NAMA KELOMPOK :
1. Anna Asal Niat Lase
2. Ayu Mewati Waruwu
3. Ahyana Maghfira
4. Aprilia Irawati Sihombing
5. Yuris Dawinda Waruwu
6. Asmadi Winranto
7. Saleha
8. Chiska
9. Jesika
10. Refortinus Zega
11. Yolanda
12. Febri Warni Hulu
Skenario :
RS Martha Friska. Medan merupakan salah satu Rumah Sakit Tipe B dan
merupakan salah satu RS. di wilayah Sumatra utara yang terus
mengembangkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Di Salah Satu Ruangan
di RS Martha Friska ini yakni Ruang Perawatan Inap , telah menerapkan salah
satu metode profesional dalam pemberian Asuhan Keperawatannya yaitu
Metode TIM. Metode ini terbagi menjadi dua Tim yakni Tim A dan Tim B.
Perawat yang bertugas dalam Ruangan ini terdiri dari 14 Perawat. Masing-
masing TIM A dan B terdiri dari 1 Perawat Primer dan 6 perawat Pelaksana.
Ruang Perawatan Bedah ini dapat menampung 28 pasien, dengan pembagian
masing-masing 14 pasien per Timnya.
Selain itu, Ruang Perawatan Bedah juga menerapkan pembagian shift
kerja menjadi 3 shift : Pagi, Sore, dan Malam. Untuk TIM A, pembagian
jadwal dinas terdiri dari: Shift Pagi 3 perawat, shift sore 2 perawat, dan shift
malam 2 perawat. Begitu pula dengan TIM B, dengan pembagian Shift Pagi 3
perawat, shift sore 2 perawat, dan shift malam 2 perawat.
Pada Tanggal 1 april 2021 pukul 14.20 WIB, seperti biasanya perawat
yang berjaga pagi akan bersiap melakukan pergantian shift dengan perawat
yang akan berjaga sore. Perawat Pagi yang bertugas telah menjalankan
Tugasnya pada hari itu dalam memberikan Asuhan Keperawatan ke Pasien
sesuai dengan SOP dan rencana tindakan yang ada. Selanjutnya, perawat yang
akan bertugas di sore ini bersiap menerima rencana tindakan yang belum di
lakukan oleh perawat yang bertugas di dhift pagi tadi. Hal ini dilakukan, untuk
meneruskan Asuhan Keperawatan yang diberikan ke pasien sehingga dapat
terus berjalan dan tidak terputus yang dapat merugikan pasien nantinya
Peran Masing-masing Anggota Kelompok: KARU
: Febri
PP 1(ANNA)
Identitas Pasien Yang Pertama
Nama : Tn. Refor, Umur 42 tahun, Tingkat Ketergantugan Parsial,
Diagnosa Medis : Ca kulit, post op, KU: baik, komposmentis. TTV
terakhir pukul 13.00 dengan TD: 110/80, N: 100 x/mnt, RR: 20
x/mnt, T: 37 C. Pasien mengeluhkan: nyeri pada luka lengan atas
sebelah kanan dengan skala 7. Masalah keperawatan yang
ditemukan : Nyeri, Resti infeksi dan gangguan integritas kulit.
Intervensi yang sudah dilakukan: monitor TTV, Relaksasi &
distraksi, ganti balut, Injeksi Tramadol 1 ampul, Injeksi Cefotaxim
500 mg. Intervensi yang belum dilakukan: Kaji tanda-tanda infeksi,
Kaji luka dan kaji nyeri. Terapi: Tramadol 3x1 amp, Cefotaxim 2 x
500 mg, Infus NaCl 20 tts/mnt. Persiapan lain tidak ada. Demikian,
saya persilahkan untuk ners ayu menjelaskan keadaan pasiennya.
PP2 (AYU)
Identitas pasien yang kedua.
Nama : Ny. Dewi, umur : 41 thn, tingkat ketergantungan Minimal,
Diagnosa Medis : Ca.Mammae, KU: baik, komposmentis. TTV
terakhir pukul 13.15 WITA dengan TD: 110/80, N: 100 x/mnt, RR:
20 x/mnt, T: 37 C. Keluhan pasien : takut kalau mau dioperasi.
Masalah keperawatan yang ditemukan : Ansietas. Rencana yang
sudah dilakukan: monitor TTV, Motivasi individu. Rencana yang
belum dilakukan: Relaksasi, Pendidikan klien. Terapi: Vitamin C 3
x 500 mg, Vitamin B kompleks 3 x 1 tablet peroral. Persiapan lain :
Cek darah rutin.