1.

Pembahasan:
Diketahui:
(2𝑡+2)𝑚
𝑣𝑥 = 𝑠

2
𝑣𝑦 = ( 𝑠 )
𝑡 +2 𝑚

𝑥0𝑥 = 2 𝑚

𝑥0𝑦 = 2 𝑚

𝑡 = 3𝑠

𝑥𝑡 =?

Persamaan posisi pada sumbu x dinyatakan dengan persamaan:

𝑥𝑥 = ∫𝑣𝑥 𝑑𝑡

𝑥𝑥 = ∫(2𝑡 + 2)𝑑𝑡

2
𝑥𝑥 = 𝑡 + 2𝑡 + 𝐶

Substitusi ketika nilai t = 0 ;

2
𝑥0𝑥 = (0) + 2(0) + 𝐶 2 = 0 + 𝐶 𝐶 = 2

Maka persamaan posisi pada sumbu x :

2
𝑥𝑥 = 𝑡 + 2𝑡 + 2

Persamaan posisi pada sumbu y dinyatakan dengan persamaan:

𝑥𝑦 = ∫ 𝑣𝑦𝑑𝑡

𝑥𝑦 = ∫ 𝑡 + 2 𝑑𝑡 (2 )
1 3
𝑥𝑦 = 3
𝑡 + 2𝑡 + 𝐶

Substitusi ketika nilai t = 0:

1 3
𝑥0𝑦 = 3
(0) + 2(0) + 𝐶

2 = 0+𝐶

𝐶 = 2
Maka persamaan posisi pada sumbu y:
1 3
𝑥𝑦 = 3
𝑡 + 2𝑡 + 2

Posisi ketika benda bergerak 3 s :

2 2
𝑥𝑥3 = 𝑡 + 2𝑡 + 2 𝑥𝑥3 = (3) + 2(3) + 2 𝑥𝑥3 = 9 + 6 + 2 𝑥𝑥3 = 17𝑚

1 3 1 3
𝑥𝑦3 = 3
𝑡 + 2𝑡 + 2 𝑥𝑦3 = 3
(3) + 2(3) + 2 𝑥𝑦3 = 9 + 6 + 2 𝑥𝑦3 = 17 𝑚

Maka posisi benda :

2 2
𝑥3 = 𝑥𝑥 + 𝑥𝑦

2 2
𝑥3 = 17 + 17

𝑥3 = 17 2 𝑚

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

2. Pembahasan :
Diketahui
2
θ = 37° ℎ𝑚 = 1, 8 𝑚 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 𝑡 = 2 𝑠 𝑥2𝑠 = ?

Jarak mendatar 2 detik setelah peluru ditembakkan dapat dinyatakan dengan

persamaan :
𝑥 = 𝑣𝑥. 𝑡 = 𝑣0 cos 𝑐𝑜𝑠 θ . 𝑡

Ketinggian maksimum yang dicapai peluru dinyatakan dengan persamaan:

2
𝑣0θ
ℎ𝑚 = 2𝑔

Hitung kecepatan awal peluru:

2 2
𝑣0 𝑠𝑖𝑛 37° 2 1,8(20) 36 𝑚
1, 8 = 2(10)
𝑣0 = 2 𝑣0 = −2 𝑣0 = 100 𝑣0 = 10 𝑠
(0,6) 36×10

Maka jarak mendatar yang ditempuh peluru setelah 2 s adalah

𝑥 = 𝑣0. 𝑐𝑜𝑠θ. 𝑡 𝑥 = (10)(𝑐𝑜𝑠37°)(2) 𝑥 = 16 𝑚

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

 3. (Di google form Nomor 4)

Diketahui:
𝑚𝑘 = 2 𝑘𝑔 µ = 0, 5 𝑚𝑝 = 50 𝑔 = 0, 05 𝑘𝑔 𝑠 = 10 𝑐𝑚 = 0, 1 𝑚 𝑣0𝑘 = 0 (𝑑𝑖𝑎𝑚)

Hitung usaha akibat gaya gesek :

2 2 '2 ( )
µ. 𝑚𝑘+𝑚𝑝 𝑔𝑠
𝑊 = 𝑊 𝑓𝑔. 𝑠 =
1
2 (𝑚𝑘 + 𝑚𝑝)𝑣' (µ. (𝑚𝑘 + 𝑚𝑝). 𝑔). 𝑠 =
1
2 (𝑚𝑘 + 𝑚𝑝)𝑣' 𝑣 = 1
2 (
𝑚𝑘+𝑚𝑝 )
'
𝑣 =
'
2μ𝑔𝑠 𝑣 = 2(0, 5)(10)(0, 1)

Gunakan hukum kekekalan momentum :

𝑚𝑘. 𝑣0𝑘 + 𝑚𝑝. 𝑣0𝑝 = 𝑚𝑘. 𝑣𝑘 + 𝑚𝑝. 𝑣𝑝

Setelah dilepaskan, panah menancap pada kardus, sehingga panah dan

kardus bergerak bersamaan dengan kecepatan 1 m/s. Persamaannya dapat
diubah menjadi :
𝑚𝑘. 𝑣0𝑘 + 𝑚𝑝. 𝑣0𝑝 = (𝑚𝑘 + 𝑚𝑝)𝑣' (2). (0) + (0, 05). 𝑣0𝑝 = (2 + 0, 05)(1) 0, 05𝑣0𝑝 = 2, 05 𝑣0𝑝 =
2,
0,

Jadi, jawaban yang tepat adalah D. 

4. (Di google form nomor 5)
Pembahasan :
Diketahui :
𝑇1 = 20°𝐶

𝑇2 = 40°𝐶

𝑇3 = 60°𝐶

γ1 = 3

γ2 = 2γ3

maka
1
γ2 = 3
γ1

1
γ3 = 2
γ1

Pemuaian volume pada cairan pertama dinyatakan dengan persamaan:

∆𝑉 = 𝑉0γ∆𝑇

Pemuaian volume cairan pertama pada wadah pertama :

∆𝑉1 = 𝑉0. γ. ∆𝑇

Pemuaian volume cairan kedua pada wadah kedua:

∆𝑉2 = 𝑉0 ( γ ). ∆𝑇
1
3 1

1
∆𝑉2 = 3
𝑉0γ1∆𝑇

Pemuaian volume cairan ketiga pada wadah ketiga:

∆𝑉3 = 𝑉0 ( γ )∆𝑇
1
2 1

1
∆𝑉3 = 2
𝑉0γ1∆𝑇

Jadi, pemuaian volume paling besar dialami oleh cairan pertama, kemudian
cairan ketiga, dan terakhir cairan kedua. 

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.

5. (Di google form Nomor 7)

Pembahasan :
Diketahui:
𝑇 = 16 𝑠
𝑡 = 4𝑠

𝑥=0
𝑚
𝑣=4 𝑠

𝑣(𝑡) = ?

Persamaan umum gerak harmonik sederhana adalah :

𝑥 = 𝐴 sin 𝑠𝑖𝑛 (ω𝑡 + θ)

Hitung nilai kecepatan sudut:

2π 2π
ω= 𝑇
= 16

π
ω= 8
𝑟𝑎𝑑/𝑠

Ketika t = 4 s, partikel berada di titik setimbang, maka

𝑥 = 𝐴 sin 𝑠𝑖𝑛 ( π
8
𝑡+ θ )
0 = 𝐴 sin 𝑠𝑖𝑛 ( )
π
8
(4) + θ

π
0 = 𝐴 sin 𝑠𝑖𝑛 ( 2 + θ)

Posisi bernilai nol karena pengaruh nilai sinus, maka nilai amplitudo bisa tidak
dianggap:
0 = sin 𝑠𝑖𝑛 ( π
2 )
+ θ

sin 𝑠𝑖𝑛 ( )
π π
sin 𝑠𝑖𝑛 0 = 2
+ θ 0 = 2
+θ

π
θ = − 2

Kecepatan gerak dari partikel yang melakukan gerak harmonik sederhana

dapat dinyatakan dengan persamaan:
𝑑𝑥 𝑑
𝑣= 𝑑𝑡
= 𝑑𝑡
(𝐴 sin 𝑠𝑖𝑛 (ω𝑡 + θ) )

𝑣 = 𝐴ω 𝑐𝑜𝑠⁡(ω𝑡 + θ)

Substitusi nilai t = 4 s:
π π π
4 = 𝐴( 8 ) 𝑐𝑜𝑠⁡( 2 − 2
)

𝐴π
4 = 8
𝑐𝑜𝑠⁡0

32
𝐴 = π
𝑚
Maka persamaan kecepatannya :
𝑣 = 𝐴ω cos 𝑐𝑜𝑠 (ω𝑡 + θ) 𝑣 = ( )( ) cos 𝑐𝑜𝑠 (( )𝑡 − ) 𝑣
32
π
π
8
π
8
π
2
= 4 cos 𝑐𝑜𝑠 ( π
8
𝑡−
π
2 )
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
6. (Di google form Nomor 8)
Pembahasan :

Anak yang mengendarai sepeda menjadi pendengar.

Pengemudi motor menjadi sumber.

Diketahui:
𝑘𝑚 𝑚
𝑣𝑝 = 36 𝑗𝑎𝑚
= 10 𝑠

𝑘𝑚 𝑚
𝑣𝑠 = 72 𝑗𝑎𝑚
= 20 𝑠

𝑓𝑝 = 990 𝐻𝑧

𝑣 = 340 𝑚/𝑠

Berdasarkan soal, anak berada di depan pengendara motor dan keduanya

bergerak searah. Sumber suara mendekati pendengar, maka kecepatannya
bernilai negatif. Pendengar menjauhi sumber suara, maka kecepatannya
bernilai negatif.

Efek Doppler dinyatakan dengan persamaan :

𝑣±𝑣𝑝 𝑣−𝑣𝑝 340−10 330 990×320

𝑓𝑝 = 𝑣±𝑣𝑠
𝑓𝑠 𝑓𝑝 = 𝑣−𝑣𝑠
𝑓𝑠 990 = 340−20
𝑓𝑠 990 = 320
𝑓𝑠 𝑓𝑠 = 330
𝑓𝑠 = 960

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

7. (Di google form nomor 9)
Pembahasan :
Diketahui :
𝑝 × 𝑙 × 𝑡 = (10 × 30 × 80) 𝑐𝑚 = (0, 1 × 0, 3 × 0, 8) 𝑚

ℎ𝑑𝑖𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑎𝑖𝑟 = 25% 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 = 0, 25×0, 8 = 0, 2 𝑚

ℎ𝑑𝑖𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑎𝑖𝑟 = 75% 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 = 0, 75×0, 8 = 0, 6 𝑚

3
ρ𝑎𝑖𝑟 = 1. 000 𝑘𝑔/𝑚

Benda terapung, sebagian benda berada di dalam air dan sebagian lagi
berada di atas permukaan air, maka berdasarkan hukum Archimedes:
𝑤𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 = 𝐹𝐴

𝑚𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎. 𝑔 = ρ𝑎𝑖𝑟. 𝑔. 𝑉𝑑𝑖𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑎𝑖𝑟

𝑚𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 = ρ𝑎𝑖𝑟. (𝑝 × 𝑙×0, 75𝑡)

𝑚𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 = (1. 000)(0, 1×0, 3×0, 6)

𝑚𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 = 18 𝑘𝑔

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

8. (Di google form nomor 10)

Pembahasan :
Diketahui:
3
𝑉 = 𝑝𝑙𝑡 = (1)(0, 5)(1) = 0, 5 𝑚

𝑃𝑖𝑛 = 100 𝑊

η = 50%
𝑘𝑔
ρ = ρ𝑎𝑖𝑟 = 1. 000 3
𝑚

ℎ = 9𝑚

Hitung daya keluaran untuk memenuhi bak :

𝑃𝑜𝑢𝑡 𝑃𝑜𝑢𝑡 50%×100
η = 𝑃𝑖𝑛
×100% 50% = 100
×100% 𝑃𝑜𝑢𝑡 = 100%
𝑃𝑜𝑢𝑡 = 50 𝑤𝑎𝑡𝑡

Daya keluarannya adalah energi per satuan waktu, dimana energi yang
digunakan adalah energi potensial, maka
𝐸 𝐸𝑃 𝑚𝑔ℎ
𝑃𝑜𝑢𝑡 = 𝑡
𝑃𝑜𝑢𝑡 = 𝑡
𝑃𝑜𝑢𝑡 = 𝑡

karena
𝑚 = ρ𝑉

maka
(ρ𝑉)𝑔ℎ
𝑃𝑜𝑢𝑡 = 𝑡

ρ𝑉𝑔ℎ
𝑡= 𝑃𝑜𝑢𝑡

(1000)(0,5)(10)(9)
𝑡= 50

𝑡 = 900 𝑠

𝑡 = 15 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

9. (Di Google Form Nomor 11)

Pembahasan :
Diketahui:
𝑅1 = 50 𝑐𝑚 𝑅2 = 30 𝑐𝑚 𝑛𝑙𝑒𝑛𝑠𝑎 = 1, 7 𝑛𝑎𝑖𝑟 = 1, 3 𝑛𝐴 = 1, 5

Ditanya: 𝑓𝐴: 𝑓𝑎𝑖𝑟 =?

 Jarak fokus lensa gabungan dinyatakan dengan persamaan:
1 𝑛𝑙𝑒𝑛𝑠𝑎
𝑓
= ( 1
𝑛𝑚𝑒𝑑𝑖𝑢𝑚
1
)(
− 1 𝑅1
+ 𝑅2 )
Maka perbandingan jarak fokus lensa ketika berada di fluida A dan ketika
berada di air dapat dihitung sebagai berikut:
1
𝑓𝑎𝑖𝑟
=
( 𝑛𝑙𝑒𝑛𝑠𝑎
𝑛𝑎𝑖𝑟 )(
−1
1
𝑅1
1
+𝑅
2
) 𝑓𝐴
=
( 1,7
1,3
−1) 𝑓𝐴
=
0,4
1,3
𝑓𝐴
=
3

( )( ) ( −1)
1 𝑛𝑙𝑒𝑛𝑠𝑎 𝑓𝑎𝑖𝑟 1,7 𝑓𝑎𝑖𝑟 0,2 𝑓𝑎𝑖𝑟 1,3
1 1
𝑓𝐴
𝑛𝐴
−1 𝑅1
+𝑅 1,5 1,5
2

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

10. (Di google form nomor 12)

Diketahui:

s = 24 cm 

f = -8 cm (cermin cembung)

Pernyataan 1):

Jarak bayangan benda dapat dihitung dengan persamaan :

1 1 1
𝑓
= 𝑠
+ '
𝑠

1 1 1
' = 𝑓
− 𝑠
𝑠

1 1 1
' = −8
− 24
𝑠

1 −3−1 4
' = 24
=− 24
𝑠

' 24
𝑠 = −4
=− 6 𝑐𝑚

Tanda (-) menunjukkan bahwa bayangan jatuh di belakang cermin.

Pernyataan 2):

Perbesaran benda dapat dihitung dengan persamaan :

| 𝑠' | −6
𝑀 = | 𝑠 | = || 24 ||
| |
1
𝑀= 4

Bayangan benda lebih kecil dari benda.

Pernyataan 3):

Berdasarkan pembahasan pada pernyataan 1), titik jatuh bayangan adalah di

belakang cermin.

Pernyataan 4):
Sifat bayangan benda yang terbentuk pada cermin cembung adalah maya,
tegak, diperkecil.

Pernyataan yang benar adalah pernyataan 1), 2), dan 3).

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.  

 11. (Di google form nomor 13)

Pembahasan :
Diketahui :
𝑟𝐴 = 9𝑥

𝑟𝐵 = 3𝑥

1
𝑚𝐴 = 3
𝑚𝐵

Periode planet mengelilingi matahari berdasar hukum III Kepler hubungan

antara periode dan jari-jari dinyatakan dengan persamaan:
2 2
𝑇1 𝑇2
3 = 3 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝑟1 𝑟2

Maka massa planet tidak mempengaruhi periode planet mengelilingi matahari

dan persamaannya dapat dinyatakan:
2 2 2 3 2 3
𝑇𝐴 𝑇𝐵 𝑇𝐴 𝑟𝐴 𝑇𝐴 𝑟𝐴 𝑇𝐴 9𝑥)
3 𝑇𝐴 3
9.9.9.𝑥 𝑇𝐴 9.9.9
3 = 3 2 = 3 2 = 3 𝑇𝐵
= 3 𝑇𝐵
= 3 𝑇𝐵
= 3.3.3
𝑟𝐴 𝑟𝐵 𝑇𝐵 𝑟𝐵 𝑇𝐵 𝑟𝐵 (3𝑥) 3.3.3.𝑥

Atau bisa juga dinyatakan:

2
𝑇𝐴 81 27
2 = 3
= 1
𝑇𝐵

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

12. (Di google form nomor 14)

Pembahasan :
Diketahui:
1
𝑔𝑝 = 4
𝑔𝑏 𝑇𝑃 = 2 𝑗𝑎𝑚

Ditanya: TB = ?
Periode bandul dinyatakan dengan persamaan:
1
𝑇 = 2π 𝑔

1
𝑇~ 𝑔

Maka perbandingan periode bandul:

𝑇𝑃 𝑔𝐵 2 4 2 2
𝑇𝐵
= 𝑔𝑃 𝑇𝐵
= 1 𝑇𝐵
= 2 𝑇𝐵 = 2
𝑇𝐵 = 1 𝑗𝑎𝑚

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.  

13. (Di google form nomor 15)

Pembahasan:

Pernyataan 1):

Jika digambarkan:

Kuat medan magnet pada pusat lingkaran akan mengarah masuk bidang,
maka tidak mungkin bernilai nol selama ada arus yang mengalir.
Pernyataan 2) :

Kuat medan magnet pada pusat lingkaran akan mengarah keluar bidang,
maka tidak mungkin bernilai nol selama ada arus yang mengalir.

Pernyataan 3):

Jika digambarkan :

Pada bagian kiri, kawat 1 menghasilkan medan magnet pada pusat lingkaran
dengan arah masuk bidang. Kawat 2 menghasilkan medan magnet pada
pusat lingkaran dengan arah masuk bidang. Kedua medan magnet berarah
masuk bidang, maka tidak mungkin medan magnet totalnya bernilai nol.

Pada bagian kanan, kawat 1 menghasilkan medan magnet pada pusat

lingkaran dengan arah keluar bidang. Kawat 2 menghasilkan medan magnet
pada pusat lingkaran dengan arah keluar bidang. Kedua medan magnet
berarah keluar bidang, maka tidak mungkin medan magnet totalnya bernilai
nol.

Pernyataan 4):

Jika digambarkan:
 Kawat 1 menghasilkan medan magnet pada pusat lingkaran dengan arah
masuk bidang. Kawat 2 menghasilkan medan magnet pada pusat lingkaran
dengan arah keluar bidang. Sehingga medan magnet total kemungkinan akan
bernilai nol jika kuat arus yang mengalir pada kawat 1 dan kawat 2 sama
besar.
Maka pernyataan yang benar hanya ditunjukkan oleh nomor 4).

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.  

14. (Di google form nomor 16)

Pembahasan :
Diketahui :
𝐼1 = 𝑎

𝐼2 = 2𝑎

Berdasarkan hukum Ohm, kuat arus dinyatakan dengan persamaan:

𝑉 = 𝐼𝑅
Tegangan yang diberikan pada kedua kawat sama, maka :
𝐼1 𝑅2
𝐼2
= 𝑅1

𝑅1 𝐼2
𝑅2
= 𝐼1

𝑅1 2𝑎
𝑅2
= 𝑎

𝑅1 2
𝑅2
= 1

𝑅1 = 2𝑅2

Hambatan listrik dinyatakan dengan persamaan:

𝐿
𝑅=ρ 𝐴

𝑅~ρ
 𝑅~𝐿
1
𝑅~ 𝐴

Kemungkinan perbandingan hambatan 1 terhadap hambatan 2 dapat bernilai

2 : 1, jika:
ρ1 = 2ρ2

𝐿1 = 2𝐿2

1
𝐴1 = 2
𝐴2

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

15. (Di google form nomor 17)

Pembahasan :
Diketahui :  
𝑞1 =+ 1 𝐶

𝑞2 =+ 4 𝐶

𝐸3 = 0

𝑟13 = 4 𝑐𝑚

Partikel 3 berada di antara partikel 1 dan 2 dan mendapat pengaruh medan

listrik dari partikel 1 dan partikel 2. Medan listrik yang dirasakan oleh partikel
3 sebesar nol, maka medan listrik akibat partikel 1 dan medan listrik
akibat partikel 2 sama besar.
𝑘𝑞
𝐸= 2
𝑟

Maka:
𝐸1 = 𝐸2

𝑘𝑞1 𝑘𝑞2
2 = 2
𝑟13 𝑟23

1 4
2 = 2
4 𝑟23

2 2
𝑟23 = 4 ×4

𝑟23 = 8 𝑐𝑚

sehingga
𝑟 = 𝑟12 = 𝑟13 + 𝑟23

𝑟=4+8

𝑟 = 12 𝑐𝑚
 Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

16. (Di google form nomor 18)

Pembahasan :
Diketahui :  
𝑑1 = 4 𝑚𝑚

𝑑2 = 8 𝑚𝑚

𝑉1 = 6 𝑉

𝑉2 = 10 𝑉

𝐿1 = 𝐿2

ρ1 = ρ2

Daya listrik dinyatakan dengan persamaan:  

𝑃 = 𝑉𝐼
2
𝑉
𝑃= 𝑅

Hubungan antara hambatan dan luas penampang dinyatakan dengan

persamaan:  
𝐿
𝑅=ρ 𝐴

Luas penampang diasumsikan sebagai:

2
𝐴 = π𝑟
1 2
𝐴= 4
π𝑑

Maka hambatannya:  
𝐿
𝑅=ρ 1 2
4
π𝑑

Hitung perbandingan hambatan kawat 1 dan kawat 2:  

𝐿1
𝑅1 ρ1 1 2 𝑅1
2
𝑑2 𝑅1 2 𝑅1
π𝑑1 8 4
𝑅2
= 4
𝐿2 𝑅2
= 2 𝑅2
= 2 𝑅2
= 1
𝑅1 = 4𝑅2
ρ2 1 2
𝑑1 4
4
π𝑑2

Sehingga R1 > R2
 Perbandingan arus yang mengalir pada kawat 1 dan kawat 2:  
𝑉1
𝐼1 𝑅1

𝐼2
= 𝑉2
𝑅2

𝐼1 𝑉1𝑅2 𝐼1 (6)(1)
𝐼2
= 𝑉2𝑅1 𝐼2
= (10)(4)

𝐼1 6
𝐼2
= 40

𝐼1 3
𝐼2
= 20

3
𝐼1 = 𝐼
20 2

Sehingga I2 > I1 

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

17. (Di google form nomor 19)

Pembahasan :
Peristiwa ini merupakan contoh peristiwa dilatasi waktu. Proper time adalah
waktu menurut pengamat yang diam terhadap kejadian. Misalkan kejadian
terjadi pada kerangka acuan dimana pengamat berada di pesawat yang
bergerak, maka sebenarnya orang di pesawat yang sedang bergerak adalah
diam terhadap kejadian.  

Jadi kakak yang berada di luar angkasa sebagai pengamat yang diam
terhadap kejadian dan adik yang berada di bumi sebagai pengamat yang
bergerak terhadap kejadian.

'
∆𝑡 = 9 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

𝑣 = 0, 8𝑐

∆𝑡 = 15 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

Dilatasi waktu dinyatakan dengan persamaan:

'
∆𝑡
∆𝑡 = 2
𝑣
1− 2
𝑐

9
∆𝑡 = 2
(0,8𝑐)
1− 2
𝑐

9
∆𝑡 = 0,6
= 15 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
 Pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya saling berhubungan.  

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

18. (Di google form nomor 20)

Pembahasan :
Diketahui :

𝐿0 = 10 𝑚

𝐿 = 8𝑚

𝑣 = 0, 6 𝑐
Kontraksi panjang dinyatakan dengan persamaan:

2
𝑣
𝐿 = 𝐿0 1− 2
𝑐

2
(0,6𝑐)
𝐿 = 10 1− 2
𝑐

𝐿 = 10×0, 8

𝐿 = 8𝑚

Pernyataan benar.

Sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan

cahaya, benda tersebut akan terlihat menyusut (lebih pendek) dibanding
panjang aslinya.  

Alasan salah.  

Pernyataan benar dan alasan salah.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.