Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KEPRIBADIAN DAN ETIKA KEBIDANAN

KESESUAIAN DENGAN PERILAKU


Dosen Pengampu : Ana Mufidaturosida,S.ST.,MPH.

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kepribadian Dan Etika Kebidanan

Oleh :

1. Mar’atus Sholihah (1218025)


2. Mely Setiyani Putri (1218026)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AR RUM SALATIGA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karna telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
terselesaikan dengan baik.

Terima kasih juga saya ucapkan kepada dosen pengampu yang selalu memberikan
bimbingan serta dukungan sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, dan ucapan
terima kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-ide
sehingga makalah ini bisa tersusun dengan rapi dan baik.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga
kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah selanjutnya yang lebih baik.

Salatiga,30 Mei 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Cover...........................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................................................................4
BAB II TINJAUAN TEORI...............................................................................................................................5
A. Pengertian Perilaku..........................................................................................................................5
B. Kesesuaian sikap dengan perilaku...................................................................................................5
C. Teori perilaku dan jenis perilaku......................................................................................................6
BAB III..........................................................................................................................................................7
PENUTUP.....................................................................................................................................................7
A. Kesimpulan......................................................................................................................................7
B. Saran................................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gabungan karakteristik fisik seseorang (seperti mata, sosok tubuh,
hidung) serta karakteristik mental (seperti ketekunan, toleransi,
kebijaksanaan) merupakan kombinasi yang memunculkan kepribadian dari
diri seseorang. Kepribadian seseorang ada dalam benak benak orang lain.
Bagaimana orang menafsirkan kepribadian seseorang merupakan kunci
untuk mengetahui bagaimana sebenarnya kepribadian diri sendiri.
Kepribadian terletak pada apa yang tampak pada penampilan seseorang,
dan bukan pada bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri. Yang
dimaksud dengan penampilan bukan hanya meliputi model baju, warna
baju, gaya rambut, polesan make up, warna dan model sepatu, tas yang
digunakan, tetapi juga meliputi gerakan tubuh, intonasi suara, ekspresi
wajah, senyum, dan lainnya. Dengan kata lain meliputi sikap dan perilaku
individu dalam kehidupan sosialnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu perilaku?
2. Apa itu kesesuaian sikap dengan perilaku?
3. Apa saja teori perilaku dan jenis perilaku?

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengetahui tentang kesesuaian sikap denngan perilaku

2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui apa itu perilaku
b. Untukmengetahui apa itu kesesuaian sikap dengan perilaku
c. Untuk mengetahui apasaja teori dan jenis perilaku
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Perilaku
Perilaku adalah merupakan perbuatan/ tindakan dan perkataan eseorang yang
sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang
melakukannya.
Setelah lama membangun teori dan dilakukan penelitian disepakati bahwa perilaku
adalah :
1. Perilaku adalah akibat
Contoh : seseorang yang akan dipecat dari perusahaan akan berkerja keras
mencari lowongan kerja untuk mempertahankan hidupnya
2. Perilaku diarahkan oleh tujuan
Contoh : seorang manager melihat tingkat efektifitas kerja bawahannya rendah
karena pendidikannya yang rendah maka diperlukan pelatihan atau kursus untuk
meningkatkan produktifitasnya
3. Perilaku yang diamati bisa diukur
Contoh : membuat laporan, menyusun program
4. Perilaku yang tidak dapat secara langsung diamati
Contoh : berpikir
5. Perilaku dimotivasi atau didorong
Contoh : seseorang akan terrmotivasi dengan adanya sesuatu yang lebih baik

Jadi dapat kita simpulkan, bahwa perilaku menghasilkan sikap dalam arti kata
perilaku adalah sesuatu sifat yang ada dalam diri kita yang melahirkan sikap.

D. Kesesuaian sikap dengan perilaku


Komponen yang ketiga dari sikap menyangkut kecenderungan berperilaku. Pada
mulanya secara sederhana diasumsikan bahwa sikap seseorang menetukan
perilakunya. Tetapi, lambat laun disadari banyak kejadian dimana perilaku tidak
didasari oleh sikap.
Disisi lain,perilaku – nyata (overt bahaviour) dapat juga mengontrol komponen afektif
dan komponen kognitif sikap. Orang dapat berperilaku dalam cara tertentu dan
ketiga komponen sikap mereka dapat berlangsung sejalan. Titik putus sebab-akibat
yang bertentangan antara sikap dan perilaku tergantung pada intensitas sikap.
Sebagian pakar berpendapat sikap terbentuk melalui proses belajar (sosial learning),
yaitu pembentukan sikap pada individu adalah dari orang lain. Selain proses belajar,
pembentukan sikap dapat pula terjadi melalui pengalaman langsung (direct
experience). Dengan kata lain individu akan memiliki sikap yang lebih kuat terhadap
suatu objek-sikap bila individu memiliki pengalaman langsung dengan objek, dari
pada individu hanya mendengar tetntang objek dari orang lain, atau hanya
membacanya. Sumber kekuatan sikap yang lain akan muncul dari adanya
kepentingan tetap atau kepentingan diri dalam suau masalah. Pembentukan sikap
yang paling efektif adalah melalui pengalaman sendiri, timbul pertanyaan untuk
mengetahui seberapa jauh perilaku dapat mempengaruhi sikap. Perilaku adalah
pengalaman yang paling langsung pada diri seseorang.
Pengaruh perilaku pada sikap juga terjaadi karena apa yang dikatakan atau
diperbuat oleh seseorang cenderung dipercayai oleh orang itu sendiri.

E. Teori perilaku dan jenis perilaku


Perilaku manusia tidak dapat lepas dari adanya individu itu sendiri dan
lingkungan dimana individu berperilaku manusia didorong oleh motif tertentu
sehingga manusia itu berperilaku. Dalam hal ini ada beberapa teori, diantara teori-
teori tersebut dapat dikemukakan :
1. Teori Insting
Teori ini dikemukakan oleh Mc. Dougal sebagai pelopor dari psikologi social
yang menerbitkan buku psikologi social pertama kali. Menurutnya perilaku itu
disebabkan oleh insting. Mc. Dougal mengajukan suatu daftar insting, insting
merupakan suatu innate, perilaku bawaan dan insting akan mengalami
perubahan karena pengalaman
2. Teori Dorongan (drive Theory)
Teori ini bertitik tolak pada pandangan bahwa organism itu mempunyai
dorongan- dorongan
3. Teori Insentif
Teori ini bertitik tolak pada pendapat bahwa perilaku organism itu disebakan oleh
adanya insentif-insentif. Dengan insentif akan mendorong organism berbuat atau
berperilaku
4. Teori Atribusi
Teori ini menjelaskan tentang sebab-sebab perilaku seseorang
5. Teori kognitif
Apabila seseorang harus memilih perilaku mana yang harus dilakukan, maka
yang bersangkutan akan memilih alternative karena akan membawa manfaat
yang sebesar-besarnya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perilaku adalah merupakan perbuatan/ tindakan dan perkataan eseorang yang
sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang
melakukannya. Pada mulanya secara sederhana diasumsikan bahwa sikap
seseorang menetukan perilakunya. Tetapi, lambat laun disadari banyak kejadian
dimana perilaku tidak didasari oelh sikap. Disisi lain,perilaku – nyata (overt
bahaviour) dapat juga mengontrol komponen afektif dan komponen kognitif sikap.
Orang dapat berperilaku dalam cara tertentu dan ketiga komponen sikap mereka
dapat berlangsung sejalan. Pengaruh perilaku pada sikap juga terjaadi karena apa
yang dikatakan atau diperbuat oleh seseorang cenderung dipercayai oleh orang itu
sendiri.

F. Saran
Kepada pembaca agar lebih tau tentang apa itu kesesuaian sikap dengan
perilaku. Dan jika dalam penulisan makalah banyak kesalahan mohon maaf dan
meminta kritik dan saran agar kedepannya bisa lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Walgito, Bimo.2003.Psikologi social suatu pengantar, Yogyakarta:Andi Yogyakarta
Sarwono,Sarlito.2002.Psikologi Sosial, Jakarta:Balai Pustaka
Rivai, Veithzal.2004.kepemimpinan dan perilaku organisasi. Jakarta: PT Remaja
Grafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai