang mampu
efisien, menerima perbedaan budaya pada menguasai berbagai macam teknologi dan
siswa, membuat schedule pembelajaran menguasai teknologi komunikasi dan
yang jelas persemester, bekerja sama dalam informasi (TIK). Salah satu contohnya guru
melaksanakan program kerja dan mengikuti berbagai pembelajaran online
menyelesaikan masalah dengan adil. untuk menambah wawasan dan dapat
2. Learning and innovation skills memberi contoh materi dengan
(keterampilan belajar dan berinovasi) menampilkan video menarik yang berkaitan
adalah keterampilan yang meliputi berpikir dengan pelajaran.
kritis dan mengatasi masalah (critical
thinking and problem solving), komunikasi C. Karakteristik Keterampilan Guru Abad 21
dan kolaborasi (communication and Guru di abad 21 memiliki karakteristik
collaboration), kreativitas dan inovasi kompetensi yang harus diasah dan
(creativity and innovation). Contohnya dikembangkan. Karakteristik yang harus
memunculkan ide-ide baru kepada siswa, dimiliki guru abad 21 [9] adalah sebagai
mengetahui informasi-informasi terkini berikut:
mengenai pendidikan, mengemukakan 1. Memiliki semangat juang dan etos kerja
pertanyaan-pertanyaan kritis pada siswa dan yang tinggi disertai kualitas keimanan dan
menerima pendapat orang lain. ketakwaan yang mantap.

4 CIVED JURUSAN TEKNIK SIPIL, Vol. XX No. X, September 2018


CIVED ISSN 2302-3341

2. Mampu memanfaatkan IPTEK sesuai D. Perbedaan Pembelajaran abad 20 dengan Abad


tuntutan lingkungan sosial dan budaya di 21
sekitarnya. Pendidikan di abad 21 harus senantiasa
3. Berperilaku profesional tinggi dalam bergerak sejalan dengan kemajuan zaman.
mengemban tugas dan menjalankan profesi. Pada pembelajaran abad 20 memiliki ciri-ciri
4. Memiliki wawasan ke depan yang luas dan sebagai berikut [11]:
tidak picik dalam memandang berbagai 1. Berpusat pada guru
permasalahan. 2. Pengajaran langsung
5. Memiliki keteladanan moral serta rasa 3. Pengetahuan
estetika yang tinggi. 4. Materi
6. Mengembangkan prinsip kerja bersaing dan 5. Keterampilan dasar
bersanding. 6. Fakta dan prinsip
Beberapa karakteristik kompetensi guru 7. Teori
abad 21[3] adalah sebagai berikut: 8. Berbasis materi
1. Effective Communication yaitu mampu 9. Dibatasi waktu
berkomunikasi efektif dengan 10. Kompetitif
menyampaikan ide atau gagasan secara 11. One-size-fits-all
tertulis dan lisan kepada orang lain, dapat 12. Berfokus pada kelas
bekerjasama dalam tim/kelompok, mampu 13. Berbasis teks
berkolaborasi, bertanggung jawab terhadap 14. Tes sumatif
tindakan yang telah dilakukan pada dirinya 15. Belajar untuk melanjutkan sekolah
sendiri maupun orang lain dan mau Ciri-ciri pembelajaran abad ke 21 [11]:
berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. 1. Berpusat pada siswa
2. High Productivity yaitu mampu 2. Pengajaran interaktif
menghasilkan banyak karya yang relevan 3. Keterampilan
dan bermutu seperti mampu mengelola 4. Proses
program dan proyek untuk mencapai tujuan 5. Keterampilan terapan
yang diinginkan. 6. Pertanyaan dan masalah
3. Inventive Thinking yaitu mau bekerja atau 7. Praktek
berfikir keras seperti kemampuan untuk 8. Berbasis proyek
menggunakan imajinasi, daya pikir untuk 9. Sesuai kebutuhan
menciptakan karya baru khususnya karya 10. Kolaboratif
teknologi yang berguna untuk pembelajaran 11. Personalized
maupun masyarakat luas. 12. Berfokus pada komunitas global
4. Digital Age Literacy yaitu menguasai 13. Berbasis web
pengetahuan dan keterampilan baru yang 14. Evaluasi formatif
berbasis teknologi digital seperti 15. Belajar untuk kehidupan
kemampuan memahami dan menyampaikan Berdasarkan ciri-ciri pembelajaran di atas,
pikiran melalui berbagai media termasuk dapat disimpulkan bahwa perbedaan
penggunaan gambar, video, grafik, bagan pembelajaran abad 20 dengan abad 21 adalah
atau literasi visual. proses pembelajaran yang berbeda yaitu pada
Kompetensi guru abad 21 terdiri dari abad 20 lebih berpusat pada guru, pengajaran
kompetensi digital age literacy, inventive langsung dan lebih fokus pada materi
thinking, effective communication, dan high sedangkan abad 21 lebih berpusat pada siswa,
productivity. Persepsi guru terhadap penerapan pengajaran interaktif, berbasis proyek dan lebih
kompetensi guru abad 21 meliputi opini guru fokus pada komunitas global.
tentang penerapan kompetensi guru abad 21
yang sudah dilaksanakannya, apakah guru 3. METODE
tersebut sudah menerapkannya dengan baik
Penelitian ini termasuk dalam jenis
atau belum. Dalam artian lain guru
penelitian deskriptif dan diuraikan secara
mengevaluasi kinerjanya (self evaluation)
kuantitatif. Penelitian dilakukan di SMK
dalam pembelajaran terhadap penerapan
Negeri 2 Solok pada bulan Mei 2018. Populasi
kompetensi guru abad 21 [10].
adalah seluruh guru kejuruan SMK Negeri 2
Solok periode Januari-Juni 2018 yang

Tinjauan Keterampilan Abad 21.....(Yulianisa et al.) 5


CIVED ISSN 2302-3341

berjumlah 53 orang. Sampel diambil dengan belajar sepanjang hayat, menerima


teknik total sampling, maka seluruh populasi perbedaan budaya pada siswa dan
menjadi sampel penelitian. menyelesaikan tugas dengan baik. Terdapat
Instrumen yang digunakan adalah angket guru sebanyak 19,81% masih kurang bisa
yang disebarkan kepada seluruh responden. menerapkan keterampilan ini.
Skala penilaian yang dipakai untuk mengukur 2. Keterampilan Belajar dan Berinovasi
Keterampilan abad 21 di kalangan guru (Learning and Innovation Skills)
kejuruan menggunakan skala likert. Pada indikator keterampilan belajar dan
Indikator penelitian ini yaitu keterampilan berinovasi (learning and innovation skills)
hidup dan berkarir (life and career skills), diperoleh persentase sebesar 79,25%.
keterampilan belajar dan berinovasi (learning Indikator ini dapat dikategorikan baik, yang
and innovation skills) dan keterampilan artinya guru kejuruan di SMK Negeri 2
teknologi dan media informasi (information Solok telah melaksanakan keterampilan
media and technology skills). Uji coba belajar dan berinovasi (learning and
instrumen dilakukan dengan menyebar angket innovation skills). Guru sudah dapat
uji coba penelitian yang terdiri dari 62 butir menciptakan suasana kelas yang aktif, up-
item pernyataan kepada 30 responden uji coba date dengan informasi-informasi baru,
pada guru kejuruan SMK Negeri 5 Padang. memiliki ide cemerlang untuk tercapainya
Uji validitas dilakukan sebanyak tiga kali suatu program dan menjalin komunikasi
putaran dan didapatkan 50 butir pernyataan yang baik dengan siswa maupun warga
yang telah valid dan reliabel. Angket penelitian sekolah. Terdapat guru sebanyak 20,75%
kemudian disebarkan kepada 53 responden masih kurang bisa menerapkan
yang menjadi sampel penelitian. Teknik keterampilan ini.
analisis data yang digunakan adalah verifikasi 3. Keterampilan Teknologi dan Media
data dan analisis deskriptif menggunakan Informasi (Information Media and
rumus [12]: Technology Skills)
Pada indikator keterampilan teknologi
P = x 100% (1) dan media informasi (information media
and technology skills) diperoleh persentase
4. HASIL DAN PEMBAHASAN sebesar 76,5%. Indikator ini dapat
Deskripsi data penelitian menggunakan dikategorikan baik, yang artinya guru
bantuan Microsoft Excel 2007. Hasil yang kejuruan di SMK Negeri 2 Solok telah
diperoleh berupa nilai rata-rata (mean), nilai melaksanakan keterampilan teknologi dan
maksimum, nilai minimum dan simpangan media informasi (information media and
baku (standar deviasi). Teknik analisis data technology skills). Guru sudah mengikuti
dilakukan dengan cara mengelompokkan skor berbagai pembelajaran online untuk
jawaban masing-masing sesuai dengan menambah wawasan, memberi contoh
indikator, menghitung jumlah jawaban seluruh materi dengan menampilkan video menarik
responden pada setiap butir pernyataan dan yang berkaitan dengan pelajaran dan
kemudian menghitung persentase penerapan menggunakan teknologi digital untuk
keterampilan perindikator. Berdasarkan hasil mengolah hasil belajar siswa. Terdapat guru
analisis diperoleh pembahasan berikut: sebanyak 23,5% masih kurang bisa
1. Keterampilan Hidup dan Berkarir (Life and menerapkan keterampilan ini.
Career Skills) Hasil penelitian ini sejalan dengan
Pada indikator keterampilan hidup dan penelitian [8] yang menyatakan bahwa
berkarir (life and career skills) diperoleh keterampilan abad ke-21 menurut dunia usaha
persentase sebesar 80,19%. Indikator ini dan dunia industri pada indikator keterampilan
dapat dikategorikan baik, yang artinya hidup dan berkarir (life and career skills)
sebagian besar guru kejuruan di SMK sebesar 93,77%, keterampilan belajar dan
Negeri 2 Solok telah melaksanakan berinovasi (learning and innovation skills)
keterampilan hidup dan berkarir (life and sebesar 94,44% dan keterampilan teknologi
career skills). Guru sudah mampu dan media informasi sebesar 91,16%.
menyesuaikan diri dengan siswa dalam Persamaannya adalah sama-sama meneliti
proses belajar mengajar, bertekad untuk tentang ketiga keterampilan yang digunakan

6 CIVED JURUSAN TEKNIK SIPIL, Vol. XX No. X, September 2018


CIVED ISSN 2302-3341

pada keterampian abad 21. Perbedaannya Dosen. Sekretariat Negara. Jakarta.


terlihat bahwa persentase ketiga keterampilan (2005).
pada penelitian tersebut lebih tinggi yaitu 90% [3] Dharma, Surya dkk. Tantangan Guru
dengan kategori sangat baik sedangkan SMK Abad 21. Direktorat Pembinaan
penelitian penulis sebesar 70% - 80% dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
kategori baik. Keterampilan yang paling tinggi Pendidikan Menengah. (2013).
diterapkan pada penelitian [8] adalah [4] Yuhendri, Juniman Silalahi, Nevy
keterampilan belajar dan berinovasi sedangkan Sandra. Penguasaan Keterampilan
pada penelitian ini adalah keterampilan hidup Dasar Mengajar Mahasiswa selama
dan berkarir. Mengikuti PPLK menurut Persepsi Guru
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitan Pamong Mahasiswa Prodi PTB FT
[7] keterampilan hidup dan berkarir meliputi UNP. (2014).
adaptabilitas, inisiatif, interaksi sosial, [5] Ira Safitri, Ungsi AOM, Maryati Jabar.
produktivitas, kepemimpinan dan Perbedaan Penilaian Kepala Sekolah
tanggungjawab. Hasil penelitian menunjukkan dan Penilaian Diri Sendiri terhadap
bahwa sebesar 80,19% guru telah menerapkan Kompetensi Pedagogik Guru Produktif
keterampilan hidup dan berkarir. Keterampilan di SMKN 1 Pariaman. (2013).
belajar dan berinovasi meliputi berpikir kritis, [6] Pemerintah Indonesia. Permendiknas
kolaborasi, kreativitas dan inovasi, pada hasil No. 16 Tahun 2007 Tentang Standar
penelitian diperoleh sebesar 79,25% guru telah Kompetensi Akademik dan Kompetensi.
menerapkan keterampilan belajar dan Sekretariat Negara. Jakarta. (2007).
berinovasi. Hal-hal yang perlu dipelajari guru [7] Kuntari dan Madya, Widyaiswa.
SMK abad 21 [3] yaitu menguasai digital age Pendidikan Abad 21 dan
literacy, bekerja keras dan efektif dalam Implementasinya pada Pembelajaran di
berkomunikasi. Pada hasil penelitian diperoleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
hasil 76,5% guru menerapkan keterampilan untuk Paket Keahlian Desain Interior.
teknologi dan media informasi. Hasil Artikel Kurikulum 2013 SMK. (2013).
pembahasan di atas disimpulkan bahwa rata- [8] Etistika, Dwi & Amat. Transformasi
rata 78,65% guru kejuruan SMK Negeri 2 Pendidikan Abad 21 sebagai Tuntutan
Solok telah menerapkan keterampilan guru Pengembangan Sumber Daya Manusia
abad 21 dengan kategori baik karena di Era Global. Jurnal Penelitian Volume
persentasenya berada di rentang 70% - 80% 1 Tahun 2016. Malang. (2016).
dan sebanyak 21,35% guru kejuruan masih [9] Didik. Guru Abad 21.
belum menerapkan keterampilan guru abad 21. https://areknerut.wordpress.com/2012/12
/20/guru-abad-21-2/. Diakses tanggal 06
5. KESIMPULAN januari 2018. (2012)
[10] M. Yahya Almursyid, Fahmi Rizal, An
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka
Arizal. Persepsi Guru Kejuruan SMKN
dapat disimpulkan bahwa rata-rata guru
1 Bukittinggi terhadap Penerapan
kejuruan SMK Negeri 2 Solok telah
Kompetensi Guru Abad 21. (2018)
menerapkan keterampilan guru abad 21 dengan
[11] Afandi, Tulus & Rachmi. Implementasi
kategori baik yang meliputi keterampilan hidup
Digital-Age Literacy dalam Pendidikan
dan berkarir (life and career skills),
Abad 21 di Indonesia. Surakarta. (2016)
keterampilan belajar dan berinovasi (learning
and innovation skills) dan keterampilan [12] Riduwan. Skala Pengukuran
teknologi dan media informasi (information Variabel-variabel Penelitian.
media and technology skills). Bandung: Alfabeta. (2012)
DAFTAR PUSTAKA Biodata Penulis
[1] Liza Sartika, Azwar Inra, Prima Yane
Putri. Keterampilan Teknis yang Yulianisa. Lahir di Padangsidimpuan, 13 Juli
Dibutuhkan oleh Usaha Jasa Konstruksi 1996. Menyelesaikan pendidikan Sekolah
di Kota Padang. (2014). Dasar si SD Sibangkua, melanjutkan
[2] Pemerintah Indonesia. Undang-undang pendidikan ke MTsN 1 Padangsidimpuan, dan
No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan menyelesaikan S1 di Jurusan Teknik Sipil

Tinjauan Keterampilan Abad 21.....(Yulianisa et al.) 7


CIVED ISSN 2302-3341

Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang


pada tahun 2018.

8 CIVED JURUSAN TEKNIK SIPIL, Vol. XX No. X, September 2018

Anda mungkin juga menyukai

  • Ud. Maju Bersama
    Ud. Maju Bersama
    Dokumen1 halaman
    Ud. Maju Bersama
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Yu V Kim 1591270098
    Yu V Kim 1591270098
    Dokumen166 halaman
    Yu V Kim 1591270098
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • V-OL Panduan K3 (TUGAS)
    V-OL Panduan K3 (TUGAS)
    Dokumen4 halaman
    V-OL Panduan K3 (TUGAS)
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Virus Korona PDF
    Virus Korona PDF
    Dokumen9 halaman
    Virus Korona PDF
    sultan mansyur
    Belum ada peringkat
  • Uas Pengujian Aisi 1045
    Uas Pengujian Aisi 1045
    Dokumen18 halaman
    Uas Pengujian Aisi 1045
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Bahan Ajar Kewirausahaan - D3
    Bahan Ajar Kewirausahaan - D3
    Dokumen81 halaman
    Bahan Ajar Kewirausahaan - D3
    Ari Aja Cukup
    Belum ada peringkat
  • Tugas Rutin Pengujian Produk Pemesinan 6
    Tugas Rutin Pengujian Produk Pemesinan 6
    Dokumen2 halaman
    Tugas Rutin Pengujian Produk Pemesinan 6
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • UTS PKN
    UTS PKN
    Dokumen7 halaman
    UTS PKN
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Uas Kindem 2020
    Uas Kindem 2020
    Dokumen1 halaman
    Uas Kindem 2020
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Tugas Rutin PKN
    Tugas Rutin PKN
    Dokumen2 halaman
    Tugas Rutin PKN
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • UAS
    UAS
    Dokumen1 halaman
    UAS
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Fakta Integritas
    Fakta Integritas
    Dokumen1 halaman
    Fakta Integritas
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Uas Aisi 1045
    Uas Aisi 1045
    Dokumen29 halaman
    Uas Aisi 1045
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Ujian
    Ujian
    Dokumen1 halaman
    Ujian
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Pengaruh Tekanan Uap
    Pengaruh Tekanan Uap
    Dokumen71 halaman
    Pengaruh Tekanan Uap
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • CBR Pneumatik Dan Hidrolik
    CBR Pneumatik Dan Hidrolik
    Dokumen13 halaman
    CBR Pneumatik Dan Hidrolik
    Reihan Daffa
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pkli
    Laporan Pkli
    Dokumen45 halaman
    Laporan Pkli
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Ud. Maju Bersama
    Ud. Maju Bersama
    Dokumen1 halaman
    Ud. Maju Bersama
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Uas Pengujian Aisi 1045
    Uas Pengujian Aisi 1045
    Dokumen18 halaman
    Uas Pengujian Aisi 1045
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Ujian
    Ujian
    Dokumen1 halaman
    Ujian
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • F2 Kinematika Dan Dinamika
    F2 Kinematika Dan Dinamika
    Dokumen1 halaman
    F2 Kinematika Dan Dinamika
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Elemen Dasar Mesin Frais
    Elemen Dasar Mesin Frais
    Dokumen17 halaman
    Elemen Dasar Mesin Frais
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • E Catalog Oktober Revisi 061020
    E Catalog Oktober Revisi 061020
    Dokumen25 halaman
    E Catalog Oktober Revisi 061020
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • UTS PKN
    UTS PKN
    Dokumen7 halaman
    UTS PKN
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • UAS
    UAS
    Dokumen1 halaman
    UAS
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Elemen Dasar Mesin Frais
    Elemen Dasar Mesin Frais
    Dokumen17 halaman
    Elemen Dasar Mesin Frais
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Pengaruh Tekanan Uap
    Pengaruh Tekanan Uap
    Dokumen71 halaman
    Pengaruh Tekanan Uap
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • Desain Produk
    Desain Produk
    Dokumen10 halaman
    Desain Produk
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • E Catalog Oktober Revisi 061020
    E Catalog Oktober Revisi 061020
    Dokumen25 halaman
    E Catalog Oktober Revisi 061020
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat
  • F2 Kinematika Dan Dinamika
    F2 Kinematika Dan Dinamika
    Dokumen1 halaman
    F2 Kinematika Dan Dinamika
    Chaisar Abed Nego Berutu
    Belum ada peringkat