Proses perencanaan terdiri dari aktivitas yang berupa pengumpulan informasi,
pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penanaman tanaman pangan. a. Memilih varietas, yang akan dibudidayakan sesuai dengan agroekosistem tempat yang akan ditanami b. Membuat jadwal kegiatan budidaya, dengan memperhatikan kondisi lingkungan, serta c. Menyusun kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. 2. Beberapa syarat terpenting dalam pemilihan lokasi pembibitan akan mempermudahkan dalam pemeliharaan bahan tanam. Pemilihan lokasi yang tidak tepat akan megakibatkan pemeliharaan bahan tanam tidak maksimal dan hasilnya tidak optimal. Penentuan lokasi pembibitan Lokasi pembibitan dapat mempengaruhi keberhasilan dalam usaha. Maka dari itu penentuan lokasi harus disesuaikan dengan persyaratan tumbuh tanaman (bibit) yang akan diusahakan. Persyaratan tersebut antara lain : a. Tinggi tempat Setiap jenis tanaman memiliki persyaratan tumbuh yang berbeda-beda. Tanaman yang tumbuh di dataran tinggi maka lokasi pembibitan harus dipilih di dataran tinggi. Begitu pula pada tanaman yang tumbuh di dataran rendah. b. Sinar matahari Sinar matahari diperlukan tanaman dalam proses fotosintesis. Sinar matahari juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman (bibit). Bibit yang cukup mendapatkan sinar matahari akan tumbuh lebih baik dan sehat. Bagi bibit tanaman yang kekurangan sinar matahari maka pertumbuhan kecepatan tanaman dipengaruhi oleh konsentrasi auksin. Auksin ini berfungsi untuk mengembangkan sel-sel tanaman. c. Sumber Air Air merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam budidaya tanaman termasuk dalam pembibitan. Air dalam kehidupan tanaman berfungsi sebagai mengangkut zat hara dari dalam tanah, transpirasi dan sebagai zat hara untuk pertumbuhan tanaman. 3.