Anda di halaman 1dari 11

KATARAK JUVENILE

Cindy Claudia Poli


Nim: NNT
Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia

Semester :V
Kelas : B1-19

TAHUN 2019
Abstrak
Katarak adalah penyakit gangguan penglihatan yang dicirikan oleh adanya penebalan lensa
secara gradual dan progresif. Katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di dunia
saat ini. Hal ini, sangat disayangkan karena sebenarnya katarak memiliki morbiditas visual yang
bersifat reversibel. Sehingga, deteksi dini, monitor ketat, dan intervensi pembedahan harus
tercakup dalama tata laksana katarak senilis. Istilah katarak berasal dari kata Yunani yaitu
cataractos, berarti air yang mengalir dengan cepat. Saat air bergerak turbulen, maka air yang
awalnya jernih akan menjadi berbuih. Banyak orang tidak waspada terhadap katarak karena
perubahan penglihatan terjadi secara perlahan.

Katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di dunia saat ini. Data dari World
Health Organisation (WHO), saat ini ada sekitar 135 juta penduduk dunia yang memiliki
penglihatan lemah dan 45 juta orang menderita kebutaan di seluruh dunia. Berdasarkan jumlah
tersebut, 90 % diantaranya berada di negara berkembang dan sepertiganya berada di Asia
Tenggara. Penduduk Indonesia yang berada dalam kebutaan sebanyak 1,5 % atau sekitar tiga
juta orang dan jumlah ini menjadikan Indonesia menempati urutan pertama di Asia atau urutan
ketiga penduduk dengan kebutaan terbanyak di dunia. Jumlah penderita katarak selalu
bertambah 210.000 orang per tahun, 16 % diantaranya diderita penduduk usia
produktif.

CATARACT JUVENILE

Abstract
REFERENCES 191. Olver J, Cassidy L. Ophthalmology at A Glance. Hong Kong: SNP Best-set
TypesetterLtd; 2005. p36-9.2. KBI Gemari. 2002. Cataract sufferers in Indonesia always increase
210,000 people per year. Available at: http://kbi.gemari.or.id/beritadetail.php. 3. Vaughan, DG
et al.2000. General Ophthalmology edition 14, Jakarta: Widya Medika. 4. PERDAMI. 2006.
Ophthalmology for General Physicians & Medical Students, PERDAMI. 5. Fajaru. All Tetang
Cataracts. Available at: http://kinton.multiply.com/reviews/item/5.Accessed: 9 th October
2009.6. Iljas, S. 2007. Ophthalmology. Third edition. Faculty of Medicine, University of
Indonesia.

Cataract is one of the main causes of blindness in the world today. Data from World Health
Organization (WHO), there are currently around 135 million people in the world who have
vision is weak and 45 million people suffer from blindness worldwide. Based on the amount
90% of them are in developing countries and one third are in Asia Southeast. Indonesian
population in blindness as much as 1.5% or around three million people and this number makes
Indonesia ranks first in Asia or third the population with the most blindness in the world. The
number of cataract sufferers is always increasing 210,000 people per year, 16% of them suffer
from the productive age population.
Penelitian proporsi masyarakat berusia lebih dari 60
mengidentifikasikan adanya katarak pada tahun meningkat. Pasien dengan katarak
sekitar 10 % orang Amerika Serikat, dan mengeluh
prevalensi penglihatan seperti berasap dan tajam
ini meningkat sampai sekitar 50 % untuk penglihatan yang menurun secara progresif.
mereka yang berusia antara 65 dan 74 Saat seseorang
tahun dan
sampai sekitar 70% untuk mereka yang menderita katarak, maka akan muncul
berusia lebih dari 75 tahun. gangguan dalam beraktivitas sehari-hari,
seperti kesulitan
Banyak ahli memperkirakan bahwa saat mengendarai mobil pada malam
disabilitas visual terkait katarak terjadi pada hari, kesulitan dalam membaca,
lebih berpartisipasi dalam
dari 8 juta kunjungan per tahunnya di kegiatan olah raga dan kegiatan lain yang
Amerika Serikat. Angka ini cenderung membutuhkan penglihatan yang jernih.
meningkat saat
askorbat dan glutation terdapat
Anatomi dan Fisiologi Lensa dalam bentuk teroksidasimaupun
 Anatomi Lensa tereduksi. Tidak ada serat nyeri,
Lensa adalah suatu struktur pembuluh darah atau pun saraf di
bikonveks, avaskular tak berwarna dan lensa.2
transparan. Tebalsekitar 4 mm dan
diameternya 9 mm. Dibelakang iris lensa
digantung oleh zonula ( zonulaZinnii)
yang menghubungkannya dengan korpus
siliare. Di sebelah anterior lensa terdapat
humoraquaeus dan disebelah
posterior terdapat viterus. Kapsul
lensa adalah suatu
membransemipermeabel yang dapat
dilewati air dan elektrolit. Disebelah
Gambar : Anatomi lensa manusia
depan terdapat selapis
epitelsubkapsular. Nukleus lensa lebih Fisiologi Lensa
keras daripada korteksnya. Sesuai
Fungsi utama lensa adalah memfokuskan
dengan bertambahnya usia,serat-serat
lamelar subepitel terus diproduksi, berkas cahaya ke retina. Untuk
sehingga lensa lama-kelamaan menjadi memfokuskan
kurangelastik. 1Lensa terdiri dari enam cahaya yang datang dari jauh, otot-
puluh lima persen air, 35% protein, dan otot siliaris relaksasi, menegangkan
sedikit sekali mineralyang biasa ada di serat zonula dan
jaringan tubuh lainnya. Kandungan
memperkecil diameter anteroposterior
kalium lebih tinggi di lensa daripada
lensa sampai ukurannya yang terkecil, daya
dikebanyakan jaringan lain. Asam
refraksi lensa
diperkecil sehingga berkas cahaya paralel Metabolisme lensa melalui glikolsis anaerob
atau terfokus ke retina. Untuk (95%) dan HMP-shunt (5%). Jalur HMP
memfokuskan cahaya shunt menghasilkan NADPH untuk
dari benda dekat, otot siliaris berkontraksi biosintesis asam lemak dan ribose, juga
sehingga tegangan zonula berkurang. untuk aktivitas glutation reduktase dan
Kapsul lensa aldose reduktase. Aldose reduktse adalah
yang elastik kemudian mempengaruhi lensa enzim yang merubah glukosa menjadi
menjadi lebih sferis diiringi oleh sorbitol, dan sorbitol dirubah menjadi
peningkatan daya fructose oleh enzim sorbitol
biasnya. dehidrogenase. Gangguan lensa adalah
Kerjasama fisiologik tersebut antara kekeruhan, distorsi, dislokasi, dan anomali
korpus siliaris, zonula, dan lensa untuk geometrik. Pasien yang mengalami
memfokuskan benda dekat ke retina gangguan-gangguan tersebut akan
dikenal sebagai akomodasi. Seiring dengan menderita kekaburan penglihatan tanpa
pertambahan nyeri.
usia, kemampuan refraksi lensa
Gambaran Umum Katarak
perlahan-lahan berkurang. Selain itu
Katarak adalah berubahnya kejernihan
juga terdapat fungsi
lensa secara perlahan yang
refraksi, yang mana sebagai bagian optik
menyebabkanpenurunan kualitas
bola mata untuk memfokuskan sinar ke
penglihatan. Lensa terletak di belakang iris
bintik kuning,
dan tidak dapat dilihat secaralangsung
lensa menyumbang +18.0- Dioptri.
dengan mata telanjang kecuali lensa
menjadi sangat keruh. Lensa memegang
Metabolisme Lensa Normal
perananpenting dalam memfokuskan
Transparansi lensa dipertahankan oleh
cahaya ke retina untuk kemudian retina
keseimbangan air dan kation (sodium dan
mengubah cahaya menjadisinyal neurologis
kalium). Kedua kation berasal dari humour
yang diinterpretasikan oleh otak sebagai
aqueous dan vitreous. Kadar kalium di
penglihatan. Katarak yang signiikandapat
bagian anterior lensa lebih tinggi di
menghalangi cahaya melewati lensa
bandingkan posterior. Dan kadar natrium di
sehingga menyebabkan gejala gangguan
bagian posterior lebih besar. Ion K bergerak
penglihatan.1Katarak berasal dari
ke bagian posterior dan keluar ke aqueous
terminologi Bangsa Yunani yaitu cataractos,
humour, dari luar Ion Na masuk secara
yang berarti air yangmengalir cepat. Saat air
difusi dan bergerak ke bagian anterior
turbulen, maka air akan menjadi berbuih.
untuk menggantikan ion K dan keluar
Orang Yunani pada jaman dulujuga melihat
melalui pompa aktif Na-K. ATPase,
hal yang sama terjadi pada katarak yaitu
sedangkan kadar kalsium tetap
penurunan tajam penglihatan
dipertahankan di dalam oleh Ca-ATPase.
akibatakumulasi cairan turbulen. Dalam
bahasa Indonesia disebut bular dimana dengan diabetes mellitus, kalsium,
penglihatan sepertitertutup air terjun akibat dan fosfor.Hampir 50% katarak
lensa yang keruh.1,2Kekeruhan lensa pada kongenital adalah sporadik dan tidak
katarak biasanya mengenai kedua mata dan diketahui penyebabnya.
berjalan progresifataupun dapat tidak Penaganankatarak kongenital
mengalami perubahan dalam waktu lama. tergantung pada unilateral dan
Katarak umumnya merupakanpenyakit bilateral, adanya kelainan mata lain,
pada usia lanjut, akan tetapi dapat juga dan saatterjadinya katarak. Katarak
akibat kelainan kongenital, atau kongenital prognosisnya kurang
penyulitpenyakit mata lokal menahun. memuaskan karena bergantung
Bermacam-macam penyakit mata dapat padabentuk katarak dan munkin
mengakibatkan katarak,seperti glaukoma, sekali pada mata itu terjadi
ablasi, uveitis, dan retinitis pigmentosa. ambliopia.5
Katarak dapat berhubungan denganproses  Katarak juvenil terjadi pada orang
intraokular lainnya.2 muda yang mulai terbentuknya pada
usia kurang dari 9 tahun dan lebih
 Katarak dapat dibedakan menjadi
dari 3 bulan. Katarak juvenil
beberapa jenis, yaitu katarak
biasanya merupakan kelanjutan
kongenital adalah katarak yang
katarak kongenital.Katarak juvenil
mulai terjadi sebelum atau segera
biasanya merupakan penyulit
setelah lahir dan bayi berusia kurang
penyakit sistemik ataupun metabolik
dari 1 tahun.Katarak kongenital
dan penyakitlainnya, seperti :5
merupakan penyebab kebutaan
1. Katarak metabolika.
pada bayi yang cukup berarti
1. Katarak diabetik dan galaktosemia
terutama akibatpenanganan yang
2. Katarak hipokalsemikc.
kurang tepat. Untuk mengetahui
3. Katarak defisiensi gizid.
penyebab
4. Katarak aminoasiduriae.
 katarak kongenital
5. Penyakit Wilsonf.
diperlukanpemeriksaan riwayat
6. Katarak berhubungan dengan
prenatal ineksi ibu seperti Rubella
kelainan metabolik lain
pada kehamilan trimester pertama
danpemakaian obat selama 2. Otot
kehamilan. Kadang-kadang pada ibu a. Distrofi miotonik
hamil terdapat riwayat 3. Katarak traumatik
kejang,tetani, ikterus, atau 4. Katarak komplikata
hepatosplenomegali. Pemeriksaan a. Kelainan kongenital dan herediter
darah pada katarakk kongenital (siklopia, koloboma, mikrotalmia,
perludilakukan karena ada aniridia,
hubungan katarak kongenital
pembuluh haloid persisten, pasien wanita yang berusia lebih dari 65
heterokromia iridis) tahun dan menjalani operasi katarak.4,5
b. Katarak degeneratif (dengan myopia
dan distrofi vitreoretinal) Sama halnya di Indonesia, katarak juga
c. Katarak anoksik merupakan penyebab utama
d. Toksik berkurangnyapenglihatan. Diketahui bahwa
e. Katarak radiasi prevalensi kebutaan di Indonesia berkisar
1,2 % dari jumlahpenduduk dan katarak
Katarak senilis, terjadi pada orang menduduki peringkat pertama dengan
berusia lanjut yang dicirikan dengan persentase terbanyak yaitu 0,7
kekeruhan padalensa, yang berlanjut %.Berdasarkan beberapa penelitian katarak
menjadi pembengkakan lensa, dan lebih sering terjadi pada wanita dibanding
penyusutan dengan hilangnya pria denganras kulit hitam paling banyak. 5
kejernihanlensa secara total. Lebih lanjut
lagi, korteks akan mencair untuk Manifestasi Klinis
membentuk cairan putih(katarak Anamnesis
Morgagni) yang akan menyebabkan Anamnesis yang cermat penting dalam
peradangan berat jika kapsul lensa pecah menentukan progresi dan gangguan
danbocor. Jika tidak ditangani, katarak akan fungsional
menyebabkan phacomorphic glaucoma. penglihatan akibat katarak dan juga dalam
Katarak yangsangat lanjut dengan zonula mengidentifikasi penyebab lain kekeruhan
yang lemah rentan terhadap dislokasi ke pada lensa.
anterior atau posterior.  Penurunan tajam penglihatan
o Penurunan tajam penglihatan
Epidemiologi merupakan keluhan paling umum pada
Penelitian-penelitian di Amerika Serikat pasien
mengidentifikasi adanya katarak pada dengan katarak. Keluhan berupa
sekitar 10%orang, dan angka kejadian ini penglihatan berasap dan tajam penglihatan
meningkat hingga sekitar 50% untuk yang
mereka yang berusia antara65 sampai 74 menurun secara progresif. Visus
tahun, dan hingga sekitar 70% untuk mundur yang derajatnya tergantung
mereka yang berusia lebih dari 75 pada
tahun.Sperduto dan Hiller menyatakan lokalisasi dan tebal tipisnya kekeruhan. Bila
bahwa katarak ditemukan lebih sering pada kekeruhan lensa tipis, kemunduran
wanita dibandingpria. Pada penelitian lain visus sedikit atau sebaliknya. Jika kekeruhan
oleh Nishikori dan Yamomoto, rasio pria terletak di equator, penderita tidak
dan wanita adalah 1:8 dengandominasi akan mengalami keluhan penglihatan
 Glare
o Keluhan ini berupa menurunnya densitas kekeruhan lensa menurut Burrato.
sensitivitas kontras pada cahaya terang atau Pada grade 1 visus masih baik > 6/12,
silau dengan lensa
pada siang hari atau pada arah datangnya yang tampak sedikit keruh, grade 2: nukleus
sinar pada malam hari. Gangguan dengan kekeruhan ringan, visus 6/12 –
seperti ini muncul utamanya pada pasien 6/30, dengan
dengan katarak subkapsular posterior nukleus yang kekuningan,. Grade 3, nucleus
dan pada pasien dengan katarak kortikal. dengan kekeruhan medium, visus 3/60 –
 Myopic shift 6/30,
o Progresi katarak seringkali meningkatkan korteks telah mengalami kekeruhan. Grade
kekuatan dioptrik lensa menyebabkan 4. nukleus telah mengeras, visus antara
terjadinya myopia or myopic shift derajat 1/60 – 3/60,
ringan hingga sedang. Akibatnya, ada nucleus berwarna kuning kecoklatan. Grade
pasien presbiopik melaporkan peningkatan 5, nukleus sangat keras dengan visus 1/60
penglihatan jarak dekat dan tidak atau lebih
membutuhkan kacamata baca saat mereka jelek dengan nukleus berwarna coklat atau
mengalami hal yang disebut second hitam.
sight. Namun, munculnya sementara dan Pemeriksaan pada lensa dilakukan
saat kualitas optis lensa mengalami dengan menyinarinya dari samping.
gangguan, maka second sight tersebut akan Lensa akan
hilang. tampak keruh keabuan atau keputihan
o myopic shift dan second sight tidak terjadi dengan latar hitam. Kamera anterior
pada katarak kortikal dan subkapsular dapat menjadi
posterior. dangkal dan iris terdorong kedepan,
 Monocular diplopia sudut kamera anterior menyempit
o Penderita melihat dua bayangan yang sehingga tekanan
disebabkan refraksi dari lensa intraokuler meningkat, akibatnya akan
sehingga benda-benda yang dilihat terjadi glaukoma sekunder.
penderita akan menyebabkan silau. Pemeriksaan dengan slitlamp juga penting
selain untuk memeriksa kekeruhan lensa
Pemeriksaan Fisik juga
Pemeriksaan katarak meliputi pemeriksaan untuk struktur mata lainnya (misal
mata lengkap dimulai dari tes tajam konjungtiva, kornea, iris, kamera
penglihatan. anterior). Selain itu,
10 pemeriksaan dengan ophthalmoskopi
Pada katarak senil, tajam penglihatan akan langsung maupun tak langsung penting
menurun secara perlahan-lahansesuai untuk
dengan grading
mengevaluasi bagian posterior mata dilakukan karena apabila kapsul posterior
sehingga dapat diketahui prognosis setelah utuh, maka lensa intraokuler dapat
ekstraksi lensa. dimasukkan
Pada fundus reflex dengan pemeriksaan ke dalam kamera posterior. Insidensi
opthalmoskop kekeruhan tersebut tampak komplikasi pasca-operatif lebih kecil terjadi
hitam dengan jika
latar oranye. dan pada stadium matur kapsul posteriornya utuh.
hanya didapatkan warna putih atau tampak 3. Fakoemulsifikasi
kehitaman Fakoemulsifikasi dengan irigasi atau
tanpa latar orange, hal ini menunjukkan aspirasi (atau keduanya) adalah teknik
bahwa lensa sudah keruh seluruhnya. ekstrakapsular yang menggunakan
Jenis pembedahan yang sudah jarang getaran - getaran ultrasonik untuk
dilakukan ini adalah mengangkat lensa in mengangkat
toto, nukleus dan korteks melalui insisi limbus
yakni mengeluarkan seluruh lensa bersama yang kecil (2-5 mm), sehingga
kapsulnya, melalui insisi limbus superior mempermudah
140 penyembuhan luka pasca operasi.
hingga 160 derajat. Pembedahan ini dapat 2. Penanaman lensa baru
dilakukan pada zonula Zinn yang telah Penderita yang telah menjalani
rapuh pembedahan katarak biasanya akan
atau berdegenerasi dan mudah putus. mendapatkan lensa
Pada ekstraksi ini tidak akan terjadi buatan sebagai pengganti lensa yang telah
katarak diangkat. Lensa buatan ini merupakan
sekunder. lempengan
2. Extracapsular Cataract Extraction (ECCE) plastik yang disebut lensa intraokular,
atau ekstraksi ekstrakapsular. biasanya lensa intraokular dimasukkan ke
Ekstraksi ini adalah tindakan dalam kapsul
pembedahan pada lensa katarak lensa di dalam mata.
dimana dilakukan Operasi katarak sering dilakukan dan
pengeluaran isi lensa dengan memecah biasanya aman. Setelah pembedahan jarang
atau merobek kapsul lensa anterior sekali
sehingga masa terjadi infeksi atau perdarahan pada mata
lensa dan korteks lensa dapat keluar melalui yang bisa menyebabkan gangguan
robekan tersebut. Jenis pembedahan ini penglihatan yang
sejak serius. Untuk mencegah infeksi,
beberapa tahun silam telah menjadi mengurangi peradangan dan
operasi pembedahan katarak yang paling mempercepat penyembuhan,
sering
selama beberapa minggu setelah Prognosis untuk perbaikan ketajaman
pembedahan diberikan tetes mata atau pengelihatan setelah operasi paling buruk
salep. Untuk melindungi pada katarak
12 kongenital unilateral dan paling baik pada
mata dari cedera, penderita sebaiknya katarak kongenital bilateral inkomplit yang
menggunakan kaca mata atau pelindung progesif
mata yang terbuat lambat.
dari logam sampai luka pembedahan benar-
benar sembuh. Pencegahan
Umumnya katarak terjadi bersamaan
Komplikasi dengan bertambahnya umur yang tidak
Glaukoma dikatakan sebagai komplikasi dapat
katarak. Glaukoma ini dapat timbul dicegah. Pemeriksaan mata secara teratur
akibat sangat perlu untuk mengetahui adanya
intumesenensi atau pembengkakan lensa. katarak. Bila
Jika katarak ini muncul dengan komplikasi telah berusia 60 tahun sebaiknya mata
glaukoma diperiksa setiap tahun. Pada saat ini
maka diindikasikan ekstraksi lensa secara dapat dijaga
bedah. Selain itu Uveitis kronik yang terjadi kecepatan berkembangnya katarak dengan:
setelah 3
adanya operasi katarak telah banyak - Tidak merokok, karena merokok
dilaporkan. Hal ini berhubungan dengan mengakibatkan meningkatkan radikal bebas
terdapatnya bakteri dalam
patogen termasuk Propionibacterium acnes tubuh, sehingga risiko katarak akan
dan Staphylococcus epidermidis bertambah
- Pola makan yang sehat, memperbanyak
Prognosis konsumsi buah dan sayur
Prognosis penglihatan untuk pasien - Lindungi mata dari sinar matahari, karena
anak-anak yang memerlukan sinar UV mengakibatkan katarak pada mata
pembedahan tidak - Menjaga kesehatan tubuh seperti kencing
sebaik prognosis untuk pasien katarak manis dan penyakit lainnya
senilis. Adanya ambliopia dan kadang- Pemeriksaan fisik
kadang anomali a. FISIK UMUM
saraf optikus atau retina membatasi tingkat Dalam batas normal
pencapaian pengelihatan pada kelompok b. FISIK KHUSUS
pasien ini.

.
ibu pasien ketika melihat mata pasien
putih.Kemungkinan terjadinya katarak pada
pasien ini adalah kelainan genetik, dimana
bapak dankakek pasien juga memiliki
OD
keluhan yang sama.Pasien setelah dilakukan
OS operasi katarak ternyata kambuh kembali.
2/60 Visus 2/60 hal ini disebut afterkatarak (membran
Normal Palpebra normal sekunder).3 Katarak sekunder (after
Tenang Konjungtiva tenang katarak) menunjukkan kekeruhan
Jernih Kornea jernih kapsulposterior akibat katarak traumatik
Normal Kamera okuli anterior yang terserap sebagian atau setelah
terjadinya ekstraksikatarak ekstrakapsular.
normal
Katarak sekunder terjadi akibat
reguler, RP(+) Iris/pupil terbentuknya jaringan fibrosis pada
reguler,RP(+) sisalensa yang tertinggal, paling cepat
IOL, Keruh Lensa IOL, Keruh keadaan ini terlihat sesudah 2 hari EKEK.
Bentuk lain yangmerupakan proliferasi
USULAN PEMERIKSAAN epitel lensa pada katarak sekunder berupa
- Slitlamp mutiara Elsching dan cincinSoemmering. 6
- Funduskopi Epitel lensa subkapsul yang tersisa akan
melakukan regenerasi serat-serat
TERAPI lensa,sehingga memberikan gambaran ”fish
Pro Laser neonymium: YAG egg” pada kapsul posterior (mutiara
Elsching).3 MutiaraElsching adalah epitel
PROGNOSIS subkapsular yang berproliferasi dan
Dubius ad bonam membesar sehingga tampak sebagaibusa
sabun atau telur kodok.6 Cincin
Pembahasan Soemmering mungkin akan bertambah
Pasien laki-laki, 5 tahun 9 bulan, dikeluhkan besar oleh karena daya regenerasi
kedua mata kabur sejak 1 tahun yang epitelyang terdapat didalamnya. Cincin
lalu.Dikatakan sering menabrak-nabrak Sommering terjadi akibat kapsul anterior
sesuatu, dan tidak mampu menerima yang pecah dantraksi ke arah pinggir-pinggir
pelajaran. Pasien seringsilau, kalau dirumah melekat pada kapsula posterior
sering menabrak benda disekitarnya. meninggalkan daerah yang jernihditengah,
Pasien memiliki riwayat operasipertama dan membentuk gambaran cincin. Pada
kali tahun 2007 di Sp. M. Pasien pertama cincin ini tertimbun serabut lensa epitel
kali ketahuan mengalami keluhan seperti yangberproliferasi.6Elsching pearl ini
inipada umur 3,5 tahun pada kedua mata. mungkin akan menghilang dalam beberapa
Pada saat usia itu, mata dikatakan kelihatan tahun oleh karena pecahdindingnya.
putih.Riwayat keluarga dengan keluhan Pengobatan katarak sekunder adalah
yang sama yaitu bapak dan kakek. Pasien pembedahan seperti disisio katarak
awalnya didiagnosa sebagai katarak juvenil sekunder,kapsulotomi, membranektomi,
karena keluhan pandangan kaburterjadi atau mengeluarkan seluruh membran
pada umur 3,5 tahun, dimana baru disadari keruh.6
Lapisan epitel yang berproliferasi kerusakan lensa intraokuler, dan ruptur
tersebut menghasilkan banyak lapisan, hialoid anterior dengan penggeseran
sehinggamenimbulkan kekeruhan. Sel-sel ini vitreouske COA. Kenaikan tekanan biasanya
mengalami diferensiasi miofibroblastik. dapat diketahui dalam 3 jam setelah terapi
Kontraksi serat-serat ini menimbulkan dan akanmenghilang setelah beberapa hari.
banyak kerutan-kerutan kecil (tiny wrinkled) Lubang kecil atau retakan kecil dapat terjadi
di kapsul posterior, yangmenimbulkan pada lensaintraokuler, tetapi biasanya tidak
distorsi penglihatan. Semua faktor ini dapat mengganggu ketajaman penglihatan. Pada
menyebabkan penurunan penelitian terakhir,dikatakan tidak ada
ketajamanpenglihatan setelah ekstraksi kerusakan yang nyata pada endotel kornea
katarak ekstrakapsular.Katarak sekunder pada pemakain laser neodyium:YAG. 3,6
merupakan suatu masalah yang besar
pada hampir semua pasienpediatrik DAFTAR PUSTAKA
kecuali kalau kapsul posterior dan vitreous 191. Olver J, Cassidy L. Ophthalmology at A
anterior diangkat pada saat operasi. Glance. Hongkong: SNP Best-set
Sampaisetengah dari semua pasien dewasa TypesetterLtd; 2005. p36-9.2. KBI Gemari.
mengalami membran sekunder keruh ini 2002. Penderita katarak di Indonesia selalu
setelah menjalaniEKEK. Sebelum laser bertambah 210.000 orang per tahun.
neonymium; YAG digunakan, kondisi ini Available at:
diobati dengan melakukankapsulotomi kecil http://kbi.gemari.or.id/beritadetail.php. 3.
dengan pisau jarum atau jarum 27-gauge Vaughan, DG dkk.2000.Oftalmologi Umum
berkait, baik pada saat operasiutamanya edisi 14, Jakarta: Widya Medika. 4.
atau sebagai prosedur sekunder.Pada PERDAMI. 2006. Ilmu Penyakit Mata untuk
pasien ini akan dilakukan rencana (pro) Dokter Umum & Mahasiswa
laser YAG. Laser YAG telah populersebagai Kedokteran,PERDAMI. 5. Fajaru. Semua
metode noninvasif untuk melakukan disisi Tetang Katarak. Available at:
kapsul posterior. Pulse energi laser http://kinton.multiply.com/reviews/item/5.
akanmenyebabkan ”small explosions” di Accessed : 9 th Oktober 2009.6. Iljas, S.
jaringan target, sehingga menimbulkan 2007. Ilmu Penyakit Mata. Edisi ketiga.
sebuah lubang kecildi kapsul posterior Fakultas Kedokteran Universitas
disumbu pupil. Komplikasi teknik ini antara Indonesia.
lain naiknya tekanan intra okulersementara,

Anda mungkin juga menyukai