Anda di halaman 1dari 4

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AR-RUM SALATIGA

SK. KEMENRISTEK DIKTI RI Nomor: 218/KPT/I/2019


Jl. Pondok Joko Tingkir Lor No. 5 Salatiga, Jawa Tengah
Telp. (0298) 329353, Fax (0298) 329354

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


MATA KULIAH KESPRO DAN KB SEMESTER IV (EMPAT)

A. Jawablah pertanyaan ini dengan benar!


1. Sebut dan Jelaskan hak-hak Reproduksi ?
2. Jelaskan sasaran KB ?
3. Jelaskan Tujuan KIE?
4. Sebutkan Jenis Kegiatan KIE?
5. Jelaskan prinsip langkah KIE menurut pandangan Bidan?

Selamat Mengerjakan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AR-RUM SALATIGA
SK. KEMENRISTEK DIKTI RI Nomor: 218/KPT/I/2019
Jl. Pondok Joko Tingkir Lor No. 5 Salatiga, Jawa Tengah
Telp. (0298) 329353, Fax (0298) 329354

LEMBAR JAWAB

NAMA : Mar’atus Sholihah


NIM : 1218025
HARI/TGGL : Jum’at,24 Juli 2020
MATA KULIAH : Kesehatan Reproduksi dan KB
SEMESTER :4
DOSEN PENGAMPU : Atik Maria,S.SiT.,M.Tr.Keb.

Jawaban:

1. Hak-hak Reproduksi :
- Hak untuk hidup
- Hak atas kebebasan dan keamanan
- Hak atas kesetaraan dan bebas dari segala bentuk diskriminasi, termasuk
kehidupan keluarga dan reproduksinya
- Hak atas kerahasiaan pribadi
- Hak untuk kebebasan berpikir
- Hak untuk mendapatkan informasi dan pendidikan
- Hak untuk memilih bentuk keluarga, dan hak untuk membangun dan
merencanakan berkeluarga
- Hak untuk memutuskan kapankan dan akankah punya anak
- Hak mendapatkan pelayanan dan perlindungan kesehatan
- Hak untuk mendapatkan manfaat dari hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi
- Hak kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam hal berpolitik
- Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk
2. Strategi KB :
1. Menurunnya TFR dapat mencapai 2,26 pada tahun 2020 dan ditargetkan menjadi 2,1
pada tahun 2024,
2. Meningkatnya angka prevalensi pemakaian kontrasepsi modern (mCPR) 61,78 %
pada tahun 2020 dan ditargetkan menjadi 63,41 % pada tahun 2024,
3. Menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi/unmet need 8,6 % pada tahun
2020 dan ditargetkan menjadi 7,4 % pada tahun 2024,
4. Menurunnya angka kelahiran menurut kelompok umur 15-19 tahun (ASFR 15-19
tahun) dengan target 25/1000 kelahiran pada tahun 2020 dan ditargetkan menjadi
18/1000 kelahiran pada tahun 2024,
5. Meningkatnya Indeks Pembangunan Keluarga (IPK) sebesar 53,57 pada tahun 2020
dan ditargetkan menjadi 61,00 pada tahun 2024,
6. Meningkatnya median usia kawin pertama (MUKP) 21,9 tahun pada tahun 2020 dan
ditargetkan menjadi 22,1 pada tahun 2024.
3. Tujuan dari KIE adalah meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat
terhadap Program KKBPK, yang pada akhirnya mau berpartisipasi. Kegiatan KIE
dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan promosi yang meliputi : Kependudukan, Jenis
alat serta peran KB, dan Pembangunan Keluarga.
4. Jenis-Jenis Kegiatan dalam KIE
- KIE Individu
Suatu proses KIE timbul secara langsung antara petugas KIE dengan individu
sasaran program KB.
- KIE Kelompok
Suatu proses KIE timbul secara langsung antara petugas KIE dengan kelompok
(2-15 orang)
- KIE Massa
Suatu proses KIE tentang program KB yang dapat dilakukan secara langsung
maupun tidak langsung kepada masyarakat dalam jumlah besar.
- Motivasi
Motivasi pada pasien KB meliputi: Berfokus untuk mewujudkan permintaan,
bukan pada kebutuhan individu klien; Menggunakan komunikasi satu arah;
Menggunakan komunikasi individu, kelompok atau massa.
- Edukasi / pendidikan
Pelayanan KB yang diberikan pada pasien mengandung unsur pendidikan sebagai
berikut: Menyediakan seluruh informasi metode yang tersedia; Menyediakan
informasi terkini dan isu; Menggunakan komunikasi satu arah atau dua arah;
Dapat melalui komunikasi individu, kelompok atau massa; Menghilangkan rumor
dan konsep yang salah.
- Konseling
Mendorong klien untuk mengajukan pertanyaan; Menjadi pendengar aktif;
Menjamin klien penuh informasi; Membantu klien membuat pilihan sendiri.
5. Prinsip Langkah KIE :
- Memperlakukan klien dengan sopan, baik dan ramah.
- Memahami, menghargai dan menerima keadaan ibu ( status pendidikan, social
ekonomi dan emosi ) sebagaimana adanya.
- Memberikan penjelasan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
- Menggunakan alat peraga yang menarik dan mengambil contoh dari kehidupan
sehari – hari.
- Menyesuaikan isi penyuluhan dengan keadaan dan risiko yang dimiliki ibu.

Anda mungkin juga menyukai