Anda di halaman 1dari 4

RSUD

SEKARWANGI TATA LAKSANA PASIEN COVID DIKAMAR OPERASI

Halaman
No. Dokumen Revisi
Jl. Siliwangi No. 49 1/3
Cibadak - Sukabumi
Ditetapkan
Direktur,
SPO
Terbit
PELAYANAN
Tanggal
PASIEN COVID 19
dr. Albani Nasution
NIP. 19640825 198911 2 001
1. Pengertian Adalah proses kontrol yang menekankan pada desain dan pengaturan
fasilitas kesehatan (termasuk didalamnya  pengadaan peralatan dan
bahan yg diperlukan) unt menghilangkan peluang transmisi wabah dari
sumbernya atau meningkatkan standar pelayanan fasilitas kesehatan
itu sendiri.
2. Tujuan Memberikan acuan penatalaksanaan asuhan keperawatan pasien
perioperative dalam menghadapi wabah dengan COVID-19
3. Kebijakan 3.1 Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi No
445/KEP. 656-RS/Tahun 2019 Tentang Pedoman Pelayanan Kamar
Bedah
3.2 Keputusan Direktur RumahSakit Umum Daerah Sekarwangi No
……………………….. Tahun 2020 Tentang Panduan Pelayanan
Pasien dengan Covid-19
4. Prosedur PRA BEDAH
4.1 Pastikan suhu dan kelembaban lingkungan kamar opersi sesuai
dengan standar, tekanan negatif yang terletak di sudut kompleks
kamar operasi, dan dengan akses terpisah, aliran udara dalam kamar
operasi sangat penting untuk meminimalkan risiko infeksi.
4.2 Mesin anestesi hanya digunakan untuk kasus COVID-19 selama
terjadi kasus epidemi. Saringan penukar panas dan kelembaban
tambahan (HME) ditempatkan pada anggota badan ekspirasi dari
sirkuit. Filter HME dan kapur soda diubah diganti setelah setiap
kasus.
RSUD SEKARWANGI
ALUR PENANGANAN PASIEN COVID DIKAMAR OPERASI
No Dokumen Revisi Halaman
2/3

Jl. Siliwangi No 49
Cibadak-Sukabumi
4. Prosedur 4.3 Selama operasi, ruang operasi harus tertutup rapat, dan operasi
harus dilakukan hanya jika ruang operasi berada di bawah tekanan
negatif;
4.4 Siapkan semua item yang diperlukan untuk operasi dan gunakan
item bedah sekali pakai jika memungkinkan; Beri jeda waktu
minimal satu jam antara kasus Covid 19 dengan kasus lain untuk
memungkinkan staf melakukan dekontaminasi semua permukaan
pada kamar operasi yang dipakai untuk operasi pasien yang
terinfeksi Covid 29.
4.5 Semua barang yang tidak digunakan pada pada lingkungan
tersebut harus diasumsikan terkontaminasi dan di buang.
4.6 Pembedahan dengan kasus COVID 19 dijadwalkan paling akhir
4.7 Sebagai tindakan pencegahan tambahan, setelah dikonfirmasi
pasien dengan COVID-19, kamar bedah dibersihkan menggunakan
Chlorin kemudian dilanjutkan tindakan cold foging yang
menggunakan Chlorin 1000 ppm untuk dekontaminasi kamar
operasi
INTRA BEDAH
4.1 RS mempersiapkan 1 OK khusus untuk kasus COVID – 19, diberi
label pada Pintu hanya petugas langsung yang dapat masuk di
OK. OK dipastikan berfungsi dg baik secara teknis termasuk aliran
laminari dan filternya
4.2 Kamar bedah + anteroom harus tekanan negatif dan pertukaran
udaranya minimum 6 kali / jam, bila tdk tersedia maka bisa
bertekanan (+) dan Letak disudut kompleks Kamar bedah tidak
banyak orang lalu lalang
RSUD SEKARWANGI
ALUR PENANGANAN PASIEN COVID DIKAMAR OPERASI
No Dokumen Revisi Halaman
3/3

Jl. Siliwangi No 49
Cibadak-Sukabumi
Prosedur 4.3 Kamar bedah menjadi Zona Merah dan Akses terpisah dengan
pasien lainnya
4.4 Selama Operasi Pintu koridor zona merah dengan anteroom dan
OK Harus selalu tertutup
4.5 Mesin Anestesi Tidak Boleh dipindahkan selama pandemi dan
dilengkapi dengan 3 filter HME (Heat and Moisture Exchanger)
harus diganti setelah selesai dipakai
4.7 BHP paket per pasien harus disposible dan sesuai Kebutuhan
Operasi dan Tambahan disiapkan oleh runnerSemua Bahan yg tdk
digunakan di lingkungan OK Covid-19  diasumsikan
terkontaminasi dan dibuang
4.8 Setelah pembedahan  OK Covid 19  didekontaminasi  Semua
permukaan  beri jeda Minimal 1 jam antar kasus
4.9 Pencegahan Tambahan  kamar bedah dibersihkan
menggunakan Chlorin  dilanjutkan dengan tindakan cold foging
menggunakan Chlorin 1000 ppm untuk dekontaminasi kamar
operasi
5 Unit Terkait Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai