Anda di halaman 1dari 9

BISULAN

Disusun :
Lisa Komalasari (1218021)
Maelani Widayanti (1218022)
Maratus Sholihah (1218023)
DEFINISI
Furunkel atau bisul adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh staphylococcus
profunda yang berbentuk nodul-nodul lemak eritematosa dan letaknya didalam,
biasanya daerah muka, pantat, leher, ketiak dan lain-lain

PENYEBAB
Bisul sebenarnya sejenis peradangan pada kulit. Peradangan itu mengenai folikel
rambut (bakal atau goresan bersentuhan kulit dengan penderita bisul. Selain itu,
kontak tidak langsung dengan penderita bisul juga dapat menyebabkan bisul.
Misalnya akar rambut tetpat tumbuhnya rambut) dan kelenjar minyak kulit.
MACAM MACAM BISUL

1. Folikulitis
2. Furunkel
3. Furunkel losis
4. Korbunkel
5. Abses multiple
6. Hidra adinitis
7. Skrofulo derma
PATOFISIOLOGI
 
Infeksi di kulit dari peradangan pada folikel rambut pada kulit
(Folikulitis) yang menyebar pada jaringan sekitarnya. Radang nanah
yang dekat sekali dengan kulit di sebut pustule. Kulit diatasnya sengat
tipis, sehingga nanah di dalamnya dapat dengan mudah mengalir keluar.
Sedangkan bisulnya sendiri berada pada daerah kulit yang lebih dalam.
TANDA DAN GEJALA BISUL     

1. Nyeri pada daerah ruam.Muncul tonjolan yang nyeri, berbentuk


halus,  berbentuk kubah dan bewarna merah disekitarnya
2. Ruam pada daerah kulit berupa nodus eritematosa yang berbentuk
kerucut dan memiliki pustule.
3. Nodul dapat melunak menjadi abses yang berisi pus dan jaringan
nekrotik yang dapat pecah membentuk fistel lalu keluar melalui
lobus minoris resistensiae.
4. Setelah seminggu, umumnya furunkel akan pecah sendiri dan
sebagian dapat menghilang dengan sendirinya.
KOMPLIKASI BISUL
Bisul dapat menyebabkan:

1.  Menyebabkan perkembangan abses organ


2. Memungkinkan memiliki resiko pnomenia
3. Memiliki resiko tinggi terhadap sepsis
4. Pembentukan jaringan parut pada kulit yang permanen
PENATALAKSANAAN

1. Kebanyakan furunkel tidak membutuhkan pengobatan dan akan sembuh dengan


sendirinya
2. Jaga kebersihan daerah yang mengalami furunkel serta daerah sekitarnya
3. Berikan pengobatan topikal dengan kompres hangat untuk mengurangi nyeri dan
melunakan nodul. Kompres hangat dapat dilakukan sambil menutup ruam untuk
mencegah penularan ke daerah lainnya
4. Jangan memijit furunkel, terutama yang letaknya di daerah hidung dan bibir atas
karena dapat menyebabkan penyebaran kuman secara hematogen
5. Bila furunkel terjadi di daerah yang tidak umum, seperti pada hidung atau telinga,
maka brkolaborasilah dengan dokter untuk melakukan insisi
PERAN BIDAN

Sebagai seorang bidan, sesuai dengan kewajiban untuk menolong


sesama namun dengan keterbatasan wewenangnya dapat membantu
pasien yang mengalami masalah bisulan. Seperti yang telah diuraikan
sebelumnya bidan dapat membantu bayi baru lahir maupun bayi yang
mengalami bisul dengan mengompres daerah bisul dengan air hangat
selama 20-30 menit, 3-4 kali sehari, untuk meningkatkan sirkulasi darah
ke tempat tersebut namun harus dilakukan dengan bahan dan alat yang
higienis.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai