Nama kelompok 3 :
1. Agustin Puspa Sari (11202062)
2. Ai Virawati (11202063)
3. Firma Wahyu Ediyanto (11202085)
4. Haryani Ratna Dewi (11202090)
5. Maysaroh ( 11202107)
6. Sulistiyowati (11202041)
7. Sriustiati (11202139)
8. Siti Suarsih (11202137)
9. Tri Handayani (11202149)
Deskripsi kasus
Anak : ah….. emang enak banget deh gak pusing mikirin sekolah jam
segini udah bisa bolos …
Anak Ibu S. : hey, bagi aku uang dong , buat beli rokok .
Teman anak : aduh aku ga ada uang nih pas banget buat naik angkot
Anak Ibu S. : ah… Bohong kamu mana uang mu , berani kamu sama aku, aku
pukul juga nih
Narator : anak Ibu S pun memukul temannya dan merampas uang temannya
, sehingga temannya mengadu kepada guru BK, sehingga keesokan
hari nya ibu S. dan anak di panggil ke sekolah untuk mendapat
bimbingan.
Guru Bk : baik ibu jadi saya akan jelaskan mengapa ibu dan putra di panggil
ke sekolah…. Putra ibu akhir-akhir ini sering bertengkar dengan
temannya, membolos dan memalak temannya…
Ibu S. : aduh ….. kenapa begini sih nak, apa bener kamu kaya gini kalau
di sekolah ?
Narator : anak Ibu S. tidak berkata sepatah kata pun karena takut dengan
ibu nya
Guru BK : begini saja ibu … supaya lebih nyaman saya akan saran kan ibu
untuk berkonsultasi dengan perawat keluarga, barangkali akan ada
solusi dari penyimpangan perilaku anak ibu , karena di sekolah
saya sudah sering memberikan peringatan terhadap anak ibu.
Ibu S : pak …. Ibu mau cerita .. tapi bapak jangan marah dulu ya …
Ibu S. : bener ya pak… tadi ibu dipanggil kesekolah, anak kita suka
bolos , berantem dan malak temannya.
Narator : Setelah kejadian itu ibu S.pun mengatur jadwal kunjungan dengan
perawat konselor.
Konselor : asslamualaikum….
Ibu S : waalaikummussalam…
Konselor : untuk memperjelas akar masalah dari keluarga ini saya akan
mengajukan beberapa pertanyaan kepada bapak, ibu dan adek
Konselor : yang pertama saya akan bertanya kepada ibu bagai mana perasaan
selama ini mengurus rumah tangga
Ibu S. : sejujurnya ya pak … saya sebagai ibu rumah tangga saya sering
merasa cemas terhadap tingkahlaku anak saya belakangan ini,
diamana saya tidak bisa mengawasi anak saya terus meneerus
karena saya harus membantu Bapak mencari tambahan uang untuk
kebutuhan sehari- hari.
Konselor :baik …. Selanjutnya saya akan bertanya pada adek , apa sih…
perasaan yang dirasakan sehingga adek bisa pengen bolos, lalu
memalak temannya dan berkelahi
Anak Ibu S. : sebenarnya saya merasa kurang di perhatikan oleh bapak dan ibu
yang selalu jarang dirumah dan jarang menayakan keadaan saya,
sehingga saya tidak ada tempat untuk mencurahkan perasaan saya ,
selain itu uang jajan saya sedikit sekali sehingga saya suka
memalak teman-teman agar keinginan saya terpenuhi.
Bapak R : ya … sedih sekali dan kecewa ya bu… saya melihat kondisi anak
saya , dimana saya berharap anak saya akan menjadi lebih baik,
dengan saya bekerja banting tulang untuk mencukupi kebutuhan
rumah tangga. Dimana pekerjaan saya hanya buruh bangunan.
Konselor : bagai mana perasaan bapak, ibu dan adek setelah mengungkapkan
perasaan masing- masing, dan perubahan apa yang akan dilakukan
untuk memperbaiki kondisi keluarga?
Ibu S. : saya juga merasa lega bu… sebagai ibu rumah tangga saya juga
akan memperbaiki komunikasi dengan anak saya dan lebih dekat
dengan anak dan suami.
Anak Ibu S. : saya juga merasa lega dan menyadari betapa sayang nya kedua
orang tua saya terhadap saya , untuk selanjutnya saya tidak akan
berkelahi, membolos dan memalak serta saya akan lebih rajin
belajar supaya saya menjadi orang yang sukses.
Konselor : baik… saya rasa untuk pertemuan kalai ini saya rasa sudah
cukup , semoga tidak terulang lagi kejadian seperti ini, selalu dijaga
komunikasi dalam keluarga, saya ijin pamit , assalamualaikum.
Narator : PENUTUP