ADJUSTING THE ACCOUNT

MO : Assalamualaikum, WA.WB.(dijawab pemateri) Hyyy, semuanya selamat sore dan salam sejahtera untuk kita
semuanya. Teman teman semuanya apa kabar ? (dijawab pemateri). Baik ya, Alhamdulillah semoga kita semua
selalu diberi kesehatan dan perlindungan oleh Allah SWT. Oke kembali lagi ke program kita kali ini yaitu ngobrol
bareng. Senang sekali saya Febry…, yang akan memandu acara kita pada sore hari ini. Pada pertemuan kali ini
kita akan membahas tentang adjusting the account pada perusahaan jasa. Nah berbicara soal penyesuaian ya.
Penyesuaian ini merupakan hal yang terpenting dalam proses pembuatan laporan keuangan, karena tanpa
adanya penyesuaian laporan keuang tersebut tidak akan menunjukkan nilai yang sebenarnya. Mungkin, dari
teman teman sekalian bertanya-tanya, apasih penyesuain itu?, kenapa harus adanya penyesuaian?, dan apa
saja yang harus di sesuaikan?. Nah banyak sekali kan pertanyaan pertanyaan yang muncul. Maka di program
ngobroll bareng kali ini kita akan bahas dan kupas mengenai hal tersebut. Baiklah langsung saja ya kita kenalan
dengan para nasarumber kita melalui zoom meting ini. Oke langsung saya yang pertama narasumber kita ada
(P1) apa kabar ? ( Alhamdulillah baik, P2 apa kabar?(Alhamdulillah baik, P3 apa kabar ?(Alhamdulillah baik).
Oke langsung saja ke pertannyaan pertama.

Menurut P1 apa yang di maksud dengan jurnal penyesuaian ?

P1 : jurnal penyesuaian adalah jurnal yang di buat untuk menyesuaikan akun-akun yang belum menunjukan nilai
sebenarnya setelah neraca saldo di buat.

Mo : lalu mengapa ada akun-akun yang tidak menunjukan nilai yang sebenarnya, apakah pada P1 dapat menjelaskan
kembali ?

P1 : baiklah, karena setiap waktu perusahaan untuk membuat laporan keuangan itu berbeda beda.

Mo : okke baik lah, terima kasih. Td P1 menyatakan bahwa waktu setiap perusahaan dalam membuat laporan
keuangan berbeda, baiklah pada P2 apakah bisa dijelaskan pembagian waktu tersebut?

P2 : pembagian waktu itu sendiri bisa disebut juga sebagai asumsi priodesitas, yang mana dalam pembuatan laporan
keuangan itu sendiri terbagi menjadi 4 yaitu:

Kuartal( setiap 3 bukan sekali ), semester (setiap 6 bulan sekali), Fiscal year( periode akuntansi dalam 1 tahun),
dan calendar year ( periode waktu yang di mulai 1 januari-31 desember.

Mo : baik lah, jadi dapat kita simpulkan bahwa, apabila kita membuat laporan keuangan setiap 3 bulan sekeli berarti,
kita akan melalkukan penyesuaian setiap 3 bulan sekali. Pertanyaan ke dua, Apalak ada asumsi yang yang
digunakan dalam membuat jurnal penyesuaian? Pada P3 dapat di jelaskan?

P3 : Baiklah, jurnal penyesuaian dibuat jika perusahaan melakukan pencatatan menggunakan Asumsi accruai basis.
Namun apabila perusahaan menggunakan asumsi cash basis maka jurnal penyesuaian tidak di buat.

Mo : baiklah pada P3 apakah dapat menjelaskan perbedaan antara Accrual basis dan cash basis tersebut?

P3. Accrual basis adalah transaksi di catat pada saat transaksi itu terjadi tidak peduli pada saat transaksi tersebut ada
uang yang masuk atau keluar. Sedangkan Cash basis adalah transansi di catat hanya apabila perusahaan
menerima uang atau mengeluarkan uang pd saat transaksi tersebut terjadi. Selain itu asumsi dasar Accrual ini
mempengaruhi prinsip pengakuan pendapatan dan prinsip pengakuan beban.

1
Mo : baikalah terima kasih pada P3, td P3 mengatakan bahwa asumsi dasar Accrual mempengaruhi prinsip
pengakuan pendapatan dan prinsip pengakuan beban. Pada P2 apakah bisa di jelaskan kedua prinsip tersebut?

P2 : prisip pengakuan pendapatan adalah pendapatan diakui ketika jasa sudah diberikan tanpa memperdulikan
adanya uang yang masuk atau keluar, dan prinsip pengakuan beban adalah beban diakui ketika beban telah
terjadi dan manfaat sudah kita rasakan tanpa memperdulikan pada adanya uang yang dikeluarkan atau tidak.

Mo : oke jadi dpt kita simpulkan bahwa jurnal penysuaian menggunakan asumsi dasar accrual dan menggunakan
pengakuan pendapatan dan prinsip pengakuan beban. Lanjut pertanyaan ketiga, perlu kita ketahui bahwa JP
dibuat pasti memiliki tujuan. Pada P1, jelaskan apasaja tujuan di buatnya JP?

P1 : 1. Untuk memastikan apakah prinsip pengakuan pendapatan dan beban sudah dipatuhi atau tidak. Artinya kalau
tidak dibuat jurnal penysuaian maka akan terjadi pelanggaran terhadap prinsip pengakuan pendapatan dan
prinsip pengakuan beban.

2. . jurnal penyesuaian dibuat setiap kali perusahaan menyusun laporan keuangan.

Mo : pada P3 apakah ada tambahan?

P3 : baiklah saya akan menambahkan sedikit. selain itu, JP di buat untuk menyajikan nilai akun akun yang harus
sesuai dengan nilai yang sebenarnya. Karena Pada neraca saldo perusahaan pada setiap akhir periode telah
memuat akun akun beserta saldonya masing-masing yang memiliki nilai yang sesuai.

Mo : baiklah terima kasih pada P1 dan P3, nah ada hal yang menarik nih. Td dijelaskan bahwa agar saldo dari akun-
akun yang disajikan dalam laporan keuangan sudah mencerminkan nilai yang sebenarnya, nah untuk P2 apalah
bisa disebuatkan akun akun apa saja yang harus disesuaikan ?

P2 : baik terima kasih, dalam Jp ada 2jenis akun yang akan disesuaikan yaitu akun deferral(ditangguhkan) dan akun
accrual. Akun diferal adalah ditanggukan pengakuannya sebagai beban atau pendapatan dan akan diakui
sebagai pendapatan atau beban pada jurnal penesuaian. Sedangkan akun accrual itu terbagi menjadi 2 jenis
yaitu accual revenue (pendapatan masih harus diterima), kedua accrual ekspanse( beban yang masih harus
dibayar) dan accrual interest( bunga pada utang wesel)

Mo: baik terima kasih, untuk P1 apakah ada yang ingin di tambahkan?

P1 : terima kasih, pada akun diferal itu terbagi menjadi menjadi 5 akun yang akan di sesuaikan antaranya Prepaid
expense ( beban di bayar di muka), Unerned revenue 9pendapatan diterima di muka), Supplies( perlengkapan),
asuransi, dan peralatan. Dan perlu kita ketahui bahwa nilai yang akan kita posting pada saat penesuaian adalah
nilai yang terpakai bukan nilai yang tersisa, terima kasih.

Mo : wah jawaban jawab yang bagus semua ya dari para meteri kita ini, nah untuk lebih seruh. Saya ada soal singkat
mengenai jurnal penyesuain. Soalnya berbunyi “ saldo awal peralatan perusahaan a diketahui sebesar RP.
65.000.000 perusahaan menetapkan penyusutan peralatan tersebut sebesar 10 % dari harga perolehannya.”
Pertanyaannya maka jurnal penesuaian untuk masalah tersebut adalah ? pada P3 apakah dapat di jawab?

P3 : Baik terima kasih berdasarkan soal tersebut maka jurnal penyesuaian yang di buat yaitu

Deprecation expense di debit sebesar rp. 6.500.000 dan Accumulated dep of equipment di kredit sebesar Rp.
6.500.000.
2
Mo : terima kasih atas jawabannya. Di sini saya ingin bertanya kepada P2 berdasarkan jawaban dari P3. Mengapa
pada sisi debit menggunakan akun Accumulate deprecation of eguipmentdan dan bisa di jelaskan langkah
selanjutnya ketika kita telah melalukan penyesuaian terhadap akun tersebut?

P2 : baik saya akan menjawab, karena Accumulate deprecation of eguipment adalah akun yang posisinya berlawanan
dengan asetnya karena ia mengurangi nilai peralatan. Dan untuk pertanyaan kedua, ketika kita telah
menghitung saldo penyesuaian tersebut maka langka selanjutnya kita posting nilai tersebut ke dln BB
equipment dengan menghitung kembali,selanjutnya nilai yang telah di hitung tersebut kita susun ke dalam
neraca saldo setelah penyesuain.

Mo : oke terima kasih, jadi berdasarkan penyejasan pemateri semua dapat kita simpulkan ya bahwa, setelah
semua penyesuain di catat dalam jurnal, maka selanjutnya akan diposting ke buku besar dan dihitung kembali
saldo masing-masing akun. Dan akun yang mengalami penysuaian akan berubah saldonya. Selanjutnya di
susunlah daftar saldo yang disebut necara saldo setelah penyesuaian . setelah itu dari data dalam neraca saldo
setelah penesuaian baru disusun dalam laporang keuangan.

baik itulah tadi pertanyaan terakhir dari sesi kita kali ini, seblmya saya mengucapkan terima kasih kepada
teman teman yang sudah hadir dalam acara ngobrol bareng kali ini, dan semoga ilmu yang telah di berikan
dapat di menambah wawasan kita, sata akhiri untuk pertemuan kita pada hari ini, lebih dan kurang saya mohon
maaf dan kepada Allah saya mohon ampun, sampai jumpa untuk pertemuan berikutnya, wassalam…