Anda di halaman 1dari 7

Penggunaan Indikator Kesehatan Masyarakat sebagai

Navigasi Zonasi Risiko Daerah


INDIKATOR KESEHATAN
Indikator MASYARAKAT
Kesehatan MENUJU
Masyarakat MASYARAKAT
Berbasis Data
PRODUKTIF & AMAN COVID-19 BERBASIS DATA

Surveilans Kesehatan Pelayanan Kesehatan


Epidemiologi Masyarakat
1. Penurunan jumlah kasus positif pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
3. Penurunan jumlah meninggal kasus positif pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
4. Penurunan jumlah meninggal kasus ODP dan PDP pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
7. Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif
8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir
9. Laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk
10. Mortality rate kasus positif per 100,000 penduduk
11. Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
12. Positivity rate rendah (target ≤5% sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)
13. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah pasien positif COVID-19
yang dirawat di RS
14. Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19
yang dirawat di RS
15. Rt - Angka reproduksi efektif <1 (sebagai indikator yg ditriangulasi)
KATEGORISASI RISIKO KENAIKAN KASUS

1) Sumber data untuk menghitung indikator berasal dari data surveilans dan
database Rumah Sakit Online (RS Online) Kementerian Kesehatan.
2) Data diterima oleh Gugus Tugas setiap hari, namun data yang dianalisis
merupakan data kumulatif mingguan, status risiko kenaikan kasus akan
diupdate setiap minggu.
3) Setiap indikator (indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat,
dan pelayanan kesehatan) diberikan skoring dan pembobotan lalu
dijumlahkan. Hasil perhitungan dikategorisasi menjadi 4 zona risiko yaitu :
• Zona Risiko Tinggi : 0 - 1.80
• Zona Risiko Sedang : 1.81 - 2.40
• Zona Risiko Rendah : 2.41 - 3.0
• Zona Tidak Ada Kasus : Tidak tercatat kasus COVID-19 positif atau
pernah terdapat kasus namun tidak ada penambahan kasus
baru dalam 4 minggu terakhir & angka kesembuhan 100%
METODE PERHITUNGAN BOBOT
INDIKATOR KESEHATAN MASYARAKAT
Indikator Bobot Kategori Skoring Hasil Skoring
Epidemiologi (1) 0% (puncak) 0.5
Penurunan jumlah kasus positif pada minggu 1-30% 1
9.5% [nilai skoring]*0.095
terakhir sebesar ≥50% dari puncak terakhir 30.01-49.9% 2
≥ 50% 3
0% (puncak) 0.5
Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP pada 1-30% 1
5% [nilai skoring]*0.05
minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak 30.01-49.9% 2
≥ 50% 3
0% (puncak) 0.5
Penurunan jumlah meninggal kasus positif pada 1-30% 1
10.5% [nilai skoring]*0.01
minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak 30.01-49.9% 2
≥ 50% 3
0% (puncak) 0.5
Penurunan jumlah meninggal kasus ODP dan PDP 1-30% 1
9% [nilai skoring]*0.09
pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak 30.01-49.9% 2
≥ 50% 3
0% (puncak) 0.5
Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di
1-30% 1
RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari 8% [nilai skoring]*0.08
30.01-49.9% 2
puncak
≥ 50% 3
0% (puncak) 0.5
Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang
1-30% 1
dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% 2% [nilai skoring]*0.02
30.01-49.9% 2
dari puncak
≥ 50% 3
METODE PERHITUNGAN BOBOT
INDIKATOR KESEHATAN MASYARAKAT
Indikator Bobot Kategori Skoring Hasil Skoring
Epidemiologi (2) 0-20% 1
21-40% 1.5
Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh
7% 41-60% 2 [nilai skoring]*0.07
kasus positif
61-80% 2.5
81-100% 3

Turun/ Fluktuatif Turun


1
Kenaikan jumlah selesai pemantauan dari kasus
2% Fluktuatif Naik [nilai skoring]*0.02
ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir 2
Selalu Naik 3
<2 3
2-5 2.5
>5-10 2
Laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk 9.5% >10-20 1.5 [nilai skoring]*0.095
>20-50 1
>50-70 0.5
>70 0.25
<0.25 3
≥0.25 - <0.5 2.5
Mortality rate kasus positif per 100,000 ≥0.5 - ≤1 2
9% [nilai skoring]*0.09
penduduk >1 - ≤2 1.5
>2 - ≤5 1
>5 0.5
METODE PERHITUNGAN BOBOT
INDIKATOR KESEHATAN MASYARAKAT

Surveilans
Kesehatan

Pelayanan
Kesehatan
“Keberhasilan kita adalah keberhasilan Indonesia.
Surveilans adalah kunci utama kecepatan
penanganan COVID-19 di tanah air tercinta.
Mari menjadi pemenang, mari menjadi mereka
yang menggerakkan perubahan.”

#BersatuLawanCOVID

Anda mungkin juga menyukai