NIM : A031191115
Akuntansi Sektor Publik Kelas C
Sistem Pencatatan
Terdapat beberapa macam sistem pencatatan yang dapat digunakan, yaitu:
Dasar Akuntansi
Definisi pengakuan dalam akuntansi menurut SAP adalah “proses penetapan terpenuhinya
kriteriapencatatan suatu kejadian atau peristiwa dalam catatan akuntansi sehingga akan
menjadi bagian yang melengkapi unsur aset, kewajiban, ekuitas dana, pendapatan, belanja,
dan pembiayaan, sebagaimana termuatdalam laporan keuangan entitas pelaporan yang
bersangkutan”.Kriteria minimum yang perlu dipenuhi oleh suatu kejadian atau peristiwa untuk
diakui, yaitu:
1.Terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan kejadian atau
peristiwa tersebutakan mengalir keluar atau masuk ke dalam entitas pelaporan yang
bersangkutan.
2.Kejadian atau peristiwa tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur atau
diestimasi dengan andal.
Berbagai basis/dasar akuntansi atau sistem pencatatan antara lain:
1.Basis Kas
Seperti telah diuraikan sebelumnya, menetapkan bahwa pengakuan/pencatatan transaksi
ekonomihanya akan dilakukan apabila transaksi tersebut menimbulkan perubahan pada kas.
Apabila suatu transaksibelum menimbulkan perubahan pada kas, maka transaksi tersebut tidak
dicatat.
2.Basis Akrual
Basis akrual (accrual basis) adalah dasar akuntansi yang mengakui transaksi dan peristiwa
lainnyapada saat transaksi dan peristiwa tersebut terjadi (dan bukan hanya pada saat kas atau
setara kas diterimaatau dibayar). Oleh karena itu, transaksi-transaksi dan peristiwa-peristiwa
dicatat dalam catatan akuntansi dandiakui dalam laporan keuangan pada periode terjadinya.
Siklus Akuntansi
Akuntansi adalah suatu sistem, yaitu suatu kesatuan yang terdiri atas subsistem-subsistem
ataukesatuan lebih kecil yang saling berhubungan dan mempunyai tujuan tertentu. Suatu
sistem mengolah input(masukan) berupa bukti-bukti transaksi dalam bentuk dokumen atau
formulir menjadi output (keluaran) dalambentuk laporan keuangan.
1.Analisis Transaksi
Sumber diperolehnya aktiva dicatat pada sisi yang berseberangan dengan sisi pencatatan
aktivapemda, sehingga perlu terpelihara keseimbangan antara aktiva dan sumbernya. Agar
dapat dibedakan dengan jelas antara hak pemilik dan hak kreditur, maka hak para
krediturdisebut utang atau kewajiban sedangkan hak para pemilik (rakyat) disebut
ekuitas dana. Persamaan akuntansinya:
2.Jurnal Transaksi
Jurnal sering disebut sebagai the books of original entry (catatan akuntansi permanen yang
pertama).Adanya jurnal mempermudah pencatatan ke rekening, sebab jurnal sudah memilah-
milah transaksi denganpendebitan dan pengkreditan yang sesuai dengan rekening yang
bersangkutan.Jurnal dibedakan menjadi:Jurnal umum; yaitu jurnal yang digunakan untuk
mencatat semua jenis transaksi.Jurnal khusus; yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat
hanya satu jenis transaksi.
4.Neraca Saldo
Neraca saldo adalah daftar rekening-rekening beserta saldo yang menyertainya. Saldo
rekeningdiambil angkanya dari saldo terakhir yang ada di setiap rekening.
5.Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian perlu dibuat karena dalam akuntansi dikenal prosedur penyesuaian.
Prosedurpenyesuaian perlu dilakukan karena akuntansi didasari asumsi dasar bahwa suatu
umur entitas ekonomi dapatdipenggal-penggal menjadi periode-periode yang sifatnya buatan.
Asumsi ini disebut Asumsi periodesasi yangmengharuskan kita untuk membuat jurnal
penyesuaian.
3.Melaporkan dengan akurat nilai aktiva pada tanggal neraca. Sebagian nilai aktiva pada awal
periode telahterpakai selama satu periode akuntansi yang dilaporkan.
4.Melaporkan secara akurat kewajiban (utang) pada tanggal neraca. Dalam hal ini pembiayaan
sebenarnyasudah terjadi, tetapi belum dibayar.
7. Jurnal Penutup
Proses penutupan rekening temporer terdiri atas tiga tahap; tahap pertama menutup
rekeningPendapatan ke rekening Ikhtisar Surplus Defisit atau Surplus/Defisit, tahap kedua
menutup rekening Belanja kerekening Ikhtisar Surplus Defisit atau Surplus/Defisit, dan tahap
ketiga menutup rekening Ikhtisar Surplus Defisitke rekening Ekuitas Dana atau R/K Pemda.