Anda di halaman 1dari 29

Program KKN UTS 2017

Langkahku untuk
Pengelolaan DAS
Dedy Dharmawansyah
Staf Pengajar pada Program Studi Teknik Sipil
Universitas Teknologi Sumbawa
Tentang Daerah Aliran Sungai
(DAS)
 Adalah kawasan yang dibatasi oleh titik-titik tinggi
dimana air yang berasal dari air hujan terkumpul
dikawasan tersebut.

 Penggunaan lahan dikawasan DAS  Hutan, lahan


pertanian, pedesaan, jalan dll.

 Data dari Balai Wilayah Sungai I NTB tahun 2011, jumlah


DAS di Sumbawa sekitar 513 buah.
DAS
(Daerah Aliran Sungai)
DAS (Daerah Aliran Sungai)
Beberapa DAS yang ada di Sumbawa
Tujuan Pengelolaan DAS
 Konservasi tanah pada lahan pertanian
 Menyimpan kelebihan air pada musim hujan dan
memanfaatkannya pada musim kemarau
 Memacu usaha tani berkelanjutan dan menstabilkan
hasil panen melalui perbaikan pengelolaan sistem
pertanian
 Memperbaiki keseimbangan ekologi (hubungan tata air
hulu dengan hilir, kualitas air, kualitas lahan dan
keanekaragaman hayati).
DAMPAK PENGGUNAAN DAS YANG
TIDAK TEPAT
Tanah Longsor
Banjir Bandang
Kekeringan
Penyebab Bencana di DAS
80% penyebab banjir, longsor dan kekeringan
akibat faktor manusia.

“Dari DAS yang tersebar dipulau sumbawa, 70,09%


merupakan lahan Kritis. (data sebelum banjir Desember
2016 dan Februari 2017).”
Penyebab Bencana di DAS
Alih fungsi lahan dikawasan hulu
Penyebab Bencana di DAS
Penebangan hutan dikawasan hulu
Penyebab Bencana di DAS
Penyempitan dan pendangkalan sungai (dipakai untuk pemukiman
dan pembuangan sampah ke sungai)
Penyebab Bencana di DAS
Drainase yang buruk
Apa yang harus dilakukan?
 Pertanian  Perbaiki pola tanam, dalam hal ini pola tanam
tahunan atau campuran tanaman tahunan dengan tanaman
semusim. (Kelapa, Jeruk, jambu, mangga, rambutan, karet dll)
 Peningkatan penutupan lahan dengan teknik agroforestri,
hutan rakyat, holtikultura buah-buahan, penanaman hijauan
(rumput dll) untuk pakan ternak dan perikanan darat.
 Pembuatan embung untuk menampung air dimusim hujan dan
digunakan saat musim kemarau.
 Pemeliharaan tebing sungai  Menanam bambu, perkuatan
(bronjong, dinding penahan dll).  mencegah
penggerusan/erosi.
 Buang sampah pada tempatnya.

“Dibutuhkan sekitar 20-30 tahun agar Daerah Aliran Sungai ini bisa
kembali normal dengan catatan tidak ada intervensi kegiatan
apapun dan benar-benar fokus untuk pemulihan.”
Agroforestry
Agroforestry
Agroforestry
Agroforestry

Pohon kelapa

Cabe
Buah-buahan
Tomat
Kelapa Sawit
jagung
Pepohonan (hutan)
Pepohonan (hutan)
Sayuran
Embung
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
Video Banjir

Anda mungkin juga menyukai