Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS


DI KLINIK RIZKY PUTRI HUSADA

Oleh :
Mar’atus Sholihah (1218025)

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AR-RUM SALATIGA
TAHUN 2020

HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Praktik Kebidanan Fisiologis ini telah diterima dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Pembimbing Akademik Koordinator Praktik Komunitas

Ana Mufidaturrosida, S.ST.MPH. Ima Candra Kusuma, S.ST., M.Tr.Keb


.

Mengetahui,

KETUA PRODI DIII KEBIDANAN

ATIK MARIA, S. Si.T., M. Tr. Keb


NIK. 22.080387.10
ASUHAN KEBIDANAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA
PADA An. T UMUR 4 TAHUN DI KLINIK RIZKY PUTRI HUSADA

Tanggal pengkajian : Selasa, 27 Maret 2021 Jam : 10.00 WIB


Nama Mahasiswa : Mar’atus Sholihah
NIM : 1218025

I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas pasien dan penanggungjawab
Nama bayi : An . T
Umur :4 tahun
Jenis kelamin :perempuan
Penanggungjawab
Ibu Ayah
Nama : Ny. R Tn. D
Umur : 23 thn 25 thn
Agama : islam islam
Pekerjaan : IRT swasta
Pendidikan : SMA SMA
Status perkawinan : kawin kawin
Kewarganegaraan : Indonesia indonesia
Alamat : Bawen
2. Alasan Kunjungan
Ibu mengatakan ingin memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan anaknya yang
sudah berusia 4 tahun.
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan anaknya tidak dalam sakit apapun. Tetapi anaknya kurang mau
makan.
b. Riwayat kesehatan dahulu
Ibu mengatakan anaknya tidak pernah menderita penyakit menurun, menular dan
menahun seperti : DM, TBC, jantung, asma dan lain-lain.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya ada riwayat penyakit menurun, menular, dan
menahun seperti : Asma namun yang lain seperti DM, TBC,Jantung, dan lain-lain
tidak ada.
4. Riwayat Persalinan
Tanggal lahir :3 januari 2017
Usia :4 tahun
Penolong : Bidan
BB :3,2 kg
PB :48 cm
LK :35 cm
LD :32 cm
5. Riwayat Imunisasi

Jenis Imunisasi Waktu Pemberian


BCG 2 februari 2017 / / / / / / / / / / / / / / / / // / / / / / / ////////////
Hepatitis B0 3 januari /////////// /////////// ////////////
2017
Pentavalen (DPT- 4 maret 2017 3 mei 2017 5 juni 2017 / / / / / / / // / / / /
HB-Hib) ////////////
Polio 4 maret 2017 3 mei 2017 5 juni 2017 3 juli 2018
Campak/ MR 2 november / / / / / / / // / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / // / / / // / /
2017

6. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan


Penilaian-penilain pertumbuhan dan perkembangan Denver terlampir :
Pertumbuhan : berdasarkan data berat badan dan tinggi badan An. T masuk dalam
garis hijau, yang artinya An T dalam keadaan sehat dan tumbuh proporsional.
Perkembangan :
a. Personal sosial
Ibu mengatakan
1) Anaknya bisa menggunakan sendok sendiri saat makan tanpa bantuan
2) Anaknya bisa membantu saat di rumah seperti membuang sampah, membeli
sesuatu di kios.
3) Anaknya sudah bisa minum di cangkir tanpa bantuan
4) Anaknya suka menirukan kegiatan orang tuanya saat ibunya sedang ngomel-
ngomel.
b. Motorik halus
1) Anaknya mampu mengambil makanan sendiri
2) Anak mampu mencoret-coret di buku dengan polpen
3) Anak mampu membenturkan 6 kubus
4) Anak mampu menirukan garis vertikal
c. Bahasa
1) Anak mampu berbicara sebagian di mengerti.
d. Motorik kasar
1) Anak mampu berjalan dengan baik tanpa bantuan
2) Anak mampu berdiri 1 kaki 2 detik
3) Anak mampu melompat
4) Anak mampu berjalan naik tangga

7. Pola Pemenuhan Kebutuhan sehari-hari

No Kebutuhan Keterangan Pemenuhan


1 Nutrisi Komposisi Nasi, sayur, tempe
Frekuensi 3 x sehari
Minum Air putih
Frekuensi 4-5 gelas sehari
2 Eliminasi BAK :
Frekuensi 3-4x sehari
Konsistensi Cair
Warna Kuning jernih
Bau Bau khas urine
BAK terakhir Jam 08.20 WIB
BAB :
Frekuensi 2-3x sehari
Konsistensi Lembek
Warna Kuning kecoklatan
Bau Khas feses
BAB terakhir Jam 06.00 WIB

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : composmentis
TTV : N : 82 x/menit PB sekarang : 94,1 cm
RR : 24 x/menit BB sekarang : 12,3 kg
S : 36,70C
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : bentuk simetris, warna rambut hitam, tidak rontok, tidak ada
ketombe.
Mata : simetris, konjungtiva tidak pucat sclera tidak ikterik.
Muka : simetris, tidak pucat.
Telinga : simetris, tidak ada serumen, kebersihan cukup.
Hidung : simetris, tidak ada polip, tidak ada secret, kebersihan cukup.
Mulut : tidak ada hipersalivasi, bibir lembab simetris, lidah bersih, tidak ada
stomatitis.
Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran
kelenjer tiroid, tidak ada pembesaran kelenjer getah bening.
Dada : simetris, tidak ada pembekakan, tidak batuk, tidak sesak, tidak ada
suara ronchi, tidak ada suara wheezing.
Jantung : inspeksi : simetrsi, tidak ada lebam, tidak ada pembengkakan
jantung
Perkusi : bunyi pekak

Pelpasi : tidak ada nyeri tekan

Auskultasi : bunyi lup dub

Paru-paru : inspeksi : simetris, tidak ada pembesaran paru

Perkusi : bunyi sonor


Palpasi : tidak ada nyeri tekan, getaran antara paru kanan dan paru
kiri getarannya sama.

Auskultasi : tidak ada bunyi tambahan

Abdomen :tidak ada benjolan, tidak ada kelainan.


Ekstremitas
Atas : simetris, tidak ada oedema, tidak ada kelainan,
Bawah : simetris, tidak ada aodema, tidak ada kelianan.
Genetalia : tidak dilakukan.
3. Pemeriksaan Laboratorium
Tidak dilakukan
II. INTERPRETASI DATA
Tanggal : 27/ 03/ 21 Jam : 10.30 WIB
A. Diagnosa kebidanan
Seorang An. T umur 4 dalam keadaan sehat
DS : Ibu mengatakan anaknya bernama An. T
Ibu mengatakan anaknya berumur 4 tahun
Ibu mengatakan anaknya dalam keadaan sehat
Ibu mengatakan anaknya susah makan
DO : keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
TTV : N:82 x/menit PB sekarang : 94,1 cm
RR : 24 x/menit BB sekarang : 12,3 kg
0
S : 36,7 C
Pertumbuhan normal karena berdasarkan data berat badan dan tinggi badan An. T
termasuk dalam garis hijau, yang artinya An. T dalam keadaan sehat dan tumbuh
proporsional.
Perkembangan normal : karena berdasarkan penilain yang dilakukan dengan
menggunakan denver II menyatakan bahwa tidak ada keterlambatan.
B. Masalah
Anaknya kurang nafsu makan.
C. Kebutuhan
Di berikan syrup Bevita penambah nafsu makan.
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Tanggal : 27/ 3/ 21 Jam : 10.35 WIB
Tidak Ada
IV. ANTISIPASI
Tanggal : 27/3/ 21 Jam : 10.40 WIB
Tidak ada
V. INTERVENSI
Tanggal : 27/3/21 Jam : 10.50 WIB
1. Beri tahu ibu hasil pemeriksaan anaknya
2. Berikan ibu pengetahuan tentang balita susah makan
3. Berikan ibu pengetahuan tentang nutrisis yang cukup terhadap anaknya
4. Berikan ibu pengetahuan tentang dampak dari balita susah makan
5. Berikan ibu pengetahuan tentang cara mengatasi balita susah makan
6. Beri tahu ibu untuk menstimulasikan perkembangan anaknya
7. Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang ke posyandu, setiap bulan sekali sesuai jadwal
posyandu di daerah tempat tinggal.
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 27/3/21 Jam : 12.20 WIB
1. Membertahukan ibu hasil pemeriksaan anaknya
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
TTV :N : 102 x/menit PB sekarang : 94,1 cm
RR : 24x/menit BB sekarang : 12,3 kg
S : 36,7
2. Memberikan ibu pengetahuan tentang balita susah makan
Permasalahan makan pada anak umumnya adalah masalah kesulitan makan.Hal ini sangat
penting untuk diperhatikan, karena dapat menghambat tumbuh kembang optimal pada anak
prasekolah. Tujuan dalam memberi makan pada anakyaitu untuk memenuhi kebutuhan zat
gizi anak yang cukup dalam kelangsungan hidupnya, pemulihan kesehatan sesudah anak
sakit, untuk beraktivitas dalam kegiatan sehari-hari, serta untuk pertumbuhan dan
perkembangan anak. Pelaksanaannya ternyata seringkali timbul kesulitan makan anak yaitu
kurangnya nafsu makan anak.
3. Memberikan ibu pengetahuan tentang makanan-makanan bergizi seimbang (4 sehat 5
sempurna ) sebanyak 3x dalam sehari seperti nasi, ikan, sayuran buah-buahan dan susu
untuk medukung pertumbuhan dan perkembangan serta minum air putih kurang lebih 1,3 liter
atau 4 gelas dalam sehari.
4. Memberikan ibu pengetahuan tentang dampak dari balita susah makan
a. Kekurangan Gizi
b. Menurunnya Daya Intelegens
c. Menurunnya daya ketahanan anak
5. Memberikan ibu pengetahuan tentang cara mengatasi balita susah makan
a. Membentuk pola makan anak .
Pola makan adalah cara seseorang dalam memilih makanan dan memakannya sebagai
tanggapan terhadap pengaruh fisiologis, psikologis budaya dan sosial. Makanan sangat
berperan dalam pertumbuhan fisik dan kecerdasan otak pada anak. Pola makan yang
baik dan teratur perlu diperkenalkan sejak anak berusia dini dan juga sangat penting
dalam membina dan mengembangkanketerampilan makan pada anak yang dimulai sejak
dini. Kebutuhan bahan makanan perlu diatur, sehingga anak mendapatkan asupan gizi
yang cukup dan seimbangsesuai dengan usia dan kebutuhannya.
b. Menciptakan situasi yang menyenangkan
Suasana makan juga menentukan mood anak, apabila di lingkungan rumah ada taman
bermain alangkah lebih baiknya utnuk mengajak anak main di sana.
c. Penyajian makanan yang menarik
Penyajian makanan dengan bentuk yang menarik bisa dilakukan dengan berbagai macam
cara. Penyajian bentuk makanan yang menarik dapat berupa kartun yang lucu dengan
warna-warna yang menarik, variasi menu dan berikan perubahan rasa dengan
menggunakan perangkat makan yang menarik
6. Menstimulasikan pertumbuhan anak yaitu ibu bisa memantau dari berat badan, tinggi badan
setiap bulan, bisa dengan melakukan kunjungan rutin ke posyandu setempat. Memantau
perkembangan anak sesering mungkin untuk mengajak anaknya bermain, menulis,
menggambar dan bernyayi. Supaya perkembangan anak kedepannya tidak terlambat.
7. Menganjurkan ibu untuk membawa anaknya melakukan kunjungan ulang di posyandu untuk
melakukan pemnatauan tumbuh kembnag anaknya, setiap bulan sesuai jadwal posyandu.

VII. EVALUASI
Tanggal : 27/3/21 Jam : 12.30 WIB
1. ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan anaknya
2. ibu sudah paham mengenai balita susah makan
3. ibu sudah paham tentang nutrisi yang cukup kepada anaknya.
4. ibu sudah paham tentang dampak dari balita susah makan
5. ibu sudah paham tentang cara mengatasi balita susah makan
6. ibu bersedia menstimulasi perkembangan anak.
7. Ibu bersedia untuk membawa anaknya melakukan kunjungan ulang di posyandu setiap
bulan.

Mahasiswa
(Mar’atus Sholihah)

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

(Ana Mufidaturrosida, S.ST.MPH.) (Hj.Sundari, S.SiT.,Keb.MM.)

Anda mungkin juga menyukai