UPAYA PENINGKATAN PERSALINAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA

KESEHATAN DIARAHKAN KE FASILITAS KESEHATAN

Di ajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas
Dosen Pengampu : Mudy Oktiningrum, S.SiT., M.Keb.

Disusun :

Mar’atus Sholihah (1218025)

PRODI DIPLOMA TIGA (D3) KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AR-RUM SALATIGA
TAHUN 2020
 A. Upaya Peningkatan Persalinan Tenaga Kesehatan
Berdasarkan analisisneed dandemand terhadap tenaga persalinan kesehatan
diatas akhirnya dapat disusun suatu upaya peningkatan persalinan oleh tenaga
kesehatan.Upaya tersebut tersaji dalam table berikut :

Need Demand Upaya

Penolong persalinan tenaga Penolong persalinan tenaga Menjalin kerjasama dengan
dukun dukun dukun dengan peningkatan
ketrampilan dukundan
deteksi dini calon ibu bersalin
Tempat persalinan di rumah Tempat persalinan di rumah Menyediakan pelayanan aktif
sendiri sendiri dengan mendatangi rumah
ibu bersalin (homeservice)
Ruang tempat bersalin yang Ruang tempat bersalin yang Menyediakan tempat
boleh ditunggui suami atau boleh ditunggui suami atau persalinan yang terpisah
keluarga keluarga yang memungkinkan
ditunggui oleh suami atau
keluarga
Paket persalinan dengan Paket persalinan dengan Menjalin kerjasama dengan
perlengkapan bayi serta perlengkapan bayi serta dukun dengan memberi
perawatan bayi sampai perawatan bayi sampai kepercayaan untukperawatan
40hari 40hari pasca persalinan

Selain itu perlu adanya upaya peningkatan pengetahuan calon ibu bersalin tentang
persalinanaman di tenaga kesehatanuntuk meningkatkan demand dengan sasaran yang
selektif, yaitu:
Calon ibu bersalin dengan kelompok umur muda (15-30 tahun). Dengan
sasaran pada kelompok iniakan lebih efisien, karena selain jumlahnya cukup besar, pada
kelompok ini fase produksi kemungkinanmasih akan berlanjut.
Calon ibu bersalin dengan status pekerjaan Ibu Rumah Tangga. Hal ini perlu
dilakukan karenapeluang untuk kuantitas pertemuan lebih besar.
Calon ibu bersalin dengan status Petani. Dengan besarnya jumlah calon ibu bersalin
dengan status pekerjaan sebagai petani, maka menjadikannya sebagai sasaran yang
cukup signifikan untuk meningkatkan persalinan oleh tenaga kesehatan.Selain sasaran
yang tepat juga dibutuhkan strategi yang tepat untuk peningkatan pengetahuan calon ibu
bersalin dengan strategi yang tepat, yaitu :
1) Menggandeng penyuluh pertanian. Hal ini harusdilakukan guna membidik calon ibu
bersalin dengan status pekerjaan petani.
2) Memberdayakan kaderkesehatan. Dalam penelitian ini terbukti kader kesehatan
sangat efektif dalam upaya peningkatanpengetahuan ibu bersalin tentang
persalinan aman.
3) Menyederhanakan materi peningkatanpengetahuan calon ibu bersalin, disesuaikan
dengan tingkat pendidikan calon ibu bersalin yang relatifrendah. Hal ini dapat
dilakukan dengan memperkaya materibergambar dan berwarana sebagai
ilustrasisehingga lebih mudah untuk dipahami.